NAMA : MAHARDINI Y.S
NIM : 160211601827
Tugas 1
Identitas Buku :
Judul buku : Beautypreneurship
– Cantiknnya Bisnis Kecantikan
Penulis :
Eva Sativa Nilawati
Penerbit :
C.V ANDI OFFSET (Andi Yogyakarta)
Tahun dan tempat terbit : 2010, Yogyakarta
Jumlah Halaman :
191
Catatan tentang Kredibilitas
Buku
Buku ini ditulis oleh Eva Sativa Nilawati, penulis buku yang telah menulis
beberapa buku tentang bisnis yaitu antara lain: buku berjudul Pesona Bisnis
Batik Unik dan Eksotik, Passion and Love in Fashionpreneurship, Kaya dan Gaya
Via Facebook, dan banyak lagi yang lainnya. Banyak sekali karyanya yang
membahas tentang bisnis. Buku ini diterbitkan oleh C.V ANDI OFFSET (Andi
Yogyakarta), yang telah menerbitkan banyak buku, misalnya buku berjudul 100+Permainan Tradisional
Indonesia: Untuk Kreativitas, Ketangkasan, dan keakraban oleh A. Husna M, buku
Refactoring pada Object Oriented Software dan Object Database oleh Jhon Irwano,
dll, sehingga tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.
Ikhtisar
Peluang bisnis kecantikan
masih terbuka lebar karena pasarnya yang besar dan beragam. Jenis konsumen di
bisnis ini pun masih menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Beautypreneurship
sebenarnya tidak hanya dikhususkan pada masalah kecantikan kulit, wajah, dan
rambut tetapi semua yang berhubungan dengan kecantikan secara keseluruhan. Hal
tersebut yang menyebabkan bisnis ini masih menyisakan pasar potensial yang
sangat besar. Ide-ide kreatif bisnis kecantikan terus berkembang. Dari mulai
bisis yang sudah lama dikenal seperti salon dan rias pengantin. Bahkan, untuk
saat ini bisnis salon lebih spesifik lagi seperti salon yang khusus melayani
treatment tertentu, antara lain salon khusus wanita muslimah, salon khusus
kuku, dsb.kecantikan sekarang memang tidak hanya terlihat dari wajah dan kulit
saja.
Buku ini mengisahkantentang sesuatu yang berhubungan dengan bisnis
kecantikan seperti tips memulai usaha kecantikan, aneka usaha kecantikan,
langkah-langkah memulai usaha kecantikan, bahkan buku ini juga memuat cerita
sukses pengusaha kecantikan. Pengusaha sukses yang diulas dalam buku ini
semuanya perempuan. Sebagian besar dari mereka pada mulanya memulai bisnis ini
hanya karena suka dengan hal yang berhubungan dengan kecantikan seperti spa dan
salon, bahkan ada mereka yang memulai usahanya tanpa mengetahui semua detail
yang berhubungan dengan usaha yang akan dijalaninya tersebut. Dengan kata lain,
mereka membuka usaha dengan hanya bermodalkan sedikit pengetahuan mereka
tentang usaha tersebut. Tapi, diantara mereka juga ada yang memang benar-benar
menguasai seluk beluk usahanya. Untuk memulai usahanya tersebut, tak jarang
dari mereka bahkan rela belajar di tempat kursus hingga bertahun-tahun agar
benar-benar menguasai bidang yang digelutinya tersebut. Karena tekad dan kerja
keras itulah sekarang mereka dapat merasakan keberhasilan yang telah mereka
pertahankan hingga saat ini.
Hal tersebut membuktikan bahwa
perempuan juga bisa berbisnis. Perempuan juga memiliki kesempatan untuk
mengembangkan ide dan mewujudkan mimpinya. Anggapan bahwa perempuan hanya cocok
di dapur, melakukan pekerjaan rumah, mengurus anak, dan semua anggapan tentang
perempuan yang sifatnya kolot itu semuannya salah. Anggapan ini hanya membatasi
kreatifitas yang dimiliki oleh kaum perempuan dan anehnya anggapan-anggapan
salah tentang kemampuan perempuan ini masih saja berkembang dan dipelihara oleh
sebagian masyarakat kita. Perempuan yang bekerja sering dipandang sebelah mata
oleh masyarakat setempat. Padahal, perempuan itu sebenarnya sangat cocok
berbisnis. Alasan pertama perempuan itu cocok berbisnis adalah perempuan itu
multitasking, mereka biasa melakukan hal secara bersamaan, mereka bisa mengurus
anak sekaligus sambil memasak atau menyapu. Yang kedua, perempuan itu pengambil
keputusan yang baik, mereka bisa mengambil keputusan dengan cepat dan keputusan
tersebut adalah keputusan terbaik. Selanjutnya, perempuan itu mempunyai skill
komunikasi yang baik, kemampuan yang dimiliki seorang perempuan dalam hal
komunikasi jelas lebih unggul jika
dibandingkan dengan laki-laki. Kemampuan komunikasi ini sangat berguna untuk
mempromosikan bisnis yang dijalaninya. Ketika bicara, perempuan itu lebih luwes
dan terbuka, sehingga mampu menarik banyak pelanggan. Pada intinya, buku ini
berargumen bahwa perempuan dan bisnis itu kombinasi yang ideal.
Nilai-nilai
Buku
yang berjudul Beautypreneurship – cantiknya bisnis kecantikan ini memuat
berbagai hal yang berbau kecantikan, mulai dari ide peluang bisnis kecantikan,
langkah-langkah memulai bisnis kecantikan, tips memulai bisnis kecantikan,
bahkan buku ini juga memuat profil sukses para pengusaha yang sangat
menginspirasi. Buku ini menyerukan kepada kaum perempuan untuk segera berbisnis
dan meninggalkan dalih bahwa perempuan hanya memiliki passion di dapur, juga
menghapus anggapan salah tentang perempuan yang berbisnis. Buku ini menjelaskan
bahwa perempuan itu sangat cocok berbisnis, perempuan dan bisnis itu kombinasi
yang ideal. Buku ini juga mengungkap alasan mengapa perempuan itu cocok
berbisnis.
Profil
para pengusaha sukses di bidang kecantikan yang disajikan dalam buku ini sangat
memotivasi pembaca agar segera memulai bisnis. Cerita pengusaha kecantikan
sukses itu dikemas sedemikian rupa sehingga berkesan pada pembaca bahwa memulai
bisnis itu mudah, kuncinya adalah melakukan hal yang kita suka atau memilih
bisnis sesuai hobi ditambah tekad yang kuat dan kerja kerasserta harus memiliki
mimpi. Dalam setiap bisnis Anda harus memiliki mimpi, karena mimpi sangatlah
penting. Mimpi bisa membangkitkan semangat kita ketika kita mulai lelah ataupun
bosan dengan bisnis yang kita jalani. Paling tidak, Anda harus bermimpi bahwa
usaha Anda akan sukses. Memang tidak mudah mencapainya. Namun jika kita
melakukannya dengan sungguh-sungguh, kesuksesan tersebut bukanlah hal yang
sulit untuk dicapai.
Buku ini mengajarkan tentang
nilai keberanian mengambil keputusan, keberanian memulai sesuatu, kecintaan
pada profesi. Buku ini mengajarkan bahwa apapun yang kamu lakukan, lakukanlah
dengan senang hati sehingga tidak ada beban ketika melangkah maju, teruslah merajut
mimpimu dan jangan berhenti bermimpi hingga kamu berhasil menggapainya.
Refleksi
Buku yang
berjudulBeautypreneurship – cantiknya bisnis kecantikan ini memberikan banyak
inspirasi kepada para pembaca terutama tentang keberanian para pebisnis mengambil
ressiko tiggi karena mimpi dan hobinya. Berani adalah kesediaan untuk melakukan
sesuatu yang baru dan berbeda, bahkan mungkin mengejutkan. Orang yang berani
tidak hanya bersedia mengambil risiko atau melakukan sesuatu yang berbeda dari yang
telah dilakukan sebelumnya.
Setelah
membaca buku ini, saya merasa sering menyia-nyiakan mimpi saya karena ketakutan
akan kegagalan ketika ingin meraih mimpi tersebut. Saya tidak mempunyai cukup
keberanian untuk menjemput mimpi yang saya bangun sendiri, padahal saya sudah
menyaksikan banyak orang yang sukses karena mimpi mereka. Buku ini meyakinkan
saya untuk mengambil risiko atau melakukan sesuatu yang berbeda dari yang telah
dilakukan sebelumnya demi terwujudnya mimpi-mimpi tersebut.
Contoh Artikel Reflektif
Manisnya
Buah Mimpi
Oleh: Mahardini Y.S
Mimpi adalah penjelajah terbaik.
Mimpi bisa menjelajah pikiran semua manusia kapanpun ia mau. Setiap saat,
setiap waktu, hari, jam, menit, bahkan detik, mimpi selalu hadir dalam pikiran
seseorang yang menginginkan kehadirannya. Mimpi menganggap semua manusia adalah
temannya, namun tidak banyak manusia yang menganggapnya teman. Berjuta-juta
manusia bisa bermimpi, namun hanya sedikit dari mereka yang berani
bereksplorasi dengannya, bermain dengan mimpinya sendiri, berani mewujudkan hal
gila yang ada dalam mimpinya tersebut. Mereka adalah teman sejati mimpi.
Para pengoleksi mimpi, mereka yang
hanya menjadikan mimpi sebagai hiasan hidup mereka, tidak akan pernah menikmati
bahkan mencicipimanisnya buah mimpi. Mereka itu orang yang menjalani hidup
mereka dengan monoton, mereka cepat puas dengan apa yang mereka dapat, mereka
adalah tipe orang yang lebih nyaman dengan hal yang biasa mereka lakukan.Dengan
kata lain, mereka tidak berani melangkah menjauh dan meninggalkan zona nyaman
mereka. Memang, tidak semua mimpi bisa terwujud. Namun, setidaknya mereka harus
mencoba mewujudkan mimpinya tersebut. Banyak mimpi yang terbuang sia-sia dan
akhirnya dilupakan karena tidak banyak orang yang bisa bertahan untuk tetap
mewujudkan mimpinya ketika mereka telah gagal. Namun, tidak sedikit juga yang
masih tetap memperjuangkan mimpinya. Banyak orang telah merasakan manisnya
mimpi, mereka telah membuktikan keajaiban mimpi, mereka percaya pada kekuatan
mimpi,karena
mimpi-mimpi itu mereka merasa hidup. Mimpi sejatinya adalah hasil
pikiran kita tentang hal-hal yang kita inginkan dan harapankan.
Tentu saja, untuk mewujudkan mimpi
tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Namun, dengan usaha dan kerja
keras maka hal itu tidak akan menjadi hal yang mustahil lagi. Kuncinya adalah
jangan menyerah dan teruslah bermimpi. Saya pernah mendengar orang yang berkata
“jangan bermimpi terlalu tinggi karena kalau jatuh akan terasa sakit”, hal itu
tentu saja kurang tepat karena akan membatasi kreatifitas kita dalam bermimpi.
Karena mimpi adalah bagaimana kita berpikir outofthebox
dan itu adalah sebuah kreatifitas. Setidaknya Anda harus bermimpi setinggi
langit karena jika Anda jatuh Anda akan jatuh diantara bintang-bintang.
Karena melihat pernikahan temannya
yang monoton, Vivi Liem S.Z bermimpi mendekorasi ruang pernikahan agar tidak
membosankan, monoton, sederhana namun terkesan unik, elegan, spektakuler dan
membuat kagum tamu yang datang. Akhirnya lahirlah ide kreatif dari mimpi
tersebut, Vivi membuka Wedding Planner dan dekorasi. Karena sebuah mimpi, Yani
dapat menyalurkan hobinya yaitu merias pengantin sekaligus mendapatkan
penghasilan tambahan disamping pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil.
Berawal dari sebuah mimpi juga, lahirlah salon yang dinamai Srikandi Ladies
Salon and Day Spa yang didirikan oleh Teca dan Diera, padahal mereka tidak
punya modal pengetahuan tentang salon dan spa. Mereka memulai semua itu dengan
mimpi. Mereka hanya perlu berpikir out of
the box dan terus mencoba mewujudkan mimpinya tersebut meskipun gagal
berkali-kali, dengan begitu kesempatan untuk merasakan manisnya buah dari mimpi
tidak akan mustahil.
Contoh Puisi Reflektif
MIMPI
Di
sela hembusan nafasku
ku
pejamkan kedua mataku
keheningan
merasuk dalam jiwaku
rasaku
pun bersua
dalam
harap dan asa
kurindukan
dirimu
dalam
setiap doaku
berharap
rindu ini berujung temu
walau
temu pun masih kelabu
semua
itu tentangmu, mimpiku
tentang
harap tentang cita
walau
jauh ku coba tempuh
Tugas 2
ANALISIS
TEKS EKSPOSISI
MANFAAT
LIDAH BUAYA
Sejak
zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal tanaman lidah buaya lengkap
dengan manfaatnya. Manfaat tumbuhan yang bernama latin Aloe Vera ini tidak
hanya sebagai penyubur rambut, namun juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Lidah buaya memiliki ciri-ciri: daun berbentuk panjang, tebal, dan berwarna
hijau. Daunnya mengandung serat bening sebagai daging.
Walaupun
sejak dahulu dikenal memiliki banyak manfaat, namun belum banyak orang yang
mengetahui bahwa tanaman ini bisa menjadi komoditas yang menguntungkan. Para
peneliti mengungkapkan banyak manfaat dari tanaman serbaguna ini. Di bawah ini
akan dijelaskan mengenai manfaat tersebut.
Pertama,
bagian tertentu dari tanaman lidah buaya dapat menjadi obat yang sangat baik
untuk mempercepat proses penyembuhan. Lidah buaya dinilai sangat baik untuk
mengobati bekas luka, luka bakar dan luka karena cedera.
Kedua,
lidah buaya juga dikenal karena sifat anti-inflamasinya. Dengan kata lain,
tanaman ini mempunyai kemampuan untuk memperlambat peradangan karena adanya
asam lemak. Mengoleskan gel lidah buaya dapat mencegah atau menghentikan
peradangan yang disebabkan oleh cedera, disfungsi kekebalan tubuh, dan lain
sebagainya.
Ketiga,
meningkatkan pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh. Tidak hanya itu,
lidah buaya merupakan pencahar yang baik dan sangat membantu dalam berurusan
dengan sembelit.
Keempat,
lidah buaya mempunyai efek anti-bakteri dan anti-jamur, sifat ini membuat lidah
buaya menjadi salah satu produk alami yang sehat, antioksidan yang kuat,
menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh.
Kelima,
gel atau jus dari tanaman lidah buaya secara tradisional digunakan sebagai obat
untuk diabetes karena sifatnya yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Sudah jelas, lidah buaya tidak hanya
bermanfaat sebagai ramuan penyubur rambut, tetapi justru sebagai makanan alami
yang menyehatkan. Ternyata alam sangat lengkap menyediakannya untuk kita.
ANALISIS
STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
1.
Analisis
Struktur Teks Eksposisi
1.
|
Manfaat Lidah Buaya
|
Judul
|
2.
|
Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah
mengenal tanaman lidah buaya lengkap dengan manfaatnya. Manfaat tumbuhan yang bernama latin Aloe Vera ini tidak hanya sebagai
penyubur rambut, namun juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Lidah buaya
memiliki ciri-ciri: daun berbentuk panjang, tebal, dan berwarna hijau.
Daunnya mengandung serat bening sebagai daging.
.Walaupun sejak dahulu dikenal memiliki banyak manfaat, namun belum
banyak orang yang mengetahui bahwa tanaman ini bisa menjadi komoditas yang
menguntungkan. Para peneliti mengungkapkan banyak manfaat dari tanaman
serbaguna ini. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai manfaat tersebut.
|
Tesis
|
3.
|
Pertama,
bagian tertentu dari tanaman lidah buaya dapat menjadi obat yang sangat baik
untuk mempercepat proses penyembuhan.
Lidah buaya dinilai sangat baik untuk mengobati bekas luka, luka bakar dan
luka karena cedera.
Kedua,
lidah buaya juga dikenal karena sifat anti-inflamasinya.
Dengan kata lain, tanaman ini mempunyai kemampuan untuk memperlambat
peradangan karena adanya asam lemak. Mengoleskan gel lidah buaya dapat
mencegah atau menghentikan peradangan yang disebabkan oleh cedera, disfungsi
kekebalan tubuh, dan lain sebagainya.
Ketiga,
meningkatkan pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh.
Tidak hanya itu, lidah buaya merupakan pencahar yang baik dan sangat membantu
dalam berurusan dengan sembelit.
Keempat,
lidah buaya mempunyai efek anti-bakteri dan anti-jamur,
sifat ini membuat lidah buaya menjadi salah satu produk alami yang sehat,
antioksidan yang kuat, menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh.
Kelima,
gel atau jus dari tanaman lidah buaya secara tradisional digunakan sebagai obat
untuk diabetes karena sifatnya yang dapat
menurunkan kadar gula dalam darah.
|
Argumen
|
4.
|
Sudah jelas,
lidah buaya tidak hanya bermanfaat sebagai ramuan penyubur rambut, tetapi
justru sebagai makanan alami yang menyehatkan.
Ternyata alam sangat lengkap menyediakannya untuk kita.
|
Penegasan
Ulang
|
2.
Analisis
Ciri Bahasa Teks Eksposisi
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan
pengulangan kata
|
Pertama,
bagian tertentu dari tanaman lidah
buaya dapat menjadi obat yang sangat baik untuk mempercepat proses
penyembuhan. Lidah buaya
dinilai sangat baik untuk mengobati bekas luka, luka bakar dan luka karena
cedera.
|
2.
|
Menggunakan
konjungsi pertentangan dan gabungan
|
·
Manfaat tumbuhan yang
bernama latin Aloe Vera ini tidak hanya sebagai penyubur rambut, namun juga bermanfaat bagi
kesehatan tubuh.
·
Lidah buaya dinilai
sangat baik untuk mengobati bekas luka, luka bakar dan luka karena cedera
|
3.
|
Menggunakan
pronomina nonpersona dan pronomina persona
|
·
Walaupun sejak dahulu
dikenal memiliki banyak manfaat, namun belum banyak orang yang mengetahui
bahwa tanaman ini bisa
menjadi komoditas yang menguntungkan.
·
Ternyata alam sangat
lengkap menyediakannya untuk kita.
|
4.
|
Menggunakan
verba (kata kerja),nomina (kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia
(kata keterangan waktu)
|
·
Para peneliti mengungkapkan banyak manfaat
dari tanaman serbaguna ini.
·
Pertama, bagian
tertentu dari tanaman lidah buaya dapat menjadi obat yang sangat baik untuk mempercepat proses penyembuhan.
·
Lidah buaya memiliki
ciri-ciri: daun berbentuk panjang,
tebal, dan berwarna hijau.
·
Sejak
zaman dahulu, nenek moyang kita telah
mengenal tanaman lidah buaya lengkap dengan manfaatnya.
|
ANALISIS
TEKS EKSPLANASI
SIKLUS
HIDROLOGI
Gambar. 4.2 Siklus hidrologi
Sumber:
http://ga.water.usgs.gov/edu/watercyclebahasahi.html
Jumlah air di alam ini tetap dan
mengikuti suatu aliran yang dinamakan “siklus hidrologi”. Siklus hidrologi
adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan
kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
Akibat panas matahari, air di permukaan
bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa
terjadi melalui air (sungai, embung, reservoir, waduk, dan air laut) dan
tanaman. Tanaman menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan
air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar
tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi.
Karena perbedaan temperatur di atmosfer,
uap berubah menjadi air. Temperatur yang berada di bawah titik beku
(freezingpoint) mengakibatkan kristal es terbentuk. Butir-butir air terjadi
karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi
berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara. Adanya
gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan
hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius,
butiran air akan berubah menjadi salju.
Ketika sampai ke bumi, air hujan
mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air
ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran
ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan
sungai, sistem danau atau waduk. Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari
sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut
sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.
(Diolah dari berbagai sumber).
ANALISIS
STRUTUR ISI DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI
1. Analisis Struktur Isi
Teks Eksplanasi
1.
|
Siklus
Hidrologi
|
Judul
|
2.
|
Jumlah air di alam
ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan “siklus hidrologi”.
Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan
presipitasi.
|
Pernyataan
Umum
|
3.
|
Akibat panas
matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses
evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air
(sungai, embung, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. Tanaman
menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan air di dalam
tanaman keluar dengan wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan
penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi.
|
Urutan
Sebab-Akibat
|
4.
|
Karena
perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezingpoint) mengakibatkan
kristal es terbentuk. Butir-butir air
terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi
berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara. Adanya
gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan
hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º
Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
|
Urutan Sebab-Akibat
|
5.
|
Ketika sampai ke
bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang
rendah. Aliran air ini disebut aliran
permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini akan memasuki
daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem
danau atau waduk. Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem
sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai
atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.
|
Urutan
Sebab-Akibat
|
2.
Analisis
Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Mengandung hubungan sebab-akibat
kategori nomina
|
Akibat
panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam
proses evaporasi.
|
2.
|
Menggunakan konjungsi sebab-akibat
|
·
Karena
perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
·
Ketika
sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke
daerah yang rendah.
|
3.
|
Menyatakan hubungan sebab-akibat
kategori verba
|
·
Energi panas matahari
menyebabkan air di dalam
tanaman keluar dengan wujud uap.
·
Temperatur yang
berada di bawah titik beku (freezingpoint) mengakibatkan kristal es terbentuk.
·
Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air
itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi.
|
4.
|
Menggunakan kata kerja material
|
Jika temperatur udara turun sampai di
bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah
menjadi salju.
|
5.
|
Menggunakan kata kerja relasional
|
Akibat
panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses evaporasi.
|
6.
|
Menggunakan kalimat justifikasi
|
·
Akibat panas
matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses
evaporasi.
·
Tanaman menyerap air
melalui akar.
|
7.
|
Menggunakan kata serapan
|
Hidrologi, evaporasi, kondensasi, dan
presipitasi, atmosfer
|
8.
|
Menggunakan kata asing
|
Freezingpoint, tiny droplet
|
Tugas 3
Meresensi Buku Terbaru
Identitas Buku:
Judul Buku : Sila Ke-6 : Kreatif Sampai Mati
Nama Pengarang : Wahyu Aditya
Penyunting : Nurjannah Intan
Nama Penerbit : PT Bentang Pustaka
Cetakan : Keempat, Juli 2013
Ketebalan Buku : XVII + 302 hlm; 20,8 cm
Tahun Terbit : 2013
Kreativitas Tanpa Batas
Sekarang ini ungkapan “Hemat Pangkal Kaya” sudah berubah jadi “Kreatif Pangkal Kaya”...Dan, buku berjudul Kreatif Sampai Mati ini akan menginspirasi dan menghasilkan banyak orang-orang kaya baru dari generasi kreatif, tapi dengan cara yang lebih elegan dan terpuji tanpa harus korupsi, mark-up project, atau dengan cara-cara standar lainnya. Salam kreatif!
Buku karya Wahyu Aditya alias Wadit ini mencoba merangkul kembali benih kreatif dan memupuknya hingga subur kembali. Sudah saatnya orang bukan dilihat ‘serius’ dari tampilannya, tapi jalan pikirannya yang kreatif. Melalui buku ini, Wadit memprovokasi kita untuk melahirkan pemikiran-pemikiran kreatif sekaligus tindakan nyata. Pada zaman yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, kreativitas merupakan kunci menuju sukses.
Kreativitas adalah salah satu bentuk kemerdekaan dalam berimajinasi. Kreatif adalah bentuk hak untuk semuanya, yang kaya, miskin, tua, muda, enterpreneur, akuntan, tentara, hingga pengangguran. Jangan merasa bahwa kamu tidak kreatif! Sejatinya kreativitas sudah mengendap di setiap insan manusia, hanya saja malas untuk dikeluarkan atau tidak tahu cara memanggilnya.
Buku ini berbagi cerita tentang proses kreatif penulis yang dinamis, antistatus quo, spontan, informal, menginspirasi, dan kreatif sampai mati. Dalam buku ini, kreativitas bukan sekadar soal jadi beda untuk berbeda. Kreatif membuat hidup lebih hidup, berwarna, bersemangat, indah, dan lebih bermakna. Wadit menunjukkan bahwa kreativitas adalah kombinasi antara karya, kreasi, dan kontribusi. Karya yang sejalan dengan kepedulian empunya, kreasi bernilai tambah yang bersumber dari keasyikan berkarya, dan kontribusi yang bermanfaat bagi orang banyak, bangsa, dan dunia.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca. Mulai dari desain covernya yang menarik sampai isi buku yang penuh dengan gambar dan warna ditambah bahasa yang digunakan penulis adalah bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti membuat buku ini tidak membosankan ketika dibaca. Yang menarik lagi dalam buku ini adalah di akhir setiap babnya memuat kata-kata motivasi yang memotivasi pembaca untuk menjadi orang yang kreatif. Sayangnya, buku ini terlalu tebal, juga ada sub bab yang tidak berhubungan dengan isi buku dan juga ada judul bab yang kurang sesuai dengan isinya.
Mengomentari Resensi
Nama : Vidiya Safitri
NIM : 160211601845
Off./ Jurusan : AA/ Sastra Indonesia
Resensi Buku
Jurus Sukses Menjadi Guru Kreatif, Inspiratif, dan Inovatif
Identitas Buku
Judul Buku : Jurus Sukses Menjadi Guru Kreatif, Inspiratif, dan Inovatif
Penulis : A. Lusita
Penerbit : Araska
Ketebalan Buku : 13,5 x 20,5 cm
Tahun terbit : 2012
ISBN : 978-602-9371-95-6
Sinopsis
Buku yang berjudul Jurus Sukses Menjadi Guru Kreatif, Inspiratif dan Inovatif karya A. Lusita menginformasikan tentang guru yang seperti apa yang dapat dikatakan sebagai guru kreatif, inspiratif dan inovatif. Sosok guru inspiratif adalah guru yang tidak sekedar mengajar kurikulum tetapi mampu mengajak siswa-siswanya berfikir kreatif. Beliau juga mengajak siswa-siswanya melihat sesuatu dari luar lalu mengubahnya didalam kemudian membawa kembali ke luar, ke masyarakat luas. Guru inspiratif melahirkan pemimpin pembaharu yang berani menghancurkan aneka kebiasaan lama. Ada 3 pendekatan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran saat di kelas. Yang pertama, pendekatan kecerdasan emosional. Yang kedua, pendekatan kecerdasan spiritual. Yang ketiga, pendekatan kecerdasan sosial.
Guru inovatif adalah guru yang memiliki inovasi pembelajaran yang berwujud pembaharuan atau perbaikan sistem pembelajaran agar pembelajaran jadi lebih baik. Guru mengajar tidak hanya berceramah di depan kelas atau memberikan tugas pada siswanya saja melainkan melakukan inovasi, misalnya dengan memberikan siswanya kesempatan untuk berpikir menurut pendapatnya. Dengan melakukan cara tersebut, guru akan lebih mudah dalam menyemaikan nilai-nilai luhur hakiki sehingga guru sebagai pengajar sekaligus pendidik diharapkan bisa terimplementasikan dengan baik. Seorang guru yang inovatif dapat dilihat dari pengetahuan dan perilaku siswa, apakah ada perubahan atau tidak. Untuk menjadi guru inovatif anda harus memiliki kemampuan komunikasi, keterampilan dasar seperti matematika dan bahasa, keterampilan teknologi, keterampilan memecahkan masalah, litrasi terhadap keberagaman budaya dan bahasa, keterampilan interpersonal, keterampilan menemukan, teknologi digital, dan kemampuan berpikir kritik dan kreatif.
Menjadi guru yang inspiratif, kreatif dan inovatif harus memiliki jurus-jurus jitu seperti pandai membuat siswa nyaman di kelas dengan cara menjadi pendengar yang aktif, pandai memberi motivasi, menegakkan dead line dan menghargai usaha siswa. Cara-cara seperti itu dapat membuat siswa jadi nyaman di kelas. Jurus jitu lainnya adalah mnguasai teknik mengendalikan kelas, cerdas mengatasi siswa bermasalah, dan cerdas menghukum siswa. Dalam hal ini guru tidak boleh memberi hukuman yang kasar atau fisik. Sebaiknya guru memberikan hukuman yang mendidik, misalnya ada seorang siswa yang terlambat saat kegiatan upacara maka sebaiknya guru memberi hukuman menjadikan siswa yang terlambat sebagai petugas upacara, bukan malah menghukum seperti push up, lari keliling lapangan dsb. yang berhubungan dengan fisik. Dengan cara tersebut selain siswa jera siswa sekaligus belajar. Guru yang demikian itu yang menjadi idola para siswa. Guru idola senantiasa memperbaiki diri dan melakukan apa yang disebut belajar sepanjang hayat. Guru idola tercermin dari tingkah lakunya yang selalu satu kata antara perkataan dan perbuatan.
Kekurangan dan Kelebihan Buku
Buku karya A. Lusita yang berjudul Jurus Sukses Menjadi Guru Kreatif, Inspiratif, dan Inovatif ini memiliki desain buku yang kurang menarik, terutama pada bagian sampulnya. Pemilihan warna yang gelap pada sampul buku membuat kesan bahwa buku tersebut membosankan untuk dibaca. Kemudian kekurangan lain jika dilihat dari segi isinya, buku ini terlihat biasa saja tidak ada bagian-bagian yang mengagumkan. Penjelasan yang terlalu berbelit-belit tidak pada bahasan langsung. Namun dari semua itu, buku ini memiliki kelebihan yaitu penulis membagi dan membedakan mana bagian yang berisi penjelasan dan jurus-jurus jitu menjadi guru favorit kedalam bab tersendiri, sehingga memudahkan pembaca untuk mencari jika ingin mencari penjelasan bagaimana yang disebut guru inspiratif, inovatif maupun kreatif dengan bab yang berisi tips-tips menjadi guru yang berkarakter tersebut.
Komentar:
Resensi buku berjudul “Jurus Sukses Menjadi Guru Kreatif, Inspiratif, dan Inovatif” tersebut masih belum memenuhi kriteria yang ditentukan. Seharusnya antara sinopsis buku dan kelemahan/kelebihan buku digabung menjadi satu kesatuan tanpa ada poin yang berbeda yang memisahkan antara keduanya, atau dengan kata lain untuk penulisan isi antara sinopsis dan kelemahan/kelebihan buku dapat hanya dipisahkan dengan alenia baru. Untuk komentar penulis resensi tentang kelemahan buku yang mengkritik desain sampul yang kurang menarik dan pemilihan warna yang gelap pada sampul sehingga menimbulkan kesan bahwa buku tersebut membosankan untuk dibaca, seharusnya pada awal sebelum penulisan identitas buku atau disamping penulisan identitas buku mencantumkan gambar desain cover buku sehingga pembaca juga dapat menilai desain cover buku tersebut apakah sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh penulis resensi yang menyatakan bahwa desain buku tersebut membosankan, ataukah tidak. Untuk kelebihan buku, penulis resensi kurang memperhatikan kelebihan buku tersebut secara detail dan menuliskannya dalam resensinya sehingga pembaca resensi tersebut ingin membaca buku yang diresensinya, intinya penulis resensi kurang dapat meyakinkan calon pembaca agar mau membaca buku yang diresensinya itu. Untuk penambahan kelebihan buku, penulis dapat menuliskan perasaannnya ketika sebelum/sedang/dan sesudah membaca buku tersebut, apakah setelah membaca buku itu penulis mendapat pelajaran yang berharga ataukah tidak, penulis juga dapat mencantumkan kesan atau perubahan apa yang didapatkan oleh penulis setelah membaca buku tersebut.
Tugas 4
TUGAS
MENULIS JURNAL REFLEKSI
(Matakuliah Membaca Teks Informatif/Membaca Teks Nonilmiah)
Tidak terasa sudah satu semester berlalu, banyak
pengalaman yang saya dapat setelah mengikuti matakuliah membaca teks
nonilmiah/membaca informatif ini selama satu semester terakhir. Banyak tugas
yang telah diberikan yang menambah wawasan dan pengetahuan saya terkait
matakuliah membaca teks nonilmiah/membaca informatif. Tugas pertama yaitu
menemukan perbedaan konsep antara teks ilmiah dan teks nonilmiah. Tugas kedua
yaitu membaca 10 buku nonilmiah/informatif, membuat ikhtisar dari buku yang
dibaca dan menuliskan refleksi isi buku. Tugas ketiga yaitu menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang tersedia berdasarkan teks informatif/nonilmiah yang
telah dibaca. Tugas keempat yaitu menulis resensi dari buku-buku yang telah
dibaca. Tugas kelima yaitu menganalisis struktur isi dan ciri kebahasaan
berbagai teks yang telah ditentukan. Tugas keenam yaitu menulis refleksi isi
buku multimoda (berbentuk artikel dan puisi). Tugas ketujuh yaitu menulis
jurnal refleksi perkuliahan.
Tugas pertama matakuliah membaca teks nonilmiah/membaca
informatif ini yaitu menemukan perbedaan konsep antara teks ilmiah dan
nonilmiah. Pada saat itu, disediakan beberapa teks ilmiah dan nonilmiah yang
ditulis secara acak. Tugasnya adalah membedakan teks mana yang termasuk jenis
teks ilmiah dan teks mana yang termasuk jenis teks nonilmiah. Setelah
mengklasifikasikan teks-teks tersebut, tugas selanjutnya yaitu mencari
perbedaan yang mendasar antara teks ilmiah dan teks nonilmiah yang dapat
digunakan sebagai acuan untuk menentukan jenis teks, apakah teks yang
dianalisis termasuk jenis teks ilmiah ataukan teks nonilmiah, agar selanjutnya
dapat dengan mudah mengklasifikasikan teks ilmiah dan nonillmiah. Dari proses
pengklasifikasian tersebut, didapatkan beberapa kesimpulan untuk mempermudah
membedakan antara teks ilmiah dan teks nonilmiah yaitu antara lain: teks ilmiah
memaparkan pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau
peneliti. Teks ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu
hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek
tulisan. Dalam penulisan teks ilmiah, peran bahasa sangat penting. Hal tersebut
karena bahasa merupakan alat komunikasi, dalam hal ini sebagai media pengungkap
gagasan penulis, dan teks ilmiah merupakan tulisan yang didasari hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu sehingga bersifat
obyektif.Teks ilmiah disusun menggunakan metode tertentu dan isinya harus bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Contoh teks ilmiah misalnya makalah dan
disertasi. Sedangkan, teks nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara
penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum. Teks nonilmiah ditulis
berdasarkan fakta pribadi dan umumnya bersifat subyektif. Bahasa yang digunakan
dalam teks nonilmiah bisa konkret bisa abstrak, sedangkan gaya bahasa yang
digunakan yaitu nonformal dan populer walaupun kadang-kadang juga bisa menggunakan
bahasa yang formal dan teknis. Karya nonilmiah biasanya bersifat emotif yaitu
tidak sistematis, lebih mencari keuntungan, dan sedikit informasi. Teks
nonilmiah juga bersifat persuasif yaitu penilaian fakta tanpa adanya bukti,
berisi bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap dan cara berpikir
pembaca, serta cukup informatif. Teks nonilmiah juga bersifat deskriptif, berdasarkan
pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif, dan kritik adakalanya
tanpa dukungan bukti. Sebelum mendapat tugas ini, untuk membedakan antara teks
ilmiah dan teks nonimiah bukanlah hal yang mudah. Setelah diberi beberapa
contoh teks ilmiah/nonilmiah dan menganalisisnya serta menglasifikasikannya ke
dalam jenis yang sesuai, pengetahuan tentang cara membedakan antara teks ilmiah
dan nonilmiah menjadi bertambah sehingga mempermudah menjeniskan teks-teks
selnjutnya.
Tugas kedua matakuliah membaca teks nonilmiah/membaca
informatif yaitumembaca 10 buku nonilmiah/informatif, membuat ikhtisar dari
buku yang dibaca dan menuliskan refleksi isi buku. Setelah membaca 10 buku informatif/nonimiah,
selain menerapkan kembali apa yang dibahas pada tugas pertama, pengetahuan kita
juga bertambah karena setiap buku nonilmiah yang kita baca membawa pengetahuan
baru yaang berbeda-beda. Buku nonilmiah yang saya baca yang menurut saya sangat
menginspirasi, salah satunya yaitu: buku karya Wahyu Aditya yang berjudul “kreatif
sampai mati”. Buku ini berbagi cerita tentang proses kreatif penulis yang
dinamis, antistatus quo, spontan, informal, menginspirasi, dan kreatif sampai
mati. Dalam buku ini, kreativitas bukan sekadar soal jadi beda untuk berbeda.
Kreatif membuat hidup lebih hidup, berwarna, bersemangat, indah, dan lebih
bermakna. Wadit menunjukkan bahwa kreativitas adalah kombinasi antara karya,
kreasi, dan kontribusi. Karya yang sejalan dengan kepedulian empunya, kreasi
bernilai tambah yang bersumber dari keasyikan berkarya, dan kontribusi yang
bermanfaat bagi orang banyak, bangsa, dan dunia. Buku
karya Wahyu Aditya alias Wadit ini mencoba merangkul kembali benih kreatif dan
memupuknya hingga subur kembali. Sudah saatnya orang bukan dilihat ‘serius’
dari tampilannya, tapi jalan pikirannya yang kreatif. Melalui buku ini, Wadit
memprovokasi kita untuk melahirkan pemikiran-pemikiran kreatif sekaligus
tindakan nyata. Pada zaman yang sangat kompetitif seperti sekarang ini,
kreativitas merupakan kunci menuju sukses.
Tugas ketiga matakuliah membaca teks nonilmiah/membaca
informatif yaitumenjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia berdasarkan teks
informatif/nonilmiah yang telah dibaca. Tugas ini mengajarkan untuk menjawab
pertanyaan dengan kriteria tingkat kesulitan yang berbeda-beda, dimulai dari
pertanyaan literal yang jawabannya sudah ada dalam bacaan, pertanyaan
aplikatif, pertanyaan analitik, pertanyaan evaluatif, hingga pertanyaan kreatif
yang membutuhkan penalaran lebih untuk menjawabnya. Untuk mengasah kemampuan
menjawab pertanyaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda, disediakan beberapa
teks yang telah dibekali dengan banyak pertanyaan yang menanti untuk dijawab.
Teks-teks tersebut antara lain teks yang berjudul “Hiu”, “Bunga di Atas Atap”,
“si Kilau”, dan sebagainya.
Tugas keempat matakuliah membaca teks nonilmiah/membaca
informatif yaitumenulis resensi dari buku-buku yang telah dibaca. Buku yang
diresensi bebas sesuai dengan yang diminati, artinya kita bebas memilih satu dari
10 buku yang kita telah baca tanpa dibatasi dengan tema yang terikat. Buku yang
saya resensi saat itu yaitu buku karya Muadzin F. Jihad yang berjudul “Follow
Your Passion”.Buku berjudul Follow Your Passion adalah buku yang penuh
inspirasi untuk yang masih jadi karyawan dan masih ragu-ragu jadi pengusaha.
Buku ini merupakan cermin bening, siapa pun pasti bisa jadi pengusaha kalau
mau, kalau punya passion. Karena passion adalah modal kita untuk mengubah
dunia. Buku Follow Your Passion ini sungguh menarik karena otentik. True story,
bukan teori.Buku berjudul Follow Your Passion ini memuat kisah perjalanan hidup
sang penulis, Muadzin, yang sangat menginspirasi. Muadzin menemukan passion-nya
dan berani mengaplikasikan resep untuk ‘meloloskan diri’ dari jebakan kenyamanan
dan keamanan semu menjadi karyawan dan lebih memilih mengikuti inner voice-nya.
Buku ini membantu lebih banyak orang mengenali passion-nya sehingga semakin
banyak orang yang ‘beruntung’. Karena mengenali passion adalah sebuah
‘keberuntungan’. Passion adalah mengapa kita ada di dunia ini. Mengenali
passion adalah mengenali diri. Mengenali passion adalah mengenal tujuan hidup.
Tugas
kelima matakuliah membaca teks nonilmiah/membaca informatif yaitumenganalisis
struktur isi dan ciri kebahasaan berbagai teks yang telah ditentukan.Teks yang
dianalisis antara lain: 10 teks eksposisi, 10 tels laporan perjalanan, 3 teks
sejarah, 2 teks novel, dan 10 laporan hasil observasi. Tugas tersebut
dikerjakan dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.Pada saat itu, kelompok
kami mendapat bagian menganalisis 10 teks eksposisi. Teks yang kami pilih
antara lain berjudul “Manfaat Lidah Buaya”, “Bias Pertumbuhan Ekonomi di
Indonesia”, “Fakta Hukum di Indonesia”, “Perubahan Kurikulum Pendidikan di
Indonesia”, “Hindari Caleg Pelaku Korupsi”, “Dampak Negatif Aksi Mogok Buruh”,
“Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah”, “Kemacetan Dan Masa Depan Kota”, “WTO
Globalisasi”, dan “Ekonomi Indonesia”. Dari tugas analisis tersebut, dapat
disimpulkan bahwa teks eksposisi membunyai strukur teks yang tersiri dari
tesis, argummmentasi, dan penegasan ulang. Selain itu, juga diperoleh data
mengenai ciri kebahasaan teks eksposisi yaitu menggunakan perulangan kata,
menggunakan konjungsi, mengguanakan kata ganti (pronomina), menggunakan kata
kerja, kata benda, kata keterangan, dan sebagainya.
Tugas
keenam matakuliah membaca teks nonilmiah/membaca informatif yaitumenulis
refleksi isi buku multimoda (berbentuk artikel dan puisi). Tugas keenam
sebenarnya hampir sama dengan tugas kedua yaitu membuat ikhtisar dari buku yang
dibaca dan menuliskan refleksi isi buku, hanya saja pada tugas keenam refleksi
isi buku tersebut berbentuk teks multimoda yang didalamnya terdapat artikel dan
puisi.
Tugas ketujuh matakuliah membaca teks
nonilmiah/membaca informatif yaitumenulis jurnal refleksi perkuliahan. Dengan
mengerjakan tugas ini, kita dapar mereview tugas-tugas yang lalu yang telah
diberikan. Kita dapat membangkitkan memori kita kembali mengenai tugas-tugas
yang lalu sehingga kita tidak melupakan materi-materi penting dari matakuliah
membaca teks nonilmiah/membaca informatif yang telah kita tempuh selama satu
semester ini. Dengan membuat jurnal refleksi perkuliahan, kita dapatmenangkap
kembali pengalaman, memikirkannya, dan mengevaluasinya. Pemikiran refleksi melibatkan
tiga kegiatan berikut: (1) kembali ke pengalaman, yaitu kegiatan untuk
mengingat kembali atau merinci kejadian penting, (2) menghadirkan perasaan,
yaitu kegiatan mengggunakan perasaan untuk mengungkapkan hal-hal yang disukai
atau tidak disukai, dan (3) mengevaluasi pengalaman, melibatkan pemeriksaan
ulang pengalaman berdasarkan maksud dan pengetahuan yang ada
Manfaat lidah buaya itu bukan teks eksposisi, coba diperbaiki ya, itu LHO. Tidak bertujuan untuk meyakinkan orang lain dengan tesis dan argumen-arumennya, hanya menginformasikan objek.
BalasHapus