Sabtu, 13 Mei 2017

Ahmad Aditya DW

Nama: Ahmad Aditya Dwi Wicaksono
Nim: 160211600140
Offering: AA

Tugas 1: Menulis Teks Refleksi Multimoda


Judul buku                  : The Miracle of You (Ciptakan keajaiban dalam Diri Anda!
Penulis                         : Sarwandi Eka Sarbini
Cetakan Pertama         : November 2014
Jumlah Halaman          : 228 hlm
Penerbit                       : Bestari Buana Murni



Catatan tentang kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh seorang anak muda yang berbakat, dia juga sebagai motivator dan pembicara seminar. Sarwandi Eka Sarbini dikenal sebagai Mr. Magicvator dan penulis Buku Best-Seller dan peraih 30 penghargaan. Buku ini diterbitkan Penerbit Bestari, Jakarta.

Ikhtisar
            Buku ini berisi tentang motivasi dalam kehidupan dan diberikan contoh tokoh-tokoh yang mengalami kesuksesan yang awalnya mengalami kesulitan. Kata-kata dari para tokoh juga terdapat pada buku ini. Dalam buku ini banyak kalimat yang sangat menginspirasi bagi para pembacanya.
            Pada bagian pertama ada kata-kata yang berbunyi ‘Berani Gagal,Berani Sukses’,kata gagal merupakan momok yang terkadang ditakuti oleh sebagian orang yang berjuang untuk meraih kesuksesan.Perlu kita ketahui,bahwa kegagalan itu adalah satu paket dengan kesuksesan,tidak bisa dipisahkan,contoh tokoh ini mengalami kegagalan sebelum mencapai kesuksesan yaitu Kolonel Sanders.Pada usia 66 tahunia yang seorang pensiunanangkatan darat Amerika Serikat,berusaha menawarkan resep bumbu ayamnya kepada lebih dari 1000 restoran di negaranya.Apakah dia berhenti menawarkan resep bumbu ayamnya karena penolakan itu?Ternyata tidak!Penawaranya yang lebih dari 1000 kali itu,[ada akhirnya membuat resepnya diterima oleh sebuah restoran biasa.Dan saat ini sudah jutaan konsumen di berbagai penjuru dunia menyukai menu ayam goreng racikan Kolonel Sanders lewat jaringan restoran Kentucky Fried Chiken (KFC).

     Kemuadian Mark Zuckerberg ,penemu Facebook.Facebook mampu mengubah cara berkomunikasi warga dunia ,yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi rapat,bahkan ada yang berhasil menemukan jodohnya lewat situs jejaring sosial tersebut. Inilah yang membuat Mark Zuckerberg memiliki penghasilan 10 juta dolar Amerika per bulan.Sekarang anak muda ini dinobatkan sebagai orang terkaya paling muda di dunia versi majalah Forbes.Pada buku ini kita diajak sukses dalam keadaan muda dengan syarat kita mampu bekerja keras untuk mendapatkan kesuksesan dalam usia muda.
‘Menjadi Gila Itu Dahsyat’ sebuah kalimat yang ada dibuku ini,yang dimaksud gila pada buku ini ialah rasa ingin tahu yang sangat besar dalam hal apapun.Misalnya Thomas Alva Edison pernah dicap orang gila oleh tetangga,bahkan keluarganya..Karena akibat sikapnya yang tidak menyerah membuat bola lampu pijar telah mengakibatkan kebaqkaran hebat di rumahnya dan rumah tetangganya.Dia juga belum kapok dan terus mencoba,akhirnya setelah ia berjuang cukup lama lampu pijar yang diimpikanya tercipta.
.
Nilai-nilai
            Buku yang berjudul The miracle of you (Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda) berisi tentang motivasi kehidupan beserta tokoh-tokoh yang sangat menginspirasi. Buku ini membimbing kita untuk menciptakan kesuksesan.Setiap bab kita akan disajikan motivasi-motivasi untuk meraih kesuksesan. Para tokoh pun diceritakan juga tentang kesulitanya,rintanganya dan sebagainya sebelum meraih kesuksesanya. Contoh Thomas Alva Edison yang awlnya selalu dicemooh oleh tetangganya dan keluarganya sendiri. Karena kegigihanya Thomas Alva Edison akhirnya menemukan atau berhasil menciptakan lampu pijar yang mampu digunakan oleh masyarakat dan mengubah dunia.
Buku ini mengajarkan tentang nilai Spritual, keberanian dalam mencoba suatu hal, Selalu menikmati sebuah proses ,pantang menyerah, keramahan, sedekah dan sebagainya. Kesuksesan itu bukanlah mimpi belaka kita bisa mendapatkanya jika saja kita gigih menghadapi masalah yang kita hadapi.Setiap usaha kita sertakan juga jiwa spiritual seperti selalu berdoa kepada tuhan untuk diberikan kelancaran dalam usaha kita.
Refleksi
            Buku yang berjudul The Miracle Of You (Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda) memberikan banyak inspirasi kepada para pembaca terutama tentang pantang menyerah, mudah bersedekah kepada orang lain,selalu menggali ilmu, selalu menikmati proses untuk menggapai cita-cita dan membuka pikiran pembaca untuk mengetahui kiat-kiat sukses.
            Setelah membaca buku ini, saya baru sadar bahwa selama ini bahwa tidak memiliki prinsip untuk menggapai cita-cita. Saya merasa selalu mengeluh dengan keadaan selama ini dan tidak bisa menikmati sebuah proses. Sering saya merasa ragu untuk berbuat sesuatu karena takut gagal.

Artikel:
   Saatnya membahagiakan kedua orang tua
Oleh: Ahmad Aditya Dwi Wicaksono
Setiap saya menghadapi studiku dengan serius terkadang ingat kepada orang tua.Kapan saya akan membahagiakan kedua orang tua?Jujur sejak Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi saat ini yang saya sedang hadapi,saya merasa belum menbahagiakan kedua orang tua saya karena kurangnya prestasi dalam studi saya selama ini.
Ada pengalaman yang saya tidak pernah lupa disaat setelah lulus dari Sekolah Menegah Atas (SMA) dan akan masuk ke Perguruan Tinggi.Awalnya saya sudah merencanakan dari kelas 10 SMA untuk masuk snmptn,yang saya lakukan ialah saya tekuni mata pelajaran yang unggul dalam bidang itu.Saya selalu belajar dengan giat pada mata pelajaran tertentu,saya tidak tahu apa yang saya lakukan ini benar apa salah karena mata pelajaran yang ditekuni hanya 3 saja yaitu Geografi,Bahasa Indonesia dan Sejarah.Disaat kelas 11 studi saya mulai terganggu dengan suatu hal,saya berfikir harus meninggalkan hal buruk tersebut dan fokus kembali dalam studiku.
Ketika di kelas 12 saya sudah merasa percaya diri akan masuk snmptn,sampai-sampai guru saya bilang jika saya bisa masuk snmptn.Tetapi disitulah awal kekecewaan dimulai karena saya gagal masuk snmptn.Saya sangat kecewa pada hari itu karena saya sudah mempersiapkanya dari kelas 10.Mungkin saya bisa masuk Perguruan Tinggi melalui jalur sbmptn tetapi semangat belajar saya sudah menurun dan hasilnya gagal di jalur sbmptn.Orang tua saya sudah menanyakan yang menjadi kendala dalam studi saya tetapi saya menjawab tidak ada.Orang tua saya pasti tidak percaya dengan yang saya omongkan.
Anda mungkin sudah memulai dan sudah pasti mengalami sebuah masalah Karena tidak ada seorang pun yang instan perjalananya dalam meraih sukses,melainkan pasti selalu ada masalah ,rintangan dan tantanganyang harus dilewatinya.namum kesalahan saya ialah  kurangnya evaluasi terhadap diri sendiri.Jadi saat itulah saya renungkan apa saja yang pernah dilakukakan yang akhirnya gagal selam ini.Ketika kita mengevaluasi kegagalan tersebut,mungkin diakibatkan oleh kesalahan kecil saat awal memulai .Dari situlah saya sesungguhnya mendapatkan sebuah solusi.
Akhirnya ada jalur mandiri untuk masuk Perguruan Tinggi,saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kali ini.Saya giat belajar dan selalu berdoa agar dapat diterima pada jalur ini,fokus dalam studi tidak memikirkan kegagalan yang saya alami.Alhamdulillah Hasilnya sangat memuaskan saya diterima prodi yang yang saya pilih dan orang tua saya bahagia.Saya akan berusaha membahagiakan kedua orang tua saya lewat studi selanjutnmya.Jadi kegigihan,pantang menyerah dan jiwa spiritual dalam kehidupan itu sangat penting dalam meraih keberhasilan.

Puisi:
HIDUP ADALAH PERJUANGAN
Hidup adalah perjuangan tiada henti
Maka berjuanglah terus sampai mati
Jika kau gagal tetaplah terus kau coba lagi
Dan jangan hanya cuma bermimpi..

Berhentilah bermimpi dan segeralah beraksi
Karena hidup harus terus di jalani
Tekankanlah dalam hatimu sikap selalu mandiri
Lakukan yang kau bisa sekarang jangan tunggu sampai nanti..

Hidup harus terus di jalani
Bukan untuk di sesali dan di ratapi
Awali lah langkah mu bersama pagi
Resapi kecupan hangat sang mentari

Tugas 2: Menganalisis Struktur Isi dan Ciri Bahasa Teks (Tiap mahasiswa mengunggah 2 teks,
kecuali teks yang berupa novel/cerita sejarah 1 saja (Ringkasannya)

Sandal Kulit Sang Raja

Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.” Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.
Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.” Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal“.
Renungan:
Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri,bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah menyesali takdir yg telah terjadi dalam kehidupannya.
Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat di sana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan diri kita sendiri.
Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau, melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?
Analisis:
Judul

Sandal Kulit Sang Raja


Orientasi
Tema: Sosial
Latar
Tempat: Luar istana dan jalan-jalan di negerinya
Suasana: Kepanikan
Tokoh: Maharaja, menteri istana dan petapa
Insiden
. Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.”
Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.

Interpretasi
Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.” Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal“.
Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri,bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah menyesali takdir yg telah terjadi dalam kehidupannya.



Analisis Kebahasaan:

Kata sifat: kesibukan
Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja.
Klausa: Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali
Sudut pandang: Sudut pandang orang ketiga
Transitif
Contoh:
     1.      Ia memutuskan untuk berjalan kaki
saja.
     2.      Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik.

Kata sifat
Contoh:
Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali.

  

Belajar Cinta Dari Cicak

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana dia makan?
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh! Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.
Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Analisis:
Judul

Belajar Cinta Dari Cicak


Orientasi
Tema: Ketuhanan, Takjub atas kekuasaan tuhan
Latar:
Tempat:Rumah dan ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu
Waktu: Disaat merenovasi rumah
Suasana: Takjub dan terharu
Tokoh: Seekor cicak dan orang yang merenovasi
Insiden
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana dia makan?

Interpretasi
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh!
Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.


Kebahasaan:
Kata penghubung
Lalu
Contoh: Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Kemudian
Contoh: Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh!



Kata sifat: Penasaran, kasihan
Kata benda: Surat
Frasa: Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya
Sudut pandang: Sudut pandang orang ketiga
Kata kiasan (metafora)
Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.
Transitif
Contoh:
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok.


 Tugas 3:Menulis Resensi (Buku Terbaru)
Menulis Komentar (Buku Terbaru) Milik Teman

 








Identitas Buku
Judul buku                  : Orang Miskin Dilarang Sekolah
Penulis                         : Eko Prasetyo
Tahun terbit                 : Februari 2006
Jumlah Halaman          : 256 hlm
Kota terbit                   : Yogyakarta
Penerbit                       : Resist Book

WAJAH PENDIDIKAN DI BUMI PERTIWI DI TANGAN PETINGGI NEGERI SENDIRI
              Ayo-ayo beli buku ini biar tidak ketinggalan informasi tentang carut-marutnya sistem pendidikan di negeri ini. Jika beli buku ini anda keren ,jika anda membaca jauh lebih keren.
Penulis buku “Orang Miskin Dilarang Sekolah” bernama Eko Prasetyo, buku ini didedikasikan untuk mereka yang selama ini menjadi korban dari sistem pendidikan. Kualitas buku ini dari isi,bahasa dan gaya pengungkapanya sangat bagus dan sangat menarik untuk dibaca. Buku ini juga terdapat contoh gambar ilustrasi dari penjelasan yang dituangkan penulis jadi inilah yang menjadi perbedaan buku ini dengan buku lain. Ada kalimat yang menarik pada buku ini “Bahwa orang miskin hanya akan menjadi korban dari sistem pendidikan yang mahal di negeri ini”.
Buku ini mengisahkan tentang merosotnya kualitas pendidikan dan masalah-masalah yang terjadi di sekolah. Banyaknya anak-anak yang tergolong miskin tidak mampu untuk bersekolah dikarenakan mahalnya biaya. Akibatnya sangat buruk pandangan para orang tua terhadap pendidikan di negeri sendiri menjadi negatif. Banyak yang melarang anaknya bersekolah karena biayanya yang mahal,takutnya setelah anaknya di sekolahkan mahal-mahal sesudah lulus tetap saja menjadi pengangguran itu yang ada di pikiran orang tua. Apalagi pemerintah juga kian  sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang anti orang miskin,seperti kebijakan penggusuran. Permasalahan Kekerasan yang terjadi di sekolah menjadi masalah yang serius pada pendidikan negeri kita sendiri.penyebab struktural yang melatarbelakangi maraknya kekerasan di dunia pendidikan.
Munculnya para pengusaha di sekolah-sekolah, jadi bisnis dalam pendidikan mutlak harus diberhentikan karena hanya memunculkan sekelompok orang yang menggunakan pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan dan akan merugikan masyarakat yang tergolong miskin. Pada bagian akhir dari buku ini terdapat epilog dari penulis “Melawan Sekolah Mahal Lewat Gerakan Nasional”. Usaha perubahan besar dalam lingkungan pendidikan,harusnya diawali dengan pemerataan kesempatan setiap orang untuk mengakses sektor pendidikan.
Buku ini memberikan pandangan bagi pembaca tentang sistem pendidikan yang terjadi di negeri ini. Masalah-masalah yang terjadi pada pendidikan kita diterangkan semua pada buku ini,jadi kita dapat memberikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang populer. Isi dari buku ini juga sangat detail menjelaskan tentang bobroknya sistem pendidikan di negeri ini dari permasalahan yang terjadi sekarang hingga masalah-masalah yang masih banyak tidak diketahui oleh masyarakat.Cover pada buku ini juga sangat menarik.
Buku ini terdapat gambar ilustrasi yang masih berwarna hitam putih. Gambar ilustrasi yang terdapat di buku ini juga ada yang mengandung unsur kekerasan dan vulgar jadi sangat tidak pantas untuk dilihat. Bahasa yang digunakan oleh gambar ilustrasi di buku ini banyak yang tidak baik misalnya “Para kere itu mau sekolah aja ribut ,ngedugem aja undah nggak mungkin tuh!”.
Penulis ingin memberitahukan kepada masyarakat melalui buku ini tentang merosotnya pendidikan pada negeri ini dan buku ini ditujukan kepada masyarakat umum agar mereka mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada pendidikan kita.Jadi masyarakat harus beli dan membaca buku ini agar tidak menyesal.


 Menulis Komentar (Buku Terbaru) Milik Teman

Resensi milik: Shofiatul Masruroh
Nim: 160211601873
 
Judul Buku                          : Guru Patriot
Pengarang Buku                 : Rh. Widada
Penerbit Buku                     : Ar-Ruzz Media
Kota Terbit                          : Sleman, Jogjakarta
Tahun Terbit                        : 2013

Tebal Buku                          : 136 halaman


Patriot Bangsa
“Harga sesuatu orang adalah terletak dalam bisa tidaknja berdiri sendiri sebagai manusia, dengan teguh dan tetap. Lebih tinggi harga itu djika dia djuga bisa turut membantu orang lain dalam kemadjuannja.”
Meski lahir dari keluarga priyayi, Ki Sarmidi Mangunsarkoro tidak pernah melupakan orang-orang di sekitarnya. Meskipun terlahir dari keluarga terhormat, hal itu tidak membuatnya menutup mata pada penderitaan orang-orang kecil di sekelilingnya. Sejak kecil hidupnya telah diusik dengan kehidupan memprihatinkan.
Keberhasilan Ki Sarmidi Mangunsarkoro menjadi seorang guru tidak membuatnya berpuas diri. Ia terus mengembangkan karirnya hingga menjadi kepala sekolah. Ia pun tidak mencukupkan karir dan pengabdiannya hanya dalam bidang pendidikan, ia juga aktif dalam dunia politik kebangsaan untuk mecapai cita-cita bangsa. Ia mengawali kiprah di dunia pergerakan ketika masuk dalam organisasi kepemudaan Trikoro Dharmo. Selanjutnya, sejumlah organisasi yang pernah menjadi media bagi Ki Sarmidi untuk mewujudkan semangat pergerakan, antara lain Young Theosophical Society, Kridho Watjono, Islam Study Club, Partindo, Gerindo, Partai Nasional Indonesi dan Serindo.Sampai pada akhirnya ia mendapat kepercayaan untuk menjadi Menteri Pendidikan. Ki Sarmidi bahkan terlibat sebagai pembicara dalam Kongres Pemuda pada 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda. Karena kecakapannya ia mendapat kepercayaan dari Ki Hadjar Dewantara untuk memajukan, menggalakkan serta memodernisasikan Tamansiswa.
Karena kemampuannya pula Ki Samadi dipercaya terlibat dan menjadi anggota resmi lembaga pemerintah seperti Komite Nasional Indonesia Pusat, Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia, delegasi Indonesia dalam Komisi Tiga Negara, delegasi Indonesia pada Sidang Umum PBB, dan lain-lain.
Memiliki peran aktif dalam bidang pendidikan membuat Ki Sarmidi Mangunsarkoro mengeluarkan pendapat tentang pendidikan. Meskipun ia menjabat sebagai menteri dalam waktu yang singkat, tetapi ia berhasil membuat dan mengesahkan UU dan meresmikan pendirian Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI).
ASRI merupakan Akademi Seni Rupa Indonesia yang memiliki tujuan untuk menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia dan mendidik pelajar untuk menjadi warga negara yang berkebudayaan tinggi.
Buku ini sangat memotivasi sistem pendidikan saat ini yang dapat dikatakan bobrok. Buku ini juga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia. Buku ini cocok dibaca untuk saat ini karena buku ini mengisahkan susahnya memperjjuangkan pendidikan di Indonesia. Bangkit terpuruk, senang sedihnya Ki Sarmidi Mangunsarkoro dalam berjuang mengembangkan pendidikan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di kancah penajajahan. Baca dan renungkan perjuangan besar dan berat Ki Sarmidi dalam mengembangkan pendidikan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Cocok untuk menambah jiwa nasionalisme dan patriotisme kita.



Nama Penilai: Ahmad Aditya Dwi Wicaksono
Nim: 160211600140
Penilaian Resensi :

Resensi dari buku Patriot bangsa karya Ki Sarmidi Mangunsarkoro ini sangat bagus untuk di baca. Judul resensi sudah menarik dan membuat pembaca penasaran, tetapi resensi ini tidak ada ajakan pada pembuka resensi yang menarik agar pembaca tertarik membaca buku ini.  Pada pembuka resensi ada ungkapan yang khas dari buku ini. Sinopsis sudah lengkap dan sudah mencerminkan isi dari buku tersebut. Gaya penyampaian pada sinopsis ini sudah dapat dipahami oleh pembaca. Pada resensi ini terdapat penilaian terhadap buku. Penilaiannya sudah bagus walaupun ada kata yang tidak baku. Gaya penyampaian sangat tidak ada kata-kata emotif. Pada resensi ini tidak ada kesimpulan dari buku ini.

Tugas 4: Jurnal Refleksi Perkuliahan Membaca Teks Nonilmiah/Informatif
   1.      Menemukan perbedaan konsep teks ilmiah dan nonilmiah.
Tugas pertama dalam perkuliahan yaitu menemukan konsep teks ilmiah dan nonilmiah.  Awalnya saya langsung mencari informasi tentang teks ilmiah dan non ilmiah. Akhirnya saya tahu perpedaan teks non ilmiah dan ilmiah. Teks ilmiah yaitu  laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Sedangkan non ilmiah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal). Saya merasa bersemangat dalam mempelajari pelajaran ini dan selalu mendengarkan apa yang diajarkan oleh bu endah tentang perbedaan teks ilmiah dan nonilmiah. Dengan penugasan ini merasa lebih paham tentang ilmiah dan nonilmiah.
  2.      Membaca 10 buku nonilmiah/informatif, Membuat ikhitisar dari buku yang dibaca dan menuliskan refleksi isi buku.
Tugas kedua dalam perkuliahan adalah  Membaca 10 buku nonilmiah/informatif, Membuat ikhitisar dari buku yang dibaca dan menuliskan refleksi isi buku. Dalam menyelesaikan tugas ini ada beberapa kendala dalam menyelesaikan tugas ini yaitu saya tidak terlalu suka membaca. Rasa malas yang tinggi dalam menyelesaikan tugas ini dan sebagainnya. Menurut saya membaca 10 buku adalah pekerjaan yang membosankan, tetapi untuk menyelesaikan mata kuliah saya harus membaca 10 non ilmiah/informatif. Saat proses membaca saya merasa terinspirasi dari buku-buku yang saya baca dan saya sekarang mulai suka membaca. Tugas ini memberikan saya hikmah yang awalnya saya tidak suka membaca tetapi sekarang saya mulai menyukai dalam membaca.
   3.      Menjawab pertanyaan-pertanyaan
Tugas ketiga dalam perkuliahan ini adalah menjawab petanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh bu endah. Ada beberapa tugas yang harus di jawab oleh mahasiswa, tetapi yang saya ingat soal tentang nenek Gina. Di sini saya merasa tertarik akan soal itu karena ceritanya yang cukup menarik. Saya sangat bersemangat mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh ibu endah. Dengan membaca dan memahami dari teks tentang nenek gina saya menjadi mengetahui hikmah yang ada pada teks tersebut.
   4.      Menulis resensi dari buku-buku yang dibaca
            Tugas keempat adalah menulis resensi dari buku-buku yang dibaca. Awalnya saya tidak mengetahui resensi itu dan mencoba mencari tahu resensi itu apa di internet. Tenyata suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan drama. Saya langsung mencoba meresensi buku yang berjudul “Orang Miskin Dilarang Sekolah”. Buku ini sangat menarik karena berisi tentang permasalahan pendidikan di Indonesia. Tugas inilah yang saya gemari karena saya menjadi tahu tentang unsur-unsur penilaian terhadap buku karya orang lain. Kita dipaksa untuk kritis dalam penilaian buku yang kita pilih. Sikap kritis bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.
   5.      Menganalisis strukur isi dan ciri teks beragam teks
Tugas kelima adalah menganalisis struktur isi dan ciri teks beragam teks. Sebelum memulai ibu Endah menyuruh mahasiswa membentuk lima kelompok dan saya masuk dalam kelompok satu. Kelompok satu membahas teks inspiratif yang dinilai adalah unsur-unsur inspiratif dan segi kebahasaanya. Dalam mengerjakannya saya rasa tudak ada kendala yang berarti dan cepat diselesaikan. Saya suka sekali tentang tugas ini karena mengerjakannya secara kelompok. Jika tugas diselesaikan secara kelompok akan terasa mudah dikerjakan. Jadi emua pekerjaan jika dikerjakan berkelompok atau kerja sama pekerjaan itu akan cepat selesai.
   6.      Menulis refleksi isi buku multimoda (berbentuk artkel dan puisi)
Tugas keenam adalah Menulis refleksi isi buku multimoda (berbentuk artkel dan puisi). Sebelum menulis refleksi isi buku saya harus memilih buku. Buku yang saya pilih adalah Miracle Of You (Ciptakan Keajaiban Dalam Diri Anda). Buku ini berissikan tentang motivasi-motivasi kehidupan, jadi saya menulis refleksi tentang kehidupan saya. Puisi yang saya buat adalah bertemakan perjuanagan hidup. Ada hikmah yang saya ambil dari buku ini adalah janaganlah menyerah tentang permasalahan yang ada di kehidupan. Saya sangat senang pada tugas ini dan bu endah menerangkan tentang refleksi ini dengan jelas.
   7.      Menulis jurnal refleksi perkuliahan
Tugas ketujuh adalah Menulis jurnal refleksi perkuliahan . Awalnya saya bingung tentang tugas ini, tetapi saya mencoba bertanya kepada teman saya akhirnya saya mengerti. Saya disuruh menulis refleksi dari tugas-tugas dari awal semester 2 sampai sekarang . Saya merasa senang jika aa tugas seperti, karena isi hati saya selama satu semester bisa tersamapaikan. Tugas-tugas yang diberikan oleh bu endah dapat terlaksana dengan baik dan dapat diselesaikan dengan baik. Walaupun merasa bosan saat waktu perkuliaahan tetapi saya tetap senang pada mata kuliah ini. Akhirnya saya tahu perbedaan teks ilmiah dan non ilmiah.

Nilai yang saya inginkan pada mata kuliah ini adalah A- karena nilai itulah yang saya kira pantas selama saya mengikuti mata kuliah ini.



1 komentar:

  1. Adit, penilaian untuk teman jangan diposting di sini ya. Klik karya teman, tulis komen di kolom komentar.
    Puisi dan artikel reflektif cukup bagus, cermagi ejaan dan tanda bacanya. Teruslah membaca n berkarya.

    BalasHapus