Senin, 15 Mei 2017

TOFAN AJI SUSANTO

TUGAS 1 : MENULIS TEKS REFLEKSI MULTIMODA


Image result for sampul STRATEGI BELAJAR BERPIKIR KREATIF
JUDUL BUKU            : STRATEGI BELAJAR BERPIKIR KREATIF
PENULIS                    : Luthfiyah Nurlaela dan Euis Ismayati.
PENERBIT                  : PENERBIT OMBAK
TAHUN TERBIT         : 2015

1.      Kredibilitas Buku
                        Buku Ini ditulis oleh 2 orang yang ahli di bidangnya. Luthfiyah Nurlaela lulus pada 1988 sebagai mahasiswa pemuncak (IPK tertinggi), dan mendapatkan kesempatan melanjutkan (transfer) ke program S1 Pendidikan Tata Boga tanpa tes, lulus pada 1990. Buku Strategi Belajar Berpikir Kreatif ini adalah buku yang ke-15 yang telah beliau terbitkan. Selanjutnya adalah Euis Ismayati Menulis beberapa artikel yang berkaitan dengan kompetensi pendidikan keterampilan dan bidang konstruksi ketenagalistrikan pada majalah Beta dan Sinergi (diterbitkan oleh AKLI Jawa Timur) dan majalah Konduktif (diterbitkan oleh PP APEI). Selain itu menulis buku ajar FISIKA Listrik dan Magnet untuk siswa SMK (2007).
2.      Ikhitsar
Berpikir kreatif merupakan keterampilan yang sangat diperlukan bagi setiap orang. Keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengolah pikiran untuk menghasilkan ide-ide baru ini, harus dikembangkan pada setiap mahasiswa. Kemampuan berpikir kreatif sangat diperlukan agar kompetensi sumber daya manusia kita tidak kalah dengan bangsa lain.
Buku Strategi Belajar Berpikir Kreatif ini disusun dalam rangka menambah bahan referensi bagi dosen dan mahasiswa untuk perkuliahan Strategi Pembelajaran di Program S1 maupun S2 pada perguruan tinggi atau fakultas keguruan atau kependidikan. Juga bisa dimanfaatkan oleh para guru untuk panduan dalam mengajar yang mengembangkan kemampuan berpikir kreatif. Contoh-contoh satuan acara perkuliahan yang disertakan dalam buku tersebut, dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan rencana perkuliahan/pembelajaran bagi dosen atau guru.
Buku disetiap babnya ada langkah - langkah Bagaimana mengajarkan, merancang, melaksanakan dan menilai keterampilan berfikir kreatif

3.      Menemukan Nilai-nilai dari Buku Nonfiksi
Buku yang berjudul strategi belajar berpikir kreatif adalah cara mudah untuk mendapatkan referensi untuk mengembangkan rencana perkulihan/pembelajaran bagi dosen/guru. Dan terdapat langkah – langkah dalam keterampilan berfikir kreatif.
                        Buku ini juga menjelaskan studi perbandingan pola berpikir kreatif perserta didik. Salah satu studi internasional mengenai kemampuan kognitif siswa yaitu TIMSS (Trends in Mathematics and Science Study) yang dilakukan oleh IEA (International Association for the Evaluation of Educational Achievement) menemukan bahwa pada tahun 2007 dan 2011, lebih dari 95% peserta didik Indonesia hanya mampu mencapai level menengah pada bidang matematika, sementara misalnya di Taiwan hampir 50% peserta didiknya mampu mencapai level tinggi dan advance. Pada bidang IPA, pencapaiannya juga tidak jauh berbeda, di mana lebih dari 95% peserta didik Indonesia hanya mampu mencapai level menengah, sementara hampir 40% peserta didik Taiwan mampu mencapai level tinggi dan lanjut (advanced).

4.      Merefleksikan Nilai-nilai dari Buku Nonfiksi

Sesuatu yang Tertunda

Oleh : Tofan Aji Susanto
Sebenarnya saya sangat merasa kesal, karena di semester enam ini saya tidak dapat mengambil mata kuliah Mikro. Hanya saja saya belum mengikuti mata kuliah Strategi Belajar-Mengajar (SBM) pada semester genap yang lalu. Saya tidak tahu sebelumnya bahwa ada mata kuliah bersyarat dan mau tidak mau saya harus menyelesaikan mata kuliah strategi belajar-mengajar terlebih dahulu untuk mengambil mata kuliah mikro nantinya.
Wajar, jika mata kuliah strategi belajar mengajar ini sebagai salah satu syarat untuk mengambil mata kuliah mikro, karena yang diajarkan pada mata kuliah ini adalah tentang metode, teknik dan strategi mengajar yang nantinya akan dipraktekkan juga pada mata kuliah mikro.
Sekarang saya sudah selesai mengikuti perkuliahan strategi belajar-mengajar. saya sedikit ingin bercerita tentang apa saja yang saya dapatkan dari perkuliahan ini. Sungguh sangat banyak kesan-kesan yang mungkin tidak didapatkan pada perkuliahan lainnya.
Perkuliahan ini diasuh oleh bapak Drs.Teuku Alamsyah,M.Pd yang biasanya kami panggil Pak Teuku. Beliau adalah seorang dosen yang sangat handal dalam proses belajar-mengajar. Saya pribadi sangat ingin bisa mengajar seperti beliau dan saya yakin saya pasti akan bisa, karena tidak ada suatu perbuatan pun yang tidak bisa jika kita mau berusaha.
Pembelajaran perkuliahan ini mencakup teori dan praktek. Dosen kami juga telah mempersiapkan modul kuliah sebagai panduan perkuliahan. Istimewanya beliau sangat mengerti akan mahasiswa. Modul itu terus dibagikan kepada kami sedangkan administrasinya nanti bisa diselesaikan pada saat uang sudah ada. Materi yang mencakup didalamnya antara lain, guru dan pembelajaran, strategi pembelajaran, pengelolaan kelas, keterampilan dasar mengajar, dan strategi pembelajaran.
Selain itu, untuk memperjelas teori dosen saya juga mempraktekkan pembelajaran dengan mengumpamakan kami semua sebagai murid SLTP. Bermacam model pembelajaran yang menarik yang diperlihatkan kepada kami. Saya pribadi sangat senang dengan apa yang telah beliau ajarkan. Di dalam proses belajar mengajar pun beliau selalu menghargai apa yang telah kami kerjakan dan tidak ada sedikit pun unsur yang memberatkan kami. Mudah-mudahan beliau serta dosen-dosen yang seperti beliau terus ada sepanjang masa.
Saya juga terus berusaha dan berdoa agar bisa menjadi orang yang sukses nantinya di bidang keguruan, karena saya yakin akan bakat saya menjadi seorang guru professional. Singkat cerita saya telah menjalani proses pembelajaran mata kuliah strategi belajar-mengajar ini, semoga saja saya memperoleh nilai yang memuaskan dan bisa mengambil mata kuliah yang tertunda.
Pagi jumat, 9 April 2010 aku mengikuti perkuliahan Strategi Belajar Mengajar. Sangat menyenangkan perkuliahan di pagi itu. Belajarnya santai, ruangan mewah, pokoknya sangat asyik. Aku selalu saja bersemangat mengikuti perkuliahan di pagi jumat. Tidak terasa aku telah menempatkan pantatku di kursi yang beralaskan gabus. Tidak sama seperti biasanya mengikuti perkuliahan di diploma, sudah panas, kursinya kayu lagi.
Setelah semuanya masuk ruangan, tiba-tiba dosenku melontarkan perintahnya untuk mengatur kursi seperti halnya ruangan siswa SMP. Tidak lama kemudian kami pun melaksanakan titah beliau. Rupanya beliau ingin memperagakan strategi pembelajaran menulis petunjuk melakukan sesuatu kepada kami dan kami pura-pura menjadi siswa SMP. Wah, bagiku inilah hari yang sangat menyenangkan, karena aku bisa kembali menjadi siswa SMP, tapi tidak mungkin itu bisa terjadi. Waktu tidak bisa di Undo seperti sebuah program yang ada pada komputer.
Kemudian dosenku mengucapkan salam, petanda kegiatan belajar-mengajar telah dimulai. Canda tawapun terjadi sejenak sebelum memulai materi pembelajaran. Beliau pun pura-pura menanyakan siswa yang tidak hadir dan menanyakan kepada kami tentang kabar mereka. Jawaban kami pun sangat bervariasi. Ada yang mengatakan sakit, tidak ada kabar dan ada yang mengatakan izin. Itu hanyalah contoh pembelajaran yang dipraktekkan kepada kami, aku pribadi punya keinginan besar untuk menjadi pengajar seperti beliau, bagiku beliau lah pengajar yang handal yang pernah kulihat.
Untuk kegiatan awal beliau menanyakan siapa yang pernah sakit, pertanyaan itu hampir ke semua peserta didik beliau tanyakan. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengaitkannya dengan substansi yang diajarkan kepada anak didik. Orang sakit pasti akan ke dokter dan dokter pasti memberikan obat. Beliau menanyakan kepada peserta didik bahwa aturan untuk mengkonsunsi obat itu apa namanya. Hal itu adalah suatu upaya agar anak didik dapat berfikir kreatif. Ada yang menjawab aturan pakai dan sebagainya. Sebenarnya jawaban tersebut semua benar, tetapi karena proses belajar-mengajar itu berkenaan dengan menulis petunjuk melakukan sesuatu maka, beliau menegaskan bahwa tepatnya adalah petunjuk.
Langkah selanjutnya, beliau membentuk kelompok-kelompok kecil. Setelah semua anak didik sudah duduk berkelompok beliau membagikan kertas berwarna kepada setiap anak didik dan membagikan satu kertas plano perkelompok. Kemudian setiap kelompok diberikan kebebasan untuk membuat apa saja dari kertas itu. kemudian diskusikan dengan teman sekelompok untuk menuliskan petunjuk pembuatan apa yang diperbuat kelompok di atas kertas plano dan nantinya satu orang dari masing-masing kelompok akan membaca petunjuk yang telah dibuat dan yang lainnya mempraktekkannya kepada kawan kelompok lainnya ke depan.
Setelah semua kelompok selesai mempresentasikannya kertas plano tersebut ditempelkan di dinding. Apresiasi masing-masing kelompokpun diberikan oleh beliau agar anak didik puas dengan hasil kerjanya. Akhirnya beliau mengambil kesimpulan bahwa dalam menulis petunjuk melakukan sesuatu ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Kalimat perintah
2. Sistematis
3. Singkat dan jelas
4. Mudah diikuti
Setelah substansi di atas dijelaskan, beliau memberi kesempatan untuk menyempurnakan apa yang telah dikerjakan oleh masing-masing kelompok dan akan ditindaklanjuti pada pertemuan berikutnya. Akhirnya beliau mengucapkan salam petanda proses belajar mengajar telah berakhir
Perkuliahan hari ini lagi-lagi saya menjadi siswa SMP, karena kelompok satu tampil untuk mengajar. Salah satu teman saya yang bernama Alfi dari kelompok satu menjadi guru dan ada beberapa temen saya perwakilan masing-masing kelompok menjadi pengamat.
Setelah semua posisi tersusun rapi Alvi langsung masuk keruangan seakan-akan dia baru memasuki ruangan. Dia pun langsung membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. Saya dan temen-temen langsung menjawab salamnya.
Dia mengajarkan kepada kami tentang puisi. Kemudian dia menjelaskan kepada kami konsep-konsep tentang puisi. Setelah itu kami dibagikan kertas olehnya dan kemudian dia menyuruh kami membuat puisi dengan membayangkan keindahan alam. Kami diberikan kesempatan olehnya lima belas menit untuk menyelesaikan tugas itu dan bebas memilih tempat, mau di dalam ruangan, di luar dan dmna saja yang penting puisi harus siap dalam lima belas menit.
Lima belas menit pun telah berakhir dan kami langsung duduk kembali di tempat masing-masing. Kemudian Alvi menyuruh beberapa dari teman saya untuk membacakan puisi yang telah dibuat satu-persatu. Setelah semuanya usai Alvi menarik kesimpulan apa yang telah diajarkannya dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Kemudia dosen saya mempersilahkan pengamat untuk berkomentar. Setelah pengamat mengutarakan komentarnya, dosen saya memberikan kesempatan untuk kami semua untuk berkomentar. Saya mengacungkan tangan saya dan dosen saya mempersilahkannya. Selesai saya mengutarakan komentar, kemudian dosen saya mulai mengomentari semuanya termasuk pengamat dan komentator lainya.
Beliau sangat luar biasa, tak pernah terfikirkan dalam fikiran saya untuk mengomentari hal-hal yang positif dari penampilan yang telah dipraktekkan oleh Alvi. Bahkan pengamat sendiri mengomentari Alvi dengan hal-hal yang negative terlihat dari penampilannya. Padahal itu adalah penampilan pertama dan sungguh harus diakui bahwa Alvi sangat berani dan percaya diri dan mungkin yang lainnya tidak bisa seperti dia. Setelah semua usai kami pun keluar ruangan dan saya pergi untuk masuk ke perkuliahan lainnya.

5.      Puisi Reflektif
Dosenku Pahlawanku
Aku selalu haus saat bersamamu
Haus akan ilmu mu
Aku selalu lapar saat bersamamu
Lapar dengan ilmu mu
Engkaulah Pahlawanku
Pahlawan di ladang ilmu ku
Engkaulah pahlawan pelepas lapar dan hausku
Pahlawan tanpa tanda jasa bagiku
Aku ingin sepertimu
Ikhlas dan sabar mendidikku
Terimakasih dosenku
Sungguh senang bisa mengenalmu
Tak pernah bisa ku balas jasamu
Jasa yang memancarkan kebaikan
Jasa yang memancarkan kekayaan
kekayaan ilmu milik tuhan
Aliran doa dariku selalu untukmu
Wahai dosenku
Semoga engkau diberi keberkahan
Keberkahan umur,amal dan rezeki
Karena jasamu tak pernah bisa ku ganti

Seribu kali terimakasih pun
Tak akan bisa membalas jasa dan budi
Yang telah engkau beri buat kami
Tapi tak pernah bosan lidah ini
Bosan untuk berterimakasih untuk mu
Untuk segala kebaikanmu.


TUGAS 2 ANALISIS STRUKTUR ISI DAN CIRI BAHASA
Teks Deskripsi 1

Pantai Rawa
Pantai rawa merupakan pantai yang terletak di ujung timur Kota Kebumen. Pantai rawa terletak di Desa Rawa, Kecamatan Mirit, atau sekitar 20km dari pusat Kota Kebumen.Ketika kita akan mengunjungi pantai rawa, kita harus berjalan kaki karena jalan menuju pantai ini berupa padang pasir yang luas dan berbukit-bukit. Ketika siang hari, padang pasirnya sangat panas dan ketika malam hari akan berubah menjadi sangat dingin.
Pantai rawa tidak mempunyai ombak yang besar, hanya sekitar 0.7 meter. Itu berarti pantai ini aman untuk bermain anak-anak, tetapi tentulah tetap dengan pengawasan orang tuanya. Namun sayangnya, belum banyak yang mengetahui keindahan pantai ini. Terbukti dengan belum banyaknya pengunjung yang datang ke pantai ini.
Keindahan yang ada di pantai rawa adalah adanya rawa-rawa yang berada di seberang pantai. Perbedaan jenis air rawa yang tawar dan air laut yang terasa asin sangat terasa. Rawa-rawa tersebut digunakan oleh pengunjung untuk mencuci kaki atau tangan mereka setelah bermain-main di pantai. Ketika air laut pasang, volume air yang ada di rawa tidak berpengaruh. Namun ketika musim kemarau, air rawa akan berkurang

1.      Analisis Struktur Teks
Struktur Teks
Contoh
Identifikasi
Pantai rawa merupakan pantai yang terletak di ujung timur Kota Kebumen. Pantai rawa terletak di Desa Rawa, Kecamatan Mirit, atau sekitar 20km dari pusat Kota Kebumen.Ketika kita akan mengunjungi pantai rawa, kita harus berjalan kaki karena jalan menuju pantai iniberupa padang pasir yang luas dan berbukit-bukit. Ketika siang hari, padang pasirnya sangat panas dan ketika malam hari akan berubah menjadi sangat dingin.

Klasifikasi
Keindahan yang ada di pantai rawa adalah adanya rawa-rawa yang berada di seberang pantai. Perbedaan jenis air rawa yang tawar dan air laut yang terasa asin sangat terasa. Rawa-rawa tersebut digunakan oleh pengunjung untuk mencuci kaki atau tangan mereka setelah bermain-main di pantai. Ketika air laut pasang, volume air yang ada di rawa tidak berpengaruh. Namun ketika musim kemarau, air rawa akan berkurang

Deskripsi
Pantai rawa tidak mempunyai ombak yang besar, hanya sekitar 0.7 meter. Itu berarti pantai ini aman untuk bermain anak-anak, tetapi tentulah tetap dengan pengawasan orang tuanya. Namun sayangnya, belum banyak yang mengetahui keindahan pantai ini. Terbukti dengan belum banyaknya pengunjung yang datang ke pantai ini.
Keindahan yang ada di pantai rawa adalah adanya rawa-rawa yang berada di seberang pantai. Perbedaan jenis air rawa yang tawar dan air laut yang terasa asin sangat terasa. Rawa-rawa tersebut digunakan oleh pengunjung untuk mencuci kaki atau tangan mereka setelah bermain-main di pantai. Ketika air laut pasang, volume air yang ada di rawa tidak berpengaruh. Namun ketika musim kemarau, air rawa akan berkurang



2.      Analisis Ciri Bahasa
Ciri Bahasa
Contoh
Menjabarkan atau menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat atau suasana tertentu.
Tempat  :
Pantai rawa merupakan pantai yang terletak di ujung timur Kota Kebumen. Pantai rawa terletak di Desa Rawa, Kecamatan Mirit, atau sekitar 20km dari pusat Kota Kebumen.
Suasana :
Ketika siang hari, padang pasirnya sangat panas dan ketika malam hari akan berubah menjadi sangat dingin.

Melibatkan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman dan perabaan).
Keindahan yang ada di pantai rawa adalah adanya rawa-rawa yang berada di seberang pantai.
Memaparkan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti ukuran, bentuk, warna dan kepribadian secara jelas dan terperinci.
Pantai rawa tidak mempunyai ombak yang besar, hanya sekitar 0.7 meter.
Banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang bermakna kata sifat atau keadaan.
Pantai rawa tidak mempunyai ombak yang besar, hanya sekitar 0.7 meter. Itu berarti pantai ini aman untuk bermain anak-anak, tetapi tentulah tetap dengan pengawasan orang tuanya. Namun sayangnya, belum banyak yang mengetahui keindahan pantai ini. Terbukti dengan belum banyaknya pengunjung yang datang ke pantai ini.


Teks Deskripsi 2
Sawah di Desa sumber rejo

Desa sumber rejo, sukoharjo jawa tengah memiliki pemandangan sawah nan indah. Berhadapan dengan gunung yang berwarna hijau, menjadikan pemandangan disini semakin sempurna. Disini kita dapat melihat berbagai aktivitas pertanian yang bahkan mugkin belum pernah kita lihat sebelumnya. kita dapat melihat para petani yang sedang memulai proses tanam
padi hingga proses panen.

            Setelah mencangkul sawah yang luas, akhirnya salah satu petani pun memutuskan untuk beristirahat karena memang suasana disini sudah beranjang siang dan panasnya terik matahari
dapat kita rasakan melalui kulit kita.

            Setelah beristirahat sejenak petanipun kembali berativitas melanjutkan mencangkul sawah dengan penuh semangat. tak lama kemudian datanglah seorang perempuan yang mengantarkan makanan, ternyata itu adalah istri dari petani tersebut.
3.      Analisis Struktur Teks
Struktur Teks
Contoh
Identifikasi
Desa sumber rejo, sukoharjo jawatengah memiliki pemandangan sawah nan indah. Berhadapan dengan gunung yang berwarna hijau, menjadikan pemandangan disini semakin sempurna. Disini kita dapat melihat berbagai aktivitas pertanian yang bahkan mugkin belum pernah kita lihat sebelumnya. kita dapat melihat para petani yang sedang memulai proses tanam padi hingga proses panen

Klasifikasi

Setelah mencangkul sawah yang luas, akhirnya salah satu petani pun memutuskan untuk beristirahat karena memang suasana disini sudah beranjang siang dan panasnya terik matahari dapat kita rasakan melalui kulit kita.


Deskripsi

Desa sumber rejo, sukoharjo jawatengah memiliki pemandangan sawah nan indah. Berhadapan dengan gunung yang berwarna hijau, menjadikan pemandangan disini semakin sempurna. Disini kita dapat melihat berbagai aktivitas pertanian yang bahkan mugkin belum pernah kita lihat sebelumnya. kita dapat melihat para petani yang sedang memulai proses tanam padi hingga proses panen.



4.      Analisis Ciri Bahasa
Ciri Bahasa
Contoh
Menjabarkan atau menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat atau suasana tertentu.
Tempat  :
Desa sumber rejo, sukoharjo jawa tengah memiliki pemandangan sawah nan indah. Berhadapan dengan gunung yang berwarna hijau, menjadikan pemandangan disini semakin sempurna.

Suasana :
Setelah mencangkul sawah yang luas, akhirnya salah satu petani pun memutuskan untuk beristirahat karena memang suasana disini sudah beranjang siang dan panasnya terik matahari
dapat kita rasakan melalui kulit kita.

Melibatkan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman dan perabaan).
Disini kita dapat melihat berbagai aktivitas pertanian yang bahkan mugkin belum pernah kita lihat sebelumnya. kita dapat melihat para petani yang sedang memulai proses tanam padi hingga proses panen.

Memaparkan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti ukuran, bentuk, warna dan kepribadian secara jelas dan terperinci.
Desa sumber rejo, sukoharjo jawa tengah memiliki pemandangan sawah nan indah. Berhadapan dengan gunung yang berwarna hijau, menjadikan pemandangan disini semakin sempurna.
Banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang bermakna kata sifat atau keadaan.
Setelah beristirahat sejenak petanipun kembali berativitas melanjutkan mencangkul sawah dengan penuh semangat. tak lama kemudian datanglah seorang perempuan yang mengantarkan makanan, ternyata itu adalah istri dari petani tersebut.



TUGAS 3 :  MENULIS RESENSI ( BUKU TERBARU) DAN MENULIS KOMENTAR (BUKU TERBARU MILIK TEMAN)
A.  MENULIS RESENSI ( BUKU TERBARU)

Judul Buku      : Tips & Trik Jago Main Rubik
Penulis Buku   : Wicaksono Hadi
Penerbit Buku             : Gradien Mediatama
Cetakan           : 2009
Tebal Buku      : 184 halaman

Sinopsis Tips & Trik Jago Main Rubik
Rubik merupakan permainan puzzle mekanik berbentuk kubus yang mempunyai enam warna yang berbeda pada setiap sisinya. Ditemukan pada tahun 1974 oleh Profesor Erno Rubik.
Profesor Erno Rubik adalah seorang arsitek dan pemahat asal Hungaria. Dengan waktu yang tidak lama, rubik menciptakan sensasi Internasional. Setiap orang ingin memilikinya dan memainkannya. 
Demam ini menjalar baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini. Ia mempunyai konsep yang serhana, elegan, namu secara mengejutkan sangat sulit untuk diselesaikan.Satu demi satu kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menyelesaikan permainan rubik. Diantaranya adalah United Kingdom Rubik’s Cube Championship (Desember 1981), American Rubik’s Cube Championship (November 1981), Canada Rubik’s Cube Championship (Maret 1982).
Puncaknya adalah pada bulan Juni 1982 untuk pertama kalinya diselenggarakan Rubik’s Cube World Championship di Budapest, dimana orang-orang dari berbagai negara dipertemukan oleh permainan rubik.Kejuaraan tersebut dimenangkan oleh pelajar Vietnam yang baru berumur 16 tahun dengan catatan waktu hanya 22,95 detik. Suatu prestasi yang luar biasa sekali.
Ketertarikan publik pada permainan rubik mulai memudar menjelang tahun 1990-an. Orang-orang sudah terlalu kesal saat mencoba menyelesaikan tapi tak kunjung berhasil. Sebagian orang lebih tertarik dengan kehadiran video game elektronik pada saat itu. Namun hingga hari ini, lebih dari 30 juta rubik telah terjual, menjadikannya sebagai permainan puzzle terlaris di Dunia sepanjang masa.
Dengan kemunculan internet, rubik akhirnya bangkit. Pada tahun 2000-an, petunjuk untuk dapat menyelesaikan rubik telah banyak ditemukan di internet. Demam rubik pun kembali melanda untuk kedua kalinya. Puncaknya terjadi pada tahun 2003, ketika World Championship kedua yang diadakan di Canada. Rubik dipandang sebagai permainan yang positif, melatih motorik, daya ingat, serta mampu mendorong pemainnya untuk menjalin komunitas dan berkompetisi secara sehat.
Kelebihan Buku
Buku ini mempunyai banyak gambar yang menarik, penjelasannya lebih terperinci dan jelas, serta terdapat indeks untuk kata-kata yang sulit dimengerti.
Kekurangan Buku
Masih terdapat beberapa kata yang sulit dimengerti dan tidak terindeks pada bagian indeks.

B.   MENULIS KOMENTAR (BUKU TERBARU MILIK TEMAN
Nama                           :  Nun Ainun
Nim                             : 160211600120
Off                              : AA
Dosen Pengampu        : Dr.Endah Tri Priyatni,M.Pd

IDENTITAS BUKU

Judul buku      : Salon Kepribadian
Pengarang       : Asma Nadia
Penerbit           : Asma Nadia Publishing House
Tebal Buku      : 305 halaman

Semut di Seberang Lautan Tampak, Gajah di Depan Mata Tidak Tampak
Asma Nadia lahir di Jakarta , 26 Maret 1972, beliau adalah salah satu penulis terkenal Indonesia, beliau sosok  ibu muda yang kreatif, inovatif, serta menunjukkan jiwa kartini muda di era ini, ibu dua orang  anak ini sudah berbicara di depan 500.000 audience, beliau juga seorang public speaking yang handal dan hebatnya beliau sudah mengunjungi  lebih dari 48 negara, yang tidak kalah hebatnya lagi bahwa beliau menggagas rumah baca Asma Nadia  dengan 60 perpustakaan gratis bagi dhuafa yang telah tersebar di beberapa kota di Indonesia maupun luar negeri. Beliau sudah  menghasilkan  berbagai macam buku fiksi maupun non fiksi yang sangat digemari oleh semua kalangan salah satunya  adalah buku Salon kepribadian  buku yang pertama kali terbit Maret 2013 ini langsung di minati oleh semua remaja bahkan ibu-ibu. Buku ini sangat berbeda dengan buku pada umumnya, buku ini  berisi tentang tips-tips merawat diri, contoh-contoh yang nyata yang menceritakan kejadian muslimah nyebelin,dan di sertai hadist maupun ayat al-qur’an yang berkaitan dengan kebersihan maupun keindahan. Buku ini khusus untuk  muslimah agar tidak menjadi muslimah yang nyebelin. Meskipun buku ini terkesan pemaksaan, namun buku ini sangat mengispirasi para muslimah. Penulis dalam menulis buku salon kepribadian sengaja tidak membahas masalah ubudiyah, karena penulis sadar kalah akan kompeten, banyak orang yang berilmu yang bisa lebih bagus memotivasi muslimah lain, namun buku ini bisa membuat muslimah ‘peka’ terhadap dirinya sendiri.
Buku Salon kepribadian adalah buku motivasi non fiksi berisi tentang  cerita-cerita remaja maupun ibu-ibu yang dalam keseharian mereka sering menemukan muslimah yang membuat hati menggerutu bahkan membuat mereka kesal. Buku ini hadir untuk memberi kesempatan kepada muslimah mendengar berbagai komentar yang disampaikan oleh masyarakat umum hingga aktivitas dakwah dengan sejujurnya. Sebab kejujuran sering kali dikalahkan oleh basa-basi. Pepatah mengatakan “ semut di seberang lautan tampak, gajah di depan maata tidak tampak”. Muslimah menjadi sosok menyejukkan, yang membawa kedamaian dan bukan malah membuat orang lain kesal. Kenyataannya ada aja muslimah yang di anggap nyebelin atau lihat ke cermin mugkin jangan-jangan muslimah nyebelin yang butuh direhab itu kita sendiri mulai dari menjadi sumber aroma tidak sedap karena bau badan, selalu ngeluh sampai teman yang dengar lama-lama pingin menjitaki; atau kebiasaan asal komentar, “Kok kamu gendutan sih? Iteman sih? Jerawatan sih?” Bahkan saat menjalankan ibadah pun, ternyata muslimah bisa kena label nyebelin. Contohnya muslimah yang berdoa panjang atau sibuk make up di karpet musholla, sementara antrean penuh. Asal menaruh kaus kaki ketika shalat hingga jamaah di belakangnya kebauan, dan lain-lain. Dengan segudang alasan itu, Salon Kepribadian, hadir  untuk membantu mengoreksi kebiasaan sepele, namun ternyata membuat tidak nyaman sekitar. “salon kepribadian” jangan jadi muslimaah nyebelin. Nyebelin disini maksudnya, kalau in any way, kamu mengganggu kenyamanan orang lain, apakah hati, pikiran, rasa atau bahkan pancaindera. Di buku ini kita pasti akan menemui berbagai tips asli tanpa editan untuk muslimah , di buku yang satu ini Asma Nadia menawarkan paket perawatan (salon kepribadian) yang akan mencerminkan akhlakmu. Terutama yang berjilbab, berjilbab menunjukkan sebagai muslimah dia sudah membuat satu komitmen taat yang lebih dibanding muslimah lain. Tentu saja komitmen harus tetap diperbahrui, serta di tambah dengan komitmen taat lain yang masih sederet. Kita bisa bercermin lewat buku ini, bagaimana tidak, karena dalam buku ini dijelaskan secara gamblang sikap – sikap apa saja yang bisa jadi penyebab kamu dijuluki muslimah nyebelin karena bad attitude yang bahkan kamu gak sadari.
Berbagai hal yang berkaitan dengan ibadah juga dibahas dibuku ini, misalnya shaf shalat yang saling kejar-kejaran, doa yang terlalu keras dan lama, dzikir yang terlalu keras sehingga mengganggu orang lain yang sedang shalat, dan segala macam munajah pada sang khaliq. Kita diajak mengenal diri kita sendiri lebih dekat, lebih dalam dan lebih sadar tentunya. Jadi, kita tidak hanya jadi muslimah yang tahu dan aktive untuk memberikan komentar sekitar kita tanpa sadar kekurangan diri muslimah sendiri dan kita tentunya seorang muslimah yang punya jiwa ishlah (memperbaiki diri) pasti punya rasa ingin tahu segala macam ilmu ubudiyah.

Keunggulan buku:
Buku ‘salon kepribadian’ jangan jadi muslimah nyebelin merupakan buku  terobosan baru karya Asma Nadia yang sangat bagus dan khususnya untuk para muslimah, yang berjilbab maupun yang tidak berjilbab, buku ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan buku-buku yang lain dari sisi materi yang praktis dan memandu. Buku ini mampu mengupas semua kejadian maupun fenomena yang terjadi kepada muslimah sekarang yang tidak sadar akan dirinya sendiri atau tidak peduli terhadap kebersihan dari dalam dan  dari luar, hadirnya buku ini menjadi cermin untuk para muslimah membenah diri dan memperhatikan penampilan. Penampilan adalah faktor utama, agar tidak membuat mata orang yang melihat kita menjadi sakit mata, dan tidak tahan akan bau-bau yang tidak sedap dalam diri kita baik secara lahiriah maupun fisik. Isi dalam buku ini menampilkan cerita-cerita yang fakta, yang dialami oleh orang-orang yang telah bergabung dalam grup milis Asma Nadia. Cerita yang disajikan begitu  menarik, dan membuka mata pembaca agar lebih sadar akan kehidupan sekitar, cerita-cerita yang lucu membuat pembaca tidak merasa bosan ketika membaca buku ini. Penggunaan bahasa dalam buku ini sangat sesuai dan  cocok untuk remaja sebab menggunakan bahasa resapan  yang banyak di gunakan oleh remaja saat ini sehingga ketika membaca buku ini mudah masuk dalam hati remaja, remaja seperti berbicara langsung dengan penulis dari buku ini.
Kelemahan buku:
-Pemilihan kata-kata dalam buku ini merupakan bahasa serapan remaja saat ini, dan gaya bahasa yang terkesan ‘alay’ yang tidak sesuai dengan EBI yang di sempurnakan.
- Gaya penulisan terkesan pemaksaan, menuntut wanita harus melakukan apa yang di sampaikan dalam buku ini, yang terkadang menurut sebagaian pembaca yang pemahaman islam terlalu fanatik, akan beranggapan bahwa buku ini menyalahi aturan syar’i.
- Cerita yang disampaikan oleh oleh pembaca memang fakta, karena dicantumkan nama milis yang mengirim cerita tersebut, namun hal itu sama saja dengan membicarakan aib orang lain, ada salah satu cerita dalam buku ini yang menceritakan tentang aibnya sendiri, terkait dengan masalah BB (bau badan).
Saran: untuk pembaca, buku ini bukan hanya di baca, namun harus di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak menjadi perguncingan orang-orang sekitar.
Penutup:                                                            
Buku salon kepribadian merupakan salah satu buku best seller karya Asma Nadia merupakan salah satu buku yang  sangat membuka mata dan merubah perilaku serta kebiasaan muslimah terhadap dirinya. Yang  awalnya cuek hingga akhirnya menjadi sangat perhatian akan penampilan dan kebersihan diri. Sebab kebersihan bagian dari iman. Muslimah akan sangat rugi jika melewati buku ini, disini banyak sekali kisah-kisah yang mungkin sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya buku ini Anda akan bergegas untuk merubah pola hidup Anda dari yang cuek menjadi sangat perduli. Semoga buku ini menjadi kado terindah tanda cinta kita kepada muslimah mana saja: keluarga, sahabat dan juga calon isteri.

Komentar
Judul kurang menarik dan terlalu panjang. Isi harus singkat, padat, dan jelas. Kata emotif belum banyak digunakan padahal kata emotif lah yang membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca isi resensi. Detil informasi penting tambahan tentang buku dan penulis buku belum tampak pada resensi di atas. Belum ada kesan buku yang dapat diterima oleh pembaca, karena kurang adanya arahan dan gambaran yang jelas dari penulis.

 TUGAS 3 :  MENULIS RESENSI ( BUKU TERBARU) DAN MENULIS KOMENTAR (BUKU TERBARU MILIK TEMAN)
A.  MENULIS RESENSI ( BUKU TERBARU)
Image result for sampul Tips & Trik Jago Main Rubik
Judul Buku       : Tips & Trik Jago Main Rubik
Penulis Buku    : Wicaksono Hadi
Penerbit Buku  : Gradien Mediatama
Cetakan           : 2009
Tebal Buku     : 184 halaman

Sinopsis Tips & Trik Jago Main Rubik
Rubik merupakan permainan puzzle mekanik berbentuk kubus yang mempunyai enam warna yang berbeda pada setiap sisinya. Ditemukan pada tahun 1974 oleh Profesor Erno Rubik.
Profesor Erno Rubik adalah seorang arsitek dan pemahat asal Hungaria. Dengan waktu yang tidak lama, rubik menciptakan sensasi Internasional. Setiap orang ingin memilikinya dan memainkannya. 
Demam ini menjalar baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini. Ia mempunyai konsep yang serhana, elegan, namu secara mengejutkan sangat sulit untuk diselesaikan.Satu demi satu kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menyelesaikan permainan rubik. Diantaranya adalah United Kingdom Rubik’s Cube Championship (Desember 1981), American Rubik’s Cube Championship (November 1981), Canada Rubik’s Cube Championship (Maret 1982).
Puncaknya adalah pada bulan Juni 1982 untuk pertama kalinya diselenggarakan Rubik’s Cube World Championship di Budapest, dimana orang-orang dari berbagai negara dipertemukan oleh permainan rubik.Kejuaraan tersebut dimenangkan oleh pelajar Vietnam yang baru berumur 16 tahun dengan catatan waktu hanya 22,95 detik. Suatu prestasi yang luar biasa sekali.
Ketertarikan publik pada permainan rubik mulai memudar menjelang tahun 1990-an. Orang-orang sudah terlalu kesal saat mencoba menyelesaikan tapi tak kunjung berhasil. Sebagian orang lebih tertarik dengan kehadiran video game elektronik pada saat itu. Namun hingga hari ini, lebih dari 30 juta rubik telah terjual, menjadikannya sebagai permainan puzzle terlaris di Dunia sepanjang masa.
Dengan kemunculan internet, rubik akhirnya bangkit. Pada tahun 2000-an, petunjuk untuk dapat menyelesaikan rubik telah banyak ditemukan di internet. Demam rubik pun kembali melanda untuk kedua kalinya. Puncaknya terjadi pada tahun 2003, ketika World Championship kedua yang diadakan di Canada. Rubik dipandang sebagai permainan yang positif, melatih motorik, daya ingat, serta mampu mendorong pemainnya untuk menjalin komunitas dan berkompetisi secara sehat.
Kelebihan Buku
Buku ini mempunyai banyak gambar yang menarik, penjelasannya lebih terperinci dan jelas, serta terdapat indeks untuk kata-kata yang sulit dimengerti.
Kekurangan Buku
Masih terdapat beberapa kata yang sulit dimengerti dan tidak terindeks pada bagian indeks.

B.   MENULIS KOMENTAR (BUKU TERBARU MILIK TEMAN
Nama                           :  Nun Ainun
Nim                             : 160211600120
Off                              : AA
Dosen Pengampu        : Dr.Endah Tri Priyatni,M.Pd

IDENTITAS BUKU
Image result for sampul Salon Kepribadian 
Judul buku      : Salon Kepribadian
Pengarang       : Asma Nadia
Penerbit           : Asma Nadia Publishing House
Tebal Buku      : 305 halaman

Semut di Seberang Lautan Tampak, Gajah di Depan Mata Tidak Tampak
Asma Nadia lahir di Jakarta , 26 Maret 1972, beliau adalah salah satu penulis terkenal Indonesia, beliau sosok  ibu muda yang kreatif, inovatif, serta menunjukkan jiwa kartini muda di era ini, ibu dua orang  anak ini sudah berbicara di depan 500.000 audience, beliau juga seorang public speaking yang handal dan hebatnya beliau sudah mengunjungi  lebih dari 48 negara, yang tidak kalah hebatnya lagi bahwa beliau menggagas rumah baca Asma Nadia  dengan 60 perpustakaan gratis bagi dhuafa yang telah tersebar di beberapa kota di Indonesia maupun luar negeri. Beliau sudah  menghasilkan  berbagai macam buku fiksi maupun non fiksi yang sangat digemari oleh semua kalangan salah satunya  adalah buku Salon kepribadian  buku yang pertama kali terbit Maret 2013 ini langsung di minati oleh semua remaja bahkan ibu-ibu. Buku ini sangat berbeda dengan buku pada umumnya, buku ini  berisi tentang tips-tips merawat diri, contoh-contoh yang nyata yang menceritakan kejadian muslimah nyebelin,dan di sertai hadist maupun ayat al-qur’an yang berkaitan dengan kebersihan maupun keindahan. Buku ini khusus untuk  muslimah agar tidak menjadi muslimah yang nyebelin. Meskipun buku ini terkesan pemaksaan, namun buku ini sangat mengispirasi para muslimah. Penulis dalam menulis buku salon kepribadian sengaja tidak membahas masalah ubudiyah, karena penulis sadar kalah akan kompeten, banyak orang yang berilmu yang bisa lebih bagus memotivasi muslimah lain, namun buku ini bisa membuat muslimah ‘peka’ terhadap dirinya sendiri.
Buku Salon kepribadian adalah buku motivasi non fiksi berisi tentang  cerita-cerita remaja maupun ibu-ibu yang dalam keseharian mereka sering menemukan muslimah yang membuat hati menggerutu bahkan membuat mereka kesal. Buku ini hadir untuk memberi kesempatan kepada muslimah mendengar berbagai komentar yang disampaikan oleh masyarakat umum hingga aktivitas dakwah dengan sejujurnya. Sebab kejujuran sering kali dikalahkan oleh basa-basi. Pepatah mengatakan “ semut di seberang lautan tampak, gajah di depan maata tidak tampak”. Muslimah menjadi sosok menyejukkan, yang membawa kedamaian dan bukan malah membuat orang lain kesal. Kenyataannya ada aja muslimah yang di anggap nyebelin atau lihat ke cermin mugkin jangan-jangan muslimah nyebelin yang butuh direhab itu kita sendiri mulai dari menjadi sumber aroma tidak sedap karena bau badan, selalu ngeluh sampai teman yang dengar lama-lama pingin menjitaki; atau kebiasaan asal komentar, “Kok kamu gendutan sih? Iteman sih? Jerawatan sih?” Bahkan saat menjalankan ibadah pun, ternyata muslimah bisa kena label nyebelin. Contohnya muslimah yang berdoa panjang atau sibuk make up di karpet musholla, sementara antrean penuh. Asal menaruh kaus kaki ketika shalat hingga jamaah di belakangnya kebauan, dan lain-lain. Dengan segudang alasan itu, Salon Kepribadian, hadir  untuk membantu mengoreksi kebiasaan sepele, namun ternyata membuat tidak nyaman sekitar. “salon kepribadian” jangan jadi muslimaah nyebelin. Nyebelin disini maksudnya, kalau in any way, kamu mengganggu kenyamanan orang lain, apakah hati, pikiran, rasa atau bahkan pancaindera. Di buku ini kita pasti akan menemui berbagai tips asli tanpa editan untuk muslimah , di buku yang satu ini Asma Nadia menawarkan paket perawatan (salon kepribadian) yang akan mencerminkan akhlakmu. Terutama yang berjilbab, berjilbab menunjukkan sebagai muslimah dia sudah membuat satu komitmen taat yang lebih dibanding muslimah lain. Tentu saja komitmen harus tetap diperbahrui, serta di tambah dengan komitmen taat lain yang masih sederet. Kita bisa bercermin lewat buku ini, bagaimana tidak, karena dalam buku ini dijelaskan secara gamblang sikap – sikap apa saja yang bisa jadi penyebab kamu dijuluki muslimah nyebelin karena bad attitude yang bahkan kamu gak sadari.
Berbagai hal yang berkaitan dengan ibadah juga dibahas dibuku ini, misalnya shaf shalat yang saling kejar-kejaran, doa yang terlalu keras dan lama, dzikir yang terlalu keras sehingga mengganggu orang lain yang sedang shalat, dan segala macam munajah pada sang khaliq. Kita diajak mengenal diri kita sendiri lebih dekat, lebih dalam dan lebih sadar tentunya. Jadi, kita tidak hanya jadi muslimah yang tahu dan aktive untuk memberikan komentar sekitar kita tanpa sadar kekurangan diri muslimah sendiri dan kita tentunya seorang muslimah yang punya jiwa ishlah (memperbaiki diri) pasti punya rasa ingin tahu segala macam ilmu ubudiyah.

Keunggulan buku:
Buku ‘salon kepribadian’ jangan jadi muslimah nyebelin merupakan buku  terobosan baru karya Asma Nadia yang sangat bagus dan khususnya untuk para muslimah, yang berjilbab maupun yang tidak berjilbab, buku ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan buku-buku yang lain dari sisi materi yang praktis dan memandu. Buku ini mampu mengupas semua kejadian maupun fenomena yang terjadi kepada muslimah sekarang yang tidak sadar akan dirinya sendiri atau tidak peduli terhadap kebersihan dari dalam dan  dari luar, hadirnya buku ini menjadi cermin untuk para muslimah membenah diri dan memperhatikan penampilan. Penampilan adalah faktor utama, agar tidak membuat mata orang yang melihat kita menjadi sakit mata, dan tidak tahan akan bau-bau yang tidak sedap dalam diri kita baik secara lahiriah maupun fisik. Isi dalam buku ini menampilkan cerita-cerita yang fakta, yang dialami oleh orang-orang yang telah bergabung dalam grup milis Asma Nadia. Cerita yang disajikan begitu  menarik, dan membuka mata pembaca agar lebih sadar akan kehidupan sekitar, cerita-cerita yang lucu membuat pembaca tidak merasa bosan ketika membaca buku ini. Penggunaan bahasa dalam buku ini sangat sesuai dan  cocok untuk remaja sebab menggunakan bahasa resapan  yang banyak di gunakan oleh remaja saat ini sehingga ketika membaca buku ini mudah masuk dalam hati remaja, remaja seperti berbicara langsung dengan penulis dari buku ini.
Kelemahan buku:
-Pemilihan kata-kata dalam buku ini merupakan bahasa serapan remaja saat ini, dan gaya bahasa yang terkesan ‘alay’ yang tidak sesuai dengan EBI yang di sempurnakan.
- Gaya penulisan terkesan pemaksaan, menuntut wanita harus melakukan apa yang di sampaikan dalam buku ini, yang terkadang menurut sebagaian pembaca yang pemahaman islam terlalu fanatik, akan beranggapan bahwa buku ini menyalahi aturan syar’i.
- Cerita yang disampaikan oleh oleh pembaca memang fakta, karena dicantumkan nama milis yang mengirim cerita tersebut, namun hal itu sama saja dengan membicarakan aib orang lain, ada salah satu cerita dalam buku ini yang menceritakan tentang aibnya sendiri, terkait dengan masalah BB (bau badan).
Saran: untuk pembaca, buku ini bukan hanya di baca, namun harus di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak menjadi perguncingan orang-orang sekitar.
Penutup:                                                            
Buku salon kepribadian merupakan salah satu buku best seller karya Asma Nadia merupakan salah satu buku yang  sangat membuka mata dan merubah perilaku serta kebiasaan muslimah terhadap dirinya. Yang  awalnya cuek hingga akhirnya menjadi sangat perhatian akan penampilan dan kebersihan diri. Sebab kebersihan bagian dari iman. Muslimah akan sangat rugi jika melewati buku ini, disini banyak sekali kisah-kisah yang mungkin sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya buku ini Anda akan bergegas untuk merubah pola hidup Anda dari yang cuek menjadi sangat perduli. Semoga buku ini menjadi kado terindah tanda cinta kita kepada muslimah mana saja: keluarga, sahabat dan juga calon isteri.

Komentar
Judul kurang menarik dan terlalu panjang. Isi harus singkat, padat, dan jelas. Kata emotif belum banyak digunakan padahal kata emotif lah yang membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca isi resensi. Detil informasi penting tambahan tentang buku dan penulis buku belum tampak pada resensi di atas. Belum ada kesan buku yang dapat diterima oleh pembaca, karena kurang adanya arahan dan gambaran yang jelas dari penulis.


TUGAS 4 : JURNAL REFLEKSI PERKULIAHAN MEMBACA TEKS NONILMIAH/INFORMATIF

Jurnal Reflektif Matakuliah Membaca Informatif
Tofan Aji Susanto
Universitas Negeri Malang

Matakuliah ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam membaca teks-teks nonilmiah/informatif, yang difokuskan pada kemampuan (1) mengenali genre teks nonilmiah/informatif, (2) mengenali struktur isi dan fitur bahasa tiap genre teks nonilmiah, (3) mengidentifikasi pokok persoalan (topik) dan tujuan penulisan teks nonilmiah yang dibaca, (4) mengidentifikasi substansi isi teks nonilmiah yang dibaca, (5) mengidentifikasi organisasi teks nonilmiah yang dibaca (mengidentifikasi persamaan/perbedaan, membuat klasifikasi, mengurutkan, memvisualisasikan), (6) menganalisis isi teks nonilmiah yang dibaca, (7) menggeneralisasi (membuat simpulan, prediksi, dan elaborasi) teks nonilmiah yang dibaca, (8) mengintegrasi (membuat ringkasan, merekonstruksi) teks nonilmiah yang dibaca, dan (9) mengevaluasi kualitas isi, organisasi, dan bahasa teks nonilmiah yang dibaca.
            Saat pertemuan Kedua matakuliah Membaca Teks Non-Ilmiah atau Informatif.  Ibu dosen langsung Memberikan tugas merangkum hasil membaca buku non-ilmiah atau informatif dan membuat pertayaan literal, aplikatif, analitik, evaluative, dan kreatif. Serta juga membuat peta konsep dari hasil membaca buku teks non-ilmiah atau informatif dan ibu dosen menyuruh membuatnya 10 kali. Tugas ini menurut saya pribadi telah membuat saya melihat buku nonfiksi yang bersifat informatif. Saya sebelumnya lebih suka membaca  buku fiksi yang dapat memberikan tempat bagi pikiran saya untuk berimajinasi tentang alur serta adegan yang terdapat pada buku fiksi.
Dalam matakuliah ini saya dapat memahami buku non-ilmiah dengan baik yang sebelumnya saya belum pernah membacanya. dan saya mulai tertarik dengan membaca buku atau teks informatif. Buku atau teks informatif tersebut memberikan wawasan baru mengenai berbagai hal yang sebelumnya tidak saya ketahui. Selain itu, kemampuan saya dalam  menganalisis serta memberikan berbagai jenis pertanyaan mengenai buku tersebut menjadi terasah.
Selanjutnya adalah tugas meresensi buku. Manfaat dari dari meresensi buku Manfaat jelas mengasah intelektual, karena dengan me-resensi kita dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan buku tersebut, sekaligus memberi masukan. Kita dapat membandingkan dengan teori atau wacana yang diungkapkan oleh penulis buku yang kita resensi dengan teori yang diungkapkan penulis lain dari buku lain. Memahami secara mendalam isi buku yang kita resensi, sehingga tidak mudah lupa dan dapat sebagai bahan diskusi.
Tugas Akhir adalah merefleksi buku. Manfaat bagi saya adalah dapat mengetahui lebih dalam isi dalam buku serta nilai – nilai penting yang terkandung di dalam buku

            



1 komentar:

  1. STRATEGI BELAJAR BERPIKIR KREATIF-coba dicek lagi apakah ini kategori buku ilmiah? kayaknya buku ilmiah..
    Megomentari karya teman jangan diposting di sini ya.
    Tulisan enak dibaca, teruslah membaca dan sya tunggu karya-karya terbaiknya ya!

    BalasHapus