Nim: 160211600140
Offering: AA
Tugas 1: Menulis Teks Refleksi Multimoda
Judul buku :
The Miracle of You (Ciptakan keajaiban dalam Diri Anda!
Penulis :
Sarwandi Eka Sarbini
Penerbit :
Bestari Buana Murni
Catatan tentang kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh seorang
anak muda yang berbakat, dia juga sebagai motivator dan pembicara seminar.
Sarwandi Eka Sarbini dikenal sebagai Mr. Magicvator dan penulis Buku
Best-Seller dan peraih 30 penghargaan. Buku ini diterbitkan Penerbit Bestari,
Jakarta.
Ikhtisar
Buku
ini berisi tentang motivasi dalam kehidupan dan diberikan contoh tokoh-tokoh
yang mengalami kesuksesan yang awalnya mengalami kesulitan. Kata-kata dari para
tokoh juga terdapat pada buku ini. Dalam buku ini banyak kalimat yang sangat
menginspirasi bagi para pembacanya.
Pada
bagian pertama ada kata-kata yang berbunyi ‘Berani Gagal,Berani Sukses’,kata
gagal merupakan momok yang terkadang ditakuti oleh sebagian orang yang berjuang
untuk meraih kesuksesan.Perlu kita ketahui,bahwa kegagalan itu adalah satu
paket dengan kesuksesan,tidak bisa dipisahkan,contoh tokoh ini mengalami
kegagalan sebelum mencapai kesuksesan yaitu Kolonel Sanders.Pada usia 66
tahunia yang seorang pensiunanangkatan darat Amerika Serikat,berusaha
menawarkan resep bumbu ayamnya kepada lebih dari 1000 restoran di
negaranya.Apakah dia berhenti menawarkan resep bumbu ayamnya karena penolakan
itu?Ternyata tidak!Penawaranya yang lebih dari 1000 kali itu,[ada akhirnya
membuat resepnya diterima oleh sebuah restoran biasa.Dan saat ini sudah jutaan
konsumen di berbagai penjuru dunia menyukai menu ayam goreng racikan Kolonel
Sanders lewat jaringan restoran Kentucky Fried Chiken (KFC).
Kemuadian Mark Zuckerberg ,penemu
Facebook.Facebook mampu mengubah cara berkomunikasi warga dunia ,yang jauh
menjadi dekat dan yang dekat menjadi rapat,bahkan ada yang berhasil menemukan
jodohnya lewat situs jejaring sosial tersebut. Inilah yang membuat Mark
Zuckerberg memiliki penghasilan 10 juta dolar Amerika per bulan.Sekarang anak
muda ini dinobatkan sebagai orang terkaya paling muda di dunia versi majalah Forbes.Pada buku ini kita diajak sukses
dalam keadaan muda dengan syarat kita mampu bekerja keras untuk mendapatkan
kesuksesan dalam usia muda.
‘Menjadi Gila Itu Dahsyat’ sebuah kalimat yang ada
dibuku ini,yang dimaksud gila pada buku ini ialah rasa ingin tahu yang sangat
besar dalam hal apapun.Misalnya Thomas Alva Edison pernah dicap orang gila oleh
tetangga,bahkan keluarganya..Karena akibat sikapnya yang tidak menyerah membuat
bola lampu pijar telah mengakibatkan kebaqkaran hebat di rumahnya dan rumah
tetangganya.Dia juga belum kapok dan terus mencoba,akhirnya setelah ia berjuang
cukup lama lampu pijar yang diimpikanya tercipta.
.
Nilai-nilai
Buku yang berjudul The miracle of
you (Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda) berisi tentang motivasi kehidupan
beserta tokoh-tokoh yang sangat menginspirasi. Buku ini membimbing kita untuk
menciptakan kesuksesan.Setiap bab kita akan disajikan motivasi-motivasi untuk
meraih kesuksesan. Para tokoh pun diceritakan juga tentang
kesulitanya,rintanganya dan sebagainya sebelum meraih kesuksesanya. Contoh
Thomas Alva Edison yang awlnya selalu dicemooh oleh tetangganya dan keluarganya
sendiri. Karena kegigihanya Thomas Alva Edison akhirnya menemukan atau berhasil
menciptakan lampu pijar yang mampu digunakan oleh masyarakat dan mengubah
dunia.
Buku
ini mengajarkan tentang nilai Spritual, keberanian dalam mencoba suatu hal, Selalu
menikmati sebuah proses ,pantang menyerah, keramahan, sedekah dan sebagainya. Kesuksesan
itu bukanlah mimpi belaka kita bisa mendapatkanya jika saja kita gigih
menghadapi masalah yang kita hadapi.Setiap usaha kita sertakan juga jiwa
spiritual seperti selalu berdoa kepada tuhan untuk diberikan kelancaran dalam
usaha kita.
Refleksi
Buku yang berjudul The Miracle Of You (Ciptakan Keajaiban
dalam Diri Anda) memberikan banyak inspirasi kepada para pembaca terutama
tentang pantang menyerah, mudah bersedekah kepada orang lain,selalu menggali
ilmu, selalu menikmati proses untuk menggapai cita-cita dan membuka pikiran
pembaca untuk mengetahui kiat-kiat sukses.
Setelah membaca buku ini, saya baru
sadar bahwa selama ini bahwa tidak memiliki prinsip untuk menggapai cita-cita.
Saya merasa selalu mengeluh dengan keadaan selama ini dan tidak bisa menikmati
sebuah proses. Sering saya merasa ragu untuk berbuat sesuatu karena takut
gagal.
Artikel:
Saatnya membahagiakan kedua orang tua
Oleh:
Ahmad Aditya Dwi Wicaksono
Setiap
saya menghadapi studiku dengan serius terkadang ingat kepada orang tua.Kapan
saya akan membahagiakan kedua orang tua?Jujur sejak Sekolah Dasar sampai
Perguruan Tinggi saat ini yang saya sedang hadapi,saya merasa belum
menbahagiakan kedua orang tua saya karena kurangnya prestasi dalam studi saya
selama ini.
Ada
pengalaman yang saya tidak pernah lupa disaat setelah lulus dari Sekolah
Menegah Atas (SMA) dan akan masuk ke Perguruan Tinggi.Awalnya saya sudah
merencanakan dari kelas 10 SMA untuk masuk snmptn,yang saya lakukan ialah saya
tekuni mata pelajaran yang unggul dalam bidang itu.Saya selalu belajar dengan
giat pada mata pelajaran tertentu,saya tidak tahu apa yang saya lakukan ini
benar apa salah karena mata pelajaran yang ditekuni hanya 3 saja yaitu
Geografi,Bahasa Indonesia dan Sejarah.Disaat kelas 11 studi saya mulai
terganggu dengan suatu hal,saya berfikir harus meninggalkan hal buruk tersebut
dan fokus kembali dalam studiku.
Ketika
di kelas 12 saya sudah merasa percaya diri akan masuk snmptn,sampai-sampai guru
saya bilang jika saya bisa masuk snmptn.Tetapi disitulah awal kekecewaan
dimulai karena saya gagal masuk snmptn.Saya sangat kecewa pada hari itu karena
saya sudah mempersiapkanya dari kelas 10.Mungkin saya bisa masuk Perguruan
Tinggi melalui jalur sbmptn tetapi semangat belajar saya sudah menurun dan
hasilnya gagal di jalur sbmptn.Orang tua saya sudah menanyakan yang menjadi
kendala dalam studi saya tetapi saya menjawab tidak ada.Orang tua saya pasti
tidak percaya dengan yang saya omongkan.
Anda
mungkin sudah memulai dan sudah pasti mengalami sebuah masalah Karena tidak ada
seorang pun yang instan perjalananya dalam meraih sukses,melainkan pasti selalu
ada masalah ,rintangan dan tantanganyang harus dilewatinya.namum kesalahan saya
ialah kurangnya evaluasi terhadap diri sendiri.Jadi
saat itulah saya renungkan apa saja yang pernah dilakukakan yang akhirnya gagal
selam ini.Ketika kita mengevaluasi kegagalan tersebut,mungkin diakibatkan oleh
kesalahan kecil saat awal memulai .Dari situlah saya sesungguhnya mendapatkan
sebuah solusi.
Akhirnya
ada jalur mandiri untuk masuk Perguruan Tinggi,saya tidak akan menyia-nyiakan
kesempatan kali ini.Saya giat belajar dan selalu berdoa agar dapat diterima
pada jalur ini,fokus dalam studi tidak memikirkan kegagalan yang saya
alami.Alhamdulillah Hasilnya sangat memuaskan saya diterima prodi yang yang
saya pilih dan orang tua saya bahagia.Saya akan berusaha membahagiakan kedua
orang tua saya lewat studi selanjutnmya.Jadi kegigihan,pantang menyerah dan
jiwa spiritual dalam kehidupan itu sangat penting dalam meraih keberhasilan.
Puisi:
HIDUP ADALAH PERJUANGAN
Hidup
adalah perjuangan tiada henti
Maka berjuanglah terus sampai mati
Jika kau gagal tetaplah terus kau coba lagi
Dan jangan hanya cuma bermimpi..
Maka berjuanglah terus sampai mati
Jika kau gagal tetaplah terus kau coba lagi
Dan jangan hanya cuma bermimpi..
Berhentilah bermimpi dan segeralah beraksi
Karena hidup harus terus di jalani
Tekankanlah dalam hatimu sikap selalu mandiri
Lakukan yang kau bisa sekarang jangan tunggu sampai nanti..
Hidup harus terus di jalani
Bukan untuk di sesali dan di ratapi
Awali lah langkah mu bersama pagi
Resapi kecupan hangat sang mentari
Tugas 2:
Menganalisis Struktur Isi dan Ciri Bahasa Teks (Tiap mahasiswa mengunggah 2
teks,
Sandal
Kulit Sang Raja
Seorang
Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan
untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya
terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku
ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.” Maharaja lalu memanggil seluruh
menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di
negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana
melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh
negeri.
Di
tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa
menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka
hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri
ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi
untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.” Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak
kaki yang kita sebut “Sandal“.
Renungan:
Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri,bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah menyesali takdir yg telah terjadi dalam kehidupannya.
Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri,bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah menyesali takdir yg telah terjadi dalam kehidupannya.
Karena kita seringkali
keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah
suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang
pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat di sana, sebab,
seringkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan diri kita sendiri.
Ya, memang, jalan kehidupan
yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi
setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit,
atau, melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui
jalan-jalan itu?
Analisis:
Judul
|
Sandal Kulit Sang Raja
|
Orientasi
|
Tema: Sosial
Latar
Tempat: Luar
istana dan jalan-jalan di negerinya
Suasana:
Kepanikan
Tokoh: Maharaja,
menteri istana dan petapa
|
Insiden
|
. Seorang Maharaja akan
berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk
berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya
terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku
ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.”
Maharaja lalu memanggil
seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan
di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana
melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh
negeri.
|
Interpretasi
|
Di tengah-tengah kesibukan
yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata
pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak
kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya
yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak
kaki Paduka saja.” Konon sejak itulah dunia
menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal“.
Ada pelajaran yang
berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman
untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita,
dan diri kita sendiri,bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah
menyesali takdir yg telah terjadi dalam kehidupannya.
|
Analisis Kebahasaan:
Kata sifat: kesibukan
Di tengah-tengah
kesibukan yang luar biasa itu,
datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja.
Klausa: Ternyata
jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali
Sudut pandang:
Sudut pandang orang ketiga
|
|
Transitif
|
Contoh:
1.
Ia memutuskan
untuk berjalan kaki
saja.
2.
Ia memerintahkan
untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang
terbaik.
|
Kata sifat
|
Contoh:
Ia berpikir,
“Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek
sekali.
|
Belajar
Cinta Dari Cicak
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan
tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang
terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak
terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah
surat. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat
itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu
pertama kali dibangun.
Apa yang
terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama
10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu
adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir,
bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari
tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana dia makan?
Orang itu
lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan
dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana
datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh! Orang
itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu
memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.
Sungguh ini
sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang
kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu
saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak
pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana
hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.
Analisis:
Judul
|
Belajar Cinta Dari Cicak
|
Orientasi
|
Tema:
Ketuhanan, Takjub atas kekuasaan tuhan
Latar:
Tempat:Rumah
dan ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu
Waktu:
Disaat merenovasi rumah
Suasana:
Takjub dan terharu
Tokoh:
Seekor cicak dan orang yang merenovasi
|
Insiden
|
Ketika sedang merenovasi
sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya
memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok
mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong
itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.
Dia merasa kasihan sekaligus
penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah
ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Apa yang terjadi? Bagaimana
cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam
keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu
yang mustahil dan tidak masuk akal.
Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana dia makan? |
Interpretasi
|
Orang itu lalu menghentikan
pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang
dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor
cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh!
Sungguh ini sebuah cinta,
cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti
dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah
keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah
berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan
yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.
|
Kebahasaan:
Kata
penghubung
|
Lalu
Contoh: Lalu ketika
dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun
lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Kemudian
Contoh: Kemudian, tidak tahu dari mana
datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh!
|
Kata
sifat: Penasaran, kasihan
Kata
benda: Surat
Frasa:
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya
Sudut
pandang: Sudut pandang orang ketiga
|
|
Kata
kiasan (metafora)
|
Bayangkan bagaimana hewan yang
kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.
|
Transitif
|
Contoh:
Ketika sedang merenovasi
sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan
tembok.
|
Tugas 3:Menulis
Resensi (Buku Terbaru)
Menulis
Komentar (Buku Terbaru) Milik Teman
Identitas
Buku
Judul buku : Orang Miskin Dilarang
Sekolah
Penulis : Eko Prasetyo
Tahun
terbit : Februari 2006
Jumlah
Halaman : 256 hlm
Kota
terbit : Yogyakarta
Penerbit : Resist Book
WAJAH
PENDIDIKAN DI BUMI PERTIWI DI TANGAN PETINGGI NEGERI SENDIRI
Ayo-ayo
beli buku ini biar tidak ketinggalan informasi tentang carut-marutnya sistem
pendidikan di negeri ini. Jika beli buku ini anda keren ,jika anda membaca jauh
lebih keren.
Penulis buku “Orang
Miskin Dilarang Sekolah” bernama Eko Prasetyo, buku ini didedikasikan untuk
mereka yang selama ini menjadi korban dari sistem pendidikan. Kualitas buku ini
dari isi,bahasa dan gaya pengungkapanya sangat bagus dan sangat menarik untuk
dibaca. Buku ini juga terdapat contoh gambar ilustrasi dari penjelasan yang
dituangkan penulis jadi inilah yang menjadi perbedaan buku ini dengan buku
lain. Ada kalimat yang menarik pada buku ini “Bahwa orang miskin hanya akan
menjadi korban dari sistem pendidikan yang mahal di negeri ini”.
Buku
ini mengisahkan tentang merosotnya kualitas pendidikan dan masalah-masalah yang
terjadi di sekolah. Banyaknya anak-anak yang tergolong miskin tidak mampu untuk
bersekolah dikarenakan mahalnya biaya. Akibatnya sangat buruk pandangan para
orang tua terhadap pendidikan di negeri sendiri menjadi negatif. Banyak yang
melarang anaknya bersekolah karena biayanya yang mahal,takutnya setelah anaknya
di sekolahkan mahal-mahal sesudah lulus tetap saja menjadi pengangguran itu
yang ada di pikiran orang tua. Apalagi pemerintah juga kian sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang
anti orang miskin,seperti kebijakan penggusuran. Permasalahan Kekerasan yang
terjadi di sekolah menjadi masalah yang serius pada pendidikan negeri kita
sendiri.penyebab struktural yang melatarbelakangi maraknya kekerasan di dunia
pendidikan.
Munculnya para pengusaha
di sekolah-sekolah, jadi bisnis dalam pendidikan mutlak harus diberhentikan
karena hanya memunculkan sekelompok orang yang menggunakan pendidikan sebagai
alat untuk mendapatkan keuntungan dan akan merugikan masyarakat yang tergolong
miskin. Pada bagian akhir dari buku ini terdapat epilog dari penulis “Melawan
Sekolah Mahal Lewat Gerakan Nasional”. Usaha perubahan besar dalam lingkungan
pendidikan,harusnya diawali dengan pemerataan kesempatan setiap orang untuk
mengakses sektor pendidikan.
Buku
ini memberikan pandangan bagi pembaca tentang sistem pendidikan yang terjadi di
negeri ini. Masalah-masalah yang terjadi pada pendidikan kita diterangkan semua
pada buku ini,jadi kita dapat memberikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan
masalah yang terjadi. Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami karena
menggunakan bahasa yang populer. Isi dari buku ini juga sangat detail
menjelaskan tentang bobroknya sistem pendidikan di negeri ini dari permasalahan
yang terjadi sekarang hingga masalah-masalah yang masih banyak tidak diketahui
oleh masyarakat.Cover pada buku ini juga sangat menarik.
Buku
ini terdapat gambar ilustrasi yang masih berwarna hitam putih. Gambar ilustrasi
yang terdapat di buku ini juga ada yang mengandung unsur kekerasan dan vulgar
jadi sangat tidak pantas untuk dilihat. Bahasa yang digunakan oleh gambar
ilustrasi di buku ini banyak yang tidak baik misalnya “Para kere itu mau
sekolah aja ribut ,ngedugem aja undah nggak mungkin tuh!”.
Penulis
ingin memberitahukan kepada masyarakat melalui buku ini tentang merosotnya
pendidikan pada negeri ini dan buku ini ditujukan kepada masyarakat umum agar
mereka mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada pendidikan kita.Jadi
masyarakat harus beli dan membaca buku ini agar tidak menyesal.
Menulis
Komentar (Buku Terbaru) Milik Teman
Resensi milik: Shofiatul Masruroh
Nim:
160211601873
Judul Buku :
Guru Patriot
Pengarang Buku :
Rh. Widada
Penerbit Buku :
Ar-Ruzz Media
Kota Terbit :
Sleman, Jogjakarta
Tahun Terbit :
2013
Tebal Buku :
136 halaman
Patriot Bangsa
“Harga sesuatu orang adalah terletak dalam bisa tidaknja berdiri
sendiri sebagai manusia, dengan teguh dan tetap. Lebih tinggi harga itu djika
dia djuga bisa turut membantu orang lain dalam kemadjuannja.”
Meski lahir dari keluarga priyayi, Ki Sarmidi Mangunsarkoro tidak
pernah melupakan orang-orang di sekitarnya. Meskipun terlahir dari keluarga
terhormat, hal itu tidak membuatnya menutup mata pada penderitaan orang-orang
kecil di sekelilingnya. Sejak kecil hidupnya telah diusik dengan kehidupan
memprihatinkan.
Keberhasilan Ki Sarmidi Mangunsarkoro menjadi seorang guru tidak
membuatnya berpuas diri. Ia terus mengembangkan karirnya hingga menjadi kepala
sekolah. Ia pun tidak mencukupkan karir dan pengabdiannya hanya dalam bidang
pendidikan, ia juga aktif dalam dunia politik kebangsaan untuk mecapai
cita-cita bangsa. Ia mengawali kiprah di dunia pergerakan ketika masuk dalam
organisasi kepemudaan Trikoro Dharmo. Selanjutnya, sejumlah organisasi yang
pernah menjadi media bagi Ki Sarmidi untuk mewujudkan semangat pergerakan,
antara lain Young Theosophical Society, Kridho Watjono, Islam Study Club,
Partindo, Gerindo, Partai Nasional Indonesi dan Serindo.Sampai pada akhirnya ia
mendapat kepercayaan untuk menjadi Menteri Pendidikan. Ki Sarmidi bahkan
terlibat sebagai pembicara dalam Kongres Pemuda pada 1928 yang melahirkan
Sumpah Pemuda. Karena kecakapannya ia mendapat kepercayaan dari Ki Hadjar
Dewantara untuk memajukan, menggalakkan serta memodernisasikan Tamansiswa.
Karena kemampuannya pula Ki Samadi dipercaya terlibat dan menjadi
anggota resmi lembaga pemerintah seperti Komite Nasional Indonesia Pusat,
Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia, delegasi
Indonesia dalam Komisi Tiga Negara, delegasi Indonesia pada Sidang Umum PBB,
dan lain-lain.
Memiliki peran
aktif dalam bidang pendidikan membuat Ki Sarmidi Mangunsarkoro mengeluarkan
pendapat tentang pendidikan. Meskipun ia menjabat sebagai menteri dalam waktu
yang singkat, tetapi ia berhasil membuat dan mengesahkan UU dan meresmikan pendirian
Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI).
ASRI merupakan
Akademi Seni Rupa Indonesia yang memiliki tujuan untuk menjunjung tinggi
kebudayaan Indonesia dan mendidik pelajar untuk menjadi warga negara yang
berkebudayaan tinggi.
Buku ini sangat
memotivasi sistem pendidikan saat ini yang dapat dikatakan bobrok. Buku ini
juga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia. Buku
ini cocok dibaca untuk saat ini karena buku ini mengisahkan susahnya
memperjjuangkan pendidikan di Indonesia. Bangkit terpuruk, senang sedihnya Ki
Sarmidi Mangunsarkoro dalam berjuang mengembangkan pendidikan dan
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di kancah penajajahan. Baca dan renungkan
perjuangan besar dan berat Ki Sarmidi dalam mengembangkan pendidikan dan
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Cocok untuk menambah jiwa nasionalisme
dan patriotisme kita.
Nama
Penilai: Ahmad Aditya Dwi Wicaksono
Nim:
160211600140
Penilaian Resensi :
Resensi dari buku Patriot bangsa
karya Ki Sarmidi Mangunsarkoro ini sangat bagus untuk di baca. Judul resensi
sudah menarik dan membuat pembaca penasaran, tetapi resensi ini tidak ada ajakan
pada pembuka resensi yang menarik agar pembaca tertarik membaca buku ini. Pada pembuka resensi ada ungkapan yang khas
dari buku ini. Sinopsis sudah lengkap dan sudah mencerminkan isi dari buku
tersebut. Gaya penyampaian pada sinopsis ini sudah dapat dipahami oleh pembaca.
Pada resensi ini terdapat penilaian terhadap buku. Penilaiannya sudah bagus
walaupun ada kata yang tidak baku. Gaya penyampaian sangat tidak ada kata-kata
emotif. Pada resensi ini tidak ada kesimpulan dari buku ini.
Tugas 4: Jurnal
Refleksi Perkuliahan Membaca Teks Nonilmiah/Informatif
1.
Menemukan
perbedaan konsep teks ilmiah dan nonilmiah.
Tugas
pertama dalam perkuliahan yaitu menemukan konsep teks ilmiah dan
nonilmiah. Awalnya saya langsung mencari
informasi tentang teks ilmiah dan non ilmiah. Akhirnya saya tahu perpedaan teks
non ilmiah dan ilmiah. Teks ilmiah yaitu laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Sedangkan non ilmiah karangan
yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam
kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan
biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak
terlalu formal). Saya merasa bersemangat dalam mempelajari pelajaran ini dan
selalu mendengarkan apa yang diajarkan oleh bu endah tentang perbedaan teks
ilmiah dan nonilmiah. Dengan penugasan ini merasa lebih paham tentang ilmiah
dan nonilmiah.
2. Membaca 10 buku nonilmiah/informatif,
Membuat ikhitisar dari buku yang dibaca dan menuliskan refleksi isi buku.
Tugas kedua dalam
perkuliahan adalah Membaca 10 buku nonilmiah/informatif,
Membuat ikhitisar dari buku yang dibaca dan menuliskan refleksi isi buku. Dalam
menyelesaikan tugas ini ada beberapa kendala dalam menyelesaikan tugas ini
yaitu saya tidak terlalu suka membaca. Rasa malas yang tinggi dalam
menyelesaikan tugas ini dan sebagainnya. Menurut saya membaca 10 buku adalah
pekerjaan yang membosankan, tetapi untuk menyelesaikan mata kuliah saya harus
membaca 10 non ilmiah/informatif. Saat proses membaca saya merasa terinspirasi
dari buku-buku yang saya baca dan saya sekarang mulai suka membaca. Tugas ini
memberikan saya hikmah yang awalnya saya tidak suka membaca tetapi sekarang
saya mulai menyukai dalam membaca.
3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan
Tugas ketiga dalam
perkuliahan ini adalah menjawab petanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh bu
endah. Ada beberapa tugas yang harus di jawab oleh mahasiswa, tetapi yang saya
ingat soal tentang nenek Gina. Di sini saya merasa tertarik akan soal itu
karena ceritanya yang cukup menarik. Saya sangat bersemangat mengerjakan soal-soal
yang diberikan oleh ibu endah. Dengan membaca dan memahami dari teks tentang
nenek gina saya menjadi mengetahui hikmah yang ada pada teks tersebut.
4. Menulis resensi dari buku-buku yang
dibaca
Tugas
keempat adalah menulis resensi dari buku-buku yang dibaca. Awalnya saya tidak
mengetahui resensi itu dan mencoba mencari tahu resensi itu apa di internet.
Tenyata suatu penilaian terhadap
sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan
drama. Saya langsung mencoba meresensi buku
yang berjudul “Orang Miskin Dilarang Sekolah”. Buku ini sangat menarik karena
berisi tentang permasalahan pendidikan di Indonesia. Tugas inilah yang saya
gemari karena saya menjadi tahu tentang unsur-unsur penilaian terhadap buku
karya orang lain. Kita dipaksa untuk kritis dalam penilaian buku yang kita
pilih. Sikap kritis bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.
5. Menganalisis strukur isi dan ciri
teks beragam teks
Tugas kelima adalah
menganalisis struktur isi dan ciri teks beragam teks. Sebelum memulai ibu Endah
menyuruh mahasiswa membentuk lima kelompok dan saya masuk dalam kelompok satu. Kelompok
satu membahas teks inspiratif yang dinilai adalah unsur-unsur inspiratif dan
segi kebahasaanya. Dalam mengerjakannya saya rasa tudak ada kendala yang berarti
dan cepat diselesaikan. Saya suka sekali tentang tugas ini karena
mengerjakannya secara kelompok. Jika tugas diselesaikan secara kelompok akan
terasa mudah dikerjakan. Jadi emua pekerjaan jika dikerjakan berkelompok atau
kerja sama pekerjaan itu akan cepat selesai.
6. Menulis refleksi isi buku multimoda
(berbentuk artkel dan puisi)
Tugas keenam adalah
Menulis refleksi isi buku multimoda (berbentuk artkel dan puisi). Sebelum
menulis refleksi isi buku saya harus memilih buku. Buku yang saya pilih adalah
Miracle Of You (Ciptakan Keajaiban Dalam Diri Anda). Buku ini berissikan
tentang motivasi-motivasi kehidupan, jadi saya menulis refleksi tentang
kehidupan saya. Puisi yang saya buat adalah bertemakan perjuanagan hidup. Ada
hikmah yang saya ambil dari buku ini adalah janaganlah menyerah tentang
permasalahan yang ada di kehidupan. Saya sangat senang pada tugas ini dan bu
endah menerangkan tentang refleksi ini dengan jelas.
7. Menulis jurnal refleksi perkuliahan
Tugas ketujuh adalah
Menulis jurnal refleksi perkuliahan . Awalnya saya bingung tentang tugas ini,
tetapi saya mencoba bertanya kepada teman saya akhirnya saya mengerti. Saya
disuruh menulis refleksi dari tugas-tugas dari awal semester 2 sampai sekarang
. Saya merasa senang jika aa tugas seperti, karena isi hati saya selama satu
semester bisa tersamapaikan. Tugas-tugas yang diberikan oleh bu endah dapat
terlaksana dengan baik dan dapat diselesaikan dengan baik. Walaupun merasa
bosan saat waktu perkuliaahan tetapi saya tetap senang pada mata kuliah ini.
Akhirnya saya tahu perbedaan teks ilmiah dan non ilmiah.
Nilai yang saya inginkan pada mata kuliah
ini adalah A- karena nilai itulah yang saya kira pantas selama saya mengikuti
mata kuliah ini.
Adit, penilaian untuk teman jangan diposting di sini ya. Klik karya teman, tulis komen di kolom komentar.
BalasHapusPuisi dan artikel reflektif cukup bagus, cermagi ejaan dan tanda bacanya. Teruslah membaca n berkarya.