Senin, 15 Mei 2017

Moch Irvan B F




TEKS REFLEKSI MULTIPODA


Identitas Buku
Judul Buku                  : Aku Bisa Bahagia
Penulis                         : A. K
Penerbit                       : PT  Elex Media Komputindo
Tempat Terbit              : Jakarta
Tahun Terbit                : 2015
Tebal Buku                  : 307 hlm


Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya. A.K adalah seorang penulis besar di Indonesia. Buku berjudul Aku Bisa Bahagia sudah dicetak dari tahun 2015 dan mengalami 5 kali cetakan. Cetakan pertama; Februari 2015, kedua; April 2015, Ketiga; Mei 2015, Keempat; Agustus 2015, dan Kelima; Januari 2016. Penerbit pertama diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo. Buku ini juga pernah menjadi buku best seller pada tahun 2016, sehingga tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.

Ikhtisar
Buku ini berisi tentang motivasi-motivasi untuk membangkitkan semangat bagi seseorang yang kondisinya dalam keterpurukan. Buku ini dipersembahkan oleh penulis untuk Ibunya, karena didalam buku tersebut terdapat tulisan “buku ini dipersembahkan untuk seseorang yang istimewa. Kebagiaanmu adalah kebahagiaanku. Untuk Ibundaku tersayang... (1946-2005).” Setiap orang pasti ingin meraih kebahagiaannya akan tetapi mereka hanya berdiam diri saja dan menunggu kebahagiaan tersebut, hal tersebutlah yang ingin dirubah oleh sang penulis. Jika seseorang baik anak-anak, remaja, hingga dewasa, menginginkan bahagian. Oleh karena itu, mereka harus merubahnya dari sekarang, tidak hanya menunggu kebahagiaan itu, karena kebahagiaan tidak datang dengan sendirinnya. Kebahagiaan harus dicari dan itu diawali dengan merubah hidupnya sendiri, untuk bahagia. Kebahagiaan bukanlah pemberian, bukan juga sebuah sebuah belas kasihan. Segeralah bangkit dan mencari kebahagiaan yang ingin diraihnya, jangan hanya diam saja, mari awali dengan langkah pertama untuk kebahagiaan yang ingin dicapai.
Pada awal buku ini terdapat judul “aku harus  bahagia”  yang didalamnya terdapat banyak kata-kata motivasi agar orang-orang yang ingin bahagia dapat memperoleh kebahagiaannya. Untuk bahagia, haruslah tau apa yang tidak membuatnya bahagia? Jika mereka dapat menemukan hal tersebut, maka perjalanannya mencari sebuah kebahagiaan akan berjalan dengan lancar dan mulus. Selain itu, mereka diharuskan mengubah pandangan hidup masing-masing, yang awalnya tidak bahagia menjadi bahagia. Mereka harus tau bahwa kebahagiaan bukan pemberian, kebahagiaan itu merupakan sebuah pilihan hidup dan akuilah kebahagiaan kalian mulau detik ini.
Buku ini juga berisi tentang tujuan hidup, bahwasanya seseorang harus menentukan tujuan hidupnya yang merupakan tujuan untuk memperoleh kebahagiaan dalam hidup. Dalam buku ini juga diajarkan bagaimana cara bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh tuhan, hal tersebut juga merupakan salah satu kunci kepada setiap individu untuk lebih menghargai hidup didalam perjalanan hidup yang sangat sulit. Kehidupan ini memang tidak selalu berjalan dengan apa yang diharapkan. Akan tetapi, bagaimana cara orang tersebut dapat bangkit dari keterpurukannya, saat tuhan mengujinya. Karena dalam kehidupan setiap individu tidak lepas dari tantangan, dimana seseorang akan mengalami masa-masa sulit yang merupakan ujian darinya. Jika mereka dapat melewati ujian tersebut maka kebahagiaan dan tujuan akan tercapai dengan kebanggaan hati. Mari mencari dan menggapai kebahagiaan hidup ini.

Nilai-Nilai
Buku yang berjudul Aku Bisa Bahagia karangan A. K ini berisi tentang bagaimana cara kita menemukan kabahagiaan didalam setiap keadaan yang dilalui oleh setiap manusia yang merasakan keterpurukan yang mendalam. Buku ini dibagi menjadi 7 bagian dimana setiap bagian bertujuan sama yaitu memotivasi pembaca untuk memproleh kebahagiaannya sendiri. Setiap bagian mempunyai nilai-nilainya sendiri, akan tetapi setiap bagian memiliki keterkaitan dan alur yang kuat agar sang pembaca lebih dan lebih untuk bangkit dari seituasinya yang sekarang dalam keadaan keterpurukan atau merana.
Bagian pertama dan kedua dalam buku ini menerangkan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan dari apa yang kita belum punya, disini sang pembaca diminta untuk berfikir bahwa kebhagiaan yang sebelumnya belum diperoleh haruslah diperoleh sekarang juga, bukan hanya diangan-angan saja dan dibayangkan saja. Sang pembaca lebih di fokuskan kepada mulai bertindak dan melangakah sekarang juga tanpa memerhatikan masa lalu yang pernah membuatnya dalam posisi yang sekarang bisa dibilang masa-masa sulit untuk sang pembaca.
Bagian ketiga, keempat, kelima dan keenam dari buku ini menerangkan kepada sang pembaca bahwasanya sang pembaca mampu dan tidak akan pernah gagal jika mereka berusaha dengan serius untuk menggapai apa yang mereka inginkan. Dalam bab tersebut sang penulis mengatakan bahwa pembaca harus lebih menghargai hidupnya untuk memperoleh kebahagiaan yang ingin dicapainya. Bersyukur merupakan langkah pertama untuk dapat menghargai hidup dengan penuh kesabaran. Kedua, harus berfikir positif dengan apa yang telah dilalui, hal tersebut dapat membuat hidup lebih tenang dan tentram dalam menghadapi hidup ini. Selain itu sang pembaca diminta untuk berdamai dengan masalalunya agar apa yang terjadi di masa lalu biarlah berlalu dan menjadi kenangan tanpa pernah menyesali hal tersebut. Sebab, apa yang terjadi dalam masa lalu merupakan latihan hidup yang menjadikan diri semakin kuat.

Refleksi
Buku yang berjudul Aku bisa Bahagia karya A. K banyak sekali memberikan inspirasi bagi pembacanya, dari buku ini kita mendapatkan bahwa kebahagiaan dapat dengan mudah kita raih. Dengan kerja keras, selalu berfikir posistif, dan tidak  mudah menyerah merupakan kunci untuk meraih kesuksesan yang selama ini kita inginkan. Sebuah masa lalu yang pahit bukan menjadi kelemahan dalam hidup kita akan tetapi menjadi sebuah semangat baru dalam hidup kita, menjadikan kita kuat dan menjadikan kita lebih menghargai hidup ini.


Artikel Refleksi
Kacamata Kebahagiaan
Oleh : Moch. Irvan Bagassetyo Fajar

Setiap manusia di dunia dilahirkan dengan begitu banyak kelebihan dan juga kekurangan antar individu masing-masing. Mereka tidak pernah mementukan apa yang ingin menjadi kelebihan dan kekurangan mereka sendiri, karena kelebihan dan kekurangan tersebut diberikan oleh sang pencipta kepada kita secara individu agar tercipta suatu perbedaan didalam setiap umat-umatnya. Kekurangan akan lebih terlihat dari pada kelebihan kita, dikarenakan setiap manusia lebih mencari kekurangan orang lain dibandingkan mencari kelebihan orang lain. Semua itu terceminkan dalam kehidupan kita, kita lebih mudah mencari seorang musuh dibandingkan mencari seorang sahabat. Hal tersebut merupakan sebuah alasan dimana kita lebih mengetahui kelemahan kita tanpa menyadari bahwa kelebihan yang ada dalam kehidupan kita. Hal tersebut yang menjadikan dasar atas ketakukan kita dalam membuat sesuatu yang belum tentu orang lain bisa membuatnya, yaitu sebuah karya.
Jika berbicara tentang kelemahan seseorang maka kita tidak akan lepas dari kata masa lalu. Masa lalu biasanya dijadikan sebagian manusia tentang  kelemahan yang mereka miliki,  karena mereka telah mengetahui apa yang pernah mereka alami yang nantinya dijadikan bahan untuk merendahkan manusia lainnya. Hal tersebutlah yang salah dalam pribadi seseorang yang biasanya menjadikan seseorang takut untuk mencari dan memilih hidup mereka. Masa lalu memang terkadang menjadi sebuah kelemahan bagi seseorang. Akan tetapi, jika masa lalu digunakan dengan benar maka akan tercipta pribadi yang lebih kuat dari pada raksasa manapun yang pernah hidup di dunia ini. Masa lalu akan merubah kita memperoleh kesuksesan dan keindahan didalam hidup yang sedang kita jalani.
Keindahan hidup tidak semata-mata dapat diperoleh semua orang didunia ini. Walaupun mereka adalah orang yang sangat kaya dan terpandang sekalipun. Keindahan hidup yang dimaksud disini iyalah kebahagiaan setiap individu yang menjalani kehidupannya sendiri. Keindahan hidup setiap manusia dapat mereka raih jika dunia yang luas ini sudah menjadi sebuah titik kecil seperti debu saat melihatnya diantara kerlipan-kerlipan cahaya dipagi hari. Dunia disini bukan dunia yang sedang kita tinggali yang didalamnya terdapat tumbuhan, binatang dan makhluk-mahkluk lainnya. Dunia disini merupakan salah satu organ manusia yang merupakan pusat dimana kebahagiaan tersebut dapat diperoleh, yang dikenal dalam bahasa kita yaitu otak. Otaklah yang meruapakan kunci utama dalam membuat kehidupan ini dapat memperoleh keindahan hidup yang selalu kita impi-impikan selama kita masih hidup.
Kebanyakan manusia lebih memcari kekayaan yang sangat melimpah, akan tetapi mereka lupa mencari kebahagiaan mereka. Uang bukanlah kunci untuk memperoleh kebahagiaan hidup. Contohnya saja masih banyak orang-orang yang mempunyai harta yang berlimpah tiba-tiba dikabarkan meninggal dengan penyakit serangan jantung. Itu terbukti bahwasanya mereka tidak bahagia dengan kehidupan mereka. Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan hidup ini? Caranya sangat mudah, untuk memperoleh sebuah keindahan hidup, Kunci utamanya iyalah organ otak kita sendiri. Saat menusia mempunyai sebuah kacamata kehidupan maka mereka dapat membuat dan memilih kehidupan ini akan berjalan bagaimana lensa kacamata tersebut digunkan. Saat lensa dari kacamata tersebut berwarna merah maka dunia yang kita lihat akan berwana merah pula, saat lensa kacamata itu biru maka dunia akan menjadi biru, dan saat lensa kacamata tersebut merupakan keindahan maka dunia ini akan menjadi indah selamanya.
Jangan hanya menunggu untuk memperoleh keindahan dalam hidup kita, karena setiap manusia mempunyai kacamata tersebut. Tidak perlu banyak biaya dalam menggunakan kacamata tersebut. Mulailah hari ini dan jangan pernah ditunda lagi. Gunakan kacamata keindahanmu dan jalani kehidupan ini dengan indah. Bekerja keras dan jangan pernah menyerah maka kacamata yang kalian gunakan akan menuntun kalian utnuk meraih kesuksesan dengan kelebihan yang kalian miliki sejak kalian terlahir di dunia ini.

Puisi Refleksi

PERANTAU MIMPI

Berawal dari sebuah langkah kaki
Berjalan dalam dunia sepi berjuta ambisi
Bermodal doa dari hati bidadari
Dia berlari meraih mimpi
Kota demi kota telah dilewati
Padang pasir dilintasi
Hutan rimba disusuri
Jurang berlubang tanpa dasar diterjuni
Gunung tak berpuncak tetap didaki
Samudera luas dengan ombak keras harus disebarangi
Tubuh kecil dihantam diterjang tanpa henti
Dia tetap berdiri dan terus berlari
Dengan beribu alasan berganti-ganti
Hanya satu kepercayaan terus menemani
Melekat dalam diri sampai ujung bumi
Perjalanan akan terhenti
Saat kebahagiaan datang menghampiri


TEKS CERITA SEJARAH
Damarwulan
Alkisah dahulu kala terdapat sebuah desa yang terpencil jauh dari Negeri Majapahit. Disana hidup seorang brahmana bernama Begawan Tunggulmanik. la tinggal bernama cucunya yang sangat tampan bernama Damarwulan. Begawan Tunggulmanik menyuruh kepada Damarwulan untuk pergi ke Kota Majapahit. Damarwulan menyambut permintaan kakeknya dengan penuh keraguan. Namun Begawan Tunggulmanik menyarankan supaya Damarwulan menemui pamannya yang bernama Logender yang menjabat sebagai patih di Kerajaan Majapahit. Damarwulan dengan berat hati meninggalkan desanya tercinta. Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya Ia tiba di Kota Raja Majapahit dan sampai di kediaman Patih Logender.
Setelah perjalanan yang cukup jauh, Damarwulan tiba di kediaman Patih Logender. Kemudian Ia menceritakan asal-usulnya dengan jelas. Kehadiran Damarwulan tidak disukai oleh kedua anak lakilaki Patih Logender yang bernama Layang Kumitir dan Layang Seta. Namun anaknya yang ketiga, bernama Dewi Anjasmara menerimanya dengan penuh perhatian. Bahkan kemudian Dewi Anjasmara jatuh cinta kepada Damarwulan dan akhirnya mereka menikah. Sementara itu, Ratu Kencanawungu, yang memimpin Negeri Majapahit sedang mengalami kemelut. Adipati Minakjingga dari Kadipaten Blambangan bertekad mempersunting Ratu Kencanawungu yang jelas-jelas sudah menolaknya.
Sang Ratu pun memanggil Patih Logender untuk membicarakan hal itu. Sang Ratu mendapat berita bahwa ada seorang pemuda dari desa yang sangat sakti bernama Damarwulan. Aku ingin Ia bersedia melawan Minakjingga yang bengis itu, Ratu Kencanawungu meminta kerelaan Patih Logender untuk melepas menantunya berjuang melawan Minakjingga. Berita itu Iangsung tersebar ke seluruh penjuru Blambangan dan akhirnya sampai ke telinga Adipati Minakjingga. Damarwulan pun kemudian menghadap Adipati Minakjingga dan menyampaikan tantangannya untuk perang tanding.
Adipati Minakjingga meremehkan Damarwulan yang sangat tampan tetapi badannya tidak sekekar dirinya. Kemudian mereka menuju alun-alun di tengah kota. Dengan senjata andalannya yaitu Gada Besi Kuning Minakjingga langsung memukul Damarwulan yang tidak bersenjata. Sungguh sangat menyedihkan, Damarwulan seketika jatuh tersungkur tidak sadarkan diri lagi diiringi ejekan dan tawa Minakjingga yang menggema.
Melihat kejadian itu Wahita dan Puyengan yaitu dua selir Minakjingga memohon belas kasihan. Kedua selir tersebut berkesimpuh didepan Minakjingga meminta agar Damarwulan tidak dibunuh karena mereka sadar Damarwulan sudah tidak berdaya lagi. Kedua selir itu terus memohon agar Damarwulan jangan dibunuh. Mendengar permohonan kedua selirnya, Minakjingga pun meninggalkan Damarwulan yang masih terkapar tak berdaya. Wahita dan Puyengan segera menolong dan menyadarkan Damarwulan. Ternyata kedua selir itu juga berharap Damarwulan akan mampu mengalahkan Minakjingga.
Keduanya menceritakan bahwa mereka sangat tersiksa menjadi selir Minakjingga yang bengis itu. Wahita dan Puyengan membeberkan rahasia bahwa Minakjingga hanya bisa mati dengan cara dibunuh menggunakan pusaka andalannya sendiri yaitu Gada Besi Kuning. Keduanya berjanji akan membantu mencuri pusaka itu.
Setelah mengalahkan Damarwulan maka Minakjingga mengadakan pesta pora. la makan dan minum sepuas-puasnya sampai akhirnya Ia mengantuk dan langsung tertidur pulas. Diam-diam Wahita dan Puyengan segera menyusup untuk mencuri Gada Besi Kuning yang ada di samping Minakjingga. Begitu pulasnya Ia tidur sampai Ia tidak menyadari kehadiran kedua selirnya. Akhirnya mereka berhasil mendapatkan Gada Besi Kuning lalu secepatnya menyerahkannya kepada Damarwulan.
Damarwulan yang sudah mulai pulih kekuatannya, menyerukan tantangan lagi kepada Minakjingga. Wahita dan Puyengan segera membangunkan Minakjingga. la tergagap menghadapi tantangan itu dan langsung meninju Damarwulan sekuat tenaga. Damarwulan pun jatuh terkapar di tanah. Namun kemudian Ia mampu bangun dan berdiri tegak lagi berkat Gada Besi Kuning di tangannya. Minakjingga kaget menyadari pusakanya ada di tangan musuhnya. Belum hilang rasa kagetnya, tiba-tiba Damarwulan menghantam kepalanya memakai Gada Besi Kuning. Seketika itu jugs Minakjingga roboh dan tidak pernah bisa bangun lagi. Akhirnya Minakjinga terbunuh.
Setelah berhasil membunuh Minakjingga, Damarwulan segera menghadap Sri Ratu Kencanawungu. Sesuai dengan sayembara yang telah diumumkan oleh Ratu Kencanawungu, bahwa apabila ada perempuan yang dapat mengalahkan Minakjingga maka Ia akan diangkat menjadi saudara. Sedangkan apabila yang mengalahkannya adalah laki-laki, maka Sri Ratu Kencanawungu bersedia menjadi istrinya. Dengan demikian maka Damarwulan pun menjadi suami Ratu Kencanawungu.

Analisis
A.    Struktur Teks Cerita Sejarah
1.      Orientasi
Paragraf 1- 2
Alkisah dahulu kala terdapat sebuah desa yang terpencil jauh dari Negeri Majapahit. Disana hidup seorang brahmana bernama Begawan Tunggulmanik. la tinggal bernama cucunya yang sangat tampan bernama Damarwulan. Begawan Tunggulmanik menyuruh kepada Damarwulan untuk pergi ke Kota Majapahit. Damarwulan menyambut permintaan kakeknya dengan penuh keraguan. Namun Begawan Tunggulmanik menyarankan supaya Damarwulan menemui pamannya yang bernama Logender yang menjabat sebagai patih di Kerajaan Majapahit. Damarwulan dengan berat hati meninggalkan desanya tercinta. Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya Ia tiba di Kota Raja Majapahit dan sampai di kediaman Patih Logender.
Setelah perjalanan yang cukup jauh, Damarwulan tiba di kediaman Patih Logender. Kemudian Ia menceritakan asal-usulnya dengan jelas. Kehadiran Damarwulan tidak disukai oleh kedua anak lakilaki Patih Logender yang bernama Layang Kumitir dan Layang Seta. Namun anaknya yang ketiga, bernama Dewi Anjasmara menerimanya dengan penuh perhatian. Bahkan kemudian Dewi Anjasmara jatuh cinta kepada Damarwulan dan akhirnya mereka menikah. Sementara itu, Ratu Kencanawungu, yang memimpin Negeri Majapahit sedang mengalami kemelut. Adipati Minakjingga dari Kadipaten Blambangan bertekad mempersunting Ratu Kencanawungu yang jelas-jelas sudah menolaknya.

2.      Komplikasi
Paragraf 3-5
Sang Ratu pun memanggil Patih Logender untuk membicarakan hal itu. Sang Ratu mendapat berita bahwa ada seorang pemuda dari desa yang sangat sakti bernama Damarwulan. Aku ingin Ia bersedia melawan Minakjingga yang bengis itu, Ratu Kencanawungu meminta kerelaan Patih Logender untuk melepas menantunya berjuang melawan Minakjingga. Berita itu Iangsung tersebar ke seluruh penjuru Blambangan dan akhirnya sampai ke telinga Adipati Minakjingga. Damarwulan pun kemudian menghadap Adipati Minakjingga dan menyampaikan tantangannya untuk perang tanding.
Adipati Minakjingga meremehkan Damarwulan yang sangat tampan tetapi badannya tidak sekekar dirinya. Kemudian mereka menuju alun-alun di tengah kota. Dengan senjata andalannya yaitu Gada Besi Kuning Minakjingga langsung memukul Damarwulan yang tidak bersenjata. Sungguh sangat menyedihkan, Damarwulan seketika jatuh tersungkur tidak sadarkan diri lagi diiringi ejekan dan tawa Minakjingga yang menggema.
Melihat kejadian itu Wahita dan Puyengan yaitu dua selir Minakjingga memohon belas kasihan. Kedua selir tersebut berkesimpuh didepan Minakjingga meminta agar Damarwulan tidak dibunuh karena mereka sadar Damarwulan sudah tidak berdaya lagi. Kedua selir itu terus memohon agar Damarwulan jangan dibunuh. Mendengar permohonan kedua selirnya, Minakjingga pun meninggalkan Damarwulan yang masih terkapar tak berdaya. Wahita dan Puyengan segera menolong dan menyadarkan Damarwulan. Ternyata kedua selir itu juga berharap Damarwulan akan mampu mengalahkan Minakjingga.

3.      Resolusi
Pargraf 6-8
Keduanya menceritakan bahwa mereka sangat tersiksa menjadi selir Minakjingga yang bengis itu. Wahita dan Puyengan membeberkan rahasia bahwa Minakjingga hanya bisa mati dengan cara dibunuh menggunakan pusaka andalannya sendiri yaitu Gada Besi Kuning. Keduanya berjanji akan membantu mencuri pusaka itu.
Setelah mengalahkan Damarwulan maka Minakjingga mengadakan pesta pora. la makan dan minum sepuas-puasnya sampai akhirnya Ia mengantuk dan langsung tertidur pulas. Diam-diam Wahita dan Puyengan segera menyusup untuk mencuri Gada Besi Kuning yang ada di samping Minakjingga. Begitu pulasnya Ia tidur sampai Ia tidak menyadari kehadiran kedua selirnya. Akhirnya mereka berhasil mendapatkan Gada Besi Kuning lalu secepatnya menyerahkannya kepada Damarwulan.
Damarwulan yang sudah mulai pulih kekuatannya, menyerukan tantangan lagi kepada Minakjingga. Wahita dan Puyengan segera membangunkan Minakjingga. la tergagap menghadapi tantangan itu dan langsung meninju Damarwulan sekuat tenaga. Damarwulan pun jatuh terkapar di tanah. Namun kemudian Ia mampu bangun dan berdiri tegak lagi berkat Gada Besi Kuning di tangannya. Minakjingga kaget menyadari pusakanya ada di tangan musuhnya. Belum hilang rasa kagetnya, tiba-tiba Damarwulan menghantam kepalanya memakai Gada Besi Kuning. Seketika itu jugs Minakjingga roboh dan tidak pernah bisa bangun lagi. Akhirnya Minakjinga terbunuh.

4.      Koda
Paragraf 9
Setelah berhasil membunuh Minakjingga, Damarwulan segera menghadap Sri Ratu Kencanawungu. Sesuai dengan sayembara yang telah diumumkan oleh Ratu Kencanawungu, bahwa apabila ada perempuan yang dapat mengalahkan Minakjingga maka Ia akan diangkat menjadi saudara. Sedangkan apabila yang mengalahkannya adalah laki-laki, maka Sri Ratu Kencanawungu bersedia menjadi istrinya. Dengan demikian maka Damarwulan pun menjadi suami Ratu Kencanawungu.

B.  Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
CIRI BAHASA
BUKTI
1.      Terdapat adanya unsur kata ganti (pronomina)
Alkisah dahulu kala terdapat sebuah desa yang terpencil jauh dari Negeri Majapahit. Disana hidup seorang brahmana bernama Begawan Tunggulmanik. la tinggal bernama cucunya yang sangat tampan bernama Damarwulan. Begawan Tunggulmanik menyuruh kepada Damarwulan untuk pergi ke Kota Majapahit. Damarwulan menyambut permintaan kakeknya dengan penuh keraguan. Namun Begawan Tunggulmanik menyarankan supaya Damarwulan menemui pamannya yang bernama Logender yang menjabat sebagai patih di Kerajaan Majapahit. Damarwulan dengan berat hati meninggalkan desanya tercinta. Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnyaIa tiba di Kota Raja Majapahit dan sampai di kediaman Patih Logender.
2.      Terdapat kalimat atau kata-kata yang mengandung dan menunjukan suatu unsur peristiwa / kejadian (frasa adverbial)
1.      Alkisah dahulu kala terdapat sebuah desa yang terpencil jauh dari Negeri Majapahit.
2.      Setelah perjalanan yang cukup jauh, Damarwulan tiba di kediaman Patih Logender. Kemudian Ia menceritakan asal-usulnya dengan jelas.
3.      Terdapat kata kerja material (verba material)

...Dengan senjata andalannya yaitu Gada Besi Kuning Minakjingga langsung memukul Damarwulan yang tidak bersenjata...
...Diam-diam Wahita dan Puyengan segera menyusup untuk mencuri Gada Besi Kuning yang ada di samping Minakjingga...
...Belum hilang rasa kagetnya, tiba-tiba Damarwulan menghantam kepalanya memakai Gada Besi Kuning. Seketika itu jugs Minakjingga roboh dan tidak pernah bisa bangun lagi...
4.      Terdapat kata penghubung (konjungsi) temporal.
Setelah mengalahkan Damarwulan maka Minakjingga mengadakan pesta pora. la makan dan minum sepuas-puasnya sampai akhirnya Ia mengantuk dan langsung tertidur pulas. Diam-diam Wahita dan Puyengan segera menyusup untuk mencuri Gada Besi Kuning yang ada di samping Minakjingga. Begitu pulasnya Ia tidur sampai Ia tidak menyadari kehadiran kedua selirnya. Akhirnya mereka berhasil mendapatkan Gada Besi Kuning lalu secepatnya menyerahkannya kepada Damarwulan.










RESENSI BUKU TERBARU


Judul Buku                  : 365 MINDSET BERBISNIS DAN BERWIRAUSAHA
Pengarang Buku          : Luthfi Subagio
Penerbit Buku                         : Penerbit Indoliterasi
Kota Terbit                  : Yogyakarta
Tahun Terbit                : 2015
Tebal Buku                  : 256 hlm

SAATNYA MENJADI PENGUSAHA DALAM USIA MUDA
Setiap manusia bisa berbisnis dan menjadi pengusaha. Dalam dunia bisnis tidak ada kata terlambat. Berani melangkah, kesuksesan akan datang menghampirimu. Jika tidak memulainya sekarang, kapan kau akan memulainya?
Diawali dengan sebuah kata-kata yang membangkitkan semangat, penulis memberikan teori tentang pemikiran orang-orang besar yang dapat membantu permasalahan pembaca. Buku yang berudul 365 Mindset Berbisnis dan Berwirausaha yang ditulis oleh Luthfi Subagio, cocok untuk kalian yang sedang membutuhkan sebuah pemikiran dari orang-orang besar yang didalam hidupnya melalui banyak tantangan dan juga cobaan yang berujung pada kesuksesan. Luthfi Subagio merupakan penulis yang handal,  ia juga menulis buku yang berjudul 1000 Mindset Orang Sukses yang tergolong dalam buku bestseller.
Dalam buku ini berisi tentang kumpulan-kumpulan pemikiran orang-orang besar dari semua  kalangan. Tidak memandang umur, asal, ras, dan agama. Berisi pemikiran yang dapat membuat pembaca termotivasi dan dapat merubah jalan hidup yang awalnya tidak bersemangat menjadi bersemangat.  Gaya bahasa yang digunakan sangat sederhana, menjadi salah satu faktor pendukung kualitas buku tersebut. Mulai dari pilihan kata yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian, pembaca dapat menangkap dengan mudah mengenai isi yang ingin disampaikan oleh penulis. Buku 365 Mindset Berbisnis dan Berwirausaha tergolong dalam buku motivasi, karena setiap pemikiran yang disampaikan dalam buku ini mengandung kata-kata pembangkit semangat.
Salah satu pemikiran dalam buku ini iyalah pemikiran dari Thomas Edison yang mengatakan “Tiga hal penting untuk mencapai sesuatu adalah pertama, kerja keras; kedua, kesetiaan; dan ketiga, akal sehat.”  Dalam kata tersebut memilik arti dimana seseorang dalam kehidupan ini haruslah bekerja keras untuk meraih cita-citanya, tidak ada kata menyerah. Kehidupan tidak selamanya berjalan dengan kehendak manusia itu sendiri, prinsip dari Thomas Edison dapat menjadi prinsip utama dalam kehidupan ini. Begitu pula dengan prinsip ke-2 dan ke-3, yang tujuan utama dalam prinsip tersebut merupakan bahan atau pemikiran yang dapat membangkitkan semangat pembacanya.
Pemikiran lainnya tidak hanya dari Thomas Edison akan tetapi banyak orang-orang besar yang mengungkapkan pemikiran-pemikiran yang brilian yang berguna sebagai prinsip hidup kita. Prinsip- prinsip tersebut diambil dari orang-orang besar diantaranya Dr. Phil, Og Mandino, Robert G Allen, Zig Zilgar, dan orang-orang besar lainnya. Buku ini sangat cocok bagi kalangan remaja pada usaia 18-25, untuk membuka pemikiran kaum remaja bahwasanya semua manusia bisa berbisnis dan berwirasusaha. Kuncinya hanya kemauan yang kuat untuk meraih tujuan yang diinginkan, tidak ada kata tidak mungkin untuk mencapainya.
Salah satu kelebihan dari buku ini adalah dapat menguntungkan remaja yang ingin belajar dalam dunia bisnis. Juga dapat memotivasi seseorang didalam berusaha meraih cita-cita yang ingin dicapai oleh pembacanya. Cover dari buku ini langsung mengarah pada isi buku tersebut, yaitu 365 Mindset Berbisnis dan Berwirausaha, yang mencerinkan isi buku yaitu berisi tentang dunia bisnis dan wirausaha. Buku tersebut juga dikemas dengan praktis, cocok untuk dibawa didalam setiap kegiatan pembaca. Bahasa yang digunakan juga menggunakan dua bahasa yaitu bahasa inggris dan juga bahasa indonesia, karena pemikiran-pemikiran yang terdapat didalam buku tersebut dikemukakan oleh orang-orang dari penjuru dunia.
Selain kelebihan yang dimiliki buku tersebut, masih ada beberapa kekurangan yang terdapat dalam buku tersebut. dalam buku berjudul 365 Mindset Berbisnis dan Berwirausaha belum sepenuhnya mengarah pada dunia bisnis dan berwirausaha. Akan tetapi, buku ini masih banyak menggunakan prinsip yang umum. Prinsip-prinsip yang hanya membangkitkan semangat para pembacanya. Pemasaran buku ini juga masih kalah dengan buku yang ditulis oleh penulis yang sama yang berjudul 1000 Mindset Orang Sukses yang tergolong dalam buku bestseller, sedangkan buku 365 Mindset Berbisnis dan Berwirausaha belum tergolong dalam buku bestseller.
Secara keseluruhan buku ini layak untuk dibaca dan menjadi alternatif pilihan bagi pembaca untuk belajar dan menambah wawasan dalam dunia bisnis dan wirausaha. Buku ini mempunyai sebuah pemikiran yang dapat membuat pembaca bersemangat dan membuka pemikiran tentang bisnis. Prinsip-prinsip mengenai pertahanan menghadapi cobaan dalam berbisnis juga disajikan, termasuk cara mengatasinya. Hal pertama yang harus kita lakukan untuk kehidupan orang sukses yaitu menerapkan prinsip dimana dalam buku ini berbunyi “Tiga hal penting untuk mencapai sesuatu adalah pertama, kerja keras; kedua, kesetiaan; dan ketiga, akal sehat.” Jika hal tersebut dapat dilaksanankan maka prinsip-prinsip selanjutnya akan terasa mudah untuk diterapkan.


MENGOMENTARI RESENSI MILIK TEMAN

Resensi milik Ahmad Aditya Dwi Wicaksonoso


Identitas Buku
Judul buku                  : Orang Miskin Dilarang Sekolah
Penulis                         : Eko Prasetyo
Tahun terbit                 : Februari 2006
Jumlah Halaman          : 256 hlm
Kota terbit                   : Yogyakarta
Penerbit                       : Resist Book

WAJAH PENDIDIKAN DI BUMI PERTIWI DI TANGAN PETINGGI NEGERI SENDIRI
Ayo-ayo beli buku ini biar tidak ketinggalan informasi tentang carut-marutnya sistem pendidikan di negeri ini. Jika beli buku ini anda keren ,jika anda membaca jauh lebih keren.
Penulis buku “Orang Miskin Dilarang Sekolah” bernama Eko Prasetyo, buku ini didedikasikan untuk mereka yang selama ini menjadi korban dari sistem pendidikan. Kualitas buku ini dari isi,bahasa dan gaya pengungkapanya sangat bagus dan sangat menarik untuk dibaca. Buku ini juga terdapat contoh gambar ilustrasi dari penjelasan yang dituangkan penulis jadi inilah yang menjadi perbedaan buku ini dengan buku lain. Ada kalimat yang menarik pada buku ini “Bahwa orang miskin hanya akan menjadi korban dari sistem pendidikan yang mahal di negeri ini”.
Buku ini mengisahkan tentang merosotnya kualitas pendidikan dan masalah-masalah yang terjadi di sekolah. Banyaknya anak-anak yang tergolong miskin tidak mampu untuk bersekolah dikarenakan mahalnya biaya. Akibatnya sangat buruk pandangan para orang tua terhadap pendidikan di negeri sendiri menjadi negatif. Banyak yang melarang anaknya bersekolah karena biayanya yang mahal,takutnya setelah anaknya di sekolahkan mahal-mahal sesudah lulus tetap saja menjadi pengangguran itu yang ada di pikiran orang tua. Apalagi pemerintah juga kian  sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang anti orang miskin,seperti kebijakan penggusuran. Permasalahan Kekerasan yang terjadi di sekolah menjadi masalah yang serius pada pendidikan negeri kita sendiri.penyebab struktural yang melatarbelakangi maraknya kekerasan di dunia pendidikan.
Munculnya para pengusaha di sekolah-sekolah, jadi bisnis dalam pendidikan mutlak harus diberhentikan karena hanya memunculkan sekelompok orang yang menggunakan pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan dan akan merugikan masyarakat yang tergolong miskin. Pada bagian akhir dari buku ini terdapat epilog dari penulis “Melawan Sekolah Mahal Lewat Gerakan Nasional”. Usaha perubahan besar dalam lingkungan pendidikan,harusnya diawali dengan pemerataan kesempatan setiap orang untuk mengakses sektor pendidikan.
Buku ini memberikan pandangan bagi pembaca tentang sistem pendidikan yang terjadi di negeri ini. Masalah-masalah yang terjadi pada pendidikan kita diterangkan semua pada buku ini,jadi kita dapat memberikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang populer. Isi dari buku ini juga sangat detail menjelaskan tentang bobroknya sistem pendidikan di negeri ini dari permasalahan yang terjadi sekarang hingga masalah-masalah yang masih banyak tidak diketahui oleh masyarakat.Cover pada buku ini juga sangat menarik.
Buku ini terdapat gambar ilustrasi yang masih berwarna hitam putih. Gambar ilustrasi yang terdapat di buku ini juga ada yang mengandung unsur kekerasan dan vulgar jadi sangat tidak pantas untuk dilihat. Bahasa yang digunakan oleh gambar ilustrasi di buku ini banyak yang tidak baik misalnya “Para kere itu mau sekolah aja ribut ,ngedugem aja undah nggak mungkin tuh!”.
Penulis ingin memberitahukan kepada masyarakat melalui buku ini tentang merosotnya pendidikan pada negeri ini dan buku ini ditujukan kepada masyarakat umum agar mereka mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada pendidikan kita.Jadi masyarakat harus beli dan membaca buku ini agar tidak menyesal.

KOMENTAR :
Dalam resensi yang diberikan oleh saudara Ahmad Aditya Dwi Wicaksono sudah cukup baik. Judul resensi sudah mencangkup kesan, esensi, dan penilaian terhadap isi buku. Pembuka dari resensi juga mengenalkan buku, seperti judul, pengarang, dan kepopuleran buku. Gaya bahasa yang digunakan juga khas dan unik. Selain itu juga terdapat penilaian tentang kualitas buku. Akan tetapi, dalam bagian pembuka resensi, belum terdapat klasifikasi jenis buku. Jadi pembaca tidak dapat mengetahui jenis atau gendre pada buku yang diresensi. Dibagian sinopsis sudah mencangkup keseluruhan isi. Hanya saja belum mecangkup ada detil informasi atau informasi tambahan yang terdapat dalam buku, pemilihan kata yang emotif juga belum ada dalam bagian sinopsis dalam resensi ini. Penilaian pada buku yang diresensi masih belum ada kata yang menjelaskan kelebihan dan kekurangan secara jelas, hanya terdapat pandangan-pandangan tentang buku saja. Pada bagian penutup sudah mencangkup kesan, dan kesimpulan. Pemilihan kata emotif dalam bagian penutup sudah disajikan. Selain itu, dalam segi ejaan dan penulisan kata masih banyak kekurangan seperti penggunakan spasi setelah tanda koma dan kesalahan dalam ejaan dalam resensi tersebut, lebih ditingkatkan lagi dalam ejaan dan penulisannya.


JURNAL REFLEKSI PERKULIAHAN MEMBACA TEKS NON ILMIAH/INFORMATIF

Jurnal Refleksi
Tugas pertama perkuliahan ini adalah membaca 10 buah buku. Dalam mengerjakan tugas ini, awalnya saya sangat terbebani. Tetapi setelah saya jalani, banyak manfaat yang bisa saya ambil dalam tugas kali ini. Dengan adanya tugas ini saya lebih mengerti bahwa membaca buku-buku yang saya sukai lebih mudah ditangkap makna dan isinya. Jujur, saya orang yang tidak terlalu suka membaca. Akan tetapi, dari tugas yang diberikan oleh Ibu Endah ini menyadarkan saya bahwa buku adalah salah satu sumber pengetahuan yang banyak manfaatnya dalam kehidupan ini. Saat saya membaca, wawasan tentang kehidupan lebih banyak ditangkap  dari pada wawasan yang saya dapat dari pengalaman saya. Banyak pengalaman yang saya kaitkan dengan buku yang saya baca, pengalaman dalam hidup saya yang telah saya lewati sudah ada dalam buku sejak lama. Saya dapat mengetahui pengalaman orang lain yang dapat menjadi acuan saat saya dalam posisi tersebut. Saya lebih banyak mendapat informasi dari tugas ini. Tugas yang awalnya tidak saya senangi menjadi sebuah ajang pengenalan diri untuk saya dan kehidupan saya. Walau tugas ini telah berakhir, saya akan tetap menerapkannya dalam kehidupan saya.
Tugas kedua, yaitu membedakan teks Ilmiah dan Nonilmiah. Dalam membedakan teks Ilmiah dan Nonilmiah, banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Ternyata pembeda yang utama dari teks Ilmiah dan Nonimiah adalah ‘teori’. Teks Ilmiah selalu menggunakan teori didalamnya. Selain itu, pembeda yang lain adalah ‘fakta’. Teks Ilmiah biasanya didasari dengan fakta-fakta yang ada, sedangkan teks Nonilmiah tidak. Sekarang saya bisa membedakan buku Ilmiah dan Nonilmiah. Jika dilihat dari pengalaman saya, kebanyakan  pembaca terutama mahasiswa lebih tertarik dalam membaca buku Nonilmiah. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka membaca buku Ilmiah, tergantung konndisi dan situasi.
Tugas ketiga, memjawab soal/ teks objektif dan esai. Pengalaman yang saya dapat dalam tugas ini sedikit lucu. Awalnya saya mengentengkan tugas menjawab soal ini, karena menurut pengelihatan saya menjawab soal seperti yang ditayangkan waktu itu merupakan pekerjaan yang mudah. “Adik saya juga bisa mengerjakannya” ujar saya melihat soal yang ditayangkan. Akan tetapi yang mengagetkan saya adalah saat soal tersebut dibahas, ternyata sangat sulit. Soal yang awalnya saya remehkan menjadi kesulitan. Saya terkejut seketika Ibu Endah membahasnya. Ternyata soal tersebut harus menggunakan pengamatan yang kritis, tugas tersebut menuntut kekreatifan siswa. Lebih mengejutkan lagi saat Ibu Endah memberitahukan bahwa soal tersebut adalah soal untuk anak SD. Betapa malunya saya yang sekarang menduduki bangku perkuliahan tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan anak SD dengan benar.
Tugas keempat, refleksi. Tugas refleksi ini cukup memberatkan saya, karena kita dituntut untuk merefleksikan buku yang sudah dibaca kemudian membuat artikel baru yang berkaitan dengan buku tersebut. Tugas satu ini memerlukan waktu yang cukup lama bagi saya, mulai dari menentukan judul yang harus berkaitan dengan buku yang sudah dibaca, tugas terebut dapat saya katakan sulit. Akan tetapi, setelah saya berhasil membuat artikel tersebut, saya sadar bahwa tugas yang diberikan terhadap saya ini, mempunyai tujuan agar saya lebih kreatif dalam membuat artikel. Tugas ini memberikan pelajaran bahwa dalam penulisan artikel tidak boleh seenaknya sendiri. Karena dalam membuat karya yang baik dan benar memerlukan pemikiran dan usaha yang keras.
Tugas kelima, resensi. Meresensi adalah meneliti karya orang lain yang telah kita baca. Dalam tugas ini yang saya dapatkan adalah menilai karya orang lain tidaklah mudah. Kita  harus mengecek ulang mulai dari bahasa dan strukturnya. Dari tugas ini saya mendapat pelajaran yang berharga bahwa sebuah karya pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, jadi saat kita ingin berkarya haruslah kita mengecek ulang pekerjaan yang menurut kita telah benar. Karena setiap pembaca mempunyai karakter yang berbeda-beda. Sebab itulah, saat kita ingin menjadi penulis yang handal, kita harus bisa  mengetahui kekurangan yang ada dalam karya kita.
Tugas keenam, menemukan berbagai jenis teks yang dilakukan secara berkelompok. Dalam tugas ini saya kebagian teks cerita sejarah. Dengan adanya tugas ini saya mendapat pelajaran bagaimana membedakan antara teks sejarah dengan legenda. Karena keduanya hampir tidak memiliki perbedaan. Ternyata teks cerita sejarah yaitu teks yang berbeda dengan legenda, walaupun keduanya sama-sama berkaitan dengan sejarah. Dari tugas ini saya sempat salah dengan kelompok saya, teks yang kelompok saya rasa adalah teks cerita sejarah ternyata bukan teks sejarah. Saat Ibu Endah memberitahukan bahwa teks cerita sejarah adalah teks yang didalamnya tersdapat orientasi, konflik dan sebagainya, juga harus berkaitan dengan fakta sejarah yang ada. Dari tugas ini juga saya mendapat pelajaran saat kita berkelompok kita dapat menemukan pemikiran-pemikiran yang beragam yang nantinya menjadi satu kesatuan karena adanya diskusi di dalamnya.
Tugas ketujuah yang merupakan tugas terakhir dalam perkuliahan, yaitu refleksi multipoda. Tugas akhir yang diberikan Ibu Endah ini salah tugas yang membawa kekreatifan didalamnya. Mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif dan menghasilkan sebuah karya, yaitu artikel dan puisi. Dari tugas ini saya mendapat ide-ide baru untuk menghasilkan sebuah karya. Pengetahuan juga pengalaman sangat dibutuhkan dalam mengerjakan tugas ini. Dalam kasus ini juga saya dapat belajar dimana keadaan saya sedih akan tetapi saya diharuskan membuat karya yang bahagia. Pengolahan emosi dan ekspresi saya dapatkan dalam tugas terkahir ini, bahwa keadaan saya dapat menjadi penentu terhadap karya saya. Pengalaman dan kondisi hati merupakan kunci yang sangat sulit untuk membuat suatu karya yang bertentangan dengan kondisi penulis. Akan tetapi, semua itu bisa kita pelajari dan bisa kita asah yang menjadikan diri kita lebih baik dalam berkarya nantinya.

1 komentar:

  1. Puisi yang indah. Ters membaca dan erkarya ya!

    komentar karya teman jangan diosting di sini~

    BalasHapus