Senin, 15 Mei 2017

Siti Halimah



REFLEKSI MULTIMODA



 
Judul Buku                  : THE SECRET OF SUCCESSFUL LEARNING
Penulis                         : Nini Subini
Cetakan Pertama         : 2017
Jumlah Halaman          : 142 hlm
Penerbit                       : Trans Idea Publishing

Buku ini ditulis oleh seseorang yang latar belakangnya ialah seseorang yang menyukai dunia berkhayal dan tulis menulis. Nini Subini, ialah seorang guru di salah satu sekolah SD dan SMP yang ada di Jogja, ia juga lulusan dari Universitas Negeri Yogyakarta. Ia sudah menekuni dunia tulis menulis ini sejak SMA. Dan salah satu karyanya ialah buku The Secret Of Successful Learning ini.
Buku ini diterbitkan oleh Trans Idea Publishing, Sleman, Yogyakarta. Penerbit ini merupakan redaksi yang menerbitkan tentang buku-buku motivasi, seperti buku 100 + 1  Cara Bahagia, Gagal Bukan Bearti Sia-Sia, Kenalan Dengan Diri Sendiri: 45 Cara Membaca, dan lain sebagainya. Jadi tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.
Buku ini banyak membahas tentang proses belajar seperti apa yang bisa membuat kita menjadi orang yang sukses. Pada mulanya buku ini membahas tentang bagaimana cara mengenali gaya belajar macam apa yang cocok dengan kepribadian kita. Ada gaya belajar Visual, Aditori, Kinestetik, Analitik, dan lain sebagainya. Dimana disini kita dituntut harus mengetahui gaya belajar apa yang cocok dengan kita. Karena gaya belajar mempengaruhi sistem konsentrasi kita. Apabila kita bisa berkonsentrasi dengan baik, maka pelajaran yang masuk dalam otak kita juga akan lebih banyak.
Buku ini juga member contoh tentang gaya belajar orang-orang sukses yang ada di dunia. Seperti Albert Einstein misalnya. Siapa yang tidak mengenalnya, seorang ilmuwan paling genius di abad 20. Dia berhasil menemukan efek fotolistrik, teori relativitas, bom atom, kalkulus, dan masih banyak yang lainnya. Dimana Einstein pada awalnya pernah gagal dalam ujian sekolahnya, bahkan dia pernah hampir mau dikeluarkan dari sekolah. Tidak hanya itu, Einstein juga mengalami keterlambatan dalam bahasa, akan tetapi dia memiliki kemampuan lain. Yaitu dia sangat cerdas dalam mata pelajaran hitung-menghitung. Dalam gaya belajarnya ia biasanya mencari masalah kemudian ia selesaikan masalah itu sendiri. Ia memecahkan masalah itu denganpolanya sendiri. Ia melanggar aturan yang ada, membangkang terhadap ide-ide umum karena dia berikir dia harus bisa melahirkan pola-pola baru. Dan sekarang, namanya abadi begitu juga dengan temuan-temuannya.
Kemudian kisah-kisah dari orang-orang hebat dunia lainnya juga banyak disajikan dalam buku ini. Seperti Thomas Alva Edison, Abraham Lincoln, B.J. Habibie, Mario Teguh, Susili Bambang Yudhoyono, dan masih banyak yang lainnya. Mereka semua adalah contoh orang-orang hebat yang bisa kita teladani. Dimana dulunya mereka mungkin bukan siapa-siapa. Tapi karena kemauan keras dan tekad mereka yang besar, mereka akhirnya bisa menjadi orang-orang yang disegani dan dihormati sampai saat ini.
Jadi yang terpenting ialah, kita harus memiliki pribadi yang rendah hati, tidak mudah puas dengan apa yang baru kita dapat, kita harus percaya diri, kemudian kita juga harus membiasakan berpikir kreatif, serta kita juga harus selalu memilliki motivasi dalam belajar agar kita bisa mewujudkan impian-impian kita. Jangan pernah takut untuk gagal dan jangan pernah takut untuk bermimpi. Karena gagal adalah keberhasilan yang tertunda. Sedangkan mimpi, adalah kenyataan yang sedang kita rancang. Maju terus, pantang mundur. Nikmati prosesnya maka kau akan menemukan hasil yang baik setelahnya. Karena hasil tidak akan pernah menghianati usaha.
Didalam buku ini, bagian yang paling menyentuh ialah cerita dari gaya belajar para ilmuwan-ilmuwan dan orang-orang sukses yang ada di dunia. Mulai dari Albert Einstein, Thomas Alva Edison, Abraham Lincoln, Barrack Obama, bahkan B.J Habibie, dan Mario Teguh pun menjadi salah satu orang yang sangat luar biasa menginspirasi di dunia ini. Albert Einstein ialah ilmuwan tersohor pada abad 21 bahkan sampai sekarang. Ia yang menemukan teori relativitas, teori fotolistrik, energi, integral, kalkulus, dan masih banyak lagi.
Dimana didalam buku ini dijelaskan bahwa seorang Albert Einstein yang kita kenal sebagai seseorang yang sangat luar biasa cerdas dulunya pernah tidak naik kelas dan tidak lulus dalam ujian sekolahya. Bahkan Einstein kecil juga dulu mengalami gangguan dalam kemampuan berbicara. Namun siapa sangka, anak yang mengalami begitu banya ujian di masa kecilnya sekarang malah menjadi orang yang paling dikagumi karena kecerdasannya yang bisa memecahkan masalah-masalah dibidang teknologi dan sains.
Begitu juga dengan ilmuwan hebat kita yang berasal dari Pare-pare, Sulawesi Selatan. Ialah bapak Prof. Dr. B.J Habibie. Pak Habibie memiliki pola pemikiran bahwa segala sesuatu harus ada tujuannya, arahnya ke mana, bagaimana caranya, strategi, langkah-langkahnya, dan bagaimana pula cara mengevaluasinya. Beliau juga rajin berusaha dan pantang menyera dalam mencapai apa yang diinginkannya.
Buku ini mengajarkan banyak sekali pelajaran berharga. Dimana kita tidak boleh menyerah dalam menggapai cita-cita kita. Kita harus selalu semangat dalam menuntut ilmu. Karena sesungguhnya orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, akan tetapi mereka jadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. (Ernest Newman)
Buku yang berjudul The Secret Of Successful Learning ini memberikan banyak motivasi kepada para pembaca terutama dalam hal belajar. Dimana jika kita ingin menjadi orang yang sukses, maka kita tidak boleh berpikiran bahwa belajar itu merupakan sebuah beban. Karena ketahuilah, sukses tidak diraih oleh orang yang tidak mau berjuang, bersantai-santai, dan selalu menyerah.
Dengan membaca buku ini, para pembaca yang tadinya malas untuk belajar pasti akan mulai semangat dalam belajar. Karena banyaknya contoh-contoh orang-orang sukses yang dipaparkan, maka tidak ada alasan lagi jika mereka tidak termotivasi. Jadi sekarang tinggal kita saja yang menentukan. Kita mau menggapai apa ayang kita cita-citakan atau tidak. 

Contoh Artikel Reflektif

Kenapa belajar itu penting?
Oleh: Siti Halimah

Siapa yang tidak kenal dengan Albert Einstein, Thomas Alva Edison, Barrack Obama, Abraham Lincoln, B.J Habibie, Mario Teguh, dan Dr. Susilo Bambang Yudhoyono? Tentu kita semua tahu betul mereka-mereka ini adalah siapa. Tapi apakah kita tahu bagaimana cara mereka berproses sampai bisa menjadi orang-orang sukses dan disegani dalam bidangnya masing-masing? Pasti banyak yang tidak mengetahui hal itu.
Dalam hal ini, mereka semua adalah orang-orang yang tidak pernah menyerah dalam mewujudkan apa yang mereka cita-citakan. Dalam arti lain, mereka semua rajin belajar. Sedangkan kita? Masih banyak dari kita yang hanya ingin bercita-cita tapi tidak terlihat seperti ingin mewujudkan cita-cita itu. Kenapa? Karena kita masih berfikir bahwasanya belajar itu membosankan, membuat jenuh, dan lain sebagainya. Padahal pada dasarnya jika kita ingin mewujudkan apa yang dicita-citakan, maka kita wajib belajar belajar dan terus belajar. Kita harus mengenal gaya belajar seperti apa yang cocok untuk kita.
Gaya belajar adalah cara seseorang merasa mudah, nyaman dan aman saat belajar, baik dari sisi waktu maupun secara indra. Gaya belajar adalah gaya yang dipilih seseorang untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan dalam suatu proses pembelajaran. Seseorang pada umumnya akan sulit memproses informasi dengan cara yang tidak nyaman bagi mereka karena setiap orang memiliki kebutuhan belajar sendiri. Oleh karena itu, kebutuhan belajar setiap orang berbeda, cara belajar serta memproses informasi pun berbeda.
Gaya belajar itu penting, apakah kita termasuk tipe The Driver yang cepat namun tidak memikirkanproses, hanya mementingkan hasilnya. Atau kita termasuk tipe The Dreamer yang senang berimajinasi dan menghayal. Atau mungkin tipe The Logician perfeksionis, minat pada banyak hal, dan lain sebagainya.
Kemudian kita juga harus mengetahui macam-macam gaya belajar. Misalnya apakah kita cocok dengan gaya belajar Visual Learning, atau mungkin lebih cocok dengan gaya belajar Auditory Learning, dan bisa juga kita cocok dengan gaya belajar Kinesthetic Learning.
Pada dasarnya kita hanya perlu mengetahui dulu pola atau gaya belajar macam apa yang cocok untuk kita. Kemudian kita terapkan itu dalam proses belajar sehari-hari. Seperti kata pepatah, bisa karena biasa dan biasa karena dipaksa. Kita harus membiasakan diri kita lalu memaksa diri kita agar mau belajar. Bila tidak seperti itu, kita tidak akan pernah bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan. Ingatlah, bahwa tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan. (Gen Collin Powel)
Jadi, kita yang harus memotivasi diri kita sendiri agar mau terus belajar, berusaha, dan mencoba hal-hal baru diluar sana. Karena kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan.

Contoh Puisi Reflektif
MUTIARA
Oleh: Siti Halimah

Perihal cantik namun tertutup
Elok selalu, namun jauh tuk dijumpai.
Tersimpan apik dibawah sana,
tak ada yang tahu, tak ada yang bisa temukan dengan mudahnya.
Menutup diri, menyiapkannya untuk sang peraih keberuntungan.

Ada satu cara, 
bahwa tuk menemuimu dibawah sana itu taklah mudah.
Namun pemilik kaki kecil ini percaya,
bahwa kau bisa jadi ku punya.

Leherku melihat keatas.
Burung-burung hebat itu bisa
memberi yang terbaik untuk anak-anaknya.
Tertunduk lalu berpikir,
kenapa tidak bisa untukku.
Hujan saja bisa datang karena panggilan alam.
Aku juga pasti bisa mewujudkan
apa yang ku inginkan.

Ku bercermin pada seorang hebat yang tersohor,
Berjalan elok ke podium dan mendapat banyak tepuk tangan.
Dia berkata dengan gagahnya:
Kalian bisa menjadi orang besar dengan kerja keras,
bukan dengan pesta miras.
Belajarlah, sukses datang bukan kepada dia yang bersantai ria.
Berjuanglah, maka kau akan merasakan betapa
indahnya bila impianmu terwujudkan.

Bak mutiara dibawah laut,
Para pencarinya harus bekerja keras bukan.
Mutiara terbaik hanya bisa didapat oleh orang yang pantang menyerah.
Dan tugasmu,
jadilah seperti pencari mutiara terbaik itu.

ANALISIS STRUKTUR ISI DAN CIRI BAHASA TEKS

Teks Laporan Percobaan 1
Laporan Percobaan Fotosintesis

  1.  Tujuan
 Tujuan percobaan tentang fotosintesis ini adalah untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (O2), lalu mengamati pengaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan oksigen pada proses fotosintesis.

  1. Kajian Teori
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan fisiologi hewan atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya telah berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak berpindah, memproduksi makanannya sendiri, menggantungkan diri pada apa yang diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia. Hewan sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran tubuhnya terbatas pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya unntuk hidup dan pertumbuhan.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis. Fotosintesis atau asimilasi karbon adalah proses pengoubahan zat-zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya. Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas.
Kalau fotosintesis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi) di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia, maka proses respirasi adalah suatu proses pembongkaran (katabolisme atau disasimilasi) di mana energi yang tersimpan dibongkar kembali untuk menyelenggarakan proses – proses kehidupan.

  1. Cara Kerja
1.      Masukkan beberapa cabang Hydrilla verticillata yang sehat  ke dalam beaker glass.
2.      Rangkailah alat dan bahan menjadi seperti gambar di bawah ini
3.      Tutup bagian atas corong dengan tabung reaksi yang diusahakan dari sebagian besar medium  menggunakan plastisin  dalam keadaan terbalik (di dalam bak yang berisi air).
4.       Amati timbulnya gelembung-gelembung gas yang muncul dari potongan cabang / ranting yang terjadi selama 5 menit’, 10 menit’ , dan 15 menit’.
5.       Hitung Banyaknya gelembung yang muncul per satuan waktu dapat digunakan sebagai petunjuk laju fotosintesis.
6.       Hasil pengamatan atau data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk table . Dibuat  pembahasan dan kesimpulan.

  1. Alat dan Bahan
Alat :
1.       Beaker glass 100 ml
2.       Corong kaca
3.       Tabung reaksi
4.       Lampu 100 watt
5.       Plastisin

Bahan:
1. Tumbuhan Hydrilla Verticillata
2.  Air
fotosintesis, sebaliknya dengan intensitas cahaya yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat berlangsungnya proses fotosintesis.

  1. Hasil Pengamatan
Praktikum fotosintesis ini berlangsung pada hari sabtu  tanggal 17  september 2011 pada pukul 07.15 WITA, bertempat di Laboratorium Fisika SMA N 3 Bontang.
2.2  Alat dan Bahan

Data Hasil Pengamatan
No.

Perlakuan

Suhu

Gelembung

1
5 menit
100 c
96
2
10 menit
100 c
457
3
15 menit
100 c
802

  1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Fotosintesis adalah suatu proses metabolisme dalam tanaman untuk membentuk   karbohidrat dengan memakai karbondioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam tanah dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil.
2. Gelembung-gelembung yang timbul dari percobaan menunjukkan dalam fotosintesis menghasilkan oksigen.
3. Intensitas cahaya  dan karbondioksida ikut mempengaruhi pembentukan oksigen pada proses ini.
4. Fotosintesis adalah suatu proses biologi yang kompleks dengan menggunakan energi matahari, CO2 dan H2O yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen.

Analisis Struktur Isi Teks 1
1.
Judul
Laporan Percobaan Fotosintesis

Judul
 
2.
Tujuan
Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (O2), lalu mengamati pengaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan oksigen pada proses fotosintesis.

3.
Kajian Teori
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan fisiologi hewan atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya telah berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak berpindah, memproduksi makanannya sendiri, menggantungkan diri pada apa yang diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia. Hewan sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran tubuhnya terbatas pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya unntuk hidup dan pertumbuhan.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis. Fotosintesis atau asimilasi karbon adalah proses pengoubahan zat-zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya. Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas.
Kalau fotosintesis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi) di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia, maka proses respirasi adalah suatu proses pembongkaran (katabolisme atau disasimilasi) di mana energi yang tersimpan dibongkar kembali untuk menyelenggarakan proses – proses kehidupan.


Tahapan/
Prosedur
 
4.
Alat/bahan
Alat :
1.      Beaker glass 100 ml
2.       Corong kaca
3.       Tabung reaksi
4.       Lampu 100 watt
5.      Plastisin

Bahan:
1.Tumbuhan Hydrilla Verticillata
2.  Air
2.3 Prosedur kerja
1.      Masukkan beberapa cabang Hydrilla verticillata yang sehat  ke dalam beaker glass.
2.      Rangkailah alat dan bahan menjadi seperti gambar di bawah ini
3. Tutup bagian atas corong dengan tabung reaksi yang diusahakan dari sebagian besar medium  menggunakan plastisin  dalam keadaan terbalik (di dalam bak yang berisi air).
4.. Amati timbulnya gelembung-gelembung gas yang muncul dari potongan cabang / ranting yang terjadi selama 5 menit’, 10 menit’ , dan 15 menit’.
5. Hitung Banyaknya gelembung yang muncul per satuan waktu dapat digunakan sebagai petunjuk laju fotosintesis.
6. Hasil pengamatan atau data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk table . Dibuat  pembahasan dan kesimpulan.


5.
Langkah Kerja
1.      Masukkan beberapa cabang Hydrilla verticillata yang sehat  ke dalam beaker glass.
2.      Rangkailah alat dan bahan menjadi seperti gambar di bawah ini
3.      Tutup bagian atas corong dengan tabung reaksi yang diusahakan dari sebagian besar medium  menggunakan plastisin  dalam keadaan terbalik (di dalam bak yang berisi air).
4.       Amati timbulnya gelembung-gelembung gas yang muncul dari potongan cabang / ranting yang terjadi selama 5 menit’, 10 menit’ , dan 15 menit’.
5.       Hitung Banyaknya gelembung yang muncul per satuan waktu dapat digunakan sebagai petunjuk laju fotosintesis.
6.       Hasil pengamatan atau data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk table . Dibuat  pembahasan dan kesimpulan.


6.
Hasil Pengamatan
Praktikum fotosintesis ini berlangsung pada hari sabtu  tanggal 17  september 2011 pada pukul 07.15 WITA, bertempat di Laboratorium Fisika SMA N 3 Bontang.

Data Hasil Pengamatan
No.

Perlakuan

Suhu

Gelembung

1
5 menit
100 c
96
2
10 menit
100 c
457
3
15 menit
100 c
802

7.
Kesimpulan
        Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Fotosintesis adalah suatu proses metabolisme dalam tanaman untuk membentuk   karbohidrat dengan memakai karbondioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam tanah dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil.
2. Gelembung-gelembung yang timbul dari percobaan menunjukkan dalam fotosintesis menghasilkan oksigen.
3. Intensitas cahaya  dan karbondioksida ikut mempengaruhi pembentukan oksigen pada proses ini.
4. Fotosintesis adalah suatu proses biologi yang kompleks dengan menggunakan energi matahari, CO2 dan H2O yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen.



Teks Laporan Percobaan 2
LAPORAN PERCOBAAN KIMIA
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
  1. Tujuan
1. Menguji daya hantar listrik suatu larutan
2. Mengelompokan larutan-larutan sebagai larutan elektrolit dan non elektrolit
3. Mengelompokan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah
  1. Kajian Teori
Larutan merupakan system homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Terlarut merupakan larutan yang dilarutkan oleh pelarut sedangkan pelarut merupakan zat yang melarutkan terlarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat dibedakan menjadi larutan elekrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas, dan ion-ion itulah yang akan menghantar listrik melalui larutan.”
Pernyataan di atas berdasarkan Teori Ion (Svante Arrhenius) yang menyatakan bahwa:
“larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion negatif). Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang bertugas mengahantarkan arus listrik. Larutan yang terbilang elektrolit adalah zat yang bila dalam larutannya dapat terurai menjadi ion-ion. Sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan yang bila terurai tetap menjadi molekul”.
Semakin besar kemampuan elektrolit terionisasi, semakin banyak jumlah ion yang dihasilkan dari reaksi ionisasi, maka akan semakin kuat daya hantar listrik yang dihasilkan. Sebaliknya jika semakin sedikit larutan terionisasi, maka daya hantar listrik semakin lemah.
  1. Cara Kerja
1. Sediakan berbagai larutan yang akan diuji, yaitu larutan garam, gula, cuka, natrium hidroksida, alcohol, asam klorida, amoniak, air dan perasan jeruk nipis ke dalam gelas kimia dengan volum yang sama.
2. Celupkan alat uji elektrolit pada garam dapur seperti pada gambar di bawah ini.

3. Amati lampu dan keadaan larutan di sekitar elektroda karbon, catat dalam table pengamatan
4. Lakukan hal yang sama untuk larutan lainnya. Setiap akan digunakan, elekroda dicuci dulu.

  1. Alat dan Bahan
Alat:
-Batu baterai 4 buah (1,5 V)
- Lampu kecil
- Gelas Kimia
- Kabel
- Elektroda

Bahan:
- Larutan HCL
- Larutan NaOH
- Larutan gula (C12H22O11)
- Larutan cuka (CH3COOH)
- Larutan amoniak (NH3)
- Larutan garam (NaCl)
- Alkohol (C2H5OH)
- Air (H2O)
- Asam Sitrat (C8H6O7)

  1. Hasil Pengamatan
NO Nama Bahan Rumus Zat Terlarut Nyala Lampu Gelembung Gas
1 Air H2O Tidak menyala Tidak ada
2 Garam dapur NaCl Menyala Ada
3 Gula C12H22O11) Tidak menyala Tidak ada
4 Asam Klorida HCl Menyala Ada
5 Basa NaOH Menyala Ada
6 Cuka CH3COOH Tidak menyala Ada
7 Asam Sitrat C6H8O7 Tidak menyala Ada
8 Amoniak NH3 Tidak menyala Ada
9 Alkohol C2H5OH Tidak Menyala Tidak ada

  1. Kesimpulan
Berdasarkan pada percobaan di atas,
o Yang merupakan larutan elektrolit adalah NaCl, HCl, NaOH, CH3COOH, NH3 dan C6H8O7
o Yang merupakan larutan non elektrolit adalah H2O, C12H22O11), dan C2H5OH
o Yang merupakan larutan elektrolit kuat : NaCl, HCl, NaOH
o Yang merupakan larutan larutan elektrolit lemah : CH3COOH, C6H8O7, NH3.

Penjelasan :
o Jika elektroda dialiri arus listrik kemudian muncul gelembung pada elektroda, itu berarti bahwa larutan tersebut merupakan larutan elektrolit. Sedangkan yang tidak bergelembung merupakan larutan non-elektrolit.

o Apabila adanya gelembung pada elekroda disertai dengan menyalanya lampu, maka larutan tersebut merupakan larutan elektrolit kuat (karena larutan terionisasi dengan baik). Sedangkan jika lampu menyala redup atau tidak menyala sama sekali (karena tidak dapat terionisasi dengan baik dan sedikit menghasilkan ion) tetapi muncul gelembung pada elektoda maka larutan tersebut merupakan larutan elektrolit lemah.

o Kuat lemah keelektrolitan suatu larutan bergantung pada kesempurnaan ionisasi larutan jika dialiri arus listrik.

Analisis Struktur Isi Teks 1
1.
Judul
LAPORAN PERCOBAAN KIMIA
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Judul
 
2.
Tujuan
1. Menguji daya hantar listrik suatu larutan
2. Mengelompokan larutan-larutan sebagai larutan elektrolit dan non elektrolit
3. Mengelompokan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah

3.
Kajian Teori
Larutan merupakan system homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Terlarut merupakan larutan yang dilarutkan oleh pelarut sedangkan pelarut merupakan zat yang melarutkan terlarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat dibedakan menjadi larutan elekrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas, dan ion-ion itulah yang akan menghantar listrik melalui larutan.”
Pernyataan di atas berdasarkan Teori Ion (Svante Arrhenius) yang menyatakan bahwa:
“larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion negatif). Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang bertugas mengahantarkan arus listrik. Larutan yang terbilang elektrolit adalah zat yang bila dalam larutannya dapat terurai menjadi ion-ion. Sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan yang bila terurai tetap menjadi molekul”.
Semakin besar kemampuan elektrolit terionisasi, semakin banyak jumlah ion yang dihasilkan dari reaksi ionisasi, maka akan semakin kuat daya hantar listrik yang dihasilkan. Sebaliknya jika semakin sedikit larutan terionisasi, maka daya hantar listrik semakin lemah.
Tahapan/
Prosedur
 
4.
Alat/bahan
Alat:
-Batu baterai 4 buah (1,5 V)
- Lampu kecil
- Gelas Kimia
- Kabel
- Elektroda

Bahan:
- Larutan HCL
- Larutan NaOH
- Larutan gula (C12H22O11)
- Larutan cuka (CH3COOH)
- Larutan amoniak (NH3)
- Larutan garam (NaCl)
- Alkohol (C2H5OH)
- Air (H2O)
- Asam Sitrat (C8H6O7)

5.
Langkah Kerja
1. Sediakan berbagai larutan yang akan diuji, yaitu larutan garam, gula, cuka, natrium hidroksida, alcohol, asam klorida, amoniak, air dan perasan jeruk nipis ke dalam gelas kimia dengan volum yang sama.
2. Celupkan alat uji elektrolit pada garam dapur seperti pada gambar di bawah ini.

3. Amati lampu dan keadaan larutan di sekitar elektroda karbon, catat dalam table pengamatan
4. Lakukan hal yang sama untuk larutan lainnya. Setiap akan digunakan, elekroda dicuci dulu.

6.
Hasil Pengamatan
NO Nama Bahan Rumus Zat Terlarut Nyala Lampu Gelembung Gas
1 Air H2O Tidak menyala Tidak ada
2 Garam dapur NaCl Menyala Ada
3 Gula C12H22O11) Tidak menyala Tidak ada
4 Asam Klorida HCl Menyala Ada
5 Basa NaOH Menyala Ada
6 Cuka CH3COOH Tidak menyala Ada
7 Asam Sitrat C6H8O7 Tidak menyala Ada
8 Amoniak NH3 Tidak menyala Ada
9 Alkohol C2H5OH Tidak Menyala Tidak ada

7.
Kesimpulan
       Berdasarkan pada percobaan di atas,
o Yang merupakan larutan elektrolit adalah NaCl, HCl, NaOH, CH3COOH, NH3 dan C6H8O7
o Yang merupakan larutan non elektrolit adalah H2O, C12H22O11), dan C2H5OH
o Yang merupakan larutan elektrolit kuat : NaCl, HCl, NaOH
o Yang merupakan larutan larutan elektrolit lemah : CH3COOH, C6H8O7, NH3.

Penjelasan :
o Jika elektroda dialiri arus listrik kemudian muncul gelembung pada elektroda, itu berarti bahwa larutan tersebut merupakan larutan elektrolit. Sedangkan yang tidak bergelembung merupakan larutan non-elektrolit.

o Apabila adanya gelembung pada elekroda disertai dengan menyalanya lampu, maka larutan tersebut merupakan larutan elektrolit kuat (karena larutan terionisasi dengan baik). Sedangkan jika lampu menyala redup atau tidak menyala sama sekali (karena tidak dapat terionisasi dengan baik dan sedikit menghasilkan ion) tetapi muncul gelembung pada elektoda maka larutan tersebut merupakan larutan elektrolit lemah.

o Kuat lemah keelektrolitan suatu larutan bergantung pada kesempurnaan ionisasi larutan jika dialiri arus listrik.






RESENSI DAN KOMENTAR RESENSI BUKU LIMA TAHUN TERAKHIR
1.                  Resensi 5 tahun terakhir


 
 















Judul Buku                  : Metode Mengajar Anak Di Luar Kelas (Outdoor Study)
Pengarang                   : Adelia Vera
Penerbit                       : DIVA Press
Tahun terbit                 : 2012
Jumlah Halaman          : 187 halaman

Asiknya Belajar di Luar Kelas

Buku yang berjudul “Metode Mengajar Anak di Luar Kelas” ialah buku yang ditulis oleh Adelia Vera. Buku ini merupakan salah satu buku yang banyak memberikan manfaat kepada pembacanya sekaligus memberikan informasi bahwa belajar tidak harus selalu berada di dalam ruang kelas yang tertutup. buku ini menawarkan metode dan penerapan belajar-mengajar di luar kelas. Alasan menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar di luar kelas bukan hanya sekadar bosan karena selalu belajar di dalam ruangan tertutup, akan tetapi lebih dari itu yaitu kegiatan belajar-mengajar di luar kelas ini memiliki tujuan pokok yang ingin dicapai sesuai dengan cita-cita pendidikan. Salah satunya yaitu, menyediakan latar yang berarti bagi pembentukan sikap dan mental peserta didik. Dengan kata lain, mereka diharapkan tidak akan gugup ketika menghadapi realitas yang harus dihadapi.
Buku “Metode Mengajar Anak di Luar Kelas”  berbeda dari buku lain. Buku “Metode Mengajar Anak di Luar Kelas” menyajikan pembahasan yang lengkap disetiap sub babnya. Bahkan dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangan saat menyelenggarakan metode belajar-mengajar di luar kelas.
Buku ini membahas tentang metode mengajar kepada siswa selain didalam ruangan atau di dalam kelas. Buku ini memberitahukan kita untuk bisa membuat inovasi baru dalam proses belajar-mengajar seperti misalnya jika belajar diluar kelas itu para siswa lebih bisa mengeksplorasi diri mereka, bebas berekspresi, dan yang terpenting mereka bisa belajar langsung dari lingkungan sekitar. Para siswa juga seperti diberi hiburan karena belajar yang dilakukan biasanya selalu didalam kelas yang suasananya pasti membosankan.
Penggunaan media pembelajarannya bisa berupa apa saja karena tidak membutuhkan hal-hal atau peralatan yang banyak. Buku ini juga menjelaskan mata pelajaran apa yang cocok untuk diajarkan di luar kelas. Salah satunya adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPS, IPA, Pkn, Matematika, Bahasa Inggris, dan Biologi.
Kemudian lokasi-lokas yang bisa digunakan sebagai proses belajar-mengajar di luar kelas antara lin ialah, halaman sekolah, taman bunga sekolah, pohon-pohon yang ada di halaman sekolah (termasuk lokasi di bawah pohon), halaman belakang sekolah,lapangan sekolah, dan lain sebagainya.
Dalam buku ini juga dipaparkan konsep kegiatan belajar mengajar yang cocok di luar kelas. Bisa berkonsep eksperimen, kekeluargaan, penelitian, dan lain sebagainya. Kemudian ada metode pendekatan pembelajaran yang bisa diterapkan, antara lain ialah dengan cara metode penugasan, Tanya jawab, bermain, dan observasi. Dan yang terpenting adalah buku ini memberitahu cara mengajar diluar kelas ialah dengan berperan sebagai fasilitator, teman, pelatih, dan motivator.
Kelebihan buku ini adalah dari segi isinya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang santai dan mudah dipahami. Buku ini juga dilengkapi dengan foto-foto proses belajar-mengajar di luar kelas. Hal tersebut jadi semakin membantu kita untuk member gambaran terhadap proses belajar-mengajar di luar kelas. Buku ini juga membahas tentang kendala apa saja yang mungkin bisa terjadi saat proses belajar-mengajar dilakukan di luar kelas beserta cara mengatasi kendala tersebut.
Untuk kekurangan dalam buku “Metode Mengajar Anak di Luar Kelas” ialah dari segi pengertian yang ada didalam buku ini tentang pembelajaran, menurut saya itu tidakmasuk dengan konsep belajar di luar kelas. Dan menurut saya sampul buku seharusnya bisa di desain lebih menarik lagi. Agar tidak hanya orang-orang dewasa yang tertarik membaca buku ini. Tetapi juga anak-anak usia SMP maupun SMA.
Buku ini banyak memperlihatkan sisi positif tentang metode belajar di luar kelas. Buku ini seolah-olah memberi pencerahan baru khususnya kepada calon guru. Mereka termasuk saya sendiri menjadi termotivasi akan inovasi-inovasi proses belajar-mengajar di luar kelas ini.
Buku ini intinya memaparkan secara detail tentang metode pembelajaran kepada siswa selain di dalam kelas, yaitu di luar kelas. Proses belajar-mengajar diluar kelas akan lebih memudahkan siswa berekspresi dan mengembangkan bakatnya. Mereka tidak merasa jenuh, bosan, apalagi sampai merasa terkekang. Lagipula suasana belajar di luar kelas biasanya lebih menyegarkan untuk para siswa. Mereka akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikan oleh gurunya.

2.                  Resensi Milik Teman
A.   
 






Identitas Buku
JudulBuku                   : TausiyahCinta
Pengarang                   : @tausiyahku
Penerbit                       : Qultum Media
Tahunterbit                  : 2013

DIKALA CINTA MENGURAI MAKNA

“Maka, lepaskanlah…
Jika Sang Maha Cinta tak mengembalikamu kepadaku dalam kehidupan ini, pasti Dia akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang.
Andaikan Allah tak mempertemukan kita di Jabal Rahmah, ku berharap kita dipertemukan di Jannah.
Jika memang engkau bukanlah nama yang bersanding dalam buku kehidupanku, tentu Allah tengah menyiapkan seseorang yang lebih baik.
Saatnya merelakan”
Akun twitter @tausiyahku telah banyak mengirim twit line yang membuat hati tersentuh oleh kata-kata mutiara cintanya. Hampir jutaan followersnya setia me-retweet postingan yang berhasil membuat hati penikmatnya terbuai. Akhirnya dari twit-twit tersebut diciptakanlah buku berjudul Tausiyah Cinta. Tentunya, buku ini ditujukan pada kaum remaja yang  mencoba mengurai makna akan hakikat cinta yang sesungguhnya.
Kita masih berada pada dimensi yang sama. Mencoba mengurai makna akan hakikat cinta yang sesungguhnya. Bicara tentang cinta pasti tidak akan ada habisnya. Karena cinta takkan mampu ditafsir dengan sejuta kata, takkan mampu ditulis dengan lautan tinta, Di dalamnya tersimpan banyak cerita. Buku yang berdominasi warna pink ini membahas tentang cinta. Cinta yang sedang menulis, tulisan tentang cinta yang selalu membuat  jiwa melamban rapuh yang melelehkan sungai di ujung mata. Cinta yang tak harus berucap cinta,  tentang cinta dalam diam, Diam karena menjaga kemuliaan, diam karena urusan hati hanya Allah yang perlu tahu. Cinta ini hanya mengenal kata rindu, yang justru rasanya lebih dalam dari yang seharusnya terucap.
Hanya ada dua jalan yang Allah sediakan, jalan taat atau jalan yang tidak Allah ridhoi. Dewasa ini, sering kali kita melihat, orang-orang lebih memilih jalan pacaran untuk menemukan labuhan cintanya. Sebagian mungkin ada yang berakhir di pelaminan. Namun, tak sedikit pula yang berakhir pada kata ‘putus’ yang menyebabkan dianya galau. Duhh.. Mari kita lihat kembali, bagaimana Allah menjelaskan firman-Nya,
Dalam buku ini juga menjelaskan bagaimana cinta itu harus dirawat, agar cinta tidak terjerumus ke lembah maksiat. Cinta harus sesuai fitrah, agar yang dihasilkannya bernilai ibadah. Penulis Brili Agung membantah kata-kata Patkay, yang berkata “Cinta, deritanya tiada akhir” Yang benar, seperti dijelaskan buku ini bahwa “Cinta, kesuciannya kita yang ukir.”
Buku ini memang ajaib. Setelah sempat menghilang dari peredaran, buku ini kembali hadir dengan cover yang lebih cantik dan manis. Masih dengan ciri khas dua ekor angsa, buku ini masih membahas tentang cinta.Memang tema yang tak akan pernah habis dan tak lekang oleh waktu adalah cinta. Entah sihir apa yang membuat cinta begitu diminati. Maka, buku ini pun membahas tentang cinta yang hakiki menurut islam. Isi buku tidak monoton. Layout yang  digunakan sangat kreatif. Ada warna merah dan pink yang mewarnai isi buku ini. Dijamin gak akan bosen membaca buku ini.
Namun, kertas yang digunakan mudah sobek, jadi perlu kehati-hatian ketika membacanya. Dengan cover berwarna pink juga sepertinya buku ini menyasar kaum perempuan, sehingga ketika ada lelaki yang akan membeli buku ini bisa terkesan malu-malu. Padahal, isinya juga ditujukan untuk laki-laki.
Buku ini memang cocok sekali untuk kawula muda. Terlebih banyak kawula muda sekarang yang masih terjebak pada cinta yang salah. Pacaran, salah satu kata yang sangat diwanti-wanti di buku ini. Melalui bahasa yang ringan, kalian akan mengerti bagaimana islam berpendapat tentang kata pacaran itu. Kamupun akan mengerti bahwa islam mengerti akan perasaan hati yang tidak bisa dihindari, maka di buku inipun dibahas bagaimana mengolah hati yang benar secara islami. Ada banyak kiat yang bisa diaplikasikan untuk kawula muda terkait menjaga hati ini.
KOMENTAR

Dalam menulis resensi buku yang berjudul Tausiyah Cinta ini sudah mengikut langkah-langkah dalam menulis resensi. Terdapat identitas dan cover dari buku yang diresensi, judul buku yang digunakan sebagai hasil resensi merupakan simpulan akhir dan penilaian terhadap isi buku selain itu,  judul resensi buku sudah berbeda dengan judul buku dan judul dari resensi ini lebih membuat para pembaca penasaran dengan buku Tausiyah Cinta ini.
Dalam pembuka resensi telah mencantumkan judul serta nama pengarang dari buku tersebut, kemudian diawal resensi dicantumkan langsung tentang bagaimana buku Tausiyah Cinta ini sangat menginspirasi. Menjelaskan tentang cinta yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata atau apapun itu. Dalam resensi tersebut meyuguhkan sinopsis yang menggambarkan isi buku itu walaupun tidak semuanya. Mungkin penulisan synopsis dalam resensi buku Tausiyah Cinta ini sengaja dipadatkan atau disingkat, hal itu bertujuan agar pembaca semakin penasaran tentang buku Tausiyah CInta ini dan mendorong mereka untuk membaca buku ini.
Diakhir resensi juga penulis menuliskan tentang betapa sangan mengispirasinya buku Tausiyah Cinta ini. Terutama buku ini sangat cocok untuk anak-anak muda jaman sekarang. Dimana kebanyakan dari mereka banyak yang menyalah artikan tentang hakikat cinta itu sendiri.

JURNAL REFLEKSI
Awal perkuliahan ini saya senang karena mengetahui bahwa saya di tuntut untuk membaca banyak buku. Namun, setelah tahu buku yang saya baca itu harus di buatkan peta konsep sebanyak 10 peta konsep saya awalnya merasa sedikit keberatan. Tapi ternyata setelah berjalannya waktu saya menikmati hal itu. Saya semakin mahir dalam mempercantik peta konsep yang saya buat.
Kemudian dari tugas-tugas yang saya terima saya rasa itu memang sepatutnya. Di awal memang terkadang bingung, tapi karena bantuan teman-teman saya jadi lebih paham dan bisa mengerjakan tugas-tugas tersebut. Terimakasih kepada bu Endah atas ilmunya yang sudah diberikan selama 1 semester ini. Insyaallah barokah.
Selama satu semester ini saya jadi terasah kemampuannya, terbiasa menulis resensi dari buku-buku yang saya baca. Walaupun saat pertama saya agak sedikit bingung, karena di SMA saya tidak di ajarkan menulis resensi yang selengkap ini. Tapi lama-lama saya paham dan terbiasa akan hal itu.
Selanjutnya pelajaran-pelajaran seperti menganalisis struktur dan cirri bahasa dalam teks, membuat teks refleksi, artikel refleksi, sampai membuat puisi refleksi semuanya sudah saya lalui. Semua itu menjadi bagian dari proses pendewasaan khususnya bagi saya sendiri. Saya jadi terbiasa mengetik dan mengarang. Terbiasa menganalisis, memperhatikan hal-hal detail apa yang ada, dan sebagainya. Terimakasih untuk satu semester yang sudah saya dapatkan. Insyaallah ilmu yang saya dapat ini pasti akan saya bagikan ke murid-murid kami kelak.



1 komentar:

  1. Terus membaca dan berkarya, pertahankan kesungguhan dalammengerjakan setiap tugas! Bravo!

    Komentar karya teman jangan diposting di sini ya! klik karya teman, baca, beri komentar di kolom komentar!

    BalasHapus