Tugas 1: Menulis Teks
Refleksi Multimoda
1.1 Catatan
Tentang Kredibilitas Buku
Buku ini adalah versi bahasa Indonesia buku Nicholas Boothman How to
Make People Like You in 90 Second, yang di alih bahasakan oleh Arvin
Saputra. Buku ini memuat nilai sosial yang dirumuskan dalam contoh konkret,
didukung oleh teori ilmu sosiologis dan psikologis. Contoh konkret yang dituliskan sebagian besar
adalah pengalaman penulis dan teman-temannya. Bahkan contoh konkret tersebut
telah dirumuskan dalam teknik praktik bagi pembaca. Penulis buku asli, Nicholas
Boothman, adalah seorang pebisnis, motivator, dan penulis. Ia memiliki keahlian
public speaking dan selanjutnya ia kembangkan menjadi bahasa tulis,
yakni menjadi sebuah buku. Buku ini bukanlah buku pertama yang ia tuliskan. Banyak
buku motivasi diri dan terapan kepribadian yang ia tuliskan sebelumnya. Di
Indonesia, pencetakan buku Bagaimana Caranya agar Orang Menyukai Anda
sudah dilakukan sebanyak 3 kali dan masuk ke dalam rating buku
terlaris. Begitupun di kota tempat penulis dilahirkan – New York – buku asli How
to Make People Like You laris terjual. Buku ini merupakan buku terjemahan,
akan tetapi syarat akan kesesuaian makna asli penulis. Terdapat rujukan teori
yang dijadikan sebagai landasan penulisan metode dan teknik praktek bagi
pembaca, serta memiliki nomor ISBN.
1.2 Ikhitsar
Buku ini memberikan
motivasi bagi pembaca agar mau dan tidak malu-malu lagi menjalin hubungan
dengan orang lain, baik hubungan bisnis, kelompok, maupun antar pribadi. Hal
yang disampaikan buku ini adalah sebuah terapan kepribadian yang mendetail pada
cara seorang individu berpikir dan bersikap kepada orang lain. Sehingga, orang
menyukai kita bahkan dalam waktu 90 detik.
Banyak cara yang
diungkap dalam buku ini terkait masalah menjalin hubungan, seperti cara untuk
menarik perhatian lawan bicara, agar mereka nyaman bekerja sama. Tentu masalah
tersebut diikuti dengan solusi, yakni pembaca dapat mengubah ketidaknyamanan
menjadi hal yang menarik dalam hubungan. Hubungan yang dimaksud dalam buku ini
cenderung pada hubungan bisnis dan komunikasi.
Hubungan yang baik,
diawali dengan perjumpaan yang mengesankan. Perjumpaan yang mengesankan dapat
menghasilkan simpati dari lawan bicara. Simpati tersebut dapat diperoleh secara
natural, secara kebetulan, ataupun dirancang. Pengaturan sikap, rahasia nada
suara, perkataan, dan keselarasan terhadap lawan bicara, dalam ketiga cara
diatas adalah sama. Yang membedakan adalah penyesuaian situasi perjumpaan.
Menurut Nicholas Boothman, sederhana saja – cara untuk memunculkan simpati
oarang, yakni menjadikan diri atau individu sama seperti lawan bicara, walaupun
hanya untuk waktu maksimal 90 detik pertama.
Ada rahasia komunikasi
yang disampaikan oleh penulis buku ini, “Stop bicara, dan mulai bertanya”.
Terciptanya suasana harmonis dalam perjumpaan adalah saat seorang individu
mulai bertanya dan bukan hanya sekedar bicara. Dalam berkomunikasi, seorang
individu harus mampu dalam memahami pergerakan indera lawan bicara, sehingga dapat
menentukan hal apa yang seharusnya dilakukan. Pada hal ini, individu dituntut
untuk menyelaraskan diri dengan lawan bicara melalui bahasa tubuh. Bahkan emosi
harus diselaraskan dengan cara menyesuaikan tempo nafasnya. Hal ini harus
dilakukan karena simpati mereka akan mengalir ketika mereka mengetahui bahwa
orang yang ada di hadapannya respect terhadap apa-apa yang mereka
lakukan. Dalam berkata-kata pun individu harus menghindari kekeliruan. Ada
beberapa larangan dalam buku ini terkait dengan berkata. Mungkin saja, jika
melanggar larangan tersebut kita telah meniggalkan sikap yang benar-benar
bermanfaat atau telah memilih sikap yang sia-sia. Jangan menginterupsi dan jangan
mengakhiri kalimat lawan bicara walau seberapa antusias atau tidak sabaran pun
diri seorang individu.
Kita tidak boleh
menyia-nyiakan sebuah perjumpaan. Harus diperhatikan kembali beberapa aspek
yang menjadikan individu disukai orang lain. Ciptakan kesan yang baik dan raih
simpati. Jadikan diri anda mudah untuk diingat bukan untuk dilupa. Carilah
sesuatu yang dapat membedakan kita dari yang lainnya. Berilah mereka sesuatu
untuk memudahkan mereka mengingat kita.
Bukanlah hal yang sulit
untuk mendapatkan simpati. Seseorang hanya dituntut untuk menjadi diri sendiri
yang memiliki khas tersendiri.
1.3 Menemukan
Nilai-nilai dari Buku Nonfiksi
Buku yang berjudul Bagaimana
Caranya agar Orang Menyukai Anda telah membuka mata pembaca agar tidak
selalu bersifat individualistik. Sejatinya kita hidup membutuhkan orang lain,
dengan cara berhubungan atau berkomunikasi. Menjalin hubungan dapat memudahkan
seseorang melakukan kerja sama dalam bidang apapun untuk mencapai apa yang
sesungguhnya diinginkan. Buku ini juga memberikan beberapa kisah nyata, mempraktikkan
teknik-teknik rahasia.
Di buku ini tersimpan
kekuatan bagi pembaca agar tidak malu-malu lagi dalam berkomunikasi, dengan
cara meraih simpati. Karena simpati inilah yang akan menimbulkan respon dari
lawan bicara, yang akan melancarkan proses interaksi. Setiap bab dalam buku ini
memiliki panduan dalam penerapan cara. Cara inilah yang harus diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, agar tidak tergolong orang yang kurang pergaulan dan
tergolong orang yang lancar berkomunikasi dengan orang lain.
Buku ini mengajarkan
tentang nilai keberanian, agar kita mampu untuk mendekatkan diri pada orang
lain, karena sejatinya kita adalah makhluk sosial yang memiliki hasrat hidup
bersama orang lain dan membutuhkan bantuan orang lain. Tidak hanya itu, buku ini mengajarkan kita
untuk memiliki rasa toleransi, melakukan hal dengan ikhlas setulus hati,
meningkatkan kemampuan komunikasi, sikap menghargai, konsentrasi, dan kepekaan
kita terhadap orang lain. Buku ini mengajarkan bahwa siapapun yang menjadi
lawan bicaramu, hadapi dengan pikiran dan hati yang jernih, berikan pelayanan
terbaikmu dalam berbicara, bersikap, dan bertoleransi.
Artikel Reflektif
**Mulai Bicara Walau Berpeluh**
Oleh: Nila Ayati Nuzula
Diakui atau tidak,
berbicara di depan orang yang sebelumnya belum kita kenal merupakan pekerjaan
yang susah-susah gampang. Gampang bagi mereka yang sudah luwes, tetapi susah
bagi orang yang belum terbiasa menyesuaikan diri dalam waktu yang singkat.
Seperti kita ketahui,
berbicara merupakan salah satu aktivitas komunikasi. Di zaman modern ini,
komunikasi dinilai sangat penting. Sebab, tanpa komunikasi, seseorang tidak
bisa mengembangkan potensinya, baik potensi untuk kaya, pintar, menyambung
silaturahmi, dan lain sebagainya. Pengembangan potensi “kaya” yang dimaksud
adalah pada komunikasi bidang bisnis atau wawancara pekerjaan. Pengembangan
potensi pintar yang dimaksud adalah seperti pada komunikasi ilmiah yang
menuntut kita berbicara dengan orang yang lebih pandai. Pengembangan potensi
menyambung silaturahmi pun juga membutuhkan kemampuan seseorang dalam
berkomunikasi.
Saya memiliki catatan
jejak waktu yang pernah saya lalui. Kuat ingatan di memori bahwa waktu kecil
saya adalah seorang pendiam. Setiap selesai mandi sore, kakak perempuan saya
mengatakan bahwa pandai bicara itu bisa
mudah mendapat teman dan mudah mendapatkan apa yang diinginkan, sambil
menyisir rambut hitam tipis saya. Awalnya, perkataan tersebut saya abaikan,
maklum masih berusia 3 tahun. Namun, bingkai pertemanan dan interaksi dengan
guru di sekolah tidak dapat dihindari. Kebiasaan berbicara dengan orang yang
saya kenal makin mudah untuk dilakukan.
Berbeda pada usia
remaja dan dewasa, seseorang memiliki makin banyak kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain, baik yang dikenal maupun tidak. Di antara kebutuhan
interaksi adalah berorganisasi, berkoordinasi, berkelompok di kelas serta kebutuhan
lainnya. Apalagi ibu yang sering memaksa saya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan
di luar sekolah, yang berlatar belakang bidang komunikasi. Kebutuhan kompleks
berkomunikasi menjadi sarana belajar lancar berbicara. Makin lama makin banyak
pengetahuan, teknik, dan sikap berbicara yang dimengerti. Dari kebiasaan dan
tuntutan berkomunikasi inilah, saya dapat memahami hal-hal yang berhubungan
dengan bidang bicara karena berbicara merupakan bagian dari komunikasi.
Berpeluh karena grogi
atau sebab lain saat berkomunikasi bukanlah hal yang salah. Yang seharusnya
kita hentikan bukanlah peluhnya. Tapi, rasa grogi atau rasa cemas lah yang
menyebabkan adanya. Tidak ada penyakit tanpa obat. Grogi dan rasa cemas pun ada
obatnya. Diantara pelajaran yang saya dapat
adalah dari Steve Jobs – presentator papan atas – yang sukses membangun Apple
dari garasi mobil hingga menjadi perusahaan terbesar di Amerika, bahkan dunia.
Ia pandai berbicara dan sukses memperkenalkan produknya pada khalayak. Sifat
rileks, konsentrasi, menguasai materi, dan tenang saat menyampaikan materi
merupakan kuncinya agar terbebas dari rasa cemas dan grogi.
Manusia dapat hidup
karena berkomunikasi dan bersosialisasi. Manusia dituntut mampu berkomunikasi untuk
dapat memenuhi kebutuhan.. Walau berpeluh sebab hal tertentu, aktivitas itu
harus senantiasa dilatih dan dibiasakan. Yang paling penting adalah pesan
komunikator tersampaikan kepada komunikan dan komunikan memberikan respon
simpati kepada komunikator sehingga dapat tercipta harmonisasi interaksi atau
komunikasi yang baik di antara keduanya.
Puisi Reflektif
**Wicara**
Berpikir untuk
menghindar darimu
Berpikir untuk menjauh
oleh karenamu
‘Tak sempat kulakukan
itu
Nyatanya butuhku padamu
untuk ungkapkan kepak
sajakku
‘tak jemu
Wicaraku…
Hanya Satu
kau yang mampu
Takjubkan manusia
kawan-lawanku.
Dengan sederet bingkai
berita
Sepanjang apapun
informasi jua
Kekuatanmu ajak batu,
bayu, dan kayu
‘tuk sampaikan makna
bahasa tubuhnya.
Tak mungkin mereka
bisu.
Sebab mampu lah mereka
tuk bicara seperti halnya A K U
Tugas 2: Menganalisis Struktur Isi dan Ciri Bahasa
Teks
2.1 Teks Eksposisi 1
WTO Globalisasi
Peran dan Manfaat WTO Globalisasi memberikan dampak
berupa perubahan pada pasar internasional, salah satunya adalah liberalisasi perdagangan,
yang dipandang sebagai suatu upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Indonesia yang menganut perekonomian terbuka sangat
sulit untuk mengelak dari dinamika ekonomi internasional yang semakin
mengglobal ini. Konsekuensinya, pasar domestik Indonesia tidak terlepas dari
gejolak pasar dunia yang semakin liberal, karena kebijakan unilateral dan
ratifikasi kerjasama perdagangan internasional (regional dan global) yang harus
dilakukan Indonesia. World Trade Organization (WTO) atau OrganisasiPerdagangan
Dunia ialah satu-satunya badan internasional yang secara khusus mengatur
masalah perdagangan antar negara.
Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui
suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional
sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota.
Analisis Struktur Isi Teks Eksposisi 1
1.
|
WTO Globalisasi
|
Judul
|
2.
|
Peran dan Manfaat WTO
Globalisasi memberikan dampak berupa perubahan pada pasar internasional.
|
Tesis
|
3.
|
a. Salah satu dampaknya adalah liberalisasi perdagangan, yang dipandang sebagai suatu upaya
untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
b. Konsekuensinya, pasar domestik Indonesia
tidak terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin liberal, karena
kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan internasional
(regional dan global) yang harus dilakukan Indonesia.
|
Argumen
|
4.
|
World Trade Organization (WTO)
atau OrganisasiPerdagangan Dunia ialah satu-satunya badan internasional yang
secara khusus mengatur masalah perdagangan antar negara.
|
Penegasan
Ulang
|
Analisis Ciri Bahasa Teks Eksposisi 1
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan
pengulangan kata
|
Peran dan Manfaat WTO Globalisasi memberikan dampak
berupa perubahan pada pasar internasional, salah satunya adalah liberalisasi
perdagangan, yang dipandang sebagai suatu upaya untuk meningkatkan daya saing
ekonomi.
Sistem perdagangan
multilateral WTO diatur melalui
suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional
sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-negara
anggota.
|
3.
|
Menggunakan
pronomina nonpersonal, untuk
mengungkapkan hal secara objektif
|
World Trade
Organization (WTO) atau Organisasi
Perdagangan Dunia ialah satu-satunya badan internasional yang
secara khusus mengatur masalah perdagangan antar negara.
|
4.
|
Menggunakan verba,
nomina (kata benda turunan) , adjektiva, dan adverbia
(kata keterangan tempat), sebagai
penjelas isi eksposisi.
|
·
Sistem
perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi
aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-negara
anggota.
·
Indonesia
yang menganut perekonomian terbuka
sangat sulit untuk mengelak dari dinamika ekonomi internasional yang semakin
mengglobal ini.
·
Konsekuensinya,
pasar domestik Indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin
liberal, karena kebijakan
unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan internasional (regional dan
global) yang harus dilakukan Indonesia.
·
Indonesia yang menganut
perekonomian terbuka sangat sulit untuk mengelak dari dinamika ekonomi
internasional yang semakin mengglobal ini.
|
2.2 Teks Eksposisi 2
Ekonomi Indonesia
Ekonomi rakyat adalah sebuah aktivitas ekonomi bagi rakyat.
Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan
ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani, peternak, nelayan kecil, petani
gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya dan bukan
perkebunan atau peternak besar atau sejenisnya.
Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat
dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”.
Dari
rakyat, berarti kegiatan
ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat
terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya
untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
Oleh rakyat, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan
diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif
dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif),
rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan,
seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan,
bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses
pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.
Untuk rakyat, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries
utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan
indikator kemanfaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.
Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi
rakyat dapat berkaitan dengan siapa saja, dalam arti kegiatan transaksi dapat
dilakukan juga dengan non-ekonomi-rakyat.
Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha,
permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan
terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan
suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi,
norma dan kesepakatan (rule of the game)
yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive
dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.
Analisis Struktur Isi
Teks Eksposisi 2
1.
|
Ekonomi Indonesia
|
Judul
|
2.
|
Perspektif dari ekonomi rakyat dilihat dengan menggunakan perspektif
jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat”.
|
Tesis
|
3.
|
a.
Dari rakyat,
berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan
aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan
memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan
konsumtifnya.
b. Oleh rakyat, berarti rakyat memiliki hak atas pengelolaan
proses produktif dan konsumtif. Rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan
menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan,
siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga
kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.
c.
Untuk
rakyat, berarti rakyat banyak merupakan “beneficiaries” utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi.
Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah
kepentingan rakyat.
|
Argumen
|
4.
|
Dalam hal ini perlu pula
dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan dengan siapa saja. Ekonomi
rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka.
|
Penegasan
Ulang
|
Analisis Ciri Bahasa Teks Eksposisi 2
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan pengulangan kata
|
Oleh
rakyat, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan
konsumtif tersebut.
|
3.
|
Menggunakan pronomina persona dan pronomina
nonpersona, untuk mengungkapkan isi
secara objektif.
|
Dari
rakyat, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan
rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi
|
4.
|
Menggunakan verba,
nomina (kata benda turunan), adjektiva, dan adverbia, sebagai penjelas isi
|
·
Rakyat
menguasai dan memiliki hak atas
sumberdaya untuk mendukung
kegiatan produktif dan konsumtifnya.
·
Jika
dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan
ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani
atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani
tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.
·
Walaupun
demikian, sifat fundamental diatas
telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi.
·
Ekonomi rakyat
adalah kegiatan ekonomi rakyat banyak.
|
Tugas 3: Menulis Resensi
3.1 Resensi Buku
**Sihir Sakti Sang Penulis**
Tahun terbit :
Januari 2017
Judul :
Kitab Penyihir Aksara
Kota terbit :
Pejanten Barat, Jakarta Selatan
Penerbit :
Inspirator Academy Publisher House
Tebal buku :
246 halaman
“Patah hati bagi penulis adalah momen yang dicari. Karena bagi
penulis, patah hati akan berbuah royalti”
Kitab ini diciptakan bukan hanya untuk dibaca, namun lebih penting
dari itu, yakni untuk dipraktikkan. Kitab Penyihir Aksara ditulis oleh Brili
Agung, seorang penulis awam yang berpacu menulis buku sebagai mahar
pernikahannya dan melunasi hutang ibunya, memberikan energi bagi pembaca untuk
segera menuliskan buku sebagai amalan di dunia. Brili adalah seorang mentor
menulis yang memiliki prinsip bahwa sebagus apapun isi sebuah buku, jika
penulisnya belum membuktikan apa yang dia tulis, baginya itu adalah sampah.
Seorang penulis haruslah bertanggung jawab terhadap apa yang ia tulis. Dengan
demikian, buku yang ia tuliskan terilhami dari apa yang telah dia buktikan. Isi
buku ini telah diterapkan dalam berbagai pelatihan menulis yang dimentori
olehnya. Selama 2 tahun, ia sudah menjadi mentor di 23 angkatan Bikin Buku Club
dan 14 angkatan Mentoring Menulis Online. Dan selama 2 tahun itu pula penulis
yang memiliki wajah tampan ala Asia, sudah berhasil menerapkan metode hingga
akhirnya telah lahir 500 lebih alumni yang sekarang menjadi penulis dan lebih
dari 50% karyanya telah diterbitkan. Para peserta mentoring berasal dari
berbagai usia dan berbagai profesi, sehingga mereka menuliskan bermacam hal
sesuai dengan bidang yang ditekuninya. Buku yang berjenis panduan ini memiliki
kualitas yang lebih unggul daripada buku panduan menulis lain karena buku ini
telah teruji kenyataannya.
Menulis merupakan suatu kegiatan refleksi diri yang bermanfaat bagi
diri sendiri dan juga orang lain. Banyak orang mengatakan bahwa menulis itu
membutuhkan ide besar dan kemampuan untuk me-nyampaikannya melalui tulisan.
Brili mengajak pembaca untuk mengubah mindset tersebut. Ia mengata-kan bahwa
menulis adalah hal sederhana yang dapat dibangun dengan sebuah kemauan dan
usaha, karena tulisan yang baik itu dihasilkan melalui proses berlatih bukan
selalu karena kemampuan.
Kitab Penyihir Aksara menjelaskan tentang jurus-jurus yang
digunakan untuk menuliskan buku. Mulai tahap penyusunan minat dan niat hingga
cara menerbitkan buku best seller. Kekuatan aksara buku ini mampu
meyakinkan pembaca, bahwa manusia yang memiliki profesi apapun, dapat
menuliskan buku. Menulis merupakan investasi harta dunia sekaligus sebagai
investasi akhirat. Menulis merupakan usaha dalam mewariskan ilmu yang diikat
dengan kata. Itulah yang mebuat seorang penulis abadi selamanya. Sedangakan
pahala dari pendistribusian ilmu tersebut termasuk pahala yang tidak pernah
terputus.
Metode kepenulisan yang disampaikan oleh Brili Agung terbagi
kedalam tiga bagian. Pertama, mencari purnama. Kedua, melakukan
ritual. Ketiga, menggunakan mantra.
Bagian pertama – mencari purnama. Purnama yang dimaksud
dalam buku ini adalah dorongan seseorang agar mau menulis. Dorongan atau
motivasi ini dapat diperoleh dari keinginan diri sendiri maupun orang lain. Ada
7 purnama yang dituliskan sebagai motivasi dalam buku ini, yaitu agar tetap waras, legacy, kebahagiaan
orang tersayang mana yang kau dustakan?, rise above the crowds, tetap
muda tanpa celaka, dunia yang lebih baik, kaya hati, kaya imajinasi, dan kaya
materi. Dalam 7 purnama tersebut pembaca sudah dapat menggambarkan isinya,
bukan?
Bagian kedua – melakukan ritual. Dalam bagian ini terdapat
ritual wajib yang harus dilakukan oleh seorang penulis. Baik pemula maupun yang
sudah mahir. Ritual yang harus dilakukan adalah membaca, asah kemampuan menulis
dengan menulis apa saja dimanapun dan kapanpun, akrab dengan kata-kata –
sehingga penulis mampu memainkannya, pasang di media sosial yang sedang marak
akhir-akhir ini agar dunia tahu tentang anda, menyerap energi sekitar guna
ditumpahkan dalam bentuk tulisan, dan ritual yang terakhir adalah isi serta
nikmati hidupmu.
Bagian ketiga – menggunakan mantra. Mantra yang dimaksud
dalam buku ini adalah hal-hal ajaib yang membuat tulisan menjadi lebih hidup
dan bermakna. Dalam tahap ini terdapat cara menindaklanjuti terbitnya tulisan
menjadi sebuah buku, film, atau dalam bentuk media lain. Jadi tunggu apa lagi
untuk menjadi seorang penulis?
Buku ini memiliki kemampuan dalam menyihir pembaca untuk segera
menuliskan buku sebagai investasi akhirat. Bahasa yang digunakan ringan, yakni
bahasa sehari-hari atau bahasa populer sehingga mudah bagi pembaca untuk
memahaminya, namun tidak sedikit bahasa mengagumkan yang terdapat dalam buku
ini, sehingga Kitab Penyihir Aksara juga cocok dibaca oleh kalangan
intelektual. Motivasi yang diberikan dapat menggugah hati pembaca untuk
berkarya dan terus berkarya. Kitab ini sama seperti buku panduan menulis lain
yang menjelaskan tentang teori. Namun demikian, ada hal yang berbeda. Teori
yang diungkapkan kitab ini sesuai dengan pengalaman penulis. Sehingga tampak
lebih detail urutannya serta mudah untuk pembaca mengikuti tahapan-tahapan
tersebut secara langsung. Dilengkapi dengan contoh-contoh, sehingga tergambar
lebih jelas bagaimana cara menulis yang sesungguhnya. Sasaran buku ini adalah
kepada seluruh elemen masyarakat dan seluruh tingkatan usia, sehingga tidak ada
rasa malu bagi Bapak Ibu untuk membaca dan menerapkan isi buku yang memukau
ini. Serta tidak ada lagi rasa ragu bagi orang tua untuk memberikan buku ini
pada anak-anaknya agar mau untuk berkontribusi dalam bidang kepenulisan. Judul
yang memikat, sampul menarik dengan warna hitam yang bertuliskan dan bergambar
warna gold bertema history of hery potter, memberikan kesan bahwa
buku ini memiliki nilai magis yang harus dicoba oleh para pembaca. Apalagi
isinya dilengkapi dengan gambar-gambar yang bagus. Tidak dipungkiri buku ini
masih memiliki kekurangan yang harus diperbaiki. Masih dapat ditemui kesalahan
cetak dan ejaan. Buku ini bukanlah buku murni yang mengajarkan metode. Artinya
terdapat unsur promosi tentang program yang dirancang oleh penulis. Sehingga
mempengaruhi kenyamanan pembaca buku Kitab Penyihir Aksara.
Sudahkah kalian memiliki garansi tentang amalan yang akan terus
mengalir saat meninggal nanti? Kitab inilah yang akan memandu pembaca untuk
memiliki investasi dunia-akhirat yakni buku. Karena, buku adalah warisan yang
tidak akan lekang oleh zaman, sebuah manifestasi ilmu yang bermanfaat dan
pahalanya pun akan terus mengalir selama-lamanya. Buku yang diterbitkan pada
bulan Januari 2017 ini, hingga kini telah mencapai nilai penjualan lebih dari
1000 eksemplar. Sudahkah kalian memilikinya dan siap menjadi seorang penyihir
aksara penerbang sapu ajaib?
“YOUNG ON TOP”
Indi Ashlihah
Buku :
Young on Top
Penulis :
Billy Boen
Penerbit :
Gagas Media
Tebal :
245 Halaman
Terbit :
April 2009
Buku
ini mengupas rahasia sukses di usia muda, karena kesuksesan tidak bertumpu pada
usia. Dalam usia yang masih muda, pikiran masih segar, tenaga masih kuat, dan
vitalitas masih tinggi.
Ada
banyak tokoh yang mencapai kesuksesan diusia yang masih relative muda, sebut
saja Sultah Mehmed II atau lebih sering dikenal dengan sebutan Al-Fatih, ia
menaklukkan Konstantinopel yang sekarang menjadi Istanbul, Turki pada usia 21
tahun, ia adalah seorang raja muda yang memimpin ribuan prajurit untuk merebut
konstantinopel dengan berbagai strategi yang ia pelajari melalui sejarah.
Di
Eropa, ada Napoleon Bonaparte dan Alexander yang menyatukan Eropa dan
melebarkan kekuasaannya sampai ke penjuru dunia. Di Tanah airpun, ada Ir.
Soekarno yang memiliki jiwa nasionalisme, seorang pemberani hingga ia dijuluki
sang proklamator bumi pertiwi, ada Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit yang
menyatukan nusantara, dan masih banyak lagi.
Keberhasilan
para tokoh muda tidak hanya ada pada zaman dahulu, di era modern seperti saat
inipun, banyak yang mencapai kesuksesan dengan gemilang. Mislanya, Bill Gates
yang masih duduk di bangku kuliah sudah bisa menciptakan Microsoft, Bj.
Habibie, pemuda Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang pertama kali, Barack
Obama diusianya yang ke-44 ia menjadi Presiden Amerika Serikat.
Dari
beberapa tokoh diatas, kita mampu memahami bahwa kesuksesan seseorang tidak
diukur seberapa banyak usia mereka, tetapi kesuksesan mereka diukur dari
seberapa banyak usaha dan kegagalan yang pernah mereka lalui, sebab usia tidak
pernah bisa sejalan dengan kematangan dan kedewasaan.
Dalam
buku ini, Billy meringkas tips yang memberikan pencerahan bagi para kaum muda.
Dengan gaya penyampaian yang sederhana tanpa memliki kesan menggurui, buku ini
memberikan inspirasi bagi anak-anak muda untuk semangat dalam mewujudkan mimpi
dan kesuksesan mereka. Buku ini juga memberikan motivasi bahwa anak-anak muda
mampu berinvestasi dalam perkembangan dan kemajuan pembangunan bangsa dan
Negara.
Ada
beberapa hal yang disayangkan pada buku ini, banyak kosa kata bahasa asing yang
jarang diketahui oleh orang awam. Karena banyak anak muda yang masih memiliki
keterbatasan berbahasa asing. Tetapi untuk isi dalam buku ini sangat baik, ada
banyak motivasi, tips, dan strategi yang patut dibaca oleh para eksekutif muda,
wirausaha muda, dan mahasiswa yang ingin mengembangkan karier mereka.
Komentar:
Judul kurang menarik. Bagian awal resensi belum
mengenalkan profil buku dan penulis secara singkat dan padat makna. Sebagian
isi resensi merupakan isi buku, namun konten yang disajikan belum bersifat
menyeluruh dan lengkap. Kata emotif belum banyak digunakan padahal kata emotif
lah yang membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca isi resensi. Kelebihan
yang disajikan penulis resensi hanya pada lingkup isi sedangkan lingkup lainnya
belum tampak, seperti pada lingkup bahasa atau lainnya. Tidak ada perbandingan
dengan buku lain yang dapat memberikan informasi bagi pembaca bahwa buku ini recommendable.
Detil informasi penting tambahan tentang buku dan penulis buku belum tampak
pada resensi di atas. Belum ada kesan buku yang dapat diterima oleh pembaca,
karena kurang adanya arahan dan gambaran yang jelas dari penulis.
Tugas 4: Jurnal Refleksi Perkuliahan Membaca Teks
Nonilmiah/Informatif
Mata kuliah Membaca
Teks Informatif memberikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman melalui tugas,
metode pembelajaran, serta sikap dan pemikiran dosen pengampu mata kuliah ini.
Tugas dilakukan secara terstruktur, tertulis dalam RPS, dan disampaikan sejak
awal pertemuan. Upaya tersebut membantu mahasiswa untuk mempersiapkan dan
mempelajari materi yang akan dipelajari. Namun demikian, secara garis besar
tugas yang telah disampaikan sejak awal membuat saya merasa berat untuk mulai
mengerjakannya.
Refleksi tugas membaca
secara lengkap 10 buku, membedakan teks informatif/ nonilmiah, menjawab
pertanyaan pada teks, refleksi bacaan ke dalam artikel, resensi, menemukan
beragam jenis teks, dan refleksi multimoda merupakan rangkaian materi dan tugas
yang diberikan. Tugas tersebut disampaikan pada awal pertemuan sehingga saya
dan teman-teman sedikit atau pun banyak memiliki gambaran tugas yang akan
dikerjakan.
Awalnya berat untuk
mengerjakan tugas pertama yang berkepanjangan, yaitu membuat peta konsep dan
pertanyaan dari 10 buku yang telah kita baca secara lengkap. Seiring waktu
berlalu, tugas tersebut semakin terasa ringan sebab dilakukan berulang dan
bertahap. Saya mulai menyadari beberapa hal penting, yaitu rutinitas membaca,
kekritisan, dan kekreatifan. Ketiga hal tersebut harus mulai dibudayakan karena
berpengaruh pada kualitas pengetahuan. Apalagi saya sebagai seorang mahasiswa
calon pendidik, sangat dianjurkan bahkan diwajibkan untuk membudayakan
ketiganya pada diri sendiri dan para peserta didik saya nanti.
Membedakan teks
nonilmiah dan ilmiah merupakan kemampuan
yang harus dimiliki oleh setiap orang yang berkepentingan, sepertti dalam
penggunaan referensi. Pilihan referensi jenis ilmiah ataupun nonilmiah tergantung
pada karya yang dibuat. Begitu pula saat membuat suatu karya kita harus
mengetahui jenis karya apakah yang akan dibuat karena antara keduanya terdapat
perbedaan fungsi dan teknis penulisannya.
Sering mahasiswa
menyepelekan pertanyaan yang diberikan untuk anak usia sekolah dasar, namun
pada kenyataannya saat mahasiswa diberikan tugas untuk mengerjakan pertanyaan
tersebut, masih banyak yang melakukan kesalahan. Hal inilah yang membuat saya
berbenah pola pikir, bahwa sebagai kawula intelektual tingkat konsentrasi
dan kekritisan dalam menjawab pertanyaan
harus ditingkatkan.
Tidak berhenti tingkat
kekritisan dilatih menggunakan pertanyaan. Berikutnya adalah membuat resensi.
Ada beberapa kriteria yang dapat menjadi tolak ukur penilaian resensi. Kriteria
itu disebut dengan indikator. Indikator yang ada memacu saya untuk
menyempurnakan hasil tulisan, berhati-hati dalam menuliskan informasi, dan
memperdalam kemampuan dalam berbahasa.
Beragam jenis teks
mengenalkan saya dengan berbagai struktur dan tujuan isi yang berbeda antar
jenisnya. Belum seluruhnya guru saat ini memahami tentang struktur dan isi
berbagai jenis teks. Hal ini menjadi tuntutan bagi saya dan teman-teman calon
guru untuk memperbaiki isu pemahaman yang masih salah.
Refleksi multimoda
dapat meningkatkan kekreatifitasan karena untuk merefleksikannya butuh
pemikiran yang kompleks tentang bentuk, isi, dan struktur yang digunakan. Pada
mata kuliah ini bentuk refleksi multimoda adalah puisi sehingga berhubungan
dengan bidang sastra yang membutuhkan pemikiran kreatif babas namun bernilai
seni sesuai dengan refleksi yang didapatkan. Jujur saya baru pertama mengenal
refleksi multimoda. Dengan ini, saya berharap mampu menerapkan refleksi
multimoda untuk memberikan kesempatan pada peserta didik memahami inti
pembelajaran dan menerapkan refleksi multimoda untuk mengembangkan hasil karya
saya.
Keseluruhan tugas yang
diberikan pada mata kuliah ini memiliki manfaat dan pelajaran yang dapat
diterima. Hal tersebut harus kita ketahui dan pahami demi pengembangan
kemampuan sebagai pribadi, sebagai pendidik, dan demi peningkatan mutu
pendidikan masa yang akan datang.
*____*
Saya mengharap nilai yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah ini untuk saya adalah A+ walaupun adanya adalah A. Sebelumnya terimakasih Ibu....
BalasHapusTolong dicek ulang, Ekonomi Indonesia itu apakah benar teks eksposisi? Teks eksposisi bertujuan meyakinkan orang lain dengan tesis dan argumen2nya. Teks Ekonomi Indonesia itu bertujuan menjelaskan suatu fenomena secara keilmuan--kategori LHO!!
BalasHapusTeruslah membaca dan berkarya!