Sabtu, 13 Mei 2017

SHOFIATUL MASRUROH


Judul buku                  : Kuliah Kelr Bisnis Lancar
Penulis                         : Rudi H. Paeru, Juwita Ratnasari
Cetakan Pertama         : 2007
Jumlah Halaman          : 84 hlm
Penerbit                       : Penebar Swadaya, Depok

Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh orang yang ahli pada bidangnya. Rudi H. Paeru dan Juwita Ratnasari adalah orang-orang yang aktif pada kegiatan-kegiatan didalam maupun diluar kampus. Semasa kuliahnya mereka tidak hanya menjabat sebagai mahasiswa saja, tetapi mereka aktif pada organisasi didalam kampus dan menjadi pengurus, bahkan menjabat sebagai ketua organisasi tersebut. Sambil kuliah, mereka juga melakukan bisnis “kecil-kecilan”. Bahkan saat ini meskipun Rudi H. Paeru sudah bekerja di sebuah penerbit buku, ia masih tetap melakukan bisnis sambilan. Diterbitkan oleh Penebar Swadaya, Depok, supaya penulis-penulis yang tergabung dalam penerbit ini merupakan orang-orang yang ahli di bidangnya, seperti peneliti, pengusaha, pengajar/dosen, hobiis, dan praktisi. Buku terbitan Penebar Swadaya ini dipasarkan oleh PT Niaga Swadaya, sehingga tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.



Ikhtisar :
            Buku ini menceritakan tentang perjuangan mahasiswa dalam menjalani kuliah sambil mencari uang. Buku ini menceritakan bagaimana cara mahasiswa ketika kuliah dapat menghasilkan uang sendiri tanpa meminta uang saku dari orang tua. Dalam buku ini juga bercerita bagaimana sulitnya dunia kerja. Karena jika kita kuliah saja ketika kita sudah lulus nanti, belum tentu kita cepat dan mudah mendapatkan pekerjaan.
            Kuliah sambil bekerja bukan hanya karena kebutuhan ekonomi, tetapi juga dalam buku ini dijelaskan manfaat dari kuliah nyambi kerja, seperti penghasilan, meningkatkan kepercayaan diri, menyiapkan mental untuk memasuki dunia kerja, dan kepuasan batin karena mampu memenuhi sebagian atau seluruh kebutuhan secara mandiri.
            Setelah memutuskan untuk kuliah sambil berbisnis kita harus mempersiapkan hal-hal yang diperlukan agar kedua kegiatan itu berjalan dengan lancar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti manajemen waktu yang baik, teknik belajar yang tepat, dan disiplin. Karena tanpa rencana yang baik kita tidak akan mampu untuk meraih cita-cita. Harus memiliki rencana ketika sudah mantap kuliah sambil bekerja karena tidak mungkin bagi kita meninggalkan kuliah ketika kita sedang asik-asiknya bekerja, padahal tujuan awal kita yaitu kuliah. Kita harus pandai membagi waktu, kita tidak boleh belajar hanya saat ujian menjelang saja.
            Kita juga harus tepat dalam memilih pekerjaan yang akan kita lakukan. kita harus menata kemampuan intelektual dan jiwa enterpreneur semasa kuliah supaya ketika lulus kita sudah siap memasuki dunia nyata dalam berbisnis dan bekerja, tidak lagi blank tetapi punya arahan supaya kita tidak tersesat dalam dunia kerja.

Nilai-nilai
            Buku yang berjudul Kuliah Kelr Bisnis Lancar ini bercerita/ menceritakan tentang bagaimana cara mahasiswa yang masih menepuh studi dapat bekerja dan menghasilkan uang. Dalam setiap bab pada buku ini sangat bermanfaat bagi pembaca karena menjelaskan secara rinci mulai dari bagaimana cara menentukan pekerjaan yang tepat bagi mahasiswa, cara mencari modal, memanage waktu, dan seluk beluk apa saja yang perlu kita perhatikan ketika kita sudah memutuskan kuliah nyambi kerja.
            Buku ini menceritakan apa saja konsekwensi dan hal yang perlu dipersiapkan ketika kuliah nyambi kerja. Pada saat kuliah kita pasti mengalami berbagai hal yang terkadang kita tidak menduga sebelumnya. Buku ini mengajarkan kepada kita bahwa hanya dengan kuliah saja tidak cukup karena setelah lulus kuliah, meskipun kita memiliki nilai yang tinggi, itu tidak menjamin kita mendapatkan pekerjaan yang baik dan kita inginkan. Terkadang kita juga memerlukan pengalaman dan pengetahuan mengenai dunia bisnis dan kerja supaya kita tidak ‘kaget’ dengan dunia kerja setelah kita lulus kuliah nanti. Buku ini juga mengajarkan kepada kita bahwa dunia kerja tidak semudah yang kita pikirkan. Buku ini mengajarkan bahwa kita sebagai manusia tidak boleh sombong, karena meskipun kita kuliah mendapat nilai bagus, terkadang itu tidak berpengaruh ketika mendaftar/ mencari pekerjaan.

Refleksi
Buku yang berjudul Kuliah Kelr Bisnis Lancar memberikan banyak informasi kepada para pembaca terutama kepada mahasiswa yang akan berbisnis sambil kuliah dan yang sudah menjalani kuliah sambil berbisnis. Berani mengambil resiko untuk melakukan sesuatu yang berbeda, mahasiswa yang berani mengambil resiko karena kuliah sambil berbisnis itu tidaklah mudah, jadi harus berani. Berani tidak hanya bersedia mengambil risiko, tetapi melakukan sesuatu yang berbeda dari yang telah mereka lakukan sebelumnya. Kita sebagai mahasiswa saat ini belum tentu memiliki keberanian dan tekad yang kuat untuk menjalani kuliah sambil berbisnis.
Buku sangat membuat saya terkesan, saya merasa kurang memaknai waktu, sering membuang-buang waktu, kurang baik dalam mengatur waktu. Saya sering menggunakan waktu luang saya dengan sia-sia, hanya untuk hura-hura dan bermain-main, padahal waktu luang itu bisa saya gunakan untuk berbisnis, belajar, dan berorganisasi.

Artikel Reflektif
Mahasiswa Pintar
Kita sebagai mahasiswa tugas kita tentulah mencari ilmu dan belajar dengan giat. Tentu saja kita melakukan itu supaya dapat lulus dengan predikat memuaskan dan dapat membanggakan orang tua. Akan tetapi sebagai mahasiswa, pasti pernah terpikir oleh kita jika kita memiliki bisnis atau usaha sendiri pasti menyenangkan, apalagi untuk anak rantau. Pasti akan menyenangkan jika kita dapat menghasilkan uang sendiri dan tidak mengandalkan orang tua untuk mendapatkan uang saku. Apalagi zaman sekarang kita tidak dapat hanya mengandalkan nilai dan ijazah saja ketika kita mencari pekerjaan. Kita juga harus memiliki pengalaman. Memiliki uang hasil hasil jerih payah sendiri pasti akan terasa berbeda dngan memiliki uang hasil pemberian orang tua .
            Kuliah sambil menjalankan bisnis bukan pilihan yang buruk, tetaoi juga bukan pilihan yang mudah. Kuliah sambil menjalankan bisnis merupakan pilihan yang menggiurkan, akan tetapi jika kita melakukan pilihan ini kita harus pandai dalam segala hal. Mulai dari membagi waktu, modal, energi, dan lain-lain. Kita harus siap mental dan siap dalam berbagai hal.
            Untuk menjalankan bisnis ketika kuliah, kita harus mampu mengelola waktu dengan baik. Mengapa seperti itu? Karena waktu adalah modal yang paling utama dan berharga. Waktu selalu ada untuk kita, oleh karena itu kita sering menyia-nyiakannya padahal waktu tidak dapat terulang dan kembali. Kita harus dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin, seperti jika kita mulai menjalankan bisnis jika awal-awal pasti kita akan kelabakan dengan waktu kuliah, belajar, dan berbisnis. Oleh karena itu jika ada waktu senggang kita dapat menyiapkan materi yang akan diajarkan oleh dosen.
            Pasti pernah terfikir oleh kita jika kita akan memulai bisnis kita akan memiliki bisnis apa, sementara kita masih belum tahu banyak mengenai bisnis dan dunia pekerjaan. Sebenarnya ini bukan merupakan masalah yang sulit, kita dapat memiliki pekerjaan seperti kiata dapat menjadi pengajar, tentor, atau guru les, terjemahan, penulis freelance, warung maka sederhana, atau menjadi salah satu tentor dalam suatu lembaga bimbingan belajar. Jika kita masih sulit menentukan, awal mula kita dapat melakukan pekerjaan sampingan, seperti menjadi penyiar radio ataupun fotografer.
Setelah memiliki pandangan mengenai bekerja/ berbisnis, tentulah kita memiliki bayangan modal darimana, sementara kita masih kuliah dan tidak memiliki apa-apa. Sebagai mahasiswa kita dapat memiliki modal awal dengan cara mengandalkan kemampuan kita. Selain itu kita juga dapat mengajak orang lain sebagai partner kita berbisnis.
Setelah kita sukses berbisnis, kita juga tidak boleh melupakan status kita, kita masih tetap mahasiswa. Kita tidak boleh lupa dengan kuliah kita. Tidak boleh terlena akan dunia kerja. Kita tetap harus mengutamakan kuliah kita. Ketika bisnis kita sudah mulai berjalan lancar, kuliah kita tidak boleh terbengkalai. Orang tua kita pastilah bangga jika anaknya lulus memiliki nilai dengan predikat memuaskan dan juga sudah memiliki bisnis sendiri.

Puisi Reflektif
PERANTAUAN
Dua belas tahun sudah
Dua belas tahun impianku tergantung
Memimpikan asiknya bersekolah tanpa seragam
Tetapi tetap saja
Kerasnya hidup harus kulalui
Kerasnya kehidupan perantauan
Kerasnya berpijak pada bumi orang lain
Aku harus mampu berdiri
Bertumpu pada keyakinan

TUGAS 2


TEKS EKSPOSISI 1
DAMPAK NEGATIF AKSI MOGOK BURUH

Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman.
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.
Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh sendiri, pengusaha, investor, pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang tidak nyaman. Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.


ANALISIS STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
1.      Analisis Struktur Teks Eksposisi 1
1.
Dampak Negatif Aksi Mogok Buruh
Judul
2.
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman.
Tesis
3.
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.
Argumen
4.
Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh sendiri, pengusaha, investor, pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang tidak nyaman. Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
Penegasan Ulang



2.      Analisis Ciri Bahasa Teks Eksposisi 1
No.
Ciri
Contoh
1.
Menggunakan pengulangan kata
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia.
2.
Menggunakan konjungsi tujuan ,konjungsi pertentangan dan konjungsi perincian
Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
3.
Menggunakan pronomina nonpersona
Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak
4.
Menggunakan verba (kata kerja),nomina (kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia (kata keterangan tempat)
·      Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi.
·      Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh sendiri, pengusaha, investor, pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang tidak nyaman.
·      Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
·      Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.



TEKS EKSPOSISI 2
MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, diantaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.

Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Juma’t Besih”. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.


ANALISIS STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
1.      Analisis Struktur Teks Eksposisi 2
1.
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Judul
2.
Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar.
Tesis
3.
Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Juma’t Besih”. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.


Argumen
4.
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.


Penegasan Ulang

2.      Analisis Ciri Bahasa Teks Eksposisi 2
No.
Ciri
Contoh
1.
Menggunakan pengulangan kata
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan.
2.
Menggunakan konjungsi perincian dan konjungsi gabungan
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
3.
Menggunakan pronomina persona
Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
4.
Menggunakan verba (kata kerja),nomina (kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia (kata keterangan tempat)
·            Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
·            Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, diantaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.
·            Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.
·            Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar.


TUGAS 3


Patriot Bangsa





 







 










 
Judul Buku                          : Guru Patriot
Pengarang Buku               : Rh. Widada
Penerbit Buku                   : Ar-Ruzz Media
Kota Terbit                          : Sleman, Jogjakarta
Tahun Terbit                      : 2013
Tebal Buku                          : 136 halaman






“Harga sesuatu orang adalah terletak dalam bisa tidaknja berdiri sendiri sebagai manusia, dengan teguh dan tetap. Lebih tinggi harga itu djika dia djuga bisa turut membantu orang lain dalam kemadjuannja.”
Meski lahir dari keluarga priyayi, Ki Sarmidi Mangunsarkoro tidak pernah melupakan orang-orang di sekitarnya. Meskipun terlahir dari keluarga terhormat, hal itu tidak membuatnya menutup mata pada penderitaan orang-orang kecil di sekelilingnya. Sejak kecil hidupnya telah diusik dengan kehidupan memprihatinkan.
Keberhasilan Ki Sarmidi Mangunsarkoro menjadi seorang guru tidak membuatnya berpuas diri. Ia terus mengembangkan karirnya hingga menjadi kepala sekolah. Ia pun tidak mencukupkan karir dan pengabdiannya hanya dalam bidang pendidikan, ia juga aktif dalam dunia politik kebangsaan untuk mecapai cita-cita bangsa. Ia mengawali kiprah di dunia pergerakan ketika masuk dalam organisasi kepemudaan Trikoro Dharmo. Selanjutnya, sejumlah organisasi yang pernah menjadi media bagi Ki Sarmidi untuk mewujudkan semangat pergerakan, antara lain Young Theosophical Society, Kridho Watjono, Islam Study Club, Partindo, Gerindo, Partai Nasional Indonesi dan Serindo.Sampai pada akhirnya ia mendapat kepercayaan untuk menjadi Menteri Pendidikan. Ki Sarmidi bahkan terlibat sebagai pembicara dalam Kongres Pemuda pada 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda. Karena kecakapannya ia mendapat kepercayaan dari Ki Hadjar Dewantara untuk memajukan, menggalakkan serta memodernisasikan Tamansiswa.
Karena kemampuannya pula Ki Samadi dipercaya terlibat dan menjadi anggota resmi lembaga pemerintah seperti Komite Nasional Indonesia Pusat, Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia, delegasi Indonesia dalam Komisi Tiga Negara, delegasi Indonesia pada Sidang Umum PBB, dan lain-lain.
Memiliki peran aktif dalam bidang pendidikan membuat Ki Sarmidi Mangunsarkoro mengeluarkan pendapat tentang pendidikan. Meskipun ia menjabat sebagai menteri dalam waktu yang singkat, tetapi ia berhasil membuat dan mengesahkan UU dan meresmikan pendirian Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI).
ASRI merupakan Akademi Seni Rupa Indonesia yang memiliki tujuan untuk menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia dan mendidik pelajar untuk menjadi warga negara yang berkebudayaan tinggi.
Buku ini sangat memotivasi sistem pendidikan saat ini yang dapat dikatakan bobrok. Buku ini juga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia. Buku ini cocok dibaca untuk saat ini karena buku ini mengisahkan susahnya memperjjuangkan pendidikan di Indonesia. Bangkit terpuruk, senang sedihnya Ki Sarmidi Mangunsarkoro dalam berjuang mengembangkan pendidikan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di kancah penajajahan. Baca dan renungkan perjuangan besar dan berat Ki Sarmidi dalam mengembangkan pendidikan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Cocok untuk menambah jiwa nasionalisme dan patriotisme kita.


 Menilai Resensi Teman

Penilai             : Shofiatul Masruroh
Yang dinilai    : Ahmad Aditya Dwi Wicaksono
Resensi yang berjudul WAJAH PENDIDIKAN DI BUMI PERTIWI DI TANGAN PETINGGI NEGERI SENDIRI karya Ahmad Aditya Dwi Wicaksono ini sangat menarik untuk dibaca, karena isi resensinya yang sangat informatif. Dilihat dari judulnya pun membuat pembaca penasaran, bagaimanakah pendidikan di negeri kita jika ditangani pemerintah kita sendiri. Setelah membaca judulnya, kita akan penasaran dan membaca lebih lanjut resensi ini. Ketika kita lihat dan baca pada awal resensi atau pembuka resensi ini pembaca dibuat terkesan dengan salah satu kutipan dari buku yang diresensi. Kutipan yang diambil sangat berkesan. Pembaca jadi semakin penasaran dan menggugah rasa ketertarikan pembaca. Kualitas buku yang dihasilkan sangat baik. Peresensi menyampaikan hasil resensinya dengan kata-kata yang menarik dan menggunakan pilihan kata yang emotif. Pilihan katanya membuat pembaca lebih terkesan. Sinopsis yang dijelaskan pada resensi ini sangat jelas dan informasi yang ditambahkan berfungsi untuk pembaca. Sinopsis ditulis menggunakan bahasa peresensi sendiri. Menceritakan secara detail dari isi buku. Buku ini memiliki ciri khas dan peresensi mampu mengemas dengan cara yang sangat detail dan menarik. Meskipun terdapat kelemahan dalam buku ini, tetapi tidak membuat pembaca menjadi malas membaca buku tersebut. Peresensi mampu mengimbanginya dengan cara menulis kelebihan yang terdapat pada buku. Kelebihan yang mampu membuat pembaca merasa terhibur. Resensi ini terdapat penutup yang memberikan rekomendasi bahwa kita harus membaca buku tersebut karena cocok untuk masyarakat umum supaya mereka mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada pendidikan di negeri ini. Resensi ini menceritakan secara mendetail mengenai isi dari buku yang diresensinya, mulai dari pembuka resensi, sinopsis, informasi tambahan, penilaian, dan penutup yang menggunakan pilihan kata yang dapat menarik pembaca.



 TUGAS 4
Shofiatul Masruroh
Universitas Negeri Malang
Selama perjalanan semester dua pada kegiatan perkuliahan membaca teks informatif ini saya benyak mengalami dinamika, terkadang saya kecewa. Saya kecewa karena terkadan meskipun dosen mata kuliah sudah menjelaskan secara detail saya masih belum mengerti. Seperti saat dosen memberi tugas tetapi saya masih tidak mengerti maksud dari tugas tersebut, saya kecewa kepada diri saya karena tidak kunjung mengerti dengan penjelasan dosen. Tetapi terkadang saya senang karena dosen pada mata kuliah ini tidak memberatkan siswa, dosen memberi tugas yang tidak memberatkan siswa. Banyak pengalaman yang saya dapatkan setelah menempuh mata kuliah ini. Saya sering merasa bingung dengan materi mata kuliah ini, bahkan karena frustasi saya sering marah-marah karena tidak kunjung mengerti dengan materi mata kuliah ini. Padahal dosen pada mata kuliah ini sudah berbaik hati, beliau dengan telaten dan sabar membimbing mahasiswa yang tak kunjung mengerti. Bahkan beliau sering mengerti dengan kondisi mahasiswa, jika mahasiswa sudah lelah beliau sering mengajak mahasiswanya bermain-main, seperti bernyanyi bersama dan bersenda gurau. Saya menyukai saat dosen pengajar memberikan wejangan dan mengajak mahasiswa refreshing. Seakan dosen pengajar sangat mengerti dengan keadaan siswa. Hal ini membuat saya sangat menghormati beliau. Pengetahuan dan ilmu yang beliau ajarkan sangat tertanam di benak saya. Semua materi yang pada awalnya tidak saya mengerti bahkan sulit untuk saya pahami menjadi mudah untuk saya pahami. Perkuliahan ini membuat saya lebih bertanggung jawab dengan tugas yang harus saya kerjakan. Saya pernah ketika dosen pengajar tidak masuk kelas dan digantikan oleh asisten dosen saya tidak mengerjakan tugas yang seharusnya saya kerjakan. Tetapi hal itu malah membuat saya terbebani pada akhir perkuliahan. Tugas menjadi menumpuk dan membuat saya bingung untuk mengerjakannya, saya bingung harus mendahulukan tugas yang mana. Setelah menjalani perkuliahan ini saya menjadi tahu berbagai macam informasi, karena perkuliahan ini mengharuskan saya membaca. Seperti salah satu tugas, yaitu ketika saya diberi tugas untuk mengerjakan sepuluh peta konsep, pada awalnya saya sangat malas karena harus membaca buku sebanyak itu. Tetapi karena tugas ini saya menjadi sering membaca dan memiliki banyak informasi penting yang selama ini saya sering lewatkan. Saya jadi memiliki banyak tips dan informasi yang dapat saya terapkan dalam kehidupan sehar-hari. Memang benar, kata dosen pengajar mata kuliah ini, kita sebagai calon guru harus sering-sering membaca, kita harus rajin membaca, karena dengan membaca kita mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Saya sangat berterima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah ini, bu Endah. Karena beliau saya menjadi suka membaca, karena beliau pula saya menjadi rajin ke perpustakaan untuk mencari sumber referensi.

1 komentar:

  1. gambar diunggah jangan dicopy-paste.

    Coba dicek lagi--MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH-ini bukan eksposisi.
    Teruslah membaca dan berkarya ya!

    BalasHapus