Kamis, 11 Mei 2017

YESAYA NOVIANTO AGAN

Tugas 1: Menulis Teks Refleksi Multimoda

Judul buku                              : Mengeraskan Hati
Penulis                                     : Andrew Wommack
Penerbit                                   : Light Publishing
Tahun dan Tempat Terbit        : Juli 2012
Jumlah Halaman                      : 89 hlm












Catatan tentang Kredibilitas Buku
            Penulis adalah seorang penginjil yang tidak perlu diragukan lagi terhadap pengetahuan Alkitab. Penulis sudah empat dekade berkeliling Amerika dan dunia untuk mengejar kebenaran tentang Injil. Penulis juga sudah banyak membuat materi dalam bentuk buku, audio, dan visual.
            Penerbitnya sudah cukup terpercaya untuk buku-buku rohani Kristen. Penerbit tidak hanya menjual buku milik Andrew Wommack, tetapi juga penulis buku rohani lain. Buku ini adalah hasil terjemahan, tetapi tidak perlu diragukan. Sebab buku ini memili nomor ISBN dan terdaftar sebagai buku yang sah.
            Satu-satunya rujukan dalam buku ini adalah Alkitab. Penulisan-penulisan ayatnya juga sudah tepat dan sesuai. Tidak hanya membahas tentang peristiwa dalam Alkitab, tetapi juga pengalaman penulis sehingga buku ini cukup relevan dan terpercaya.

Ikhtisar
            Buku ini menjelaskan tentang asal dari keras hati. Alkitab sendiri mencatat banyak hal tentang kekerasan hati. Mulai dari yang terparah raja Firaun sampai murid-murid Yesus sendiri. Kekerasan hati tidak selalu tentang sikap kita melawan Allah, tetapi juga ketika kita sikap kita melakukan kebaikan sebagai formalitas.
            Firaun yang dahulu mengeraskan hati kepada Tuhan karena dia merasa bahwa yang dilakukannya benar. Saat tulah kodok Firaun baru menyadari hal tersebut. Dimana Firaun disaat tulah-tulah sebelumnya? Kekerasan hatinyalah yang membuat bangsa Mesir harus menanggung akibatnya.
            Murid Yesus yang sering melihat Yesus membuat mujizat masih dapat memiliki kedegilan hati yang tinggi. Mereka masih belum mengerti dengan apa yang Yesus ajarkan saat itu. Hingga ketika Yesus bangkit mereka dapat mengerti dan berbuat sesuai dengan yang Yesus ajarkan.
            Buku ini juga berisi penyebab dan obat dari kekerasan hati. Penyebab utama adalah apa yang kita pikirkan. Pikiran-pikiran kita yang sering membawa pada kekerasan hati yang percaya bahwa semua yang kita pikirkan akan berjalan baik-baik saja. Akan tetapi pada kenyataanya semua hanya menjadi teori yang kita bangga-banggakan. Obat utama untuk mengatasi hal-hal ini adalah mencegah pemikiran-pemikiran yang meragukan kekuatan Tuhan. Selain itu dapat juga dengan berdoa, berpuasa, dan mengehentikan kertidakpercayaan kepada Tuhan

Nilai
            Buku ini sarat nilai kehidupan. Mengenai kekerasan hati yang memiliki banyak aspek. Bukan hanya ketika kita menentang Allah, tetapi juga karena formalitas yang tanpa tulus melakukan kebaikan. Motivasi dan tujuan hidup kita perlu dipikir kembali sebelum menjalani kembali hidup kita yang semakin hari sering terjebak dalam rutinitas belaka. Manusia tidak hidup dari perbuatan baik yang semata dipandang manusia, tetapi perbuatan baik yang kita lakukan untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Artikel
            Buku ini menjelaskan tentang kekerasan hati yang dimiliki setiap manusia. Sudahkah anda melunakkan hati?
Hatimu butuh Transformasi
Oleh : Yesaya Novianto Agan

            Hati adalah pancaran kehidupan, itulah kata-kata yang sering kita dengar. Manusia memiliki hati yang diciptakan untuk mengimbangi akal pikiran. Banyak manusia terlalu menggunakan logika, sehingga sedang melawan keinginan hatinya sendiri. Perlawanan menjadi hal yang tidak pernah baik untuk dirasakan, sebab disana selalu ada duka dan ketidaktentraman. Ketidaktentraman ini terkadang tertutupi oleh kebiasaan salah kita sehari-hari.
            Manusia sering terjebak dalam rutinitas yang membuat mereka terbiasa dan tidak sadar dengan yang diperbuat. Ada hal-hal yang sering dilakukan  adalah kesalahan. Akan tetapi tidak menyadari hal tersebut dan menjadi terbiasa. Kesalahan-kesalahan yang kecil dapat berakibat fatal pada diri manusia masing-masing.
            Kesalahan kecil yang sudah dianggap logika benar ini seolah menjadi makanan yang dimakan pagi, siang, dan malam, tetapi dengan menu yang sama. Manusia seharusnya menyadari pada titik-titik tertentu. Sebab manusia memiliki titik jenuh pada beberapa waktu. Orang yang tidak menyadari ini biasanya adalah orang yang merasa baik-baik saja. Namun perlu diketahui bahwa sikap-sikap seperti ini akan menjauhkan diri kita dari Allah sendiri.
            Allah tidak pernah menjauh dari manusia, tetapi manusialah yang menjauh dari Allah. Sikap seperti ini dapat memembuat manusia tidak peka terhadap rencana Allah. Ketidakpekaan ini membuat manusia menjadi manusia yang tidak memiliki tujuan hidup yang benar. Akan tetapi tidak perlu risau Allah akan menuntun anda kembali.
            Allah akan menuntun manusia kembali dengan menyadarkan melalui rencana-Nya yang indah. Manusia juga harus peka dan sadar sebab kekerasan hati akan membuat hidup tidak tentram. Hati  manusia harus diubah dengan cara pandang Allah, bukan cara pandang kita. Menggangap cukup hanya dengan berbuat baik tanpa melihat motivasi membuat manusia menutup diri pada Allah. Ubahlah hatimu dan minta hikmat kepada Tuhan.
           
Puisi

Hati-(hati) Batu
Puisi Yesaya Agan

Ada tonjolan mencuat pada tanah
tanah kering semakin garing
ada yang rasanya haus, ingin basah
kering mengaliri langit-langit kosong :
gosong-song.

Kebaikan mengalir melalui mulut
tapi tak penah membawaku kabur dari musim kering
menguburku dalam masa kelam
perjuangan menuju kesunyian
saat banjir berlimpah di balik kubu kebebasan
aku mendengkur.

Mega-Mu menyapa
aku terhenyak
nyatanya sedikitku sapa
Angin-Mu menepuk
Aku tersipu
Nyatanya sekaliku toleh
Tak kusangka,
tak sia-sia
Engkau berjuang merangkul,
dengkul-dengkul yang terluka
dibarengi kelupaan dan kehianatanku
Masihkah aku layak?

Malang, 3 Mei 2017

Tugas 2: Menganalisis Struktur Isi dan Ciri Bahasa Teks (Tiap mahasiswa mengunggah 2 teks,
kecuali teks yang berupa novel/cerita sejarah 1 saja (Ringkasannya)

A.  Teks Cerita Inspiratif I
Kisah Seekor Anjing Kecil
            Suatu hari ada seekor anjing kecil yang merasa tidak berguna dia hidup di ladang. Semua binatang menyebutkan satu-satu kedudukan dan tanggung jawab yang dilakukan. Anjing kecil sampai menangis di tempat sepi karena tidak dapat melakukan apapun.
            Ada seekor anjing tua di situ mendengar tangisan tersebut, lalu menyimak keluh kesah si anjing kecil itu. Anjing tua itu bertutur untuk melakukan hal yang sudah diberikan pencipta pada anjing kecil untuk membawa kegembiraan.
Malam itu ketika pemilik ladang baru pulang dan tampak amat lelah karena perjalanan jauh di panas terik matahari, anjing kecil itu lari menghampirinya, menjilat kakinya dan melompat ke pelukannya. Sambil menjatuhkan diri ke tanah, pemilik ladang dan anjing kecil itu berguling-guling di rumput disertai tawa ria.
Akhirnya pemilik ladang itu memeluk dia erat-erat dan mengelus-elus kepalanya, serta berkata, “Meskipun saya pulang dalam keadaan letih, tapi rasanya semua jadi sirna, bila kau menyambutku semesra ini, kamu sungguh yang paling berharga di antara semua binatang di ladang ini, kecil kecil kamu telah mengerti artinya kasih”

Analisis Struktur
1.       
Judul
Kisah Seekor Anjing Kecil
2.       
Orientasi
Suatu hari ada seekor anjing kecil yang merasa tidak berguna dia hidup di ladang. Semua binatang menyebutkan satu-satu kedudukan dan tanggung jawab yang dilakukan. Anjing kecil sampai menangis di tempat sepi karena tidak dapat melakukan apapun.
3.       
Insiden
Ada seekor anjing tua di situ mendengar tangisan tersebut, lalu menyimak keluh kesah si anjing kecil itu. Anjing tua itu bertutur untuk melakukan hal yang sudah diberikan pencipta pada anjing kecil untuk membawa kegembiraan.
4.       
Interpretasi
Anjing kecil melakukan hal yang dikatakan oleh anjing tua. Akhirnya pemilik ladang itu memluk erat-erat dan mengelus kepala anjing kecil.

Analisis Bahasa
1.
Menggunakan kata penghubung penanda urutan waktu
Suatu hari ada seekor anjing kecil yang merasa tidak berguna dia hidup di ladang.

2.
Menggunakan kata benda, kata sifat, frasa, atau klausa dengan topik sudut pandang dan objek yang dinarasikan
...tapi rasanya semua jadi sirna à kata sifat
... di tempat sepi karena tidak dapat melakukan apapun à kata sifat
3.
Mengandung kata kerja transitif atau intransitif sesuai kebutuhan
Ada seekor anjing tua di situ mendengar tangisan tersebut
4.
Menggunakan kata kiasan (metafora) sebagai penambah cita rasa penyampaian cerita
-

B.  Teks Cerita Inspiratif II
Ikan Kecil
Suatu hari seekor ikan kecil ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”
Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimanakah air?”
Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”

Analisis Struktur
1.       
Judul
Ikan Kecil
2.       
Orientasi
Suatu hari seekor ikan kecil ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”
3.       
Insiden
Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimanakah air?”
4.       
Interpretasi
Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”

Analisis Bahasa
1.
Menggunakan kata penghubung penanda urutan waktu
1.      Suatu hari seekor ikan kecil ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini.
2.
Menggunakan kata benda, kata sifat, frasa, atau klausa dengan topik sudut pandang dan objek yang dinarasikan
“Tak usah gelisah anakku,.. à kata sifat
Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak à kata benda
Hai tahukah kamu dimana tempat air berada à kata benda
percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.ӈ kata benda
tanpa air kehidupan akan mati à kata sifat
3.
Mengandung kata kerja transitif atau intransitif sesuai kebutuhan
“Dimanakah air?”
4.
Menggunakan kata kiasan (metafora) sebagai penambah cita rasa penyampaian cerita
-

Tugas 3:Menulis Resensi (Buku Terbaru)
Menulis Komentar (Buku Terbaru) Milik Teman
Komentar ditulis dalam bentuk narasi, tidak dalam bentuk kolom, tetapi aspek yang dikomentari disesuaikan dengan indikator resensi.

A.  Resensi Buku Baru 
 



Judul Buku                  : Benarkah Soekarno Dibunuh?
Nama Pengarang         : Lukman Santoso Az.
Nama Penerbit                        : PALAPA
Ketebalan Buku          : 186 halaman
Tahun Terbit                : 2014
Kota Terbit                  : Jogjakarta



Misteri Tanpa Ujung Meninggalnya Sang Proklamator

            Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Bung Karno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Dr. Mahar merasakan panas sangat tinggi dari tangan lemah tersebut. Tiba-tiba, tangan Bung karno terkulai. Detik itu juga, Bung karno menghembuskan napas terakhirnya. Saat itu, Minggu 21 Juni 1970 pukul 07.00 WIB tim dokter mengeluarkan pernyataan resmi, Bung Karno telah meninggal.
Pemakaman yang diwasiatkan Soekarno di Bogor diubah oleh Soeharto tempatnya di Blitar, Jawa Timur. Tempat makam ayah dan ibu Soekarno disemayamkan. Sepanjang sebelas kilometer orang melayat Soekarno ketika dimakamkan. Ada usaha tentara untuk melarang rakyat melihat jenazah Bung Karno, tetapi sia-sia saja.
            Bung Karno adalah manusia yang unik. Pembicaraan tentang sosoknya tak lekang ditelan zaman dengan jalan hidup yang penuh kontroversi. Saat muda, ia dipuja dan saat jaya ia diagungkan. Namun saat tua, ia disingkirkan dan "dilenyapkan" pelan-pelan. Berbagai tragedi membalut hidup Sang Proklamator. Beberapa pihak berupaya menenggelamkan namanya dari hiruk pikuk sejarah.
            Selama 21 tahun menjadi seorang presiden, Bung Karno mengalami beberapa kali ancaman pembunuhan. Sayangnya, sulit sekali mengetahui jumlah pasti upaya-upaya pembunuhan tersebut. Menurut Megawati, upaya pembunuhan terhadap Bung Karno sebanyak 23 kali. Namun, mantan ajudan pribadi Bung Karno, Sudarto Danusubroto, mencatat ada 7 kali upaya pembunuhan terhadap Bung Karno.
            Dalam buku ini dituliskan 6 kali percobaan pembunuhan presiden. Sebaiknya ditambahkan lagi beberapa data agar lebih lengkap atau beberapa contoh lagi percobaan pembunuhan sehingga data yang menurut Megawati 23 kali bisa sedikit terungkap. Perlu ditambahkan spekulasi juga bahwa Soekarno mati diracun.
            Penulisan yang runtut menjadikan buku ini mudah untuk dipahami. Keberanian penulis untuk mencantumkan lembaga besar seperti CIA dalam tulisannya patut diapresiasi. Banyak juga fakta yang diungkap dari berbagai sumber yang tercantum sehingga menambah keabsahan dalam penulisan buku ini.
            Penulis menyuguhkan kepada pembaca berbagai peristiwa yang pernah mengancam presiden pertama RI itu. Penulis mengajak sekaligus mengingatkan kepada kita bahwa posisi presiden sejatinya bukanlah hal yang nyaman. Posisi itu banyak diincar oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan, baik kepentingan pribadi atau kelompok.
            Buku ini direkomendasikan untuk mahasiswa, sejarahwan, politisi, dan seluruh rakyat Indonesia bahkan dunia yang masih penasaran dengan kematian Soekarno selama ini. Kebenaran secara perlahan akan terungkap. Kita tidak perlu menyalahkan, seperti Bapak Soekarno yang dengan sadar menyerah pada keadaan karena dia tidak ingin ada perang saudara diantara rakyat Indonesia. Damailah Indonesia!

B.  Mengomentari Resensi
                                                Pribadi Super Tidak Harus Superman
Oleh Riski Wahyu Oktaviani

1.    Identitas buku
Judul               : Rahasia Super Achiever Kenali 15 Karakter Pribadi Super (Terjemahan)
Penulis             : Philip Baker
Penerjemah      : Ariavita Purnamasari, M.B.A.
Penerbit           : ESENSI (Erlangga Group)
Tahun terbit     : 2008
Tebal buku      : 192 halaman
ISBN               : 9789790331358
2.    Resensi buku
Buku terjemahan dari Secrets of Super Achievers karangan Philip Baker menceritakan  bagaimana cara agar seseorang bisa menjadi pribadi super. Pribadi super yang dimaksudkan oleh pengarang disini bukanlah menjadi seorang seperti pahlawan-pahlawan dalam film yang sering kita lihat di layar kaca. Namun pribadi yang mengenali diri seutuhnya, memiliki karakter yang kuat, tidak menyerah dan terus maju menuju keberhasilan. Buku ini ditulis oleh Philip Baker. Philip Baker adalah seorang penulis buku serta pembicara internasional, yang berbicara di depan kalangan bisnis serta konferensi dengan audiens berjumlah 50 hingga 10.000 orang.
Di dalam buku ini diceritakan bahwa ada banyak orang di tangga kesuksesan yang yakin, untuk mencapai posisi puncak mereka harus menyingkirkan orang yang berada di atas mereka dan menginjak orang-orang di bawah mereka. Namun kesuksesan bukanlah sebuah tangga, melainkan sebuah perjalanan di jalan yang bisa dilalui oleh kita semua. Tanpa harus berbuat jahat tentunya. Tanpa harus ada yang kecewa karenanya. Hal di atas tindakan bodoh yang akan menuai pada giliran nanti. Karena siapa yang menabur  angin, ia menuai badai. Sebab, kesuksesaan seseorang bukanlah kegagalan orang lain. Ia didapatkan dari kegigihan dan optimisme bersama kerja keras—tentu saja cerdas—tiada henti.
Buku ini ditulis untuk menyingkap rahasia mereka yang ingin menyelami kedalaman diri dan berkembang, mereka yang tidak puas dengan sekedar ada, mereka yang ingin melampaui kehidupan yang biasa-biasa saja dan mendorong diri mencapai kesempurnaan.Bagaimana bisa seseorang berkembang? Orang berkembang karena memiliki karakter, jati diri dan perspektif. Baik kepada diri maupun kepada lingkungan. Lebih dari itu, ia mengendalikan diri untuk tidak terjerumus dengan emosi. Thomas Carlyle menyatakan, usaha terbesar kita bukan melihat apa yang ada di kejauhan, melainkan melakukan apa yang ada di hadapan kita. Orang berkembang dengan optimisme yang total dan fokus. Karena, orang besar menjadi besar; orang sukses menjadi sukses, karena mencurahkan kekuatan ke satu saluran tertentu, begitu dikatakan Orison Swett Marden. Selain itu, perlu memiliki ketahanan baja ketika tantangan datang. Memiliki mental kemenangan sejati. Dan lebih penting, selalu belajar. Hidupnya seimbang antara jiwa dan logika. Disiplin yang terus ditegakkan tanpa merasa terhukum. Tetapi ia memelihara kerendahan hati bukan rendah diri. “Lalu kata kunci terakhir adalah berani dalam menentukan sikap dan menjalani sikap sepanjang hari samapi tujuannya tercapai dengan sempurna. Untuk sukses, berani sukses, bacalah buku ini berulang-ulang. Ada spirit yang tertanam lalu tumbuh cepat bukan dalam bentuk ambisi, tetapi dalam bentuk percaya diri di atas keyakinan dan kebenaran. Selamat membaca.
Seperti kebanyakan buku terjemahan, terdapat beberapa kalimat yang sulit dipahami sehingga para pembaca sedikit banyak akan merasa kurang nyaman. Ukuran font yang terlalu kecil juga memicu pembaca menjadi lekas bosan. Kelebihan dari buku ini adalah isinya yang dengan lengkap menguraikan bahwa kesuksesan benar-benar harus dicapai terlebih dahulu dari pembenahan diri sendiri, mulai dari karakter kita hingga membenahi cara berpikir yang salah tetapi kita tidak menyadarinya. Diuraikan secara lugas dengan contoh-contoh konkrit serta pandangan dari tokoh-tokoh dunia menambah nilai positif dari buku ini.

Komentar       :
       Buku yang dituliskan oleh Philip Baker merupakan terjemahan dari buku Secrets of Super Achievers. Judul peresensi “Pribadi Super Tidak Harus Superman” sudah menarik dan membuat penasaran pembaca. Superman yang merupakan tokoh superhero terkenal dari Amerika. Peresensi menggunakan superman sebagai pengantar bahwa memiliki yang super tidak harus menjadi superman atau tidak hanya superman saja.
            Peresensi sudah menuliskan tentang sedikit profil penulis. Kualitas buku juga dituliskan secara padat dan jelas melalui isi yang dibahas. Peresensi belum menuliskan perbandingan buku dengan buku lain. Buku yang dibaca seharusnya dibandingkan sehingga mendapat pengetahuan yang lain dari buku yang berbeda.
            Isi buku ini sudah ditulis dengan jelas. Mencakup semua isi buku yang diringkas melalui hal-hal yang diungkapkan peresensi. Ada beberapa detil informasi tambahan sehingga resensi ini menarik untuk dibaca.
            Persensi sudah menilai buku melalui kelebihan dan kekurangannya. Sayangnya pada bagian penutup peresensi tidak menuliskan buku ini direkomendasikan untuk siapa. Tidak ditemukan juga kesimpulan dan kesan penulis pada akhir resensi.

Tugas 4: Jurnal Refleksi Perkuliahan Membaca Teks Nonilmiah/Informatif


JURNAL REFLEKSI
Yesaya Novianto Agan
160211600124

Saat saya mengikuti matakuliah Membaca Teks Non-Ilmiah, saya diharuskan membaca 10 buku. Buku yang dibaca bukan berupa buku sastra ataupun buku karya ilmiah. Buku yang dibaca berupa buku informatif yang ringan tetapi memiki bobot pengetahuan yang bermanfaat untuk saya. Jujur sewaktu itu saya berpikir buku informatif seperti apa yang harus saya baca. Saya lebih suka membaca buku sastra daripada buku informatif.  Pertama tugas ini begitu memberatkan untuk saya, sehingga saya mencari buku yang tipis dan mudah untuk dipahami. Lama-kelamaan saya mencoba mencari buku yang memang saya butuhkan. Buku mengeraskan hati contohnya. Saya mendapatkan buku itu dari sekret Imakris dan berbicara tentang faktor penyebab kekerasan hati. Lalu saya akhir-akhir ini berpikir ingin mencoba membudiyakan nila sehingga saya membaca buku tentang nila unggul. Ada juga buku tentang menanam lombok yang saya minati. Mengingat harga lombok cukup tinggi dapat juga dijadikan peluang usaha. Buku menanam lombok sudah saya terapkan, begitu juga buku mengeraskan hati mulai saya lakukan langkah-langkah untuk menghilangkan kekerasan hati.
Sebelum itu ada juga tugas untuk membedakan teks ilmiah dan nonilmiah. Saya dapat mengerti ketika diterangkan oleh Ibu Endah, tetapi kurang memahami ketika harus menjelaskan kembali. Ibu Endah sangat baik ketika menjelaskan, tetapi kurang dalam membawa suasana kelas yang hidup. Suasana kelas terlalu mati sehingga terkadang saya mengantuk. Permainan atau humor kecil dapat dimainkan disana. Dapat juga melalui video lucu. Saat menganalisis struktur isi dan teks salah satunya. Ibu Endah pernah menampilkan satu video yang sangat menarik. Video-video ini dapat menjadi stimulus bagi mahasiswa agar lebih hidup.
Pernah juga ketika harus menjawab pertanyaan dari teks yang diberikan. Saya banyak terkecoh ketika menjawab teks pertama yang berupa laporan hasil observasi. Pertanyaan yang diberikan merupakan pertanyaan untuk anak sd. Saya tertawa kecil ketika harus melihat nilai saya karena kurang teliti. Pada teks selanjutnya saya dapat menjawab dengan baik dan lebih teliti lagi. Banyak pertanyaan yang tidak dapat dibaca satu kali, tetapi harus berkali-kali. Sehingga mengasah otak saya untuk berpikir keras dan lebih berhati-hati dalam menjawab.
Tugas selanjuntnya yang berupa resensi. Tugas ini memberikan banyak wawasan untuk saya walaupun saya hanya meresensi dua buku saja. Ketika saya meresensi tugas pertama, Ibu Endah memberi nasihat untuk berhati-hati dalam memilih buku. Tidak semua buku itu valid sehingga harus berhati-hati mengolah informasi. Meskipun judul tampak bagus, tetapi isinya belum tentu benar. Untuk resensi yang kedua saya mengambil buku yang berjudul “Benarkah Soekarno Dibunuh?” Buku ini memberikan saya banyak pengetahuan tentang sosok Soekarno. Ternyata beliau adalah sosok yang hebat. Saya mengingat kata-kata beliau yang intinya jangan sampai ada perang saudara di Indonesia. Soekarno yang kala itu dipojokkan pasrah pada keadaan. Hal ini membuat saya penasaran sehingga saya membelu buku lagi dengan judul yang lain. Buku ini mendorong saya untuk lebih mencintai Indonesia melalui kedamaian.
Menganalisis struktur isi dan ciri teks merupakan tugas selanjutnya. Saya mendapat bagian untuk menganalisis cerita inspiratif. Saat pertama saya dan kelompok mencari contohnya kami sempat kebingungan. Hingga pembahasan di kelas kami harus maju dan mempresentasikan. Ternyata teks cerita inspiratif kami terlalu panjang sehingga kami harus meringkas kembali tekst-teks tersebut. Penyebab teks ini menjadi rancu karena masih bingung memilih antara deskripsi seorang tokoh atau perumpamaan melalui tokoh hewan. Ternyata semuanya benar hanya kurang diringkas saja.
Menulis refleksi buku multimoda merupakan tugas yang hampir terakhir. Ini hampir sama dengan yang ditugaskan Ibu Endah dulu di tengah perkuliahan. Untuk tugas yang satu ini ditambah dengan menulis puisi. Kebetulan saya suka menulis puisi sehingga saya cukup bersemangat. Walaupun puisi yangs saya buat tidak sesuai ekspetasi saya. Tugas ini memberikan manfaat untuk menulis ulang melalui artikel. Selain itu ditambah dengan nilai-nilai yang kita dapat dari buku ini. Kedua hal tersebut menjadi refleksi untuk dampak dari membaca. Saya merasa dapat mengingat kembali hal yang dituliskan dalam buku meskipun tidak seutuhnya.
Tugas yang terakhir adalah membuat jurnal refleksi. Pengungkapan segala sesuatu yang saya rasakan merupakan jurnal refleksi itu sendiri. Tulisan ini merupakan jurnal refleksi. Saya menjadi dapat mengingat apa saja yang telah saya lakukan selama satu semester. Selain itu saya juga dapat memberi kritik dan saran kepada Ibu Endah. Tetap semangat dalam mengajar dan terus berkarya dengan menambah banyak inovasi dalam mengajar. Semoga yang telah kami pelajari tidak sia-sia. Terima kasih kepada Ibu Endah. Salam pendidikan!

1 komentar:

  1. gambar diunggah ya jangan dicopy-paste seperti tulisan. Komentar karya teman, jangan di sini. klik punya teman, baca, n kasih komen di kolom komentar!

    Puisi yang indah, tolong tulisannya dirapikan ya supaya indah dan enak dibaca.
    Tersu membaca n berkarya.

    BalasHapus