Sabtu, 13 Mei 2017

Dita Mariani AS

1.Teks Refleksi Multimoda

Identitas Buku                                                   

Judul Buku                  :Seni Mendesain Hidup
Penulis                         :Puguh Windrawan
Cetakan Pertama         :2011
Jumlah Halaman          :180 hlm
Penerbit                       :Kata Hati,Yogyakarta
Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh penulis yang ahli dibidangnya yaitu buku nonfiksi.Karya yang dihasilkan berdasarkan pada kenyataan hidup yang biasa kita jalani.Keahlian tersebut tertuang dalam beberapa karyanya seperti pada buku yang berjudul Miskin Bahagia Kaya Apalagi dan The Pillow Of Love yang keduanya berisi tentang cara menjalani kehidupan yang benar dalam keadaan kaya maupun miskin dan bcara untuk jatuh cinta dengan jalan yang benar.Dalam buku Seni Mendesain Hidup ini juga diberikan cara untuk menjalani setiap proses kehidupan agar berada pada jalan yang benar.Buku ini diterbitkan oleh penerbit KataHati yang betempat di Yogyakarta.Penerbit ini telah banyak menerbitkan buku-buku yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya.

Ikhtisar
Untuk memulai sebuah kehidupan yang baru, kita harus bisa melihat konsekuensi yang harus kita hadapi. Lingkungan tempat kita tinggal akan mempengaruhi pola pikir kita dalam melihat sesuatu, maka perlakukanlah lingkungan kita seperti keluarga kita. Karena kedewasaan tidak ditentukan oleh pandangan orang lain terhadap kita, tetapi kita sendiri yang menentukan kedewasaan kita. Dalam hidup,kita sering berimajinasi yang sifatnya hanya sebatas angan-angan semata, sementara masih ada impian atau cita-cita yang ingin kita wujudkan lebih dari sebuah imajinasi semata. Proses mewujudkan cita-cita untuk menjadi kenyataan itulah yang membutuhkan perjuangan dan kerja keras.
Banyak yang harus kita kendalikan dalam hidup, terutama nafsu. Nafsu memang menjadi salah satu syarat agar manusia bisa hidup di dunia ini, untuk mengendalikan nafsu ini sangat bergantung pada prinsip hidup kita. Pengendalian diri ada hubungannya dengan hati dan tindakan. Selain nafsu,emosi juga perlu untuk dikendalikan. Emosi menciptakan nafsu yang kemudian membuat kita berpikir pendek tentang kehidupan. Emosi adalah sesuatu yang berasal dari fikiran kita. Perasaan kita adalah komunikasi dalam diri yang dapat digunakan untuk mengendalikan nafsu
Pernikahan adalah fase kehidupan yang harus kita lalui. Kesederhanaan akan membuat pernikahan bertahan sedemikian lama. Pernikahan adalah masalah kejujuran serta kelancaran dalam komunikasi. Setelah menikah kita akan karunia keturunan, dengan adanya keturunan fokus untuk mempertahankan keutuhan keluarga menjadi bertambah, dan fokus inilah yang akan membantu kita untuk bias menentukan tujuan hidup. Saat kita memiliki anak, kita dituntut untuk lebih bijaksana dalam memahami kehidupan. Terutama memunculkan sikap sabar.
Di zaman modern yang memerlukan berbagai kebutuhan,membuat kebanyakan dari kita berlomba-lomba untuk mendapatkan uang. Maka uang akan menjadi tujuan pertama dalam hidup. Namun ketika seseorang menjadikan uang sebagai tujuan hidup, maka ia akan berada pada kesengsaraan. Oleh karena itu kita harus jujur kepada diri kita sendiri, dengan begitu kita dapat mengukur kemampuan kita dalam urusan materi atau uang.
Dalam hidup tak selamanya bahagia, ketika kesedihan mendatangi kita, maka kita membutuhkan sandaran dan pasti kita menumpahkan segala sesuatu kepada Tuhan. Tuhan sebenarnya sudah menunjukan panduan kehidupan didalam kitab suci. Tuhan sudah mengingatkan tujuan manusia di dunia ini. Hidup memang indah jika kita mengerti bagaimana mengelolanya. Ada seni didalamnya, seni mendesain hidup agar apa yang sedang kita jalankan semakin terarah kepada sesuatu yang positif.
Nilai-Nilai
            Buku Seni Mendesain Hidup ini berisi tentang perjalanan hidup yang sebenarnya dapat kita desain sesuai dengan apa yang kita inginkan,asalkan kita sudah berada pada jalan yang benar.Setiap bab diberikan penjelasan tentang tahapan hidup,masalah yang akan dihadapi dan cara penyelesaian masalah tersebut.Buku ini memberikan inspirasi kepada kita yang sedang menghadapi masalah kehidupan dan mencari solusi untuk masalah tersebut.
Di dalam buku ini terdapat beberapa bab yang membagi kehidupan menjadi delapan semester,dimana setiap semester kehidupan mempunyai makna penting yang harus kita pahami cara menjalaninya agar kita dapat merasakan kehidupan yang bahagia di jalan yang benar.Bagian yang paling menyentuh terdapat pada semester ke lima yaitu tentang bagaimana kita menempatkan uang atau materi dalam kehidupan. Ternyata orang yang menjadikan uang sebagai tujuan utama adalah salah. Kebenaran yang harus kita pahami yaitu bahwa kita harus jujur kepada diri kita sendiri, dengan begitu kita dapat mengukur kemampuan kita dalam urusan materi atau uang.
Buku ini memberikan pelajaran tentang bagaimana menjalani hidup dengan benar,manfaat yang dapat kita ambil dari kehidupan dan memahami kehidupan sesuai dengan cara yang ditunjukkan oleh tuhan.
Refleksi
            Buku yang berjudul Seni Mendesain Hidup memberikan banya inspirasi tentang kehidupan terutama tentang cara untuk menjalani hidup dengan benar.Kehidupan yang benar, sehat dan tepat.Fase kehidupan pasti akan dirasakan oleh setiap manusia,maka dari itu setiap pelajaran yang ada dalam buku ini dapat diaplikasikan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
            Setelah membaca buku ini, Saya mengerti tentang kehidupan yang sebenarnya.Kehidupan bukan hanya tentang uang,selama ini saya berfikiran bahwa orang yang memiliki uang pasti akan sukses,tetapi dalam kenyataan hidup uang bukan segalanya yang harus kita miliki.Buku ini juga mengingatkan saya untuk selalu menjaga emosi,karena berawal dari emosi masalah akan terjadi. Buku ini menyadarkan saya bahwa tuhan telah menunjukkan jalan kehidupan ini melalui kitab suci yang diturunkan kepada umatnya,maka dari itu hidup sesuai dengan tuntunan akan membawa kita pada kebahagiaan.

Artikel Reflektif
Bahagia Bukan Berarti Sengsara
            Kehidupan ini adalah cara bagaimana agar kita dapat bahagia. Sesungguhnya bahagia itu sederhana,cukup menjadi apa yang kita inginkan asalkan sesuai dengan kebenaran. Bukan orang lain yang menjadi tolak ukur kebahagiaan, tetapi diri kita sendirilah yang menjadi acuan apakah kita sudah bahagia. Mungkin kita bisa melihat orang lain nampak bahagia,tetapi apakah benar orang tersebut memang bahagia atau sekadar penglihatan kita saja?. Orang lain bisa saja menilai kita sudah bahagia,tetapi kenyataannya apakah benar kita sudah bahagia?.
            Kebahagiaan bersifat relatif, artinya setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda-beda tentang sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan bukan tentang bagaimana agar kita bisa selalu senang. Kebahagiaan sesungguhnya adalah cara tentang bagaimana agar kita bisa selalu tenang. Dengan pikiran yang tenang, maka segala urusan akan dapat terselesaikan dengan keputusan yang benar dan tepat. Apabila kita berfikir dengan penuh kebingungan, maka bisa saja keputusan yang kita ambil sesuai dengan emosi kita saat itu tanpa memikirkan akibatnya terlebih dahulu.
            Bahagiapun akan didapat setelah kita melewati berbagai tantangan dan cobaan yanga akan selalu ada dalam hidup. Cobaan yang ada membuat kita lebih dewasa dan seiring dengan terselesaikannya cobaan tersebut kita menjadi orang yang lebih baik. Orang yang baik bukan hanya tentang sifat atau perilaku yang dimilikinya, tetapi orang baik sesungguhnya adalah orang yang mempunyai pikiran , sifat, dan hati yang juga baik.
            Kesengsaraan sebenarnya hanya persepsi. Persepsi yang dimaksud adalah bagaimana pikkran kita menanggapi kesengsaraan tersebut. Apabila kita memaknai kesengsaraan itu dengan perasaan sedih, maka kesengsaraan hanya akan menjadi beban untuk kita. Tetapi apabila kita menanggapi kesengsaraan dengan perasaan yang senang atau gembira, maka kesengsaraan akan menjadi nikmat tersendiri yang membuat kita akan selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki. Kesengsaraan sebenarnya tidak akan ada dalam hidup ini apabila kita senantiasa berpikir positif dan hanya memikirkan kebaikan.
            Dari beberapa pernyataan tentang kebahagiaan, dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan pasti bisa dirasakan oleh semua orang dan kesengsaraan dapat dihilangkan dengan adanya usaha yang kita lakukan. Bahagia akan membuat hidup lebih indah dan akan terasa lebih bermakna. Oleh karena itu untuk kita semua jangan lupa untuk berbahagia.
Puisi Reflektif
Hidup
Kejujuran bukan pilihan,Kebohongan bukan kepastian
Kesalahan pasti dilakukan,Kebenaran jadi tantangan
Bukankah hidup harus tepat?
Bukankah hidup harus selamat?
Menyulam secarik kertas yang berserakan
Menjadi kumpulan dari apa yang terbuang
                        Bahagia tak berarti senang
                        Kemewahan tak berarti menang
                        Fase hidup pasti berlalu
                        Disertai kepingan kalbu
Aku bukan koruptor yang banyak harta
Pun bukan manusia yang kaya raya
Menggenggam pasir diantara bebatuan

Mengukir tulisan diantara perairan

2.Analisis Struktur Isi dan Ciri Bahasa Teks

TEKS EKSPOSISI 5
HINDARI CALEG PELAKU KORUPSI

Partai politik yang akan mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam merekrut calon anggota legislatif yang tegas dan ketat. Kriteria calon wakil rakyat itu harus jelas dan bisa menjadi filter dalam mencegah masuknya calon wakil rakyat dengan riwayat hidup yang kurang baik.
Contohnya, caleg yang mempunyai track record masalah korupsi atau pelanggaran HAM, tidak diterima sebagai bakal caleg. Hal ini penting untuk memastikan calon anggota dewan itu benar-benar orang baik yang mempunyai kredibilitas, kapabilitas dan intregritas.
Tentu saja partai politik memiliki mekanisme khusus dalam hal fit and proper test. Kriterianya bisa saja tidak sama bagi semua partai politik. Tetapi paling tidak, ada prinsip umum yang harus digunakan semua partai politik dalam menyeleksi anggotanya.
Hal ini penting karena banyak bukti dari hasil survey, bahwasanya parlemen baik tingkat pusat maupun regional dinilai lembaga terkorup. Hal ini dipaparkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi, berhubungan dengan kriteria dalam menyeleksi calon wakil rakyat oleh setiap partai politik yang akan mendapatkan suara rakyat dalam setiap pemilu.
Penetapan standar caleg dengan kriteria yang tegas dan jelas oleh partai politik sangat dibutuhkan sebab terkait dengan siapa saja orang yang pantas untuk diusung menjadi calon wakil rakyat. Antikorupsi menjadi hal primer yang harus dicantumkan dalam kriteria menjaring caleg. Konsekuensinya, caleg yang mempunyai rekam jejak kasus korupsi tidak boleh dijadikan sebagai caleg.
Selain antikorupsi yang patut juga dipertimbangkan adalah pelanggar HAM, hal ini merupakan suatu bagian dari warisan reformasi yang hingga kini belum terselesaikan. Caleg yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dalam bentuk apa pun seharusnya tidak dicalonkan sebagai bakal caleg sebab fungsi wakil rakyat salah satunya yaitu melakukan advokasi terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM melalui legislasi


ANALISIS STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
1.      Analisis Struktur Teks Eksposisi 5
1.
Hindari Caleg Pelaku Korupsi
Judul
2.
Partai politik yang akan mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam merekrut calon anggota legislatif yang tegas dan ketat. Kriteria calon wakil rakyat itu harus jelas dan bisa menjadi filter dalam mencegah masuknya calon wakil rakyat dengan riwayat hidup yang kurang baik.
Contohnya, caleg yang mempunyai track record masalah korupsi atau pelanggaran HAM, tidak diterima sebagai bakal caleg. Hal ini penting untuk memastikan calon anggota dewan itu benar-benar orang baik yang mempunyai kredibilitas, kapabilitas dan intregritas
Tesis
3.
Tentu saja partai politik memiliki mekanisme khusus dalam hal fit and proper test. Kriterianya bisa saja tidak sama bagi semua partai politik. Tetapi paling tidak, ada prinsip umum yang harus digunakan semua partai politik dalam menyeleksi anggotanya.
Hal ini penting karena banyak bukti dari hasil survey, bahwasanya parlemen baik tingkat pusat maupun regional dinilai lembaga terkorup. Hal ini dipaparkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi, berhubungan dengan kriteria dalam menyeleksi calon wakil rakyat oleh setiap partai politik yang akan mendapatkan suara rakyat dalam setiap pemilu.
Selain antikorupsi yang patut juga dipertimbangkan adalah pelanggar HAM, hal ini merupakan suatu bagian dari warisan reformasi yang hingga kini belum terselesaikan. Caleg yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dalam bentuk apa pun seharusnya tidak dicalonkan sebagai bakal caleg sebab fungsi wakil rakyat salah satunya yaitu melakukan advokasi terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM melalui legislasi

Argumen
4.
Penetapan standar caleg dengan kriteria yang tegas dan jelas oleh partai politik sangat dibutuhkan sebab terkait dengan siapa saja orang yang pantas untuk diusung menjadi calon wakil rakyat. Antikorupsi menjadi hal primer yang harus dicantumkan dalam kriteria menjaring caleg. Konsekuensinya, caleg yang mempunyai rekam jejak kasus korupsi tidak boleh dijadikan sebagai caleg.
Selain antikorupsi yang patut juga dipertimbangkan adalah pelanggar HAM, hal ini merupakan suatu bagian dari warisan reformasi yang hingga kini belum terselesaikan.Caleg yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dalam bentuk apa pun seharusnya tidak dicalonkan sebagai bakal caleg sebab fungsi wakil rakyat salah satunya yaitu melakukan advokasi terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM melalui legislasi
Penegasan Ulang


2.      Analisis Ciri Bahasa Teks Eksposisi 5
No.
Ciri
Contoh
1.
Menggunakan pengulangan kata
Hal ini penting karena banyak bukti dari hasil survey, bahwasanya parlemen baik tingkat pusat maupun regional dinilai lembaga terkorup. Hal ini dipaparkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi, berhubungan dengan kriteria dalam menyeleksi calon wakil rakyat oleh setiap partai politik yang akan mendapatkan suara rakyat dalam setiap pemilu.
2.
Menggunakan konjungsi gabungan dan konjungsi pertentangan
·         Partai politik yang akan mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam merekrut calon anggota legislatif yang tegas dan ketat.
·         Tetapi paling tidak, ada prinsip umum yang harus digunakan semua partai politik dalam menyeleksi anggotanya
3.
Menggunakan pronomina nonpersona
Hal ini penting untuk memastikan calon anggota dewan itu benar-benar orang baik yang mempunyai kredibilitas, kapabilitas dan intregritas.
4.
Menggunakan verba (kata kerja),nomina (kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia (kata keterangan kegiatan)
·      Contohnya, caleg yang mempunyai track record masalah korupsi atau pelanggaran HAM, tidak diterima sebagai bakal caleg.
·      Hal ini penting karena banyak bukti dari hasil survey, bahwasanya parlemen baik tingkat pusat maupun regional dinilai lembaga terkorup.
·      Partai politik yang akan mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam merekrut calon anggota legislatif yang tegas dan ketat.
·      Partai politik yang akan mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam merekrut calon anggota legislatif yang tegas dan ketat

TEKS EKSPOSISI 6
DAMPAK NEGATIF AKSI MOGOK BURUH

Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman.
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.
Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh sendiri, pengusaha, investor, pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang tidak nyaman. Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.


ANALISIS STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
1.      Analisis Struktur Teks Eksposisi 6
1.
Dampak Negatif Aksi Mogok Buruh
Judul
2.
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman.
Tesis
3.
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.
Argumen
4.
Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak.Baik buruh sendiri, pengusaha, investor, pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang tidak nyaman. Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
Penegasan Ulang

 

2.      Analisis Ciri Bahasa Teks Eksposisi 6

No.
Ciri
Contoh
1.
Menggunakan pengulangan kata
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia.
2.
Menggunakan konjungsi tujuan ,konjungsi pertentangan dan konjungsi perincian
Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
3.
Menggunakan pronomina nonpersona
Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak
4.
Menggunakan verba (kata kerja),nomina (kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia (kata keterangan tempat)
·      Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi.
·      Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh sendiri, pengusaha, investor, pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang tidak nyaman.
·      Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
·      Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.


3.a.Menulis Resensi Buku Terbaru

 Identitas Buku                                        

                            
Judul buku:Money From Anywhere  

Penulis:Aswar Saputra

Cetakan Pertama:2013

Jumlah Halaman :170 hlm.

Penerbit:Second Hope

Nomor Edisi:ISBN:978-602-7760-64-6



(Dita Mariani A.S/160211601863)

Solusi Masalah Keuangan

            Aswar Saputra adalah penulis pendatang baru.Ia mulai menulis pada tahun 2010. Buku pertamanya berjudul Sembuhkan Diri dengan Reimprinting. Buku ini termasuk kedalam buku kesehatan karena berisi tentang tips dan cara menjaga kesehatan. Buku money from anywhere ini berbeda dari buku yang pertama dihasilkan oleh penulis. Buku in i termasuk jenis buku informatif karena memberikan beberapa info mengenai cara untuk memecahkan masalah keuangan. Isi buku ini antara lain, beberapa cara yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari mulai hal terkecil yang tidak kita sadari. Salah satu kalimat yang menginspirasi yaitu:“Kehidupan adalah melukis bukan menjumlah”. Buku ini cocok untuk seseorang yang sedang bingung mencari inspirasi dan membutuhkan solusi.
Inti dari buku ini yaitu beberapa motivasi penggugah hati yang diberikan oleh penulis, pengalaman sumber inspirasi dan cara ampuh menghasilkan uang dengan beberapa hal yang sederhana. Perjuangan penulis dalam mencapai kesuksesan juga diceritakan dalam beberapa bagian. Penulis juga memberikan cerita tentang beberapa tokoh dunia yang menginspirasi pembaca.  Sumber inspirasi yang diberikan bervariasi sehingga pembaca lebih tertarik untuk membaca.  Di bagian lain, diberikan cara-cara untuk mengatasi kesulitan dalam keuangan dan hal-hal apa yang menjadi penghambat kita untuk mencari rezeki.Bagian ini merupakan bagian terpenting karena setelah kita mencapai kesuksesan hal terpenting yang harus diperhatikan adalah sifat yang menghambat diri kita. Penulis ingin meyakinkan bahwa mencari uang itu mudah dan tidak sesulit yang kita kira apabila kita bersungguh-sungguh dalam berusaha dan bekerja keras tak kenal lelah untuk mencarinya. Dengan keyakinan yang kita miliki tidak menutup kemungkinan apa yang kita butuhkan akan terpenuhi bahkan saat kita tidak memintannya.
            Kelebihan yang ada dalam buku ini antara lain dalam pemilihan bahasa yang digunakan. Penulis menggunakan bahasa yang kreatif dan imajinatif sehingga pembaca dapat membayangkan seolah-olah hal yang diceritakan oleh penulis dirasakan juga oleh pembaca. Yang kedua yaitu pemberian cara-cara kreatif yang tanpa kita sadari kita melakukan hal itu dan kita melewatkan kesempatan yang ada dengan sia-sia. Penulis memberikan gambaran bahwa mencari uang dalam keadaan sekarang ini mudah dan mungkin untuk diterapkan, penulis juga mampu meyakinkan pembaca lewat cerita yang digambarkan. Semangat yang diberikan oleh penulis diceritakan lewat cara-cara yang dapat dilakukan. Pembaca seolah-olah tegerak hatinya setelah membaca kisah-kisah inspiratif yang diceritakan oleh penulis, hal ini sangat bersifat positif untuk pembaca. Perbandingan dari buku sebelumnya yaitu pada gaya penyampaiannnya yang lebih imajinatif dan menggugah minat pembaca.
            Kekurangan yang ada dalam buku ini antara lain yaitu pada urutan cerita yang diberikan sedikit membingungkan karena tidak diberi bab khusus dan pembahasannya langsung tanpa ada klasifikasi per topik. Klasifikasi memudahkan pembaca untuk berimajinasi tentang urutan cara yang akan dilakukan secara realistis. Untuk buku selanjutnya mungkin diklasifikasikan menurut bab nya berdasarkan bagian atau isi yang akan dibahas agar sistematis dan tidak membingungkan. Kesistematisan penulisan sangat dibutuhkan dalam penulisan agar pembaca tidak bingung saat membaca sebuah buku.
            Kesimpulan yang dapat diambil dari buku ini yaitu tentang bagaimana mendapat solusi dari masalah keuangan yang saat ini kita alami baik secara umum maupun khusus. Ternyata masih banyak cara yang dilakukan untuk dapat memecahkan masalah keuangan.  Beberapa cara yang ada dalam buku ini dapat dipraktekkan. Setelah membaca buku ini dijamin kita akan mendapat pencerahan dan sedikit solusi walaupun mungkin tidak membantu semua masalah anda.


   b.Menulis Komentar Milik Teman
Ketika Cinta Salah Diartikan
Claudia Larassati
(160211601870)
                                                         
    

Judul Buku      : Udah Putusin Aja!
Negara             : Indonesia
Bahasa             : Indonesia
Penulis             : Felix Y. Siauw.
Visual              : Ameralda Noor Achni.
Tahun Terbit    : 2013.
Cetakan ke-     : VII, Juli 2013/Ramadhan 1434 H.
Halaman          : 180 halaman.
Penerbit           : PT Mizan Pustaka, Bandung.
ISBN               : 978-602-9255-43-0


 
 










Pacaran itu penjajakan pra nikah kok! Yakin udah berani datang ke bapak ibu? Penjajakan diduluin, akadnya mana?
Diawali dengan masalah realita cinta yang sudah diartikan salah kaprah dalam pacaran, penulis mengajak kita untuk memahami lagi hakikat cinta yang menjadi fitrah manusia. Cinta itulah yang memanusiakan manusia. Sekarang siapa yang menjadikan rasa cinta tersebut? Allah-lah yang menjadikan rasa cinta antara jenis yang berlawanan, sama seperti Allah jadikan rasa cinta terhadap manusia terhadap apapun yang diinginkan didunia. Tidak ada istilah pacaran dalam islam. Rasulullah melarang segala jenis khalwat yang bukan mahram. Termasuk pacaran. Walaupun beda daerah, beda kota, dan beda negara pacaran tetap pacaran. Dosa akibat zina hati tersebut akan tetap mengalir serta dibarengi semakin bertumbuhnya nafsu yang tidak sehat tersebut. “Lelaki terhormat takkan pertaruhkan kehormatan wanita.” Dia melindunginya dengan menundukkan pandangan atau mengambilnya dengan pernikahan.
Kelebihan dari buku Udah Putusin Aja! karya Felix Y. Siauw ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengupas arti cinta secara islami. Buku ini memiliki sampul yang menarik dengan desain dan warna yang mencolok sehingga mampu menarik minat pembaca. Judul buku Udah Putusin Aja! ini termasuk unik dan sangat komunikatif sehingga mampu menarik minat pembaca dan sesuai dengan pembahasan yang akan dikupas nantinya. Buku ini juga memiliki layout yang bagus dan menarik, ditambah dengan illustrasi-illustrasi lucu yang sesuai dengan teks dan warna halaman buku yang warna-warni ini mampu menarik minat untuk membaca buku tersebut serta memudahkan si pembaca untuk memahami tentang isi buku. Keunikan dalam buku ini adalah visualisasinya imbang dengan pokok masalah yang dibahas. Selain itu, ada seperti bentuk jawaban atas pernyataan-pernyataan umum tentang pacaran.
Buku ini memiliki isi bahasan yang sebenarnya cukup berat meskipun dengan bahasan tema yang ringan. Namun berbeda dengan buku motivasi yang lainnya, dalam buku ini penulis mengemasnya dengan sangat sederhana dan ringan sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami. Meskipun buku ini hanya sekedar buku motivasi, namun juga dilengkapi dengan data-data terkini, pengalaman hidup, dan ayat-ayat Al-Quran sebagai pelengkap. Buku ini mengupas tema-tema cinta dengan topik-topik keseharian sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami dan tertarik sehingga minat pembaca untuk tetap membaca buku tersebut tetap ada.
Dalam buku ini, penulis berusaha mendekatkan bahasan dengan realita sehari-hari. Hal ini dibuktikan dengan bagaimana si penulis menyuguhkan sebuah fakta kejadian melalui surel di awal buku sebelum memasuki topik bahasan. Hal ini untuk menarik emosi pembaca dan mengenalkan bahasan topik kepada pembaca.  Penulis juga menjelaskan bahasan secara runtut dan tidak random antara satu topik dengan topik yang lain sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi buku.
Gaya bahasa yang digunakan sangat komunikatif dan interaktif. Buku ini ditulis dengan sangat sederhana dan interaktif. Ditulis dengan tegas dan lugas, namun tidak begitu mengikat dan masih menggunakan bahasa keseharian. Terdapat banyak sekali istilah-istilah gaul sehingga mudah untuk dipahami oleh pembaca. Terutama pembaca yang berusia remaja.
Kekurangan dari buku ini adalah tidak adanya sumber rujukan di bagian akhir buku. Padahal buku Udah Putusin Aja! ini memuat data-data terkini sehingga dibutuhkan adanya daftar rujukan untuk mengetahui valid tidaknya data yang dicantumkan dalam buku tersebut. Jika daftar rujukan tersebut ditulis di bagian akhir, maka kepercayaan pembaca terhadap buku tersebut meningkat. Meskipun di awal penciptaan buku ini bertujuan untuk para remaja, namun pemberian daftar rujukan dirasa perlu. Mengingat buku ini memiliki kemungkinan untuk dapat dibaca di segala usia.
Pembahasan dan penulisan yang ada dalam buku ini disisi lain juga cukup memberatkan dan menyinggung kaum pria. Berbagai penekanan yang diberikan kepada kaum wanita dengan bahasa-bahasa yang sedikit menjatuhkan bagi kaum pria, membuat buku ini mungkin sedikit tidak nyaman untuk dibaca oleh kaum pria. Belum lagi warna sampul yang berwarna merah muda cerah cenderung mengungkapkan kesan feminim sehingga cukup mengusik bagi kaum pria untuk membaca buku tersebut di tempat manapun. Hal ini setidaknya menjadi perhatian khusus bagi editor, penerbit, dan penulis mengingat buku tersebut memiliki kemungkinan untuk dibaca oleh kaum pria.
Secara keseluruhan buku ini layak untuk dibaca dan bisa menjadi alternatif pilihan bagi para pembaca untuk belajar mengenali arti cinta secara islami. Buku ini sangat cocok bagi para remaja. Namun terlepas dari jenjang umur, buku ini juga cocok untuk dibaca oleh segala umur, mulai dari 17 tahun ke atas. Mudah dipahami. Buku ini juga pantas untuk diberikan kepada orang terkasih sebagai kado atau hadiah bermanfaat. 

Komentar Buku Milik Teman
Judul yang digunakan cukup menarik dan sesuai dengan isi buku. Tetapi dalam penulisan judul terdapa kesalahan penulisan yaitu pada kata salah diartikan yang seharusnya disalah artikan. Judul resensi juga berbeda dengan judul buku.
Pada bagian pembuka, dijelaskan tentang informasi awal buku dan kepopuleran buku, juga dijelaskan dan bahasa yang digunakan juga cukup menarik dengan bahasa yang cukup unik an bervariasi. Untuk menggugah ketertarikan pembaca, dijelaskan mengenai kualitas buku yang berupa kelebihan-kelebihan yang ada di dalamnya. Topik yang dibahas dalam bagian ini kebanyakan memaparkan kelebihan dan keunggulan buku yang bermaksud untuk menarik perhatian pembaca. Sayangnya dibagian pembuka ini belum dijelaskan tentang klasifikasi buku, yaitu belum dijelaskan termasuk jenis apakah buku ini.
Pada bagian sinopsis diceritakan secara padat dan jelas, dijelaskan menggunakan bahasa yang menarik dan kata-kata yang menggugah pembaca untuk membaca keseluruhan dari resensi. Pembaca akan merasa penasaran dan tertarik untuk membaca buku ini terutama kaum wanita. Pada bagian sinopsis ini juga dituliskan secara singkat dan lengkap. Informasi yang diberikan dalam sinopsis ini cukup lengkap dan sudah mewakili isi buku.
Pada bagian kelebihan buku dijelaskan tidak hanya tentang hal umum seperti dari segi layout tetapi juga dari segi isi dan segi pengemasan buku. Kata-kata yang digunakan juga menarik dan menggugah pembaca.
Pada bagian kekurangan membahsa tentang isi, dalam pengungkapan kekurangan ini juga digunakan kata-kata yang menarik. Kekurangan dalam bagian ini yaitu tidak adanya buku lain sebagai pembanding buku ini, seharusnya buku ini bias dibandingkan dengan buku lain agar dapat terlihat kekurangan dan kelebihannya.
Pada bagian penutup diberikan kesimpulan dan saran kepada pembaca agar membaca buku ini. Kesimpulan yang diberikan sudah mencakup isi buku yang disajikan secarca menarik dan pada bagian saran diberikan rekomendasi untuk pembaca agar membaca buku ini dengan bahasa yang menarik.
Kesimpulan dari resensi yang dibuat oleh claudia larassati yaitu sudah baik, dari segi penulisan, ia mengggunakan bahasa yang menarik dan informasi yang detail mengenai isi buku. Tetapi, hanya ada beberapa kekurangan diantaranya yaitu tidak ada buku lain yang digunakan untuk pembanding dan terdapat beberapa kesalahan pada penulisan tanda baca dan ejaan.

4.Jurnal Refleksi
                Awal perkuliahan membaca informatif saya sempat bingung karena yang ada dalam pikiran saya dalam matakuliah membaca informatif mungkin hanya sekadar membaca info saja. Ternyata kenyataan yang ada dalam matakuliah ini tidak hanya sekadar membaca info saja, melainkan kita diajarkan untuk dapat membaca kritis dan kreatif.
            Tugas pertama yang diberikan yaitu membaca buku non sastra yang bersifat informatif bukan teori. Awal mencari bukunya saya sempat bingung dan berkonsultasi, setelah berkonsultasi sekali baru buku yang saya pilih diterima sebagai buku informatif. Minggu demi minggu sudah terlewati, awalnya memang berat untuk harus menyelesaikan membaca satu buku selama satu minggu, tetapi dengan sendirinya saya menjadi terbiasa untuk membaca satu buku selama satu minggu.
            Tugas yang kedua yaitu membuat ikhtisar dan menuliskan refleksi buku, jujur saya tidak mengerti bagaimana cara membuat ikhtisar, tetapi setelah saya baca perintah yang ada dalam tugas ini, baru saya coba untuk mengerjakannya. Setelah mengerjakan ikhtisar, saya mendapat pengetahuan dan pengalaman baru.  Tugas ini sangat bermanfaat bagi saya karena saya menjadi mengetahui tentang cara untuk membuat ikhtisar dan refleksi dari buku yang saya baca.
            Tugas ketiga adalah menjawab pertanyaan. Menurut saya tugas ini adalah tugas yang paling membingungkan bagi saya. Padahal soal yang diberikan tidak sesulit soal untuk anak SMA, tetapi saat saya mengerjakannya terasa sulit melebihi soal ujian nasional. Hal tersebut saya rasakan karena saya kurang cermat dan tidak teliti dalam mengerjakan soal. Tetapi dengan tugas ini saya bisa lebih cermat dan teliti dalam mengerjakan sesuatu.
            Tugas yang keempat yaitu menulis resensi. Tugas ini membuat saya lebih kreatif karena harus membuat resensi dari buku yang saya baca. Tugas ini juga pertama kali saya lakukan karena sebelumnya saya tidak pernah menulis resensi.
            Tugas yang kelima yaitu menganalisis struktur isi dan ciri teks eksposisi. Tugas ini sebelumnya sudah pernah saya lakukan di sekolah, tetapi dulu di sekolah hanya sebatas menganalisis ciri bahasanya saja bukan strukturnya.
            Tugas keenam yaitu menulis refleksi buku multimoda. Tugas ini juga pertama kali saya dapat di matakuliah membaca informatif. Tugas membuat artikel sebelumnya sudah pernah diberikan, jadi untuk membuat artikel saya sudah mempunyai gambaran, tetapi saat , membuat puisi reflektif saya sedikit kesulitan karena harus menyesuaikan puisi dengan buku yang dibaca. Kalau biasanya membuat puisi dengan tema bebas, maka saya bisa membuat puisi dengan sesuka hati, tetapi dalam tugas ini puisi harus disesuaikan dengan buku, maka sedikit lebih susah.
            Tugas ketujuh yaitu menulis jurnal refleksi perkuliahan. Tugas terakhir ini menurut saya adalah tugas termudah, karena tidak terlalu membutuhkan pemikiran yang keras dan hanya menyampaikan apa yang kita rasakan.
            Dari semua tugas yang diberikan, dapat saya simpulkan bahwa tidak ada sesuatu yang sia-sia, karena dengan adanya tugas-tugas ini saya mendpaat informasi dan pengalaman baru. Tugas ini sangat bermanfaat bagi saya untuk selanjutnya. Yang sangat bermanfaat menurut saya adalah tugas membaca sepuluh buku karena dengan tugas tersebut menambah semangat saya untuk membaca dan menambah wawasan saya.


1 komentar:

  1. Banyak salah ejaan dan tanda baca:
    dibidangnya- di bidangnya
    mempengaruhi-memengaruhi
    dibidangnya yaitu--di bidangnya, yaitu (tanda koma sebelum yaitu)
    saja?.
    penulisan kata asing-seharusnya miring

    Komentar karya teman jangan di sini.
    Bahasa mengalir lancar hanya kurang teliti penggunaan ejaan dan tanda baca.

    BalasHapus