1.Teks Refleksi Multimoda
Identitas Buku
Judul Buku :Seni
Mendesain Hidup
Penulis :Puguh
Windrawan
Cetakan Pertama :2011
Jumlah Halaman :180 hlm
Penerbit :Kata
Hati,Yogyakarta
Catatan tentang
Kredibilitas Buku
Buku
ini ditulis oleh penulis yang ahli dibidangnya yaitu buku nonfiksi.Karya yang
dihasilkan berdasarkan pada kenyataan hidup yang biasa kita jalani.Keahlian
tersebut tertuang dalam beberapa karyanya seperti pada buku yang berjudul
Miskin Bahagia Kaya Apalagi dan The Pillow Of Love yang keduanya berisi tentang
cara menjalani kehidupan yang benar dalam keadaan kaya maupun miskin dan bcara
untuk jatuh cinta dengan jalan yang benar.Dalam buku Seni Mendesain Hidup ini
juga diberikan cara untuk menjalani setiap proses kehidupan agar berada pada
jalan yang benar.Buku ini diterbitkan oleh penerbit KataHati yang betempat di
Yogyakarta.Penerbit ini telah banyak menerbitkan buku-buku yang tidak diragukan
lagi kredibilitasnya.
Ikhtisar
Untuk
memulai sebuah kehidupan yang baru, kita harus bisa melihat konsekuensi yang
harus kita hadapi. Lingkungan tempat kita tinggal akan mempengaruhi pola pikir
kita dalam melihat sesuatu, maka perlakukanlah lingkungan kita seperti keluarga
kita. Karena kedewasaan tidak ditentukan oleh pandangan orang lain terhadap
kita, tetapi kita sendiri yang menentukan kedewasaan kita. Dalam hidup,kita
sering berimajinasi yang sifatnya hanya sebatas angan-angan semata, sementara masih
ada impian atau cita-cita yang ingin kita wujudkan lebih dari sebuah imajinasi
semata. Proses mewujudkan cita-cita untuk menjadi kenyataan itulah yang
membutuhkan perjuangan dan kerja keras.
Banyak
yang harus kita kendalikan dalam hidup, terutama nafsu. Nafsu memang menjadi
salah satu syarat agar manusia bisa hidup di dunia ini, untuk mengendalikan nafsu
ini sangat bergantung pada prinsip hidup kita. Pengendalian diri ada
hubungannya dengan hati dan tindakan. Selain nafsu,emosi juga perlu untuk
dikendalikan. Emosi menciptakan nafsu yang kemudian membuat kita berpikir
pendek tentang kehidupan. Emosi adalah sesuatu yang berasal dari fikiran kita. Perasaan
kita adalah komunikasi dalam diri yang dapat digunakan untuk mengendalikan
nafsu
Pernikahan
adalah fase kehidupan yang harus kita lalui. Kesederhanaan akan membuat
pernikahan bertahan sedemikian lama. Pernikahan adalah masalah kejujuran serta
kelancaran dalam komunikasi. Setelah menikah kita akan karunia keturunan,
dengan adanya keturunan fokus untuk mempertahankan keutuhan keluarga menjadi
bertambah, dan fokus inilah yang akan membantu kita untuk bias menentukan
tujuan hidup. Saat kita memiliki anak, kita dituntut untuk lebih bijaksana
dalam memahami kehidupan. Terutama memunculkan sikap sabar.
Di
zaman modern yang memerlukan berbagai kebutuhan,membuat kebanyakan dari kita
berlomba-lomba untuk mendapatkan uang. Maka uang akan menjadi tujuan pertama
dalam hidup. Namun ketika seseorang menjadikan uang sebagai tujuan hidup, maka
ia akan berada pada kesengsaraan. Oleh karena itu kita harus jujur kepada diri
kita sendiri, dengan begitu kita dapat mengukur kemampuan kita dalam urusan
materi atau uang.
Dalam
hidup tak selamanya bahagia, ketika kesedihan mendatangi kita, maka kita
membutuhkan sandaran dan pasti kita menumpahkan segala sesuatu kepada Tuhan.
Tuhan sebenarnya sudah menunjukan panduan kehidupan didalam kitab suci. Tuhan
sudah mengingatkan tujuan manusia di dunia ini. Hidup memang indah jika kita
mengerti bagaimana mengelolanya. Ada seni didalamnya, seni mendesain hidup agar
apa yang sedang kita jalankan semakin terarah kepada sesuatu yang positif.
Nilai-Nilai
Buku Seni Mendesain Hidup ini berisi
tentang perjalanan hidup yang sebenarnya dapat kita desain sesuai dengan apa
yang kita inginkan,asalkan kita sudah berada pada jalan yang benar.Setiap bab
diberikan penjelasan tentang tahapan hidup,masalah yang akan dihadapi dan cara
penyelesaian masalah tersebut.Buku ini memberikan inspirasi kepada kita yang
sedang menghadapi masalah kehidupan dan mencari solusi untuk masalah tersebut.
Di
dalam buku ini terdapat beberapa bab yang membagi kehidupan menjadi delapan
semester,dimana setiap semester kehidupan mempunyai makna penting yang harus
kita pahami cara menjalaninya agar kita dapat merasakan kehidupan yang bahagia
di jalan yang benar.Bagian yang paling menyentuh terdapat pada semester ke lima
yaitu tentang bagaimana kita menempatkan uang atau materi dalam kehidupan. Ternyata
orang yang menjadikan uang sebagai tujuan utama adalah salah. Kebenaran yang
harus kita pahami yaitu bahwa kita harus jujur kepada diri kita sendiri, dengan
begitu kita dapat mengukur kemampuan kita dalam urusan materi atau uang.
Buku
ini memberikan pelajaran tentang bagaimana menjalani hidup dengan benar,manfaat
yang dapat kita ambil dari kehidupan dan memahami kehidupan sesuai dengan cara
yang ditunjukkan oleh tuhan.
Refleksi
Buku yang berjudul Seni Mendesain
Hidup memberikan banya inspirasi tentang kehidupan terutama tentang cara untuk
menjalani hidup dengan benar.Kehidupan yang benar, sehat dan tepat.Fase
kehidupan pasti akan dirasakan oleh setiap manusia,maka dari itu setiap
pelajaran yang ada dalam buku ini dapat diaplikasikan secara langsung dalam
kehidupan sehari-hari.
Setelah membaca buku ini, Saya
mengerti tentang kehidupan yang sebenarnya.Kehidupan bukan hanya tentang
uang,selama ini saya berfikiran bahwa orang yang memiliki uang pasti akan
sukses,tetapi dalam kenyataan hidup uang bukan segalanya yang harus kita
miliki.Buku ini juga mengingatkan saya untuk selalu menjaga emosi,karena
berawal dari emosi masalah akan terjadi. Buku ini menyadarkan saya bahwa tuhan
telah menunjukkan jalan kehidupan ini melalui kitab suci yang diturunkan kepada
umatnya,maka dari itu hidup sesuai dengan tuntunan akan membawa kita pada
kebahagiaan.
Artikel
Reflektif
Bahagia
Bukan Berarti Sengsara
Kehidupan ini adalah cara bagaimana
agar kita dapat bahagia. Sesungguhnya bahagia itu sederhana,cukup menjadi apa
yang kita inginkan asalkan sesuai dengan kebenaran. Bukan orang lain yang
menjadi tolak ukur kebahagiaan, tetapi diri kita sendirilah yang menjadi acuan
apakah kita sudah bahagia. Mungkin kita bisa melihat orang lain nampak
bahagia,tetapi apakah benar orang tersebut memang bahagia atau sekadar
penglihatan kita saja?. Orang lain bisa saja menilai kita sudah bahagia,tetapi
kenyataannya apakah benar kita sudah bahagia?.
Kebahagiaan bersifat relatif,
artinya setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda-beda tentang sebuah
kebahagiaan. Kebahagiaan bukan tentang bagaimana agar kita bisa selalu senang.
Kebahagiaan sesungguhnya adalah cara tentang bagaimana agar kita bisa selalu
tenang. Dengan pikiran yang tenang, maka segala urusan akan dapat terselesaikan
dengan keputusan yang benar dan tepat. Apabila kita berfikir dengan penuh
kebingungan, maka bisa saja keputusan yang kita ambil sesuai dengan emosi kita
saat itu tanpa memikirkan akibatnya terlebih dahulu.
Bahagiapun akan didapat setelah kita
melewati berbagai tantangan dan cobaan yanga akan selalu ada dalam hidup.
Cobaan yang ada membuat kita lebih dewasa dan seiring dengan terselesaikannya
cobaan tersebut kita menjadi orang yang lebih baik. Orang yang baik bukan hanya
tentang sifat atau perilaku yang dimilikinya, tetapi orang baik sesungguhnya
adalah orang yang mempunyai pikiran , sifat, dan hati yang juga baik.
Kesengsaraan sebenarnya hanya
persepsi. Persepsi yang dimaksud adalah bagaimana pikkran kita menanggapi
kesengsaraan tersebut. Apabila kita memaknai kesengsaraan itu dengan perasaan
sedih, maka kesengsaraan hanya akan menjadi beban untuk kita. Tetapi apabila
kita menanggapi kesengsaraan dengan perasaan yang senang atau gembira, maka
kesengsaraan akan menjadi nikmat tersendiri yang membuat kita akan selalu
bersyukur dengan apa yang kita miliki. Kesengsaraan sebenarnya tidak akan ada
dalam hidup ini apabila kita senantiasa berpikir positif dan hanya memikirkan
kebaikan.
Dari beberapa pernyataan tentang
kebahagiaan, dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan pasti bisa dirasakan oleh
semua orang dan kesengsaraan dapat dihilangkan dengan adanya usaha yang kita
lakukan. Bahagia akan membuat hidup lebih indah dan akan terasa lebih bermakna.
Oleh karena itu untuk kita semua jangan lupa untuk berbahagia.
Puisi
Reflektif
Hidup
Kejujuran bukan pilihan,Kebohongan
bukan kepastian
Kesalahan pasti
dilakukan,Kebenaran jadi tantangan
Bukankah hidup harus
tepat?
Bukankah hidup harus
selamat?
Menyulam secarik kertas
yang berserakan
Menjadi kumpulan dari
apa yang terbuang
Bahagia tak berarti senang
Kemewahan tak berarti menang
Fase hidup pasti berlalu
Disertai kepingan kalbu
Aku bukan koruptor yang
banyak harta
Pun bukan manusia yang
kaya raya
Menggenggam pasir diantara
bebatuan
Mengukir tulisan
diantara perairan
2.Analisis Struktur Isi dan Ciri Bahasa Teks
TEKS
EKSPOSISI 5
HINDARI
CALEG PELAKU KORUPSI
Partai
politik yang akan mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam
merekrut calon anggota legislatif yang tegas dan ketat. Kriteria calon wakil
rakyat itu harus jelas dan bisa menjadi filter dalam mencegah masuknya calon
wakil rakyat dengan riwayat hidup yang kurang baik.
Contohnya,
caleg yang mempunyai track record masalah korupsi atau pelanggaran HAM, tidak
diterima sebagai bakal caleg. Hal ini penting untuk memastikan calon anggota
dewan itu benar-benar orang baik yang mempunyai kredibilitas, kapabilitas dan
intregritas.
Tentu
saja partai politik memiliki mekanisme khusus dalam hal fit and proper test.
Kriterianya bisa saja tidak sama bagi semua partai politik. Tetapi paling
tidak, ada prinsip umum yang harus digunakan semua partai politik dalam
menyeleksi anggotanya.
Hal
ini penting karena banyak bukti dari hasil survey, bahwasanya parlemen baik
tingkat pusat maupun regional dinilai lembaga terkorup. Hal ini dipaparkan
oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo
Rohi, berhubungan dengan kriteria dalam menyeleksi calon wakil rakyat oleh
setiap partai politik yang akan mendapatkan suara rakyat dalam setiap pemilu.
Penetapan
standar caleg dengan kriteria yang tegas dan jelas oleh partai politik sangat
dibutuhkan sebab terkait dengan siapa saja orang yang pantas untuk diusung
menjadi calon wakil rakyat. Antikorupsi menjadi hal primer yang harus
dicantumkan dalam kriteria menjaring caleg. Konsekuensinya, caleg yang
mempunyai rekam jejak kasus korupsi tidak boleh dijadikan sebagai caleg.
Selain
antikorupsi yang patut juga dipertimbangkan adalah pelanggar HAM, hal ini
merupakan suatu bagian dari warisan reformasi yang hingga kini belum
terselesaikan. Caleg yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dalam bentuk apa
pun seharusnya tidak dicalonkan sebagai bakal caleg sebab fungsi wakil rakyat
salah satunya yaitu melakukan advokasi terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM
melalui legislasi
|
ANALISIS
STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
1.
Analisis
Struktur Teks Eksposisi 5
1.
|
Hindari
Caleg Pelaku Korupsi
|
Judul
|
2.
|
Partai politik yang akan
mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam merekrut calon
anggota legislatif yang tegas dan ketat. Kriteria
calon wakil rakyat itu harus jelas dan bisa menjadi filter dalam mencegah
masuknya calon wakil rakyat dengan riwayat hidup yang kurang baik.
Contohnya,
caleg yang mempunyai track record masalah korupsi atau pelanggaran HAM, tidak
diterima sebagai bakal caleg. Hal ini penting untuk memastikan calon anggota
dewan itu benar-benar orang baik yang mempunyai kredibilitas, kapabilitas dan
intregritas
|
Tesis
|
3.
|
Tentu saja partai politik
memiliki mekanisme khusus dalam hal fit and proper test.
Kriterianya bisa saja tidak sama bagi semua partai politik. Tetapi paling
tidak, ada prinsip umum yang harus digunakan semua partai politik dalam
menyeleksi anggotanya.
Hal ini penting karena banyak
bukti dari hasil survey, bahwasanya parlemen baik tingkat pusat maupun
regional dinilai lembaga terkorup. Hal ini dipaparkan
oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo
Rohi, berhubungan dengan kriteria dalam menyeleksi calon wakil rakyat oleh
setiap partai politik yang akan mendapatkan suara rakyat dalam setiap pemilu.
Selain
antikorupsi yang patut juga dipertimbangkan adalah pelanggar HAM, hal ini
merupakan suatu bagian dari warisan reformasi yang hingga kini belum
terselesaikan. Caleg yang memiliki
rekam jejak pelanggar HAM dalam bentuk apa pun seharusnya tidak dicalonkan
sebagai bakal caleg sebab fungsi wakil rakyat salah satunya yaitu
melakukan advokasi terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM melalui legislasi
|
Argumen
|
4.
|
Penetapan standar caleg dengan
kriteria yang tegas dan jelas oleh partai politik sangat dibutuhkan sebab
terkait dengan siapa saja orang yang pantas untuk diusung menjadi calon wakil
rakyat. Antikorupsi menjadi hal primer yang harus
dicantumkan dalam kriteria menjaring caleg. Konsekuensinya, caleg yang
mempunyai rekam jejak kasus korupsi tidak boleh dijadikan sebagai caleg.
Selain
antikorupsi yang patut juga dipertimbangkan adalah pelanggar HAM, hal ini
merupakan suatu bagian dari warisan reformasi yang hingga kini belum
terselesaikan.Caleg yang memiliki
rekam jejak pelanggar HAM dalam bentuk apa pun seharusnya tidak dicalonkan
sebagai bakal caleg sebab fungsi wakil rakyat salah satunya yaitu
melakukan advokasi terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM melalui legislasi
|
Penegasan
Ulang
|
2.
Analisis
Ciri Bahasa Teks Eksposisi 5
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan
pengulangan kata
|
Hal ini
penting karena banyak bukti dari hasil survey, bahwasanya parlemen baik
tingkat pusat maupun regional dinilai lembaga terkorup. Hal ini dipaparkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite
Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi, berhubungan dengan kriteria
dalam menyeleksi calon wakil rakyat oleh setiap partai politik yang akan
mendapatkan suara rakyat dalam setiap pemilu.
|
2.
|
Menggunakan
konjungsi gabungan dan konjungsi pertentangan
|
·
Partai politik yang akan
mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam merekrut calon
anggota legislatif yang tegas dan
ketat.
·
Tetapi
paling tidak, ada prinsip umum yang harus digunakan semua partai politik
dalam menyeleksi anggotanya
|
3.
|
Menggunakan
pronomina nonpersona
|
Hal
ini penting untuk
memastikan calon anggota dewan itu
benar-benar orang baik yang mempunyai kredibilitas, kapabilitas dan
intregritas.
|
4.
|
Menggunakan
verba (kata kerja),nomina (kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia
(kata keterangan kegiatan)
|
· Contohnya,
caleg yang mempunyai track record masalah korupsi atau pelanggaran HAM, tidak diterima sebagai bakal caleg.
· Hal
ini penting karena banyak bukti dari hasil
survey, bahwasanya parlemen baik tingkat pusat maupun regional
dinilai lembaga terkorup.
· Partai
politik yang akan mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam
merekrut calon anggota legislatif yang tegas
dan ketat.
· Partai
politik yang akan mengikuti pemilihan
umum, mestinya mempunyai standar dalam merekrut calon anggota
legislatif yang tegas dan ketat
|
TEKS
EKSPOSISI 6
DAMPAK
NEGATIF AKSI MOGOK BURUH
Aksi mogok nasional
buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat
para investor asing merasa tidak nyaman.
Aksi mogok nasional
buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat
para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat
menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan dalam pembicaraan,
ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.
Aksi mogok nasional
buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh sendiri, pengusaha,
investor, pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang tidak nyaman. Bagi
buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak
beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah
stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
|
ANALISIS
STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
1.
Analisis
Struktur Teks Eksposisi 6
1.
|
Dampak
Negatif Aksi Mogok Buruh
|
Judul
|
2.
|
Aksi mogok nasional
buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa
tidak nyaman.
|
Tesis
|
3.
|
Aksi mogok nasional
buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak
nyaman. Bahkan beberapa
investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan
dalam pembicaraan, ada
investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.
|
Argumen
|
4.
|
Aksi
mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak.Baik buruh sendiri, pengusaha, investor,
pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang
tidak nyaman. Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah
perusahaan tidak beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami
adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
|
Penegasan
Ulang
|
2.
Analisis
Ciri Bahasa Teks Eksposisi 6
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan
pengulangan kata
|
Aksi
mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian,
tetapi juga membuat para investor
asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia.
|
2.
|
Menggunakan
konjungsi tujuan ,konjungsi pertentangan dan konjungsi perincian
|
Bagi
buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak
beroperasi. Sedangkan bagi
pemerintah kerugian yang dialami adalah
masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
|
3.
|
Menggunakan
pronomina nonpersona
|
Aksi
mogok nasional buruh ini
banyak merugikan berbagai pihak
|
4.
|
Menggunakan
verba (kata kerja),nomina (kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia
(kata keterangan tempat)
|
· Bagi
buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan
tidak beroperasi.
· Aksi
mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh sendiri, pengusaha, investor,
pemerintah dan masyarakat,
karena situasi yang tidak nyaman.
· Sedangkan
bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
· Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada
investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.
|
3.a.Menulis Resensi Buku Terbaru
Identitas
Buku
Judul buku:Money From Anywhere
Penulis:Aswar Saputra
Cetakan Pertama:2013
Jumlah Halaman :170 hlm.
Penerbit:Second Hope
Nomor Edisi:ISBN:978-602-7760-64-6
(Dita
Mariani A.S/160211601863)
Solusi
Masalah Keuangan
Aswar Saputra
adalah penulis pendatang baru.Ia mulai menulis pada tahun 2010. Buku pertamanya
berjudul Sembuhkan Diri dengan Reimprinting. Buku ini termasuk kedalam buku kesehatan
karena berisi tentang tips dan cara menjaga kesehatan. Buku money from anywhere
ini berbeda dari buku yang pertama dihasilkan oleh penulis. Buku in i termasuk
jenis buku informatif karena memberikan beberapa info mengenai cara untuk
memecahkan masalah keuangan. Isi buku ini antara lain, beberapa cara yang dapat
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari mulai hal terkecil yang tidak kita
sadari. Salah satu kalimat yang menginspirasi yaitu:“Kehidupan adalah melukis
bukan menjumlah”. Buku ini cocok untuk seseorang yang sedang bingung mencari
inspirasi dan membutuhkan solusi.
Inti
dari buku ini yaitu beberapa motivasi penggugah hati yang diberikan oleh
penulis, pengalaman sumber inspirasi dan cara ampuh menghasilkan uang dengan
beberapa hal yang sederhana. Perjuangan penulis dalam mencapai kesuksesan juga
diceritakan dalam beberapa bagian. Penulis juga memberikan cerita tentang
beberapa tokoh dunia yang menginspirasi pembaca. Sumber inspirasi yang diberikan bervariasi
sehingga pembaca lebih tertarik untuk membaca. Di bagian lain, diberikan cara-cara untuk
mengatasi kesulitan dalam keuangan dan hal-hal apa yang menjadi penghambat kita
untuk mencari rezeki.Bagian ini merupakan bagian terpenting karena setelah kita
mencapai kesuksesan hal terpenting yang harus diperhatikan adalah sifat yang
menghambat diri kita. Penulis ingin meyakinkan bahwa mencari uang itu mudah dan
tidak sesulit yang kita kira apabila kita bersungguh-sungguh dalam berusaha dan
bekerja keras tak kenal lelah untuk mencarinya. Dengan keyakinan yang kita
miliki tidak menutup kemungkinan apa yang kita butuhkan akan terpenuhi bahkan
saat kita tidak memintannya.
Kelebihan yang
ada dalam buku ini antara lain dalam pemilihan bahasa yang digunakan. Penulis
menggunakan bahasa yang kreatif dan imajinatif sehingga pembaca dapat
membayangkan seolah-olah hal yang diceritakan oleh penulis dirasakan juga oleh
pembaca. Yang kedua yaitu pemberian cara-cara kreatif yang tanpa kita sadari
kita melakukan hal itu dan kita melewatkan kesempatan yang ada dengan sia-sia. Penulis
memberikan gambaran bahwa mencari uang dalam keadaan sekarang ini mudah dan
mungkin untuk diterapkan, penulis juga mampu meyakinkan pembaca lewat cerita
yang digambarkan. Semangat yang diberikan oleh penulis diceritakan lewat
cara-cara yang dapat dilakukan. Pembaca seolah-olah tegerak hatinya setelah
membaca kisah-kisah inspiratif yang diceritakan oleh penulis, hal ini sangat
bersifat positif untuk pembaca. Perbandingan dari buku sebelumnya yaitu pada
gaya penyampaiannnya yang lebih imajinatif dan menggugah minat pembaca.
Kekurangan yang
ada dalam buku ini antara lain yaitu pada urutan cerita yang diberikan sedikit
membingungkan karena tidak diberi bab khusus dan pembahasannya langsung tanpa
ada klasifikasi per topik. Klasifikasi memudahkan pembaca untuk berimajinasi
tentang urutan cara yang akan dilakukan secara realistis. Untuk buku
selanjutnya mungkin diklasifikasikan menurut bab nya berdasarkan bagian atau
isi yang akan dibahas agar sistematis dan tidak membingungkan. Kesistematisan
penulisan sangat dibutuhkan dalam penulisan agar pembaca tidak bingung saat
membaca sebuah buku.
Kesimpulan yang dapat diambil dari buku ini yaitu tentang
bagaimana mendapat solusi dari masalah keuangan yang saat ini kita alami baik
secara umum maupun khusus. Ternyata masih banyak cara yang dilakukan untuk
dapat memecahkan masalah keuangan. Beberapa
cara yang ada dalam buku ini dapat dipraktekkan. Setelah membaca buku ini
dijamin kita akan mendapat pencerahan dan sedikit solusi walaupun mungkin tidak
membantu semua masalah anda.
b.Menulis Komentar Milik Teman
Ketika Cinta Salah Diartikan
Claudia Larassati
(160211601870)
|
||||
Pacaran itu
penjajakan pra nikah kok! Yakin udah berani datang ke bapak ibu? Penjajakan
diduluin, akadnya mana?
Diawali dengan masalah realita cinta
yang sudah diartikan salah kaprah dalam pacaran, penulis mengajak kita untuk
memahami lagi hakikat cinta yang menjadi fitrah manusia. Cinta itulah yang
memanusiakan manusia. Sekarang siapa yang menjadikan rasa cinta tersebut?
Allah-lah yang menjadikan rasa cinta antara jenis yang berlawanan, sama seperti
Allah jadikan rasa cinta terhadap manusia terhadap apapun yang diinginkan
didunia. Tidak ada
istilah pacaran dalam islam. Rasulullah melarang segala jenis khalwat yang
bukan mahram. Termasuk pacaran. Walaupun beda daerah, beda kota, dan beda
negara pacaran tetap pacaran. Dosa akibat zina hati tersebut akan tetap
mengalir serta dibarengi semakin bertumbuhnya nafsu yang tidak sehat tersebut. “Lelaki
terhormat takkan pertaruhkan kehormatan wanita.” Dia
melindunginya dengan menundukkan pandangan atau mengambilnya dengan pernikahan.
Kelebihan
dari buku Udah Putusin Aja! karya Felix
Y. Siauw ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengupas arti cinta
secara islami. Buku ini memiliki sampul yang menarik dengan desain dan warna
yang mencolok sehingga mampu menarik minat pembaca. Judul buku Udah Putusin Aja! ini termasuk unik dan
sangat komunikatif sehingga mampu menarik minat pembaca dan sesuai dengan
pembahasan yang akan dikupas nantinya. Buku ini juga memiliki layout yang bagus dan menarik, ditambah
dengan illustrasi-illustrasi lucu yang sesuai dengan teks dan warna halaman
buku yang warna-warni ini mampu menarik minat untuk membaca buku tersebut serta
memudahkan si pembaca untuk memahami tentang isi buku. Keunikan
dalam buku ini adalah visualisasinya imbang dengan pokok masalah yang dibahas.
Selain itu, ada seperti bentuk jawaban atas pernyataan-pernyataan umum tentang
pacaran.
Buku ini
memiliki isi bahasan yang sebenarnya cukup berat meskipun dengan bahasan tema
yang ringan. Namun berbeda dengan buku motivasi yang lainnya, dalam buku ini
penulis mengemasnya dengan sangat sederhana dan ringan sehingga pembaca dapat
dengan mudah memahami. Meskipun buku ini hanya sekedar buku motivasi, namun
juga dilengkapi dengan data-data terkini, pengalaman hidup, dan ayat-ayat
Al-Quran sebagai pelengkap. Buku ini mengupas tema-tema cinta dengan
topik-topik keseharian sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami dan
tertarik sehingga minat pembaca untuk tetap membaca buku tersebut tetap ada.
Dalam buku ini,
penulis berusaha mendekatkan bahasan dengan realita sehari-hari. Hal ini
dibuktikan dengan bagaimana si penulis menyuguhkan sebuah fakta kejadian
melalui surel di awal buku sebelum memasuki topik bahasan. Hal ini untuk
menarik emosi pembaca dan mengenalkan bahasan topik kepada pembaca. Penulis juga menjelaskan bahasan secara
runtut dan tidak random antara satu
topik dengan topik yang lain sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi
buku.
Gaya bahasa yang
digunakan sangat komunikatif dan interaktif. Buku ini ditulis dengan sangat
sederhana dan interaktif. Ditulis dengan tegas dan lugas, namun tidak begitu
mengikat dan masih menggunakan bahasa keseharian. Terdapat banyak sekali
istilah-istilah gaul sehingga mudah untuk dipahami oleh pembaca. Terutama
pembaca yang berusia remaja.
Kekurangan dari
buku ini adalah tidak adanya sumber rujukan di bagian akhir buku. Padahal buku Udah Putusin Aja! ini memuat data-data
terkini sehingga dibutuhkan adanya daftar rujukan untuk mengetahui valid tidaknya data yang dicantumkan
dalam buku tersebut. Jika daftar rujukan tersebut ditulis di bagian akhir, maka
kepercayaan pembaca terhadap buku tersebut meningkat. Meskipun di awal
penciptaan buku ini bertujuan untuk para remaja, namun pemberian daftar rujukan
dirasa perlu. Mengingat buku ini memiliki kemungkinan untuk dapat dibaca di
segala usia.
Pembahasan dan
penulisan yang ada dalam buku ini disisi lain juga cukup memberatkan dan
menyinggung kaum pria. Berbagai penekanan yang diberikan kepada kaum wanita
dengan bahasa-bahasa yang sedikit menjatuhkan bagi kaum pria, membuat buku ini
mungkin sedikit tidak nyaman untuk dibaca oleh kaum pria. Belum lagi warna
sampul yang berwarna merah muda cerah cenderung mengungkapkan kesan feminim
sehingga cukup mengusik bagi kaum pria untuk membaca buku tersebut di tempat
manapun. Hal ini setidaknya menjadi perhatian khusus bagi editor, penerbit, dan
penulis mengingat buku tersebut memiliki kemungkinan untuk dibaca oleh kaum
pria.
Secara
keseluruhan buku ini layak untuk dibaca dan bisa menjadi alternatif pilihan
bagi para pembaca untuk belajar mengenali arti cinta secara islami. Buku ini
sangat cocok bagi para remaja. Namun terlepas dari jenjang umur, buku ini juga
cocok untuk dibaca oleh segala umur, mulai dari 17 tahun ke atas. Mudah
dipahami. Buku ini juga pantas untuk diberikan kepada orang terkasih sebagai
kado atau hadiah bermanfaat.
Komentar Buku Milik Teman
Judul yang
digunakan cukup menarik dan sesuai dengan isi buku. Tetapi dalam penulisan judul
terdapa kesalahan penulisan yaitu pada kata salah diartikan yang seharusnya
disalah artikan. Judul resensi juga berbeda dengan judul buku.
Pada bagian
pembuka, dijelaskan tentang informasi awal buku dan kepopuleran buku, juga
dijelaskan dan bahasa yang digunakan juga cukup menarik dengan bahasa yang
cukup unik an bervariasi. Untuk menggugah ketertarikan pembaca, dijelaskan
mengenai kualitas buku yang berupa kelebihan-kelebihan yang ada di dalamnya.
Topik yang dibahas dalam bagian ini kebanyakan memaparkan kelebihan dan
keunggulan buku yang bermaksud untuk menarik perhatian pembaca. Sayangnya
dibagian pembuka ini belum dijelaskan tentang klasifikasi buku, yaitu belum
dijelaskan termasuk jenis apakah buku ini.
Pada bagian
sinopsis diceritakan secara padat dan jelas, dijelaskan menggunakan bahasa yang
menarik dan kata-kata yang menggugah pembaca untuk membaca keseluruhan dari
resensi. Pembaca akan merasa penasaran dan tertarik untuk membaca buku ini
terutama kaum wanita. Pada bagian sinopsis ini juga dituliskan secara singkat
dan lengkap. Informasi yang diberikan dalam sinopsis ini cukup lengkap dan
sudah mewakili isi buku.
Pada bagian
kelebihan buku dijelaskan tidak hanya tentang hal umum seperti dari segi layout
tetapi juga dari segi isi dan segi pengemasan buku. Kata-kata yang digunakan
juga menarik dan menggugah pembaca.
Pada bagian
kekurangan membahsa tentang isi, dalam pengungkapan kekurangan ini juga
digunakan kata-kata yang menarik. Kekurangan dalam bagian ini yaitu tidak
adanya buku lain sebagai pembanding buku ini, seharusnya buku ini bias dibandingkan
dengan buku lain agar dapat terlihat kekurangan dan kelebihannya.
Pada bagian
penutup diberikan kesimpulan dan saran kepada pembaca agar membaca buku ini.
Kesimpulan yang diberikan sudah mencakup isi buku yang disajikan secarca
menarik dan pada bagian saran diberikan rekomendasi untuk pembaca agar membaca
buku ini dengan bahasa yang menarik.
Kesimpulan dari
resensi yang dibuat oleh claudia larassati yaitu sudah baik, dari segi
penulisan, ia mengggunakan bahasa yang menarik dan informasi yang detail
mengenai isi buku. Tetapi, hanya ada beberapa kekurangan diantaranya yaitu
tidak ada buku lain yang digunakan untuk pembanding dan terdapat beberapa
kesalahan pada penulisan tanda baca dan ejaan.
4.Jurnal Refleksi
Awal perkuliahan
membaca informatif saya sempat bingung karena yang ada dalam pikiran saya dalam
matakuliah membaca informatif mungkin hanya sekadar membaca info saja. Ternyata
kenyataan yang ada dalam matakuliah ini tidak hanya sekadar membaca info saja,
melainkan kita diajarkan untuk dapat membaca kritis dan kreatif.
Tugas pertama yang diberikan yaitu
membaca buku non sastra yang bersifat informatif bukan teori. Awal mencari
bukunya saya sempat bingung dan berkonsultasi, setelah berkonsultasi sekali
baru buku yang saya pilih diterima sebagai buku informatif. Minggu demi minggu
sudah terlewati, awalnya memang berat untuk harus menyelesaikan membaca satu
buku selama satu minggu, tetapi dengan sendirinya saya menjadi terbiasa untuk
membaca satu buku selama satu minggu.
Tugas yang kedua yaitu membuat
ikhtisar dan menuliskan refleksi buku, jujur saya tidak mengerti bagaimana cara
membuat ikhtisar, tetapi setelah saya baca perintah yang ada dalam tugas ini,
baru saya coba untuk mengerjakannya. Setelah mengerjakan ikhtisar, saya
mendapat pengetahuan dan pengalaman baru.
Tugas ini sangat bermanfaat bagi saya karena saya menjadi mengetahui
tentang cara untuk membuat ikhtisar dan refleksi dari buku yang saya baca.
Tugas ketiga adalah menjawab
pertanyaan. Menurut saya tugas ini adalah tugas yang paling membingungkan bagi
saya. Padahal soal yang diberikan tidak sesulit soal untuk anak SMA, tetapi
saat saya mengerjakannya terasa sulit melebihi soal ujian nasional. Hal
tersebut saya rasakan karena saya kurang cermat dan tidak teliti dalam
mengerjakan soal. Tetapi dengan tugas ini saya bisa lebih cermat dan teliti
dalam mengerjakan sesuatu.
Tugas yang keempat yaitu menulis
resensi. Tugas ini membuat saya lebih kreatif karena harus membuat resensi dari
buku yang saya baca. Tugas ini juga pertama kali saya lakukan karena sebelumnya
saya tidak pernah menulis resensi.
Tugas yang kelima yaitu menganalisis
struktur isi dan ciri teks eksposisi. Tugas ini sebelumnya sudah pernah saya
lakukan di sekolah, tetapi dulu di sekolah hanya sebatas menganalisis ciri
bahasanya saja bukan strukturnya.
Tugas keenam yaitu menulis refleksi
buku multimoda. Tugas ini juga pertama kali saya dapat di matakuliah membaca
informatif. Tugas membuat artikel sebelumnya sudah pernah diberikan, jadi untuk
membuat artikel saya sudah mempunyai gambaran, tetapi saat , membuat puisi
reflektif saya sedikit kesulitan karena harus menyesuaikan puisi dengan buku
yang dibaca. Kalau biasanya membuat puisi dengan tema bebas, maka saya bisa
membuat puisi dengan sesuka hati, tetapi dalam tugas ini puisi harus
disesuaikan dengan buku, maka sedikit lebih susah.
Tugas ketujuh yaitu menulis jurnal
refleksi perkuliahan. Tugas terakhir ini menurut saya adalah tugas termudah,
karena tidak terlalu membutuhkan pemikiran yang keras dan hanya menyampaikan
apa yang kita rasakan.
Dari semua tugas yang diberikan,
dapat saya simpulkan bahwa tidak ada sesuatu yang sia-sia, karena dengan adanya
tugas-tugas ini saya mendpaat informasi dan pengalaman baru. Tugas ini sangat
bermanfaat bagi saya untuk selanjutnya. Yang sangat bermanfaat menurut saya
adalah tugas membaca sepuluh buku karena dengan tugas tersebut menambah
semangat saya untuk membaca dan menambah wawasan saya.
Banyak salah ejaan dan tanda baca:
BalasHapusdibidangnya- di bidangnya
mempengaruhi-memengaruhi
dibidangnya yaitu--di bidangnya, yaitu (tanda koma sebelum yaitu)
saja?.
penulisan kata asing-seharusnya miring
Komentar karya teman jangan di sini.
Bahasa mengalir lancar hanya kurang teliti penggunaan ejaan dan tanda baca.