NAMA : NURI RISKIAN
OFF :
AA
NIM :
160211600101
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
Tugas
1: Menulis Teks Refleksi Multimoda
Identitas Buku
Judul buku : The Starbucks Experience
Penulis : Joseph A. Michelli,
Ph.D.
Tahun
terbit : Juli 2006
Jumlah
Halaman : 232 hlm
Kota
terbit : Yogyakarta
Penerbit : Erlangga
Ikhtisar
Di
buku “THE STARBUCKS EXPERIENCE” itu menceritakan tentang bagaimana cara menjadi
sukses. Di dalam buku ini kita diberi berbagai macam tips dan trik untuk
menjadi seorang pengusaha dalam bidang makanan yang baik dan juga elegan. THE
STARBUCKS EXPERIENCE tidak menceritakan pemilik secara personal dikarenakan
setiap usaha dari perusahaan ini dilakukan bersama sama dengan karyawan bukan
diri sendiri. Filosofi dari pendiri dan penggagas dari perusahaan ini adalah “Kopi dianggap segar bila mengeluarkan gas aromatiknya
3-20x dari volumenya” menjadikan setiap karyawanya harus faham mengenai kopi itu sendiri
Di
buku “THE STARBUCKS EXPERIENCE” disajikan
beberapa prinsip dari sang pemilik perusahaan. Pertama adalah “lakukan
dengan cara anda” karena setiap orang pasti puny acara tersendiri untuk
menjadi sukses. Kedua adalah “Semuanya penting” karena aspek sekecil
apa pun itu sangat penting bagi setiap pengusaha . Ketiga adalah “Surprise and
delight” karena hal yang tidak terduga mungkin menjadi sesuatu yang
dituggu-tunggu oleh pelanggan kita. Keempat
adalah “Terbuka terhadap kritik” karena
kritikan bukan berarti orang yang mengkritik kita tidak suka terhadap kita
namun peduli dengan kita.
Buku
ini layak untuk dibaca. Materi yang disajikan berupa tips dan trik bagaimana menjalani usaha, dimulai dari nol sampai
menjadi sukses.
Walaupun banyak rintangan dan halangan yang menghadang namun kita tetap harus
semangat menjalani segala cobaan tersebut. Karena ada pepatah “Man Jadda Wa Jadda” artinya “siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan
berhasil”. Dengan kata lain, buku ini dapat dibaca
oleh orang yang mau memulai sebuah usaha ataupun yang sudah mahir.
Nilai-nilai
Buku yang berjudul “THE STARBUCKS EXPERIENCE” berisi tentang motivasi
kehidupan beserta tokoh-tokoh yang sangat menginspirasi. Buku ini membimbing
kita untuk menciptakan kesuksesan.
Setiap
bab kita akan disajikan motivasi-motivasi untuk meraih kesuksesan. Para tokoh
pun diceritakan juga tentang kesulitanya,rintanganya dan sebagainya sebelum
meraih kesuksesanya. Contoh dengan
hanya secangkir kopi kita bisa melarutkan masalah yang menerka seseorang.
Namun, saya sangat tekesan dengan semangat sang pemilik utuk maju kedepan
tanpatakut dengan apa yang terjadi.
Buku
ini mengajarkan tentang nilai Semangat,
keberanian dalam mencoba suatu hal, Selalu menikmati sebuah proses ,pantang
menyerah, keramahan, sedekah dan sebagainya. Kesuksesan itu bukanlah mimpi
belaka kita bisa mendapatkanya jika saja kita gigih menghadapi masalah yang
kita hadapi.Setiap usaha kita sertakan juga jiwa semangat seperti selalu berusaha
dan berdoa kepada tuhan untuk diberikan kelancaran dalam usaha kita.
Refleksi
Buku yang berjudul “THE STARBUCKS EXPERIENCE” memberikan banyak
inspirasi kepada para pembaca terutama tentang pantang menyerah, mudah
bersedekah kepada orang lain,selalu menggali ilmu, selalu menikmati proses
untuk menggapai cita-cita dan membuka pikiran pembaca untuk mengetahui
kiat-kiat sukses.
Setelah membaca buku ini, saya baru
sadar bahwa selama ini bahwa tidak memiliki prinsip untuk menggapai cita-cita.
Saya merasa selalu mengeluh dengan keadaan selama ini dan tidak bisa menikmati
sebuah proses. Sering saya merasa ragu untuk berbuat sesuatu karena takut
gagal.
Puisi
Secangkir Kopi
Di
awal malam
Terpaku
aku menatap
Kuhampiri
indah senyum
Tuk
melukiskan kenikmatan saat awal ku kecup
Sosok
idola selalu menemani
Terukir
indah namanya dalam sanubari
Malam
hingga pagi
Tiada
sempurna serasa saat belum menikmati
Semilir
tiupan aroma khasmu
Asap
lembut terbang menggugah rasa
Gambaran
nikmat saat meminummu
Sungguh
sangat istimewa
Tentram
rasa damai jiwa
Saat
panasmu membakar jenuh
Rangkaian
nikmat kini bersama
Saat
panasmu alirkan peluh
Malam
ini
Si
hitam manis tersaji
Sunyi
menghi;ang pergi
Saat
secangkir kopi menemani
Tugas 2 Menganalisis Teks
Cerita sejarah
TEKS
1
Cerita Rakyat Ande Ande Lumut
Pada zaman
dahulu, ada sebuah Kerajaan besar yang bernama Kerajaan Kahuripan. Namun, untuk
mencegah perang persaudaraan Kerajaan Kahuripan di bagi menjadi dua Kerajaan,
yaitu Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala. Suatu hari sebelum Raja Erlangga
meninggal, ia berpesan untuk menyatukan kembali kedua Kerajaan tersebut.
Akhirnya, kedua Kerajaan tersebut bersepakat untuk menyatukan kedua Kerajaan,
dengan cara menikahkan Pangeran dari Kerajaan Jenggala, yaitu Raden Panji
Asmarabangun. Dengan Putri cantik Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri. Namun,
keputusan untuk menikahkan Pangeran Raden Panji Asmarabangun dengan Putri
Sekartaji, di tentang oleh Ibu Tiri Putri Sekartaji. Karena Istri kedua dari
kerajaan Kediri menginginkan Putri kandungnya sendiri yang menjadi Ratu
Jenggala. Akhirnya, ia merencanakan untuk menculik dan menyembunyikan Putri
Sekartaji dan ibu kandungnya.
Suatu hari,
Raden Panji datang ke Kerajaan Kediri untuk menikah dengan Dewi Sekartaji.
Namun, Putri Sekartaji sudah menghilang. Mengetahui hal itu Pangeran Panji
sangat kecewa. Namun, Ibu tiri Putri Sekartaji membujuknya untuk tetap
melangsungkan pernikahan tersebut. Putri Sekartaji di gantikan dengan Putri
kandungnya Intan Sari. Namun, Pangeran langsung menolak usulan tersebut. Karena
sangat kecewa, Pangeran Panji memutuskan untuk mencari Putri Sekar dan Ibunya.
Ia akhirnya mengganti namanya menjadi Ande-ande Lumut. Suatu hari, ia menolong
seorang Nenek yang sedang kesusahan yang bernama Mbok Randa. Akhirnya, mbok
Randa mengangkatnya sebagai anak angkat dan tinggal dirumah Mbok Randa. Suatu
hari, Ande-ande Lumut meminta ibu angkatnya untuk mengumumkan bahwa ia sedang
mencari calon istri. Banyak gadis-gadis desa di sekitar desa Dadapan untuk
bertemu dan melamar Ande-ande Lumut. Namun, tidak seorangpun yang ia terima
untuk di jadikan istrinya.
Sementara,
Putri Sekar dan ibunya Candrawulan berhasil membebaskan diri dari sekapan ibu
tirinya. Mereka pun mengirimkan pesan melalui Burung Merpati untuk di sampai
kepada Raja dari Kerajaan Kediri. Mengetahui bahwa Putri Sekar dan Ibunya
mengirimkan surat. Intan Sari dan Ibunya segera melarikan diri. Putri Sekar sangat
senang dan berniat untuk bertemu dengan Pangeran Panji. Namun, ia pun kecewa
karena Pangeran Panji sudah pergi berkelana. Ia pun memutuskan untuk berkelana
juga untuk mencari Pangeran Panji. Suatu hari, ketika Putri Sekar tiba di rumah
seorang janda yang mempunya tiga anak gadis cantik. Nama ke tiga Janda tersebut
adalah, Klenting Merah, Kelentin Biru dan Klenting Ijo. Akhirnya, Putri Sekar
pun mengganti namanya menjadi Klenting Kuning. Mendengar berita yang bersumber
dan desa Dadapan kabar itu menyebutkan jika Mbok Randa mempunyai anak angkat,
seorang pemuda yang sangat tampan wajahnya_ Ande-ande Lumut namanya. Ketampanan
Ande-ande Lumut sangat terkenal menjadi buah bibir dimana-rnana. Banyak gadis
yang datang ke desa Dadapan untuk melamar anak angkat Mbok Randa itu. Kabar
tentang Ande-ande Lumut sedang mencari Istri terdengar oleh ke ke empat gadis
cantik tersebut. Akhirnya, Janda tersebut menyuruh anak-anaknya untuk pergi
menemui Ande-ande lumut. Sungai luas yang harus
disebrangi untuk bertemu ande-ande lumut
Suatu hari, mereka segera berangkat. Namun, mereka hanya pergi bertiga
karena Klenting Kuning mempunyai pekerjaan rumah yang belum selesai. Mereka
bertiga saling mendahului agar terpilih oleh Ande-ande Lumut. Namun, di tengah
perjalanan mereka sangat kebingungan karena harus menyebrang sungai. Di tengah
kebingungan tersebut. Tiba-tiba, muncullah. Pemuda bernama Yuyu Kakang. Ia
menawarkan untuk mengantarkan mereka menyebrang. Tapi, Yuyu Kakang mengajukan
satu syarat. ‘’ Jika sudah menyebrangkan kalian, maka perbolehkan aku untuk
mencium kalian bertiga’’ pada awalnya mereka menolak. Namun, karena itu jalan
satu-satunya mereka pun terpaksa menyetujui persyaratan tersebut. Sesampainya
di rumah mbok Randa, mereka langsung memperkenalkan diri satu persatu. Melihat
kedatangn ketiga gadis cantik tersebut, ia segera memanggil Ande-ande Lumut.
Namun, ia langsung menolak ketiga gadis tersebut. Sementara itu, setelah
menyelesaikan pekerjaannya Kleting Kuning. Kleting Kuning pun juga berniat
datang ke desa Dadapan Untuk bertemu dengan Ande-ande Lumut. Keinginan itu
disarnpaikannya kepada ibu angkatnya. Kleting Kuning berangkat menyusul ketiga
Kleting lainnya. Tibalah ia di tepi sungai. Ia pun merasa kebingungan untuk
menyebrang. Namun, lagi-lagi Yuyu Kangkang datang menawarkan bantuannya. Sama
seperti ketiga Klenting setelah di sebrangkan Klenting Kuning harus bersedia
untuk di cium. Klenring Kuning pun segera naik ke punggung Yuyu Kangkang.
Setelah mereka tiba di seberang, Kleting Kuning langsung membuka kotoran
ayam yang dibungkus daun pisang. Ia mengoleskannya pada kedua pipinya. Yuyu
Kangkang kemudian menagih janji. Kleting Kuning segera memasang pipinya yang
diolesi kotoran ayam. Yuyu Kakang pun marah dan menyuruhnya segera pergi.
Ande-ande Lumut menolak ke tiga Klenting karena telah di cium oleh Yuyu
Kangkang. Tiba-tiba, Ande-ande Lumut sangat terkejut ketika melihat kedatangan
Klenting Kuning. Mbok Randa sangat heran melihat sikap anak angkatnya. Banyak
gadis-gadis cantik yang datang untuk melamarnya. Namun, ia tolak dengan
berbagai alasan. Tapi, melihat Klenting Kuning yang berpakaian sangat kumal dan
badannya yang sangat bau malah di sambut dengan wajah bahagia dan berseri-seri.
Akhirnya, Mbok Randa pun terdiam. Ia mengikuti Ande-Ande Lumut menemui gadis
itu. Sementar, Kleting Kuning terkejut sekali melihat Ande-Ande Lumut adalah
tunangannya, Raden Panji Asmarabangun. Akhirnya, di depan semua orang, Klenting
Kuning langsung mengubah diri menjadi Putri Sekartaji. Semua orang sangat
terkejut melihat sosoknya yang sangat cantik. Ketiga kakak angkatnya pun sangat
terkejut ketika mengetahui jika sosok yang selama itu mereka perlakukan dengan
tidak baik itu ternyata Putri Sekartaji.
Tak lama kemudian, mereka di kejutkan oleh Ande-ande Lumut yang membuka
dirinya. Ia tidak lain adalah Pangeran Raden Panji. Kedua sejoli tersebut
sangat bahagia karena dapat bertemu kembali. Akhirnya, Raden Panji langsung
membawa Putri Sekar dan ibu angkatnya Mbok Randa ke Kerajaan Jenggala. Mereka
pun segera melangsungkan pernikahan. Akhirnya Kerajaan Kediri dan Kerajaan
Jenggala dapat bersatu kembali. Pesan moral dari Legenda Cerita Rakyat Ande
Ande Lumut adalah anak yang berbuat baik akan mendapatkan kebahagiaan dan
kesuksesan di kemudian hari. Sedangkan anak yang berbuat buruk akan mendapatkan
kesedihan di masa yang akan datang.
- STRUKTUR TEKS
- Orientasi (paragraf 1-2)
Pada zaman dahulu, ada sebuah Kerajaan besar yang
bernama Kerajaan Kahuripan. Namun, untuk mencegah perang persaudaraan Kerajaan
Kahuripan di bagi menjadi dua Kerajaan, yaitu Kerajaan Kediri dan Kerajaan
Jenggala. Suatu hari sebelum Raja Erlangga meninggal, ia berpesan untuk
menyatukan kembali kedua Kerajaan tersebut. Akhirnya, kedua Kerajaan tersebut
bersepakat untuk menyatukan kedua Kerajaan, dengan cara menikahkan Pangeran
dari Kerajaan Jenggala, yaitu Raden Panji Asmarabangun. Dengan Putri cantik
Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri. Namun, keputusan untuk menikahkan Pangeran
Raden Panji Asmarabangun dengan Putri Sekartaji, di tentang oleh Ibu Tiri Putri
Sekartaji. Karena Istri kedua dari kerajaan Kediri menginginkan Putri
kandungnya sendiri yang menjadi Ratu Jenggala. Akhirnya, ia merencanakan untuk
menculik dan menyembunyikan Putri Sekartaji dan ibu kandungnya.
Suatu hari,
Raden Panji datang ke Kerajaan Kediri untuk menikah dengan Dewi Sekartaji.
Namun, Putri Sekartaji sudah menghilang. Mengetahui hal itu Pangeran Panji
sangat kecewa. Namun, Ibu tiri Putri Sekartaji membujuknya untuk tetap
melangsungkan pernikahan tersebut. Putri Sekartaji di gantikan dengan Putri
kandungnya Intan Sari. Namun, Pangeran langsung menolak usulan tersebut. Karena
sangat kecewa, Pangeran Panji memutuskan untuk mencari Putri Sekar dan Ibunya.
Ia akhirnya mengganti namanya menjadi Ande-ande Lumut. Suatu hari, ia menolong
seorang Nenek yang sedang kesusahan yang bernama Mbok Randa. Akhirnya, mbok
Randa mengangkatnya sebagai anak angkat dan tinggal dirumah Mbok Randa. Suatu
hari, Ande-ande Lumut meminta ibu angkatnya untuk mengumumkan bahwa ia sedang
mencari calon istri. Banyak gadis-gadis desa di sekitar desa Dadapan untuk
bertemu dan melamar Ande-ande Lumut. Namun, tidak seorangpun yang ia terima
untuk di jadikan istrinya.
- Komplikasi (paragraf 3)
Sementara,
Putri Sekar dan ibunya Candrawulan berhasil membebaskan diri dari sekapan ibu
tirinya. Mereka pun mengirimkan pesan melalui Burung Merpati untuk di sampai
kepada Raja dari Kerajaan Kediri. Mengetahui bahwa Putri Sekar dan Ibunya
mengirimkan surat. Intan Sari dan Ibunya segera melarikan diri. Putri Sekar
sangat senang dan berniat untuk bertemu dengan Pangeran Panji. Namun, ia pun
kecewa karena Pangeran Panji sudah pergi berkelana. Ia pun memutuskan untuk
berkelana juga untuk mencari Pangeran Panji. Suatu hari, ketika Putri Sekar
tiba di rumah seorang janda yang mempunya tiga anak gadis cantik. Nama ke tiga
Janda tersebut adalah, Klenting Merah, Kelentin Biru dan Klenting Ijo.
Akhirnya, Putri Sekar pun mengganti namanya menjadi Klenting Kuning. Mendengar
berita yang bersumber dan desa Dadapan kabar itu menyebutkan jika Mbok Randa
mempunyai anak angkat, seorang pemuda yang sangat tampan wajahnya_ Ande-ande
Lumut namanya. Ketampanan Ande-ande Lumut sangat terkenal menjadi buah bibir
dimana-rnana. Banyak gadis yang datang ke desa Dadapan untuk melamar anak
angkat Mbok Randa itu. Kabar tentang Ande-ande Lumut sedang mencari Istri
terdengar oleh ke ke empat gadis cantik tersebut. Akhirnya, Janda tersebut
menyuruh anak-anaknya untuk pergi menemui Ande-ande lumut. Sungai luas yang harus disebrangi untuk bertemu ande-ande
lumut
- Resolusi (paragraf 4-5)
Suatu hari, mereka segera berangkat. Namun, mereka hanya pergi bertiga
karena Klenting Kuning mempunyai pekerjaan rumah yang belum selesai. Mereka
bertiga saling mendahului agar terpilih oleh Ande-ande Lumut. Namun, di tengah
perjalanan mereka sangat kebingungan karena harus menyebrang sungai. Di tengah
kebingungan tersebut. Tiba-tiba, muncullah. Pemuda bernama Yuyu Kakang. Ia
menawarkan untuk mengantarkan mereka menyebrang. Tapi, Yuyu Kakang mengajukan
satu syarat. ‘’ Jika sudah menyebrangkan kalian, maka perbolehkan aku untuk
mencium kalian bertiga’’ pada awalnya mereka menolak. Namun, karena itu jalan
satu-satunya mereka pun terpaksa menyetujui persyaratan tersebut. Sesampainya
di rumah mbok Randa, mereka langsung memperkenalkan diri satu persatu. Melihat
kedatangn ketiga gadis cantik tersebut, ia segera memanggil Ande-ande Lumut.
Namun, ia langsung menolak ketiga gadis tersebut. Sementara itu, setelah
menyelesaikan pekerjaannya Kleting Kuning. Kleting Kuning pun juga berniat
datang ke desa Dadapan Untuk bertemu dengan Ande-ande Lumut. Keinginan itu
disarnpaikannya kepada ibu angkatnya. Kleting Kuning berangkat menyusul ketiga
Kleting lainnya. Tibalah ia di tepi sungai. Ia pun merasa kebingungan untuk
menyebrang. Namun, lagi-lagi Yuyu Kangkang datang menawarkan bantuannya. Sama
seperti ketiga Klenting setelah di sebrangkan Klenting Kuning harus bersedia
untuk di cium. Klenring Kuning pun segera naik ke punggung Yuyu Kangkang.
Setelah mereka tiba di seberang, Kleting Kuning langsung membuka kotoran
ayam yang dibungkus daun pisang. Ia mengoleskannya pada kedua pipinya. Yuyu
Kangkang kemudian menagih janji. Kleting Kuning segera memasang pipinya yang
diolesi kotoran ayam. Yuyu Kakang pun marah dan menyuruhnya segera pergi.
Ande-ande Lumut menolak ke tiga Klenting karena telah di cium oleh Yuyu
Kangkang. Tiba-tiba, Ande-ande Lumut sangat terkejut ketika melihat kedatangan
Klenting Kuning. Mbok Randa sangat heran melihat sikap anak angkatnya. Banyak
gadis-gadis cantik yang datang untuk melamarnya. Namun, ia tolak dengan berbagai
alasan. Tapi, melihat Klenting Kuning yang berpakaian sangat kumal dan badannya
yang sangat bau malah di sambut dengan wajah bahagia dan berseri-seri.
Akhirnya, Mbok Randa pun terdiam. Ia mengikuti Ande-Ande Lumut menemui gadis
itu. Sementara, Kleting Kuning terkejut sekali melihat Ande-Ande Lumut adalah
tunangannya, Raden Panji Asmarabangun. Akhirnya, di depan semua orang, Klenting
Kuning langsung mengubah diri menjadi Putri Sekartaji. Semua orang sangat
terkejut melihat sosoknya yang sangat cantik. Ketiga kakak angkatnya pun sangat
terkejut ketika mengetahui jika sosok yang selama itu mereka perlakukan dengan
tidak baik itu ternyata Putri Sekartaji.
- Koda (paragraf 9)
Tak lama kemudian, mereka di kejutkan oleh
Ande-ande Lumut yang membuka dirinya. Ia tidak lain adalah Pangeran Raden
Panji. Kedua sejoli tersebut sangat bahagia karena dapat bertemu kembali.
Akhirnya, Raden Panji langsung membawa Putri Sekar dan ibu angkatnya Mbok Randa
ke Kerajaan Jenggala. Mereka pun segera melangsungkan pernikahan. Akhirnya
Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala dapat bersatu kembali. Pesan moral dari
Legenda Cerita Rakyat Ande Ande Lumut adalah anak yang berbuat baik akan
mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan di kemudian hari. Sedangkan anak yang
berbuat buruk akan mendapatkan kesedihan di masa yang akan datang.
- Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
CIRI BAHASA
|
BUKTI
|
|
Pada zaman dahulu, ada sebuah Kerajaan besar yang
bernama Kerajaan Kahuripan. Namun, untuk mencegah perang persaudaraan
Kerajaan Kahuripan di bagi menjadi dua Kerajaan, yaitu Kerajaan Kediri dan
Kerajaan Jenggala. Suatu hari sebelum Raja Erlangga meninggal, ia berpesan
untuk menyatukan kembali kedua Kerajaan tersebut. Akhirnya, kedua Kerajaan
tersebut bersepakat untuk menyatukan kedua Kerajaan, dengan cara menikahkan Pangeran dari Kerajaan Jenggala,
yaitu Raden Panji Asmarabangun. Dengan Putri cantik Dewi Sekartaji dari
Kerajaan Kediri. Namun, keputusan untuk menikahkan Pangeran Raden Panji Asmarabangun dengan Putri Sekartaji, di
tentang oleh Ibu Tiri Putri Sekartaji. Karena Istri kedua dari kerajaan
Kediri menginginkan Putri kandungnya sendiri yang menjadi Ratu Jenggala.
Akhirnya, ia merencanakan untuk menculik dan menyembunyikan Putri Sekartaji
dan ibu kandungnya.
|
|
Mereka pun mengirimkan pesan melalui Burung Merpati untuk di sampai kepada Raja
dari Kerajaan Kediri
Banyak gadis-gadis desa di sekitar desa Dadapan untuk bertemu dan
melamar Ande-ande Lumut
Kleting Kuning pun juga berniat datang
ke desa Dadapan Untuk bertemu dengan Ande-ande Lumut
|
|
Ia pun memutuskan untuk berkelana juga untuk mencari Pangeran Panji
Kleting Kuning segera memasang pipinya yang diolesi kotoran
ayam. Yuyu Kakang pun marah dan menyuruhnya
segera pergi
|
|
Suatu hari, Ande-ande Lumut
meminta ibu angkatnya untuk mengumumkan
bahwa ia sedang mencari calon istri
untuk mencegah perang persaudaraan
Kerajaan Kahuripan di bagi menjadi dua Kerajaan, yaitu Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala.
|
Tugas 3 Menulis Resensi buku
terbaru
A. Milik Pribadi
Identitas Buku
Judul buku : Merry Riana : Mimpi sejuta Dolar
Penulis : Alberthiene Endah
Tahun
terbit : Cetakan ke 14, Desember 2014
Jumlah
Halaman : 362 hlm
Kota
terbit : Jakarta
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
JANGAN HANYA PANDAI BERMIMPI NAMUN PANDAILAH DALAM
MEWUJUDKAN MIMPI
Resolusi saya ketika ulang tahun ke-20. Harus menjadi
orang sukses The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi
tersebut sebelum usia 30 tahun.
Penulis
buku “Merry Riana : Mimpi sejuta Dolar”
bernama Alberthiene Endah,
buku ini menceritakan pengalaman dan
perjalanan hidup dari Merry Riana ketika menjadi seorang mahasiswa di Nanyang
University. Kualitas buku ini dari isi,bahasa dan
gaya pengungkapanya sangat bagus dan sangat menarik untuk dibaca. Buku ini juga
terdapat contoh gambar ilustrasi dari penjelasan yang dituangkan penulis jadi
inilah yang menjadi perbedaan buku ini dengan buku lain. Buku ini sangat berbeda dengan salah satu buku karya
Alberthiene Endah yang
lainya 1001 KD karena buku ini
menonjolkan perjuangan untuk meraih kesuksesan itu tidak mudah untuk dilakukan,
sedangkan 1001 KD beriisi karier dan
kehidupan sebenarnya dari sosok Krisdayanti. Ada
kalimat yang menarik pada buku ini “Kopi
dianggap segar bila mengeluarkan gas aromatiknya 3-20x dari volumenya”.
Di
buku “Merry Riana : Mimpi sejuta Dolar” itu menceritakan tentang bagaimana cara menjadi
sukses itu tidak semudah yang dibayangkan. Di dalam buku ini kita diberi
berbagai macam tips dan trik untuk menjadi seorang pengusaha baru di dunia yang
keras serta membutuhkan perjuangan ekstra untuk mewujudkanya. “Merry Riana :
Mimpi sejuta Dolar” menceritakan sosok Marry Riana yang berusaha berbagai macam
usaha namun sering gagal, tapi dengan kegagalan tersebut malah menempa dia
menjadi sosok yang tangguh dan mampu menjadi pemimpin yang baik. Filosofi dari
Merry Riana adalah “Resolusi saya ketika ulang tahun ke-20 adalah harus
menjadi sukses sebelum usia yang ke-30” menjadikan seorang pemuda harus memiliki jiwa pantang
menyerah dalam memulai sebuah usah
Di
buku “Merry Riana : Mimpi sejuta Dolar” disajikan beberapa prinsip dari sang pemilik
perusahaan. Pertama adalah “Tantangan mengejutkan” karena karena
dunia tidak semudah yang dibayangkan. Kedua
adalah “dihadang kesulitan” karena
kesulitan itu terkadang tidak berasal dari orang lain namun malah dari diri
sendiri. Ketiga adalah “Keputusan Ekstrem” karena karena harus
mau mengorbankan zona nyaman kita untuk menjadi yang terbaik kedepanya. Keempat adalah “Meraih satu juta dollar” karena berbagai cobaan yang dating pasti
akhirnya akan menerima kesuksesan. Kelima
adalah “Bahagia untuk Indonesiaku” karena
pada akhirnya Merry Riana kembali untuk Indonesia ketik sudah mencapai
kesuksesan.
Buku
ini layak untuk dibaca. Diceritakan
bahwa Merry Riana adalah orang yang ambisius terhadap mimpinya, selalu mengutamakan cara untuk bisa bangkit untuk mendapatkan
kesuksesan walaupun sering jatuh dan ditipu. Karena ada pepatah “Man Jadda Wa Jadda” artinya “siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan
berhasil”. Dengan kata lain, buku ini dapat dibaca
oleh semua orang karena dapat menjadi inspirasi bagi setiap
anak muda maupun pengusaha yang baru mulai.
B. Menulis Komentar Milik teman
Menjadi Muslimah Cerdas, Cantik, dan
Baik
Fika
Aghnia Rahma
Identitas Buku
Judul
Buku : Brain, Beauty, Belief
Nama
Pengarang : Dian Pelangi
Nama
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
Ketebalan
Buku : 476 halaman
Tahun
Terbit : 2014
Sinopsis Buku
Buku yang berjudul Brain, Beauty, Belief ini dikarang oleh Dian Pelangi. Dian Pelangi
yang bernama asli Dian Wahyu Utami ini lahir pada 14 Januari 1991 di Palembang,
Indonesia. Ia adalah sosok hijaber Indonesia yang menginspirasi para hijaber di
tanah air dan mancanegara. Ia hadir membawa angin segar dalam dunia mode
muslimah, bukan saja melalui keahliannya dalam mendesain dan memadupadankan busana
muslim, tetapi juga melalui sosoknya yang inspiratif bagi para muslimah.
Buku Brain,
Beauty, Belief ini merupakan buku yang memberikan tips dan trik untuk para
muslimah. Di dalamnya diceritakan tentang kisah hidup Dian Pelangi sejak kecil
sampai sukses merintis kariernya. Nama brand
Dian Pelangi ini pun sudah dirancang oleh ibunya sebelum Dian lahir. Ibunya
sudah mengarahkan kemampuan Dian sejak masih kecil. Dian Pelangi menjalani
studinya di pondok pesantren lalu melanjutkan ke jenjang SMK jurusan tata
busana. Pada buku ini juga diceritakan alasan Dian Pelangi masuk SMK, yaitu
supaya Dian mempunyai pegangan ilmu agama yang cukup kuat dan didukung oleh
ilmu fashion yang dijalaninya. Dalam buku ini juga diceritakan pengalaman Dian
Pelangi saat mengikuti acara fashion
di luar negeri.
Pada bab selanjutnya dijelaskan mengenai
pentingnya kecerdasan bagi para wanita (brain).
Dian Pelangi menuliskan bahwa dalam meniti karier, passion memiliki peranan yang amat penting. Namun, disini niat saja
tidak cukup karena seseorang harus memiliki aksi nyata yang dilakukan. Pada bab
ini, Dian juga memberikan tips dan trik untuk membangun karier yang bermanfaat
dan berkah. Di dalamnya juga disisipkan beberapa dalil Alquran dan hadits
sebagai pedoman bagi setiap langkah yang diambil.
Penjelasan
selanjutnya diterangkan tips dan trik mengenai kecantikan untuk wanita (beauty). Dian Pelangi memaparkan
tentang pentingnya keunikan pada gaya setiap orang yang membedakan antara satu
orang dengan orang yang lain. Dian menjelaskan secara detil pada buku ini
tentang perbedaan bentuk tubuh wanita
dan bagaimana tips untuk memakai pakaian yang sesuai untuk setiap bentuk tubuh
wanita. Pada buku ini juga ditulis mengenai apa pun jenis celana, rok, hijab,
dan gaya fashion lainnya yang dijelaskan
secara lengkap sehingga memudahkan para wanita yang ingin belajar fashion lebih dalam.
Pada
bab selanjutnya di buku ini dijelaskan mengenai amalan-amalan yang dapat
diilakukan oleh wanita muslimah, bagaimana perspektif islam dalam memandang
wanita, bagaimana seharusnya perilaku wanita yang baik, dan di dalamnya juga
terdapat panduan-panduan doa secara lengkap. Setiap wanita mempunyai tata cara
dalam bertindak, seperti saat berbicara, saat tersenyum, saat makan, saat
berjalan, dan sebagainya. Agama islam sangat memuliakan wanita sehingga wanita
dapat bertindak dengan baik dan sopan.
Pada
akhir buku ini juga dituliskan komentar-komentar tentang Dian Pelangi oleh
kerabat-kerabat dekatnya. Pendapat dari orang tua, keluarga, teman, sampai tim
kerja Dian dituliskan dengan positif disini. Oleh karena itu, tidak
mengherankan apabila buku ini langsung menjadi buku best seller setelah terbit karena memang menjadi angin segar bagi
kaum muslimah yang ingin belajar tentang
fashion lebih dalam lagi.
Bukan saja karena sosok Dian yang memiliki pengaruh besar di dunia fashion,
tetapi karena di dalam buku ini terdapat pemikiran hebat yang dapat
menginspirasi para muslimah yang membacanya.
Banyak
para hijaber yang ingin tahu lebih dalam bagaimana cara meningkatkan imajinasi,
bakat, dan kreativitas dalam berkarya. Tak sedikit pula yang ingin tahu rahasia
Dian dalam mendesain sehingga selalu memiliki ide-ide baru serta berpenampilan
menarik di tengah padatnya rutinitas yang dijalani.
Buku
ini hadir untuk menginspirasi para muslimah agar dapat membuat kehidupannya
menjadi lebih baik. Dian ingin mengajak muslimah masa kini agar memiliki
kecerdasan pikiran, kecantikan luar dan dalam, serta akhlak yang salihah. Dian
membagi rahasia agar wanita mampu menjadi inspirasi bagi siapa pun dan dimana
pun mereka berada.
Gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini
adalah bahasa yang cenderung formal tapi masih mudah dicerna karena pilihan
kata yang baik. Pada buku ini terdapat beberapa kutipan baik dari Al-Quran dan
Hadist. Namun, kutipan tersebut tidak secara langsung dipaparkan dalam bahasa
Arab seperti buku-buku kebanyakan, melainkan dalam versi terjemahan dan diberi
pula pemahaman dari penulis. Bagian yang menarik adalah bagaimana penulis dapat
menyampaikan ketiga hal utama dalam satu buku. Selain itu, penulis juga membagikan tips dan trik
berhijab dengan baik. Pemilihan judul buku ini pun sesuai dengan isi yang
dipaparkan sehingga pembaca akan tertarik untuk terus membaca bagian demi
bagian pada buku ini.
Namun,
hal yang disayangkan adalah pembagian materi dari tiga bagian tersebut terlihat
kurang proporsional. Pada bagian beauty
terlihat lebih banyak dicantumkan, hal itu juga karena sosok penulis adalah
seorang desainer. Padahal, akan lebih menarik lagi jika bagian brain dan belief dipaparkan dengan jelas.
Buku
yang berjudul Brain, Beauty, Belief
karangan Dian Pelangi ini memberikan motivasi dan inspirasi kepada kita semua
agar menjadi muslimah yang tidak hanya cantik di luar saja tapi juga cantik di
dalam hati. Menjadi muslimah yang cantik, cerdas, dan berakhlak mulia.
Komentar:
Judul sebaiknya berada di bawah identitas buku. Terdapat kata
yang seharusnya dispasi, berikut adalah buktinya “…mendesain dan memadupadankan…” lalu ada kata-kata
dari bahasa asing yang sudah tepat ejaannya, yaitu harus dimiringkan. Selain itu,
di dalam resensi ada kutipan menarik sebagai motifasi bagi pemirsa, berikut
adalah kutipannya “Buku ini hadir untuk
menginspirasi para muslimah agar dapat membuat kehidupannya menjadi lebih baik.”
Terakhir pada bagian penutup resensi yang cukup bagus.
Indikator Kekritisan-Kekreatifan Teks Resensi
Fika Aghnia
Aspek Penilaian
|
Kritis
|
Ada
|
Belum
|
Kreatif
|
Ada
|
Belum
|
Catatan
|
Judul
|
Judul resensi
merupakan kesan/simpulan/ esensi/penilaian terhadap isi buku
|
√
|
|
Judul resensi
berbeda dengan judul buku
|
√
|
|
Judul menarik,
dapat menggugah ketertarikan pembaca
|
|
|
|
Menggunakan
pilihan-pilihan kata emotif
|
√
|
|
|
|
|
|
|
Menggugah rasa
ketertarikan pembaca
|
√
|
|
|
|
Pembuka resensi
|
Mengenalkan buku:
judul, pengarang, kepopuleran buku
|
√
|
|
Gaya pengungkapan
khas/unik
|
√
|
Ada pembuka,
namun isi harus ditata agar lebih menarik dan enak dibaca
|
|
Ada penilaian
tentang kualitas buku
|
√
|
|
Menggugah rasa
ketertarikan pembaca
|
√
|
|
Cukup bagus sehingga kita dapat memahaminya
|
|
Ada klasifikasi
jenis buku
|
√
|
|
|
|
|
||
Sinopsis dan
detil/informasi tambahan
|
Mencerminkan
keseluruhan isi buku
|
√
|
|
Ada
detil/informasi tambahan
|
√
|
Informasi utama
yang hendak disampaikan tidak terungkap dalam sinopsis
|
|
|
Ada
detil/informasi tambahan
|
√
|
Menggunakan
pilihan-pilihan kata emotif
|
|
√
|
||
|
Ditulis ringkas,
padat makna
|
√
|
|
|
|
|
|
Penilaian
|
Penilaian
kelebihan buku
|
√
|
|
Menggunakan
pilihan-pilihan kata emotif
|
|
√
|
Penilaian
kelebihan dan kekurangan masih perlu dibenahi dengan menggunakan kata emotif
|
Penilaian
kekurangan buku
|
√
|
|
Gaya pengungkapan
khas/unik
|
|
√
|
|
|
Ada perbandingan
dengan buku lain
|
|
√
|
|
|
|
Ada pembandingan,
namun ditempatkan dibagian lain
|
|
Penutup
|
Ada
kesan,simpulan, atau rekomendasi
|
√
|
Menggunakan
pilihan-pilihan kata emotif
|
√
|
Ada penutup serta
pengungkapan menarik
|
||
|
|
|
Gaya pengungkapan
khas/unik
|
|
√
|
|
Tugas 4. Jurnal Refleksi
Jurnal refleksi :
1.
Tugas pertama dalam
perkuliahan yaitu menemukan konsep teks ilmiah dan nonilmiah. Awalnya saya langsung mencari informasi
tentang teks ilmiah dan non ilmiah. Akhirnya saya tahu perpedaan teks non
ilmiah dan ilmiah. Teks ilmiah yaitu laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Dengan latihan tersebut saya mulai memahami apa yang dimaksud buku
nonilmiah/informative dengan buku fiksi.
2.
Tugas kedua dalam
perkuliahan adalah Membaca 10 buku
nonilmiah/informatif, Membuat ikhitisar dari buku yang dibaca dan menuliskan
refleksi isi buku. Dalam menyelesaikan tugas ini ada beberapa kendala dalam
menyelesaikan tugas ini yaitu saya tidak terlalu suka membaca. Rasa malas yang
tinggi dalam menyelesaikan tugas ini dan sebagainya. Menurut saya membaca 10
buku adalah pekerjaan yang membosankan, Namun pada akhirnya saya mulai terbiasa
dengan membaca buku tersebut sehingga menumbuhkan rasa cinta saya terhadap buku
tersebut.
3.
Tugas ketiga dalam
perkuliahan ini adalah menjawab petanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh bu
endah. Ada beberapa tugas yang harus di jawab oleh mahasiswa, tetapi yang saya
ingat soal tentang nenek Gina dan juga si kilau yang menurut saya ceritanya sangat menarik sekali.
4.
Tugas keempat adalah
menulis resensi dari buku-buku yang dibaca. Awalnya saya tidak mengetahui
resensi itu dan mencoba mencari tahu resensi itu apa di internet. Tenyata suatu penilaian terhadap sebuah karya.
Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan drama. Saya langsung mencoba meresensi buku yang berjudul
“THE STARBUCK EKSPERIENCE”.
5.
Tugas kelima adalah
menganalisis struktur isi dan ciri teks beragam teks. Sebelum memulai ibu Endah
menyuruh mahasiswa membentuk lima kelompok dan saya masuk dalam kelompok satu. Kelompok kami kebagian cerita sejarah yang ditulis
dengan menggunakan pendapat pribadi kami sendiri. Aku mendapat tugas mengerjakan “MASJID AGUNG DEMAK”
untuk dianalisis.
6.
Tugas keenam adalah
Menulis refleksi isi buku multimoda (berbentuk artikel dan puisi). Sebelum
menulis refleksi isi buku saya harus memilih buku.Buku yang saya pilih adalah “MIMPI SEJUTA DOLAR”.
Buku ini berisikan tentang pantang
menyerah dan perjuangan untuk hidup itu perlu.
Perlu ditambahkan catatan tentang kredibilitas buku sebagai latihan agar tidak mudah menerima begitu saja semua tulisan yang ada di internet/buku.
BalasHapusKomentar karya teman jangan diposting di sini. klik punya teman, baca, kasih koment di kolom komentar.
Teruslah membaca n berkarya, pertahankan karakter bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap tugas. Sukses selalu.