TEKS
REFLEKSI MULTIPODA
Identitas Buku
Judul Buku : Aku Bisa Bahagia
Penulis :
A. K
Penerbit : PT
Elex Media Komputindo
Tempat Terbit :
Jakarta
Tahun Terbit :
2015
Tebal Buku : 307 hlm
Catatan
tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya.
A.K adalah seorang penulis besar di Indonesia. Buku berjudul Aku Bisa Bahagia sudah dicetak dari
tahun 2015 dan mengalami 5 kali cetakan. Cetakan pertama; Februari 2015, kedua;
April 2015, Ketiga; Mei 2015, Keempat; Agustus 2015, dan Kelima; Januari 2016.
Penerbit pertama diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo. Buku ini juga
pernah menjadi buku best seller pada tahun 2016, sehingga tidak perlu diragukan
lagi kredibilitasnya.
Ikhtisar
Buku ini berisi tentang
motivasi-motivasi untuk membangkitkan semangat bagi seseorang yang kondisinya
dalam keterpurukan. Buku ini dipersembahkan oleh penulis untuk Ibunya, karena
didalam buku tersebut terdapat tulisan “buku ini dipersembahkan untuk seseorang
yang istimewa. Kebagiaanmu adalah kebahagiaanku. Untuk Ibundaku tersayang...
(1946-2005).” Setiap orang pasti ingin meraih kebahagiaannya akan tetapi mereka
hanya berdiam diri saja dan menunggu kebahagiaan tersebut, hal tersebutlah yang
ingin dirubah oleh sang penulis. Jika seseorang baik anak-anak, remaja, hingga
dewasa, menginginkan bahagian. Oleh karena itu, mereka harus merubahnya dari
sekarang, tidak hanya menunggu kebahagiaan itu, karena kebahagiaan tidak datang
dengan sendirinnya. Kebahagiaan harus dicari dan itu diawali dengan merubah
hidupnya sendiri, untuk bahagia. Kebahagiaan bukanlah pemberian, bukan juga
sebuah sebuah belas kasihan. Segeralah bangkit dan mencari kebahagiaan yang
ingin diraihnya, jangan hanya diam saja, mari awali dengan langkah pertama untuk
kebahagiaan yang ingin dicapai.
Pada awal buku ini terdapat judul
“aku harus bahagia” yang didalamnya terdapat banyak kata-kata
motivasi agar orang-orang yang ingin bahagia dapat memperoleh kebahagiaannya.
Untuk bahagia, haruslah tau apa yang tidak membuatnya bahagia? Jika mereka
dapat menemukan hal tersebut, maka perjalanannya mencari sebuah kebahagiaan
akan berjalan dengan lancar dan mulus. Selain itu, mereka diharuskan mengubah
pandangan hidup masing-masing, yang awalnya tidak bahagia menjadi bahagia. Mereka
harus tau bahwa kebahagiaan bukan pemberian, kebahagiaan itu merupakan sebuah
pilihan hidup dan akuilah kebahagiaan kalian mulau detik ini.
Buku ini juga berisi tentang tujuan
hidup, bahwasanya seseorang harus menentukan tujuan hidupnya yang merupakan
tujuan untuk memperoleh kebahagiaan dalam hidup. Dalam buku ini juga diajarkan
bagaimana cara bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh tuhan, hal tersebut
juga merupakan salah satu kunci kepada setiap individu untuk lebih menghargai
hidup didalam perjalanan hidup yang sangat sulit. Kehidupan ini memang tidak
selalu berjalan dengan apa yang diharapkan. Akan tetapi, bagaimana cara orang
tersebut dapat bangkit dari keterpurukannya, saat tuhan mengujinya. Karena
dalam kehidupan setiap individu tidak lepas dari tantangan, dimana seseorang
akan mengalami masa-masa sulit yang merupakan ujian darinya. Jika mereka dapat
melewati ujian tersebut maka kebahagiaan dan tujuan akan tercapai dengan
kebanggaan hati. Mari mencari dan menggapai kebahagiaan hidup ini.
Nilai-Nilai
Buku yang berjudul Aku Bisa Bahagia karangan A. K ini
berisi tentang bagaimana cara kita menemukan kabahagiaan didalam setiap keadaan
yang dilalui oleh setiap manusia yang merasakan keterpurukan yang mendalam.
Buku ini dibagi menjadi 7 bagian dimana setiap bagian bertujuan sama yaitu
memotivasi pembaca untuk memproleh kebahagiaannya sendiri. Setiap bagian
mempunyai nilai-nilainya sendiri, akan tetapi setiap bagian memiliki
keterkaitan dan alur yang kuat agar sang pembaca lebih dan lebih untuk bangkit
dari seituasinya yang sekarang dalam keadaan keterpurukan atau merana.
Bagian pertama dan kedua dalam buku
ini menerangkan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan dari apa yang kita belum
punya, disini sang pembaca diminta untuk berfikir bahwa kebhagiaan yang
sebelumnya belum diperoleh haruslah diperoleh sekarang juga, bukan hanya
diangan-angan saja dan dibayangkan saja. Sang pembaca lebih di fokuskan kepada
mulai bertindak dan melangakah sekarang juga tanpa memerhatikan masa lalu yang
pernah membuatnya dalam posisi yang sekarang bisa dibilang masa-masa sulit
untuk sang pembaca.
Bagian ketiga, keempat, kelima dan
keenam dari buku ini menerangkan kepada sang pembaca bahwasanya sang pembaca
mampu dan tidak akan pernah gagal jika mereka berusaha dengan serius untuk
menggapai apa yang mereka inginkan. Dalam bab tersebut sang penulis mengatakan
bahwa pembaca harus lebih menghargai hidupnya untuk memperoleh kebahagiaan yang
ingin dicapainya. Bersyukur merupakan langkah pertama untuk dapat menghargai
hidup dengan penuh kesabaran. Kedua, harus berfikir positif dengan apa yang
telah dilalui, hal tersebut dapat membuat hidup lebih tenang dan tentram dalam
menghadapi hidup ini. Selain itu sang pembaca diminta untuk berdamai dengan
masalalunya agar apa yang terjadi di masa lalu biarlah berlalu dan menjadi
kenangan tanpa pernah menyesali hal tersebut. Sebab, apa yang terjadi dalam
masa lalu merupakan latihan hidup yang menjadikan diri semakin kuat.
Refleksi
Buku yang berjudul Aku bisa Bahagia karya A. K banyak
sekali memberikan inspirasi bagi pembacanya, dari buku ini kita mendapatkan
bahwa kebahagiaan dapat dengan mudah kita raih. Dengan kerja keras, selalu
berfikir posistif, dan tidak mudah
menyerah merupakan kunci untuk meraih kesuksesan yang selama ini kita inginkan.
Sebuah masa lalu yang pahit bukan menjadi kelemahan dalam hidup kita akan
tetapi menjadi sebuah semangat baru dalam hidup kita, menjadikan kita kuat dan
menjadikan kita lebih menghargai hidup ini.
Artikel Refleksi
Kacamata
Kebahagiaan
Oleh
: Moch. Irvan Bagassetyo Fajar
Setiap manusia di dunia dilahirkan
dengan begitu banyak kelebihan dan juga kekurangan antar individu
masing-masing. Mereka tidak pernah mementukan apa yang ingin menjadi kelebihan
dan kekurangan mereka sendiri, karena kelebihan dan kekurangan tersebut
diberikan oleh sang pencipta kepada kita secara individu agar tercipta suatu
perbedaan didalam setiap umat-umatnya. Kekurangan akan lebih terlihat dari pada
kelebihan kita, dikarenakan setiap manusia lebih mencari kekurangan orang lain dibandingkan
mencari kelebihan orang lain. Semua itu terceminkan dalam kehidupan kita, kita
lebih mudah mencari seorang musuh dibandingkan mencari seorang sahabat. Hal
tersebut merupakan sebuah alasan dimana kita lebih mengetahui kelemahan kita
tanpa menyadari bahwa kelebihan yang ada dalam kehidupan kita. Hal tersebut
yang menjadikan dasar atas ketakukan kita dalam membuat sesuatu yang belum
tentu orang lain bisa membuatnya, yaitu sebuah karya.
Jika berbicara tentang kelemahan
seseorang maka kita tidak akan lepas dari kata masa lalu. Masa lalu biasanya
dijadikan sebagian manusia tentang
kelemahan yang mereka miliki,
karena mereka telah mengetahui apa yang pernah mereka alami yang
nantinya dijadikan bahan untuk merendahkan manusia lainnya. Hal tersebutlah yang
salah dalam pribadi seseorang yang biasanya menjadikan seseorang takut untuk
mencari dan memilih hidup mereka. Masa lalu memang terkadang menjadi sebuah
kelemahan bagi seseorang. Akan tetapi, jika masa lalu digunakan dengan benar
maka akan tercipta pribadi yang lebih kuat dari pada raksasa manapun yang
pernah hidup di dunia ini. Masa lalu akan merubah kita memperoleh kesuksesan
dan keindahan didalam hidup yang sedang kita jalani.
Keindahan hidup tidak semata-mata
dapat diperoleh semua orang didunia ini. Walaupun mereka adalah orang yang
sangat kaya dan terpandang sekalipun. Keindahan hidup yang dimaksud disini
iyalah kebahagiaan setiap individu yang menjalani kehidupannya sendiri.
Keindahan hidup setiap manusia dapat mereka raih jika dunia yang luas ini sudah
menjadi sebuah titik kecil seperti debu saat melihatnya diantara
kerlipan-kerlipan cahaya dipagi hari. Dunia disini bukan dunia yang sedang kita
tinggali yang didalamnya terdapat tumbuhan, binatang dan makhluk-mahkluk
lainnya. Dunia disini merupakan salah satu organ manusia yang merupakan pusat
dimana kebahagiaan tersebut dapat diperoleh, yang dikenal dalam bahasa kita
yaitu otak. Otaklah yang meruapakan kunci utama dalam membuat kehidupan ini
dapat memperoleh keindahan hidup yang selalu kita impi-impikan selama kita
masih hidup.
Kebanyakan manusia lebih memcari
kekayaan yang sangat melimpah, akan tetapi mereka lupa mencari kebahagiaan
mereka. Uang bukanlah kunci untuk memperoleh kebahagiaan hidup. Contohnya saja
masih banyak orang-orang yang mempunyai harta yang berlimpah tiba-tiba
dikabarkan meninggal dengan penyakit serangan jantung. Itu terbukti bahwasanya
mereka tidak bahagia dengan kehidupan mereka. Bagaimana cara mendapatkan
kebahagiaan hidup ini? Caranya sangat mudah, untuk memperoleh sebuah keindahan
hidup, Kunci utamanya iyalah organ otak kita sendiri. Saat menusia mempunyai
sebuah kacamata kehidupan maka mereka dapat membuat dan memilih kehidupan ini
akan berjalan bagaimana lensa kacamata tersebut digunkan. Saat lensa dari
kacamata tersebut berwarna merah maka dunia yang kita lihat akan berwana merah
pula, saat lensa kacamata itu biru maka dunia akan menjadi biru, dan saat lensa
kacamata tersebut merupakan keindahan maka dunia ini akan menjadi indah
selamanya.
Jangan hanya menunggu untuk memperoleh
keindahan dalam hidup kita, karena setiap manusia mempunyai kacamata tersebut.
Tidak perlu banyak biaya dalam menggunakan kacamata tersebut. Mulailah hari ini
dan jangan pernah ditunda lagi. Gunakan kacamata keindahanmu dan jalani
kehidupan ini dengan indah. Bekerja keras dan jangan pernah menyerah maka
kacamata yang kalian gunakan akan menuntun kalian utnuk meraih kesuksesan
dengan kelebihan yang kalian miliki sejak kalian terlahir di dunia ini.
Puisi Refleksi
PERANTAU MIMPI
Berawal
dari sebuah langkah kaki
Berjalan
dalam dunia sepi berjuta ambisi
Bermodal
doa dari hati bidadari
Dia
berlari meraih mimpi
Kota
demi kota telah dilewati
Padang
pasir dilintasi
Hutan
rimba disusuri
Jurang
berlubang tanpa dasar diterjuni
Gunung
tak berpuncak tetap didaki
Samudera
luas dengan ombak keras harus disebarangi
Tubuh
kecil dihantam diterjang tanpa henti
Dia
tetap berdiri dan terus berlari
Dengan
beribu alasan berganti-ganti
Hanya
satu kepercayaan terus menemani
Melekat
dalam diri sampai ujung bumi
Perjalanan
akan terhenti
Saat
kebahagiaan datang menghampiri
TEKS
CERITA SEJARAH
Damarwulan
Alkisah dahulu kala terdapat sebuah desa yang
terpencil jauh dari Negeri Majapahit. Disana hidup seorang brahmana bernama
Begawan Tunggulmanik. la tinggal bernama cucunya yang sangat tampan bernama
Damarwulan. Begawan Tunggulmanik menyuruh kepada Damarwulan untuk pergi ke Kota
Majapahit. Damarwulan menyambut permintaan kakeknya dengan penuh keraguan.
Namun Begawan Tunggulmanik menyarankan supaya Damarwulan menemui pamannya yang
bernama Logender yang menjabat sebagai patih di Kerajaan Majapahit. Damarwulan
dengan berat hati meninggalkan desanya tercinta. Setelah menempuh perjalanan
panjang akhirnya Ia tiba di Kota Raja Majapahit dan sampai di kediaman Patih
Logender.
Setelah perjalanan yang cukup jauh, Damarwulan
tiba di kediaman Patih Logender. Kemudian Ia menceritakan asal-usulnya dengan
jelas. Kehadiran Damarwulan tidak disukai oleh kedua anak lakilaki Patih
Logender yang bernama Layang Kumitir dan Layang Seta. Namun anaknya yang
ketiga, bernama Dewi Anjasmara menerimanya dengan penuh perhatian. Bahkan
kemudian Dewi Anjasmara jatuh cinta kepada Damarwulan dan akhirnya mereka
menikah. Sementara itu, Ratu Kencanawungu, yang memimpin Negeri Majapahit sedang
mengalami kemelut. Adipati Minakjingga dari Kadipaten Blambangan bertekad
mempersunting Ratu Kencanawungu yang jelas-jelas sudah menolaknya.
Sang Ratu pun memanggil Patih Logender untuk
membicarakan hal itu. Sang Ratu mendapat berita bahwa ada seorang pemuda dari
desa yang sangat sakti bernama Damarwulan. Aku ingin Ia bersedia melawan
Minakjingga yang bengis itu, Ratu Kencanawungu meminta kerelaan Patih Logender
untuk melepas menantunya berjuang melawan Minakjingga. Berita itu Iangsung
tersebar ke seluruh penjuru Blambangan dan akhirnya sampai ke telinga Adipati
Minakjingga. Damarwulan pun kemudian menghadap Adipati Minakjingga dan
menyampaikan tantangannya untuk perang tanding.
Adipati Minakjingga meremehkan Damarwulan yang
sangat tampan tetapi badannya tidak sekekar dirinya. Kemudian mereka menuju
alun-alun di tengah kota. Dengan senjata andalannya yaitu Gada Besi Kuning
Minakjingga langsung memukul Damarwulan yang tidak bersenjata. Sungguh sangat
menyedihkan, Damarwulan seketika jatuh tersungkur tidak sadarkan diri lagi
diiringi ejekan dan tawa Minakjingga yang menggema.
Melihat kejadian itu Wahita dan Puyengan yaitu
dua selir Minakjingga memohon belas kasihan. Kedua selir tersebut berkesimpuh
didepan Minakjingga meminta agar Damarwulan tidak dibunuh karena mereka sadar
Damarwulan sudah tidak berdaya lagi. Kedua selir itu terus memohon agar
Damarwulan jangan dibunuh. Mendengar permohonan kedua selirnya, Minakjingga pun
meninggalkan Damarwulan yang masih terkapar tak berdaya. Wahita dan Puyengan
segera menolong dan menyadarkan Damarwulan. Ternyata kedua selir itu juga
berharap Damarwulan akan mampu mengalahkan Minakjingga.
Keduanya menceritakan bahwa mereka sangat
tersiksa menjadi selir Minakjingga yang bengis itu. Wahita dan Puyengan
membeberkan rahasia bahwa Minakjingga hanya bisa mati dengan cara dibunuh
menggunakan pusaka andalannya sendiri yaitu Gada Besi Kuning. Keduanya berjanji
akan membantu mencuri pusaka itu.
Setelah mengalahkan Damarwulan maka Minakjingga
mengadakan pesta pora. la makan dan minum sepuas-puasnya sampai akhirnya Ia
mengantuk dan langsung tertidur pulas. Diam-diam Wahita dan Puyengan segera
menyusup untuk mencuri Gada Besi Kuning yang ada di samping Minakjingga. Begitu
pulasnya Ia tidur sampai Ia tidak menyadari kehadiran kedua selirnya. Akhirnya
mereka berhasil mendapatkan Gada Besi Kuning lalu secepatnya menyerahkannya
kepada Damarwulan.
Damarwulan yang sudah mulai pulih kekuatannya,
menyerukan tantangan lagi kepada Minakjingga. Wahita dan Puyengan segera
membangunkan Minakjingga. la tergagap menghadapi tantangan itu dan langsung
meninju Damarwulan sekuat tenaga. Damarwulan pun jatuh terkapar di tanah. Namun
kemudian Ia mampu bangun dan berdiri tegak lagi berkat Gada Besi Kuning di
tangannya. Minakjingga kaget menyadari pusakanya ada di tangan musuhnya. Belum
hilang rasa kagetnya, tiba-tiba Damarwulan menghantam kepalanya memakai Gada
Besi Kuning. Seketika itu jugs Minakjingga roboh dan tidak pernah bisa bangun
lagi. Akhirnya Minakjinga terbunuh.
Setelah berhasil membunuh Minakjingga,
Damarwulan segera menghadap Sri Ratu Kencanawungu. Sesuai dengan sayembara yang
telah diumumkan oleh Ratu Kencanawungu, bahwa apabila ada perempuan yang dapat
mengalahkan Minakjingga maka Ia akan diangkat menjadi saudara. Sedangkan
apabila yang mengalahkannya adalah laki-laki, maka Sri Ratu Kencanawungu
bersedia menjadi istrinya. Dengan demikian maka Damarwulan pun menjadi suami
Ratu Kencanawungu.
Analisis
A.
Struktur
Teks Cerita Sejarah
1. Orientasi
Paragraf 1- 2
Alkisah
dahulu kala terdapat sebuah desa yang terpencil jauh dari Negeri Majapahit.
Disana hidup seorang brahmana bernama Begawan Tunggulmanik. la tinggal bernama
cucunya yang sangat tampan bernama Damarwulan. Begawan Tunggulmanik menyuruh
kepada Damarwulan untuk pergi ke Kota Majapahit. Damarwulan menyambut
permintaan kakeknya dengan penuh keraguan. Namun Begawan Tunggulmanik
menyarankan supaya Damarwulan menemui pamannya yang bernama Logender yang
menjabat sebagai patih di Kerajaan Majapahit. Damarwulan dengan berat hati
meninggalkan desanya tercinta. Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya Ia
tiba di Kota Raja Majapahit dan sampai di kediaman Patih Logender.
Setelah
perjalanan yang cukup jauh, Damarwulan tiba di kediaman Patih Logender.
Kemudian Ia menceritakan asal-usulnya dengan jelas. Kehadiran Damarwulan tidak
disukai oleh kedua anak lakilaki Patih Logender yang bernama Layang Kumitir dan
Layang Seta. Namun anaknya yang ketiga, bernama Dewi Anjasmara menerimanya
dengan penuh perhatian. Bahkan kemudian Dewi Anjasmara jatuh cinta kepada Damarwulan
dan akhirnya mereka menikah. Sementara itu, Ratu Kencanawungu, yang memimpin
Negeri Majapahit sedang mengalami kemelut. Adipati Minakjingga dari Kadipaten
Blambangan bertekad mempersunting Ratu Kencanawungu yang jelas-jelas sudah
menolaknya.
2. Komplikasi
Paragraf 3-5
Sang
Ratu pun memanggil Patih Logender untuk membicarakan hal itu. Sang Ratu
mendapat berita bahwa ada seorang pemuda dari desa yang sangat sakti bernama
Damarwulan. Aku ingin Ia bersedia melawan Minakjingga yang bengis itu, Ratu Kencanawungu
meminta kerelaan Patih Logender untuk melepas menantunya berjuang melawan
Minakjingga. Berita itu Iangsung tersebar ke seluruh penjuru Blambangan dan
akhirnya sampai ke telinga Adipati Minakjingga. Damarwulan pun kemudian
menghadap Adipati Minakjingga dan menyampaikan tantangannya untuk perang
tanding.
Adipati
Minakjingga meremehkan Damarwulan yang sangat tampan tetapi badannya tidak
sekekar dirinya. Kemudian mereka menuju alun-alun di tengah kota. Dengan
senjata andalannya yaitu Gada Besi Kuning Minakjingga langsung memukul
Damarwulan yang tidak bersenjata. Sungguh sangat menyedihkan, Damarwulan
seketika jatuh tersungkur tidak sadarkan diri lagi diiringi ejekan dan tawa
Minakjingga yang menggema.
Melihat
kejadian itu Wahita dan Puyengan yaitu dua selir Minakjingga memohon belas
kasihan. Kedua selir tersebut berkesimpuh didepan Minakjingga meminta agar
Damarwulan tidak dibunuh karena mereka sadar Damarwulan sudah tidak berdaya
lagi. Kedua selir itu terus memohon agar Damarwulan jangan dibunuh. Mendengar
permohonan kedua selirnya, Minakjingga pun meninggalkan Damarwulan yang masih
terkapar tak berdaya. Wahita dan Puyengan segera menolong dan menyadarkan
Damarwulan. Ternyata kedua selir itu juga berharap Damarwulan akan mampu
mengalahkan Minakjingga.
3. Resolusi
Pargraf 6-8
Keduanya
menceritakan bahwa mereka sangat tersiksa menjadi selir Minakjingga yang bengis
itu. Wahita dan Puyengan membeberkan rahasia bahwa Minakjingga hanya bisa mati
dengan cara dibunuh menggunakan pusaka andalannya sendiri yaitu Gada Besi
Kuning. Keduanya berjanji akan membantu mencuri pusaka itu.
Setelah
mengalahkan Damarwulan maka Minakjingga mengadakan pesta pora. la makan dan
minum sepuas-puasnya sampai akhirnya Ia mengantuk dan langsung tertidur pulas.
Diam-diam Wahita dan Puyengan segera menyusup untuk mencuri Gada Besi Kuning
yang ada di samping Minakjingga. Begitu pulasnya Ia tidur sampai Ia tidak
menyadari kehadiran kedua selirnya. Akhirnya mereka berhasil mendapatkan Gada
Besi Kuning lalu secepatnya menyerahkannya kepada Damarwulan.
Damarwulan yang sudah mulai pulih kekuatannya, menyerukan tantangan lagi kepada Minakjingga. Wahita dan Puyengan segera membangunkan Minakjingga. la tergagap menghadapi tantangan itu dan langsung meninju Damarwulan sekuat tenaga. Damarwulan pun jatuh terkapar di tanah. Namun kemudian Ia mampu bangun dan berdiri tegak lagi berkat Gada Besi Kuning di tangannya. Minakjingga kaget menyadari pusakanya ada di tangan musuhnya. Belum hilang rasa kagetnya, tiba-tiba Damarwulan menghantam kepalanya memakai Gada Besi Kuning. Seketika itu jugs Minakjingga roboh dan tidak pernah bisa bangun lagi. Akhirnya Minakjinga terbunuh.
Damarwulan yang sudah mulai pulih kekuatannya, menyerukan tantangan lagi kepada Minakjingga. Wahita dan Puyengan segera membangunkan Minakjingga. la tergagap menghadapi tantangan itu dan langsung meninju Damarwulan sekuat tenaga. Damarwulan pun jatuh terkapar di tanah. Namun kemudian Ia mampu bangun dan berdiri tegak lagi berkat Gada Besi Kuning di tangannya. Minakjingga kaget menyadari pusakanya ada di tangan musuhnya. Belum hilang rasa kagetnya, tiba-tiba Damarwulan menghantam kepalanya memakai Gada Besi Kuning. Seketika itu jugs Minakjingga roboh dan tidak pernah bisa bangun lagi. Akhirnya Minakjinga terbunuh.
4. Koda
Paragraf 9
Setelah
berhasil membunuh Minakjingga, Damarwulan segera menghadap Sri Ratu
Kencanawungu. Sesuai dengan sayembara yang telah diumumkan oleh Ratu
Kencanawungu, bahwa apabila ada perempuan yang dapat mengalahkan Minakjingga
maka Ia akan diangkat menjadi saudara. Sedangkan apabila yang mengalahkannya
adalah laki-laki, maka Sri Ratu Kencanawungu bersedia menjadi istrinya. Dengan
demikian maka Damarwulan pun menjadi suami Ratu Kencanawungu.
B.
Kaidah
Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
CIRI
BAHASA
|
BUKTI
|
1.
Terdapat adanya unsur
kata ganti (pronomina)
|
Alkisah dahulu kala terdapat sebuah desa yang terpencil jauh dari
Negeri Majapahit. Disana hidup seorang brahmana bernama Begawan Tunggulmanik. la tinggal bernama cucunya yang
sangat tampan bernama Damarwulan. Begawan Tunggulmanik menyuruh kepada
Damarwulan untuk pergi ke Kota Majapahit. Damarwulan menyambut permintaan
kakeknya dengan penuh keraguan.
Namun Begawan Tunggulmanik menyarankan supaya Damarwulan menemui pamannya
yang bernama Logender yang menjabat sebagai patih di Kerajaan Majapahit.
Damarwulan dengan berat hati meninggalkan desanya tercinta. Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnyaIa tiba di Kota Raja Majapahit dan
sampai di kediaman Patih Logender.
|
2. Terdapat
kalimat atau kata-kata yang mengandung dan menunjukan suatu unsur peristiwa /
kejadian (frasa adverbial)
|
1.
Alkisah dahulu kala
terdapat sebuah desa yang terpencil jauh dari Negeri Majapahit.
2.
Setelah perjalanan
yang cukup jauh, Damarwulan tiba di
kediaman Patih Logender. Kemudian Ia menceritakan asal-usulnya dengan jelas.
|
3.
Terdapat kata kerja
material (verba material)
|
...Dengan
senjata andalannya yaitu Gada Besi Kuning Minakjingga langsung memukul Damarwulan yang tidak
bersenjata...
...Diam-diam
Wahita dan Puyengan segera menyusup
untuk mencuri Gada Besi Kuning
yang ada di samping Minakjingga...
...Belum
hilang rasa kagetnya, tiba-tiba Damarwulan menghantam kepalanya memakai
Gada Besi Kuning. Seketika itu jugs Minakjingga roboh dan tidak pernah bisa
bangun lagi...
|
4.
Terdapat kata
penghubung (konjungsi) temporal.
|
Setelah mengalahkan Damarwulan
maka Minakjingga mengadakan pesta pora. la makan dan minum sepuas-puasnya
sampai akhirnya Ia mengantuk dan langsung tertidur pulas. Diam-diam Wahita
dan Puyengan segera menyusup untuk mencuri Gada Besi Kuning yang ada di
samping Minakjingga. Begitu pulasnya Ia tidur sampai Ia tidak menyadari
kehadiran kedua selirnya. Akhirnya
mereka berhasil mendapatkan Gada Besi Kuning lalu secepatnya menyerahkannya
kepada Damarwulan.
|
|
|
RESENSI BUKU TERBARU
Judul
Buku : 365 MINDSET
BERBISNIS DAN BERWIRAUSAHA
Pengarang
Buku : Luthfi Subagio
Penerbit
Buku : Penerbit
Indoliterasi
Kota
Terbit : Yogyakarta
Tahun
Terbit : 2015
Tebal
Buku : 256 hlm
SAATNYA MENJADI
PENGUSAHA DALAM USIA MUDA
Setiap manusia bisa berbisnis dan menjadi pengusaha.
Dalam dunia bisnis tidak ada kata terlambat. Berani melangkah, kesuksesan akan
datang menghampirimu. Jika tidak memulainya sekarang, kapan kau akan
memulainya?
Diawali dengan
sebuah kata-kata yang membangkitkan semangat, penulis memberikan teori tentang
pemikiran orang-orang besar yang dapat membantu permasalahan pembaca. Buku yang
berudul 365 Mindset Berbisnis dan Berwirausaha yang ditulis oleh Luthfi
Subagio, cocok untuk kalian yang sedang membutuhkan sebuah pemikiran dari
orang-orang besar yang didalam hidupnya melalui banyak tantangan dan juga cobaan
yang berujung pada kesuksesan. Luthfi Subagio merupakan penulis yang
handal, ia juga menulis buku yang
berjudul 1000 Mindset Orang Sukses
yang tergolong dalam buku bestseller.
Dalam buku ini
berisi tentang kumpulan-kumpulan pemikiran orang-orang besar dari semua kalangan. Tidak memandang umur, asal, ras,
dan agama. Berisi pemikiran yang dapat membuat pembaca termotivasi dan dapat
merubah jalan hidup yang awalnya tidak bersemangat menjadi bersemangat. Gaya bahasa yang digunakan sangat sederhana,
menjadi salah satu faktor pendukung kualitas buku tersebut. Mulai dari pilihan
kata yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian, pembaca dapat menangkap
dengan mudah mengenai isi yang ingin disampaikan oleh penulis. Buku 365 Mindset
Berbisnis dan Berwirausaha tergolong dalam buku motivasi, karena setiap
pemikiran yang disampaikan dalam buku ini mengandung kata-kata pembangkit
semangat.
Salah satu
pemikiran dalam buku ini iyalah pemikiran dari Thomas Edison yang mengatakan
“Tiga hal penting untuk mencapai sesuatu adalah pertama, kerja keras; kedua,
kesetiaan; dan ketiga, akal sehat.”
Dalam kata tersebut memilik arti dimana seseorang dalam kehidupan ini
haruslah bekerja keras untuk meraih cita-citanya, tidak ada kata menyerah.
Kehidupan tidak selamanya berjalan dengan kehendak manusia itu sendiri, prinsip
dari Thomas Edison dapat menjadi prinsip utama dalam kehidupan ini. Begitu pula
dengan prinsip ke-2 dan ke-3, yang tujuan utama dalam prinsip tersebut
merupakan bahan atau pemikiran yang dapat membangkitkan semangat pembacanya.
Pemikiran
lainnya tidak hanya dari Thomas Edison akan tetapi banyak orang-orang besar
yang mengungkapkan pemikiran-pemikiran yang brilian yang berguna sebagai
prinsip hidup kita. Prinsip- prinsip tersebut diambil dari orang-orang besar diantaranya
Dr. Phil, Og Mandino, Robert G Allen, Zig Zilgar, dan orang-orang besar
lainnya. Buku ini sangat cocok bagi kalangan remaja pada usaia 18-25, untuk
membuka pemikiran kaum remaja bahwasanya semua manusia bisa berbisnis dan
berwirasusaha. Kuncinya hanya kemauan yang kuat untuk meraih tujuan yang
diinginkan, tidak ada kata tidak mungkin untuk mencapainya.
Salah satu
kelebihan dari buku ini adalah dapat menguntungkan remaja yang ingin belajar
dalam dunia bisnis. Juga dapat memotivasi seseorang didalam berusaha meraih
cita-cita yang ingin dicapai oleh pembacanya. Cover dari buku ini langsung
mengarah pada isi buku tersebut, yaitu 365 Mindset Berbisnis dan Berwirausaha,
yang mencerinkan isi buku yaitu berisi tentang dunia bisnis dan wirausaha. Buku
tersebut juga dikemas dengan praktis, cocok untuk dibawa didalam setiap
kegiatan pembaca. Bahasa yang digunakan juga menggunakan dua bahasa yaitu
bahasa inggris dan juga bahasa indonesia, karena pemikiran-pemikiran yang
terdapat didalam buku tersebut dikemukakan oleh orang-orang dari penjuru dunia.
Selain kelebihan
yang dimiliki buku tersebut, masih ada beberapa kekurangan yang terdapat dalam
buku tersebut. dalam buku berjudul 365 Mindset Berbisnis dan Berwirausaha belum
sepenuhnya mengarah pada dunia bisnis dan berwirausaha. Akan tetapi, buku ini masih
banyak menggunakan prinsip yang umum. Prinsip-prinsip yang hanya membangkitkan
semangat para pembacanya. Pemasaran buku ini juga masih kalah dengan buku yang
ditulis oleh penulis yang sama yang berjudul 1000 Mindset Orang Sukses yang tergolong dalam buku bestseller,
sedangkan buku 365 Mindset Berbisnis dan Berwirausaha belum tergolong dalam
buku bestseller.
Secara
keseluruhan buku ini layak untuk dibaca dan menjadi alternatif pilihan bagi
pembaca untuk belajar dan menambah wawasan dalam dunia bisnis dan wirausaha.
Buku ini mempunyai sebuah pemikiran yang dapat membuat pembaca bersemangat dan
membuka pemikiran tentang bisnis. Prinsip-prinsip mengenai pertahanan
menghadapi cobaan dalam berbisnis juga disajikan, termasuk cara mengatasinya.
Hal pertama yang harus kita lakukan untuk kehidupan orang sukses yaitu
menerapkan prinsip dimana dalam buku ini berbunyi “Tiga hal penting untuk
mencapai sesuatu adalah pertama, kerja keras; kedua, kesetiaan; dan ketiga,
akal sehat.” Jika hal tersebut dapat dilaksanankan maka prinsip-prinsip
selanjutnya akan terasa mudah untuk diterapkan.
MENGOMENTARI
RESENSI MILIK TEMAN
Resensi
milik Ahmad
Aditya Dwi Wicaksonoso
Identitas
Buku
Judul
buku
: Orang Miskin Dilarang Sekolah
Penulis
: Eko Prasetyo
Tahun
terbit
: Februari 2006
Jumlah
Halaman : 256 hlm
Kota
terbit
: Yogyakarta
Penerbit
: Resist Book
WAJAH PENDIDIKAN DI BUMI PERTIWI DI
TANGAN PETINGGI NEGERI SENDIRI
Ayo-ayo beli buku ini biar tidak
ketinggalan informasi tentang carut-marutnya sistem pendidikan di negeri ini.
Jika beli buku ini anda keren ,jika anda membaca jauh lebih keren.
Penulis buku “Orang Miskin Dilarang Sekolah” bernama Eko
Prasetyo, buku ini didedikasikan untuk mereka yang selama ini menjadi korban
dari sistem pendidikan. Kualitas buku ini dari isi,bahasa dan gaya
pengungkapanya sangat bagus dan sangat menarik untuk dibaca. Buku ini juga
terdapat contoh gambar ilustrasi dari penjelasan yang dituangkan penulis jadi
inilah yang menjadi perbedaan buku ini dengan buku lain. Ada kalimat yang
menarik pada buku ini “Bahwa orang miskin hanya akan menjadi korban dari sistem
pendidikan yang mahal di negeri ini”.
Buku ini mengisahkan tentang merosotnya kualitas pendidikan
dan masalah-masalah yang terjadi di sekolah. Banyaknya anak-anak yang tergolong
miskin tidak mampu untuk bersekolah dikarenakan mahalnya biaya. Akibatnya
sangat buruk pandangan para orang tua terhadap pendidikan di negeri sendiri
menjadi negatif. Banyak yang melarang anaknya bersekolah karena biayanya yang
mahal,takutnya setelah anaknya di sekolahkan mahal-mahal sesudah lulus tetap
saja menjadi pengangguran itu yang ada di pikiran orang tua. Apalagi pemerintah
juga kian sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang anti orang
miskin,seperti kebijakan penggusuran. Permasalahan Kekerasan yang terjadi di
sekolah menjadi masalah yang serius pada pendidikan negeri kita
sendiri.penyebab struktural yang melatarbelakangi maraknya kekerasan di dunia
pendidikan.
Munculnya para pengusaha di sekolah-sekolah, jadi bisnis
dalam pendidikan mutlak harus diberhentikan karena hanya memunculkan sekelompok
orang yang menggunakan pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan dan
akan merugikan masyarakat yang tergolong miskin. Pada bagian akhir dari buku
ini terdapat epilog dari penulis “Melawan Sekolah Mahal Lewat Gerakan
Nasional”. Usaha perubahan besar dalam lingkungan pendidikan,harusnya diawali
dengan pemerataan kesempatan setiap orang untuk mengakses sektor pendidikan.
Buku ini memberikan pandangan bagi pembaca tentang sistem
pendidikan yang terjadi di negeri ini. Masalah-masalah yang terjadi pada
pendidikan kita diterangkan semua pada buku ini,jadi kita dapat memberikan
solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Bahasa yang
digunakan juga mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang populer. Isi dari
buku ini juga sangat detail menjelaskan tentang bobroknya sistem pendidikan di
negeri ini dari permasalahan yang terjadi sekarang hingga masalah-masalah yang
masih banyak tidak diketahui oleh masyarakat.Cover pada buku ini juga sangat
menarik.
Buku ini terdapat gambar ilustrasi yang masih berwarna hitam
putih. Gambar ilustrasi yang terdapat di buku ini juga ada yang mengandung
unsur kekerasan dan vulgar jadi sangat tidak pantas untuk dilihat. Bahasa yang
digunakan oleh gambar ilustrasi di buku ini banyak yang tidak baik misalnya
“Para kere itu mau sekolah aja ribut ,ngedugem aja undah nggak mungkin tuh!”.
Penulis ingin memberitahukan kepada masyarakat melalui buku
ini tentang merosotnya pendidikan pada negeri ini dan buku ini ditujukan kepada
masyarakat umum agar mereka mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada
pendidikan kita.Jadi masyarakat harus beli dan membaca buku ini agar tidak
menyesal.
KOMENTAR :
Dalam
resensi yang diberikan oleh saudara Ahmad Aditya Dwi Wicaksono sudah cukup
baik. Judul resensi sudah mencangkup kesan, esensi, dan penilaian terhadap isi
buku. Pembuka dari resensi juga mengenalkan buku, seperti judul, pengarang, dan
kepopuleran buku. Gaya bahasa yang digunakan juga khas dan unik. Selain itu
juga terdapat penilaian tentang kualitas buku. Akan tetapi, dalam bagian
pembuka resensi, belum terdapat klasifikasi jenis buku. Jadi pembaca tidak
dapat mengetahui jenis atau gendre pada buku yang diresensi. Dibagian sinopsis
sudah mencangkup keseluruhan isi. Hanya saja belum mecangkup ada detil
informasi atau informasi tambahan yang terdapat dalam buku, pemilihan kata yang
emotif juga belum ada dalam bagian sinopsis dalam resensi ini. Penilaian pada
buku yang diresensi masih belum ada kata yang menjelaskan kelebihan dan
kekurangan secara jelas, hanya terdapat pandangan-pandangan tentang buku saja.
Pada bagian penutup sudah mencangkup kesan, dan kesimpulan. Pemilihan kata
emotif dalam bagian penutup sudah disajikan. Selain itu, dalam segi ejaan dan
penulisan kata masih banyak kekurangan seperti penggunakan spasi setelah tanda
koma dan kesalahan dalam ejaan dalam resensi tersebut, lebih ditingkatkan lagi
dalam ejaan dan penulisannya.
Jurnal
Refleksi
Tugas pertama
perkuliahan ini adalah membaca 10 buah buku. Dalam mengerjakan tugas ini,
awalnya saya sangat terbebani. Tetapi setelah saya jalani, banyak manfaat yang
bisa saya ambil dalam tugas kali ini. Dengan adanya tugas ini saya lebih
mengerti bahwa membaca buku-buku yang saya sukai lebih mudah ditangkap makna
dan isinya. Jujur, saya orang yang tidak terlalu suka membaca. Akan tetapi,
dari tugas yang diberikan oleh Ibu Endah ini menyadarkan saya bahwa buku adalah
salah satu sumber pengetahuan yang banyak manfaatnya dalam kehidupan ini. Saat
saya membaca, wawasan tentang kehidupan lebih banyak ditangkap dari pada wawasan yang saya dapat dari
pengalaman saya. Banyak pengalaman yang saya kaitkan dengan buku yang saya
baca, pengalaman dalam hidup saya yang telah saya lewati sudah ada dalam buku
sejak lama. Saya dapat mengetahui pengalaman orang lain yang dapat menjadi
acuan saat saya dalam posisi tersebut. Saya lebih banyak mendapat informasi
dari tugas ini. Tugas yang awalnya tidak saya senangi menjadi sebuah ajang
pengenalan diri untuk saya dan kehidupan saya. Walau tugas ini telah berakhir,
saya akan tetap menerapkannya dalam kehidupan saya.
Tugas kedua, yaitu
membedakan teks Ilmiah dan Nonilmiah. Dalam membedakan teks Ilmiah dan
Nonilmiah, banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Ternyata pembeda yang utama
dari teks Ilmiah dan Nonimiah adalah ‘teori’. Teks Ilmiah selalu menggunakan
teori didalamnya. Selain itu, pembeda yang lain adalah ‘fakta’. Teks Ilmiah
biasanya didasari dengan fakta-fakta yang ada, sedangkan teks Nonilmiah tidak.
Sekarang saya bisa membedakan buku Ilmiah dan Nonilmiah. Jika dilihat dari
pengalaman saya, kebanyakan pembaca
terutama mahasiswa lebih tertarik dalam membaca buku Nonilmiah. Akan tetapi,
tidak menutup kemungkinan bahwa mereka membaca buku Ilmiah, tergantung konndisi
dan situasi.
Tugas ketiga, memjawab
soal/ teks objektif dan esai. Pengalaman yang saya dapat dalam tugas ini
sedikit lucu. Awalnya saya mengentengkan tugas menjawab soal ini, karena
menurut pengelihatan saya menjawab soal seperti yang ditayangkan waktu itu
merupakan pekerjaan yang mudah. “Adik saya juga bisa mengerjakannya” ujar saya
melihat soal yang ditayangkan. Akan tetapi yang mengagetkan saya adalah saat
soal tersebut dibahas, ternyata sangat sulit. Soal yang awalnya saya remehkan
menjadi kesulitan. Saya terkejut seketika Ibu Endah membahasnya. Ternyata soal
tersebut harus menggunakan pengamatan yang kritis, tugas tersebut menuntut
kekreatifan siswa. Lebih mengejutkan lagi saat Ibu Endah memberitahukan bahwa
soal tersebut adalah soal untuk anak SD. Betapa malunya saya yang sekarang
menduduki bangku perkuliahan tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan anak SD
dengan benar.
Tugas keempat,
refleksi. Tugas refleksi ini cukup memberatkan saya, karena kita dituntut untuk
merefleksikan buku yang sudah dibaca kemudian membuat artikel baru yang
berkaitan dengan buku tersebut. Tugas satu ini memerlukan waktu yang cukup lama
bagi saya, mulai dari menentukan judul yang harus berkaitan dengan buku yang
sudah dibaca, tugas terebut dapat saya katakan sulit. Akan tetapi, setelah saya
berhasil membuat artikel tersebut, saya sadar bahwa tugas yang diberikan
terhadap saya ini, mempunyai tujuan agar saya lebih kreatif dalam membuat
artikel. Tugas ini memberikan pelajaran bahwa dalam penulisan artikel tidak
boleh seenaknya sendiri. Karena dalam membuat karya yang baik dan benar
memerlukan pemikiran dan usaha yang keras.
Tugas kelima, resensi. Meresensi
adalah meneliti karya orang lain yang telah kita baca. Dalam tugas ini yang
saya dapatkan adalah menilai karya orang lain tidaklah mudah. Kita harus mengecek ulang mulai dari bahasa dan
strukturnya. Dari tugas ini saya mendapat pelajaran yang berharga bahwa sebuah
karya pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, jadi saat kita ingin berkarya
haruslah kita mengecek ulang pekerjaan yang menurut kita telah benar. Karena
setiap pembaca mempunyai karakter yang berbeda-beda. Sebab itulah, saat kita
ingin menjadi penulis yang handal, kita harus bisa mengetahui kekurangan yang ada dalam karya
kita.
Tugas keenam, menemukan
berbagai jenis teks yang dilakukan secara berkelompok. Dalam tugas ini saya
kebagian teks cerita sejarah. Dengan adanya tugas ini saya mendapat pelajaran
bagaimana membedakan antara teks sejarah dengan legenda. Karena keduanya hampir
tidak memiliki perbedaan. Ternyata teks cerita sejarah yaitu teks yang berbeda
dengan legenda, walaupun keduanya sama-sama berkaitan dengan sejarah. Dari
tugas ini saya sempat salah dengan kelompok saya, teks yang kelompok saya rasa
adalah teks cerita sejarah ternyata bukan teks sejarah. Saat Ibu Endah
memberitahukan bahwa teks cerita sejarah adalah teks yang didalamnya tersdapat
orientasi, konflik dan sebagainya, juga harus berkaitan dengan fakta sejarah
yang ada. Dari tugas ini juga saya mendapat pelajaran saat kita berkelompok
kita dapat menemukan pemikiran-pemikiran yang beragam yang nantinya menjadi
satu kesatuan karena adanya diskusi di dalamnya.
Tugas ketujuah yang
merupakan tugas terakhir dalam perkuliahan, yaitu refleksi multipoda. Tugas
akhir yang diberikan Ibu Endah ini salah tugas yang membawa kekreatifan
didalamnya. Mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif dan menghasilkan sebuah
karya, yaitu artikel dan puisi. Dari tugas ini saya mendapat ide-ide baru untuk
menghasilkan sebuah karya. Pengetahuan juga pengalaman sangat dibutuhkan dalam
mengerjakan tugas ini. Dalam kasus ini juga saya dapat belajar dimana keadaan
saya sedih akan tetapi saya diharuskan membuat karya yang bahagia. Pengolahan
emosi dan ekspresi saya dapatkan dalam tugas terkahir ini, bahwa keadaan saya
dapat menjadi penentu terhadap karya saya. Pengalaman dan kondisi hati
merupakan kunci yang sangat sulit untuk membuat suatu karya yang bertentangan
dengan kondisi penulis. Akan tetapi, semua itu bisa kita pelajari dan bisa kita
asah yang menjadikan diri kita lebih baik dalam berkarya nantinya.
Puisi yang indah. Ters membaca dan erkarya ya!
BalasHapuskomentar karya teman jangan diosting di sini~