TEKS
REFLEKSI MULTIMODA
Judul Buku : Markesot Bertutur
(lagi)
Identitas Buku
Nama Pengarang : Emha Ainun Nadjib
Nama Penerbit : Mizan
Ketebalan Buku : 342 Halaman
Tahun Terbit : Februari 2013
Nomer Edisi : 978-979-433-763-9
Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis
oleh orang yang ahli di bidangnya. Emha Ainun Nadjib adalah seoorang budayawan yang sangat terkenal di Indonesia .
Banyak karyanya terkait bidang sastra dan biografi seseorang. Diterbitkan oleh penerbit Mizan yang sudah
jelas sekali banyak menerbitkan buku buku autobiografi suatu tokoh maupun karya
yang lainya, sehingga tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.
Ikhtisar
Muhammad
Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun lahir di
Jombang, Jatim, 27 Mei 1953. Dia
adalah seorang budayawan multitalenta: penyair, penulis esai, pegiat teater,
pemusik, dan lain-lain. Sebagai seorang penulis, Cak Nun sangat produktif,
telah menghasilkan puluhan buku. Di antara karya-karya emasnya yaitu Dari Pojok
Sejarah (1985), Seribu Masjid Satu Jumlahnya (1990), Secangkir Kopi Jon Pakir
(1992), Markesot Bertutur (1993), dan Markesot Bertutur Lagi (1994). Selain
berkiprah di dunia tulis-menulis, dia juga merupakan motor penggerak di balik
kelompok musik Kiai Kanjeng dan pengajian komunitas Jamaah Maiyah yang tersebar
di berbagai kota di Indonesia.
Nah, Anda yang beruntung memiliki/membaca Markesot
Berutur Lagi ini merupakan karya Cak Nun edisi terbaru (2013) dari edisi lama
yang terbit pada Agustus 1994. Dalam buku setebal 342 halaman yang diterbitkan
oleh Penerbit Mizan ini, Cak Nun memberikan alasan mengapa sang tokoh,
Markesot, menjadi sentral dalam penggalan-penggalan cerita yang memenuhi
sembilan bagian dalam buku ini. Menurutnya, Markesot memang salah seorang tokoh
dalam kehidupan pribadinya. Sebab, yang kemudian mendorong Cak Nun menuliskan
hal-hal yang awalnya berangkat dari ketokohan Markesot adalah filsafat dan
sikap hidupnya.
Menurutnya, Markesot tipe manusia alam. Dalam hal
teknik dan keahlian apa pun yang dia miliki, dia seorang “seniman”. Dia tidak
punya cita-cita. Tidak punya gagasan apa pun tentang yang disebut masa depan.
Tidak membayangkan apa-apa tentang perjalanan hidupnya. Tidak mencemaskan hari
tuanya. Tidak memimpikan istri atau anak. Dia tidak memikirkan bagaimana warna
bajunya atau potongan rambutnya –meskipun yang ini mulai berubah sesudah sang
sarjana (istrinya yang sarjana sedangkan dirinya sendiri hanya tamat sekolah
dasar) berhasil menaklukkan hatinya.
Cak Nun dan Markesot memang sama-sama pernah duduk di
sekolah dasar, kemudian lama sekali keduanya berpisah. Awal-awal Cak Nun
menulis seri Markesot, menurutnya, sekadar merekonstruksi kenangan atas teman
kanak-kanaknya itu dan memodifikasikannya menjadi tokoh imajiner yang
diperlukan oleh masyarakat pembaca dalam situasi sejarah seperti sekarang.
Setelah lebih dari dua puluh tahun kemudian, akhirnya Cak Nun bertemu kembali
dengan Markesot, ternyata kebanyakan yang dituliskan itu relatif sinkron dengan
Markesot yang sesungguhnya –meskipun dalam banyak hal dan tema, tentu saja,
bersifat fiksi dan idealisasi. Penulis mengakui bahwa untuk sejumlah tulisan,
Markesotnya adalah penulis itu sendiri; dan pada tulisan lain, merekalah
Markesot: ada semacam inter-identifikasi antara sang Markesot dan sang penulis.
Pada hakikatnya, Markesot hanyalah sebuah cara (untuk
tetap) bertahan menjadi manusia. Markesot Bertutur Lagi merupakan kelanjutan
petualangan sang tokoh dalam mengarungi samudra permasalahan kita. Dibandingkan
dengan buku pertamanya (Markesot Bertutur), buku keduanya (Markesto Bertutur
Lagi) lebih seru dan lebih mengajak kita untuk merenungi hakikat kehidupan
–tanpa menghilangkan sama sekali nuansa guyonan yang memang telah menjadi ciri
khasnya.
Representasi Markesot hanyalah sedikit eksperimentasi
untuk memberitahukan kepada banyak orang bahwa manusia dan kemanusiaan
sesungguhnya tetap bisa dipertahankan. Manusia Markesot sekadar mengupayakan
agar di tengah riuh-rendah orkestra zaman yang dahsyat ini sesekali terdengar
dentingan logam hati-nurani.
Nilai Nilai
Nilai dari buku ini sesungguhnya dapat
diresapi oleh segala usia, terkhususnya usia muda, terutamanya pembaca yang
dapat menyandang gelar mahasiswa.
Meskipun banyak istilah Bahasa Jawa di dalam
buku ini, janganlah takut untuk tidak mengerti istilah-istilah itu, karena
ketidak-mengertian adalah awal dari didapatnya pengertian, dan ketakutan adalah
awal dari kegagalan. Salah satu nilai yang dapat saya resapi dari buku
ini ada quote quote yang dilontarkan Emha Ainun Nadjib
Apa
gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian manusia sehingga ia
makin sanggup memahami orang lain? — Cak Nun
Refleksi
Menemukan kembali nilai-nilai kehidupan melalui sekumpulan
tulisan tidak jarang kembali mengasah rasa. Mengasah kepekaan jiwa untuk
istiroh sejenak, menata hati dan kembali menjiwai makna-makna illahiyah dalam
setiap hikmah. Begitulah, Markesot Bertutur hadir kembali dalam wujud tata rupa
yang baru ini.Markesot Bertutur kaya akan nilai-nilai kehidupan sosial
kemasyarakatan. Nilai-nilai itu adalah fondasi yang kuat bagi siapa saja yang
mau memaknainya sebagai suatu ikhtiar menuju kesalehan sosial. Relevansi
konteksnya dengan keadaan saat ini juga lantas menjadikan The Tale of Markesot
ini panduan untuk kita dalam menata kembali konstruksi kehidupan sosial
kemasyarakatankita.
Walau tanpa disertai keterangan waktu dari setiap artikelnya, dengan delapan bab yang disajikan, Markesot Bertutur tetap menunjukkan relevansinya dengan konteks keadaan kekinian. Memang disayangkan, karena dengan keterangan waktu tersebut pembaca dapat lebih mudah menyesuaikan frame of reference dan field of experience mereka dengan konteks waktu saat artikel itu ditulis sehingga lebih mudah untuk melakukan pemaknaan kontekstual terhadap artikel-artikel Emha. Namun, hal itu tidak lantas menjadi cacat Markesot Bertutur. Penyusunan artikel dalam sembilan bab dan korelasinya dengan subjek tertentu yang tertata dengan sistematis tetap menjamin kontekstualitas antar teks.
Walau tanpa disertai keterangan waktu dari setiap artikelnya, dengan delapan bab yang disajikan, Markesot Bertutur tetap menunjukkan relevansinya dengan konteks keadaan kekinian. Memang disayangkan, karena dengan keterangan waktu tersebut pembaca dapat lebih mudah menyesuaikan frame of reference dan field of experience mereka dengan konteks waktu saat artikel itu ditulis sehingga lebih mudah untuk melakukan pemaknaan kontekstual terhadap artikel-artikel Emha. Namun, hal itu tidak lantas menjadi cacat Markesot Bertutur. Penyusunan artikel dalam sembilan bab dan korelasinya dengan subjek tertentu yang tertata dengan sistematis tetap menjamin kontekstualitas antar teks.
Contoh Artikel Reflektif
Kehidupan bermasyarakat
Oleh : Eko Jihad Saputra
Masyarakat adalah sekelompok individu atau
orang yang saling tergantung satu sama lain dan hidup bersama dalam satu
komunitas, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang
berada dalam kelompok tersebut. Oleh karena itu masyarakat bukanlah kelompok
yang berkumpul secara mekanis akan tetapi berkumpul secara sistemik. Manusia
yang satu dengan yang lain saling memberi, manusia dengan lingkungannya selain
menerima dan saling memberi.Jadi kehidupan bermasyarakat saling keterkaitan
satu sama lain secara sistematis.
Masyarakat dibedakan menjadi 2 yaitu
masyarakat desa maupun masyarakat modern. Dimana pengertian masyarakat modern
sendiri adalah masyarakat yang sebagian warga negaranya memandang kehidupan
yang sekarang dan masa depan. Pada umumnya masyarakat modern tinggal di
perkotaan. Tapi tidak semua masyrakat kota dikatakan masyarakat modern karena
salah tidak memiliki prospek dan orientasi ke masa depan. Contonhya saja
seperti gelandangan. Dimana kita bisa melihat bahwa kehidupan para gelandangan
selalu saja mengundang petugas keamanan. Mereka hidup seenaknya tanpa
memikirkan keadaan yang ada di kota. Disisi lain, kehidupan di desa adalah
kehidupan yang masih kental dengan adat istiadat lama. Dimana hukum adat di
prioritaskan dalam kehidupan di desa. Kebiasaan yang ada didesa berupa saling
tolong-menolong dan memecahkan masalah dengan musyawarah. Jadi kehidupan di
desa masih banyak dikuasai oleh adat istiadat dan masih berpengaruh terhadap
lingkungan alam sekitarnya.
Peran masyarakat banyak kita temui di
berbagai bidang dan kehidupan. Peran masyarakat masing-masing di jelaskan
sesuai dengan bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya. Yang penting peran
masyarakat secara umum adalah saling tolong -menolong satu sama lain,
memberikan motivasi maupun dukungan dan bermusyawarah untuk menyelesaikan
masalah.
Hubungan manusia dan individu sendiri
mempunyai suatu realitas sendiri. Masyarakat yang penting dan individu hidup
untuk masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat tidak terikat terhadap individu.
Puisi Reflektif
PELABUHAN HIDUP
Gelap yang
kelam akan tiba dengan sendirinya
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk
Kelam berubah
Muram kalah
Suram tak terjamah
Muram kalah
Suram tak terjamah
Tanda mulai
mengatas
Imaji jadi pasti
Imaji jadi pasti
Teori akan
jadi kondisi sesungguhnya
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda
STRUKTUR TEKS DAN CIRI
BAHASA TEKS LAPORAN PERCOBAAN ILMIAH
Cara Membuat Baterai Alami dari
Kentang
Pernahkah kamu
mengalami mati lampu di rumah? Rasanya tidak enak jika harus beraktivitas dalam
kegelapan. Selama ini listrik yang kamu gunakan masih menggunakan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui. Suatu saat sumber energi itu akan habis.
Oleh karena itu, sebuah energi alternatif sangat diperlukan untuk menghindari krisis energi. Percayakah kamu jika alam ini sebenarnya memiliki banyak sumber energi? Ada sebuah energi listrik alternatif yang dapat dikembangkan di kemudian hari.
Alat dan bahan yang digunakan:
Oleh karena itu, sebuah energi alternatif sangat diperlukan untuk menghindari krisis energi. Percayakah kamu jika alam ini sebenarnya memiliki banyak sumber energi? Ada sebuah energi listrik alternatif yang dapat dikembangkan di kemudian hari.
Alat dan bahan yang digunakan:
1. Kentang.
2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil
juga bisa).
3. Kabel.
4. Penjepit buaya.
5. Lempengan tembaga.
6. Lempengan seng.
7. Untuk pengganti tembaga dan seng ini
dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam.
Langkah
Pembuatan:
1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng
ke dalam kentang dengan jarak beberapa mili/ senti (jangan disatukan)!
2. Jepitkan kabel pada tiap-tiap
lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu!
3. Perhatikan nyala lampu yang terjadi!
Jika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik! Jika lampu tidak menyala juga,
silakan tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah
besar!
Setelah langkah-langkah terlaksana, kini kamu memiliki salah
satu energi alternatif. Jika terus dikembangkan, energi alternatif ini tidak
menutup kemungkinan menjadi energi yang dapat digunakan di masa yang akan
datang.
Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logamlogam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh karena itu, susunan seperti ini disebut elemen galvani karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter dari Italia bernama Galvani.
Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logamlogam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh karena itu, susunan seperti ini disebut elemen galvani karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter dari Italia bernama Galvani.
Analisis Isi Struktur Teks
1
|
Judul
Judul
teks prosedurberupa cara melakukan
sesuatu
Contoh
Cara
Membuat Baterai Alami dari Kentang
|
Judul
|
|
2
|
Pernyataan Umum
Pernyataan
umum berisi informasi tentang cara membuat baterai alami dari kentang
Contoh
Pernahkah kamu mengalami mati lampu di
rumah? Rasanya tidak enak jika harus beraktivitas dalam kegelapan. Selama ini
listrik yang kamu gunakan masih menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Suatu saat sumber energi itu akan habis.
Oleh karena itu, sebuah energi alternatif sangat diperlukan untuk menghindari krisis energi. Percayakah kamu jika alam ini sebenarnya memiliki banyak sumber energi? Ada sebuah energi listrik alternatif yang dapat dikembangkan di kemudian hari |
|
|
3
|
Tahapan/Prosedur
Membuat prosedur tentang cara membuat baterai alami dari
kentang
Contoh
Langkah Pembuatan:
1. Tusukkan lempengan tembaga dan
seng ke dalam kentang dengan jarak beberapa mili/ senti (jangan disatukan)!
2.
3.
Perhatikan
nyala lampu yang terjadi! Jika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik!
Jika lampu tidak menyala juga, silakan tambah kentang tersebut agar arus listrik
yang dihasilkan bertambah besar!
|
||
4
|
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan:
1. Kentang.
2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil
juga bisa).
3. Kabel.
4. Penjepit buaya.
5. Lempengan tembaga.
6. Lempengan seng.
7. Untuk pengganti tembaga dan seng
ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam.
|
||
5
|
Penutup
Kini kita memiliki energy alternative yaitu baterai yang
berasal dari kentang. Energy ini bisa menjadi energy masa depan untuk
keperluan kedepan
|
Ciri Bahasa
Bagaimana ciri bahasa teks laporan percobaan?
Ciri bahasa
teks laporan percobaan
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan
penomoran yang menunjukkan urutan atau tahapan
|
|
2.
|
Menggunakan
kata kerja yang menunjukkan perintah
|
Tusukkan
Tusukkan
lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang dengan jarak beberapa mili/ senti
(jangan disatukan)!
Jepitkan
Jepitkan kabel pada tiap-tiap lempengan
tersebut dan hubungkan dengan lampu!
|
3.
|
Menggunakan
konjungsi temporer
|
Setelah langkah-langkah terlaksana
|
Laporan Penelitian tentang Pengaruh Air
Terhadap Pertumbuhan Tanaman
A. Landasan Teori
Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam
praktikum, yakni :
1.
Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan
adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi
peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma.
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak
dapat diukur.Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi.
Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi
zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah
(bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang
dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel
anak.
b.
Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak.
Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air
kedalam vakuola.
c.
Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran
tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi.
Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah
sebagai berikut.
1.
Mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
2.
Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau yang diberi jenis air
berbeda (air biasa dan air kelapa)
D.
Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh
dari penelitian yaitu sebagai berikut.
•
Bagi siswa → Manfaat bagi siswa dengan adanya penelitian ini yaitu
pengetahuan siswa tentang faktor airdalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman
khususnya kacang hijau.
•
Bagi guru → Manfaat bagi guru melalui penelitianini yaitu guru dapat
mengetahui tingkat pemahaman siswa yang akan cara melakukan ujipraktek dalam
hal ini mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman :
a.
Faktor Internal
• Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk
sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan
yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh lingkungan yang sesuai
akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang
peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
Auksin : untuk membantu perpanjangan
sel
Giberelin : untuk pemanjangan dan pembelahan
sel
Sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel
Etilen
: untuk mempercepat
buah menjadi matang
Asam traumalin : Merangsang pemebelahan
sel di bagian tumbuhan yang luka
Kalin : Merangsang pembentukan
organ tumbuhan sbb :
-
Rizokalin : Untuk pembentukan
akar
-
Aulokalin : Untuk pembentukan
batang
-
Filokalin : Untuk pembentukan
daun
-
Antokalin : Untuk pembentukan
bunga
b.
Faktor Eksternal
•
Air
Fungsi air antara lain :
-
Untuk Fotosintesis
-
Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
-
Membantu proses perkecambahan biji
-
Menjaga (mempertahankan) kelembapan
-
Untuk transpirasi
-
Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
-
Menghilangkan asam asbisat
•
Suhu / Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu
faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari
tanaman.Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C.Temperatur yang
lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan
yang lambat atau berhenti.
•
Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi
pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi
tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya
penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
•
Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh
tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau).Jika
suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat
dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar
matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
•
Nutrisi
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk
kelangsungan hidupnya.Nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur
makro (makronutrien).Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen,
sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium.Sedangkan nutrien yang
dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien).Contoh
unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan untrien di tanah atau media
tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi.Defisiensi
mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.
•
Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju
transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan terkait dengan laju
pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat
dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan.
Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat
mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.
B. Hipotesis
Biji kacang hijau kemungkinan dapat
tumbuh dengan baik dan optimal apabila diberi air biasa yang cukup, dan
kemungkinan tanaman kacang hijau dapat tumbuh lebih subur daripada yang diberi
air kelapa.
Metodologi penelitian dilakukan dengan cara eksperimen,
antara lain
A.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan tersebut adalah sebagai berikut :
Alat
1.
4 gelas plastik bekas air mineral/gelas kimi 20cc
2.
4 gumpal kapas dengan berat yang sama (2gram)
3.
Pipet tetes
4.
Penggaris
5.
Spidol
6.
Kamera
Bahan
1.
Biji kacang hijau secukupnya
2.
Air bersih
3.
Air Kelapa secukupnya
B.
Cara Kerja
Dalam melaksanakan percobaan, ikuti
langkah – langkah atau urutan kerja berikut ini :
1.
Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam
2.
Sediakan 4 gelas bekas air mineral/gelas kimia
3.
Masukkan segumpal kapas
4.
Beri label A untuk 2 gelas dan label B untuk yang dua gelas
5.
Letakan 4 butir biji kacang hijau pada setiap gelas
6.
Beri 5 tetes air biasa untuk label A1 dan beri 15 tetes air biasa untuk
label A2
7.
Beri 5 tetes air kelapa untuk label B1 dan beri 15 tetes air kelapa
untuk label B2
8.
Sirami biji tersebut setiap hari dengan petunjuk nomor 6 dan 7 setiap
gelas secara merata
9.
Amati dan catat pertumbuhan (pertambahan panjangnya) setiap hari,
usahakan pada waktu yang sama
Hasil Penelitian
•
Data hasil penelitian pertumbuhan biji kacang hijau yang diberi air
Wadah Hari
ke- Keterangan
1 2 3 4 5 6
1 **
2 *
Rata-rata
• Data hasil penelitian pertumbuhan
biji kacang hijau diberi air kelapa
Wadah Hari
ke- Keterangan
1 2 3 4 5 6
1 - - - - - # **
2 - - - - # # **
Rata-rata
Keterangan pengamatan:
** Diberi 10 tetes ( air/air kelapa )
* Diberi 5 tetes ( air/air kelapa )
# Tumbuh jamur pada biji kacang hijau
•
Pada hari pertama penelitian, tumbuhan mulai berkecambah.
•
Hari kedua akar dan batang mulai bertambah panjang.
•
Hari ketiga daun mulai menunjukkan wujudnya.
•
Hari keempat-terakhir (6) kacang hijau sudah menjadi tumbuhan yang utuh.
B.
Pembahasan
Jika dilihat tabel hasil pengamatan pada
penelitian ini di dapatkan hasil yaitu :
1.
Apakah jenis air (air biasa/air kelapa) mempengaruhi pertumbuhan biji
kacang hijau ?
Air sangat mempengaruhi pertumbuhan
karena Air berfungsi Untuk Fotosintesis,Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim ,
Membantu proses perkecambahan biji,Menjaga (mempertahankan) kelembapan, Untuk
transpirasi, Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel,
Menghilangkan asam asbisat
2.
Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau diberi air biasa dan air
kelapa ?
Ada perbedaan yaitu Tanaman satu dengan
tanaman lainnya di dalam pemberian air dan kadar air jelas ada perbedaan yaitu ada yang pertumbuhannya
lebih cepat dan ada yang lambat. Ini dikarenakan adanya pemberian air dan kadar
air berbeda pada setiap label misalnya label A1 diberi 5 tetes air dan label A2
diberi 10 tetes air biasa, label A2 lebih cepat tumbuh daripada label A1 karena
faktor pemberian kadar (air biasa). Sedangkan label B1 dan B2 kami amati tidak
ada pertumbuhan hal ini dikarenakan banyak faktor yaitu air kelapa yang terkena
bakteri sehingga biji kacang hijau ada jamurnya. Selain itu kompetisi antara
tanaman kacang hijau satu dengan yang lainnya yang disebabkan karena peletakkan
biji satu yang berdekatan dengan biji lainnya pada saat penanaman. Faktor gen
juga sangat mempengaruhi hal tersebut, karena tidak semua biji membawa gen yang
‘baik’ sehingga ada tanaman yang lebih cepat pertumbuhannya dan ada juga yang
lambat.
3.
Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau selain air
?
Faktor Internal
•
Gen
•
Hormon
Faktor Eksternal
•
Air
•
Kelembaban Udara
•
Cahaya Matahari
•
Nutrisi
•
Kelembapan
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan
dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
Tumbuhan kacang hijau yang diberi air
lebih cepat tumbuh daripada diberi air
kelapa karena air kelapa dapat menyebakan biji kacang hijau terkena jamur
sehingga tidak tumbuh.
Analisis
Struktur Isi Teks 1
1.
|
Judul
|
|
|
2.
|
Tujuan
1.
Mengetahui
pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan biji kacang
hijau
2.
.Mengetahui
perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau yang
diberi jenis air berbeda (air
|
||
3.
|
Kajian Teori
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau
tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa
perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran
tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur.Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks |
|
|
4.
|
Alat Dan Bahan
Alat
1. 4
gelas plastik bekas air mineral/gelas kimi 20cc
2. 4
gumpal kapas dengan berat yang sama (2gram)
3. Pipet
tetes
4. Penggaris
5. Spidol
6. Kamera
Bahan
1. Biji
kacang hijau secukupnya
2. Air
bersih
3. Air
Kelapa secukupnya
|
||
5.
|
Langkah
Kerja
. Rendamlah
biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam
2. Sediakan
4 gelas bekas air mineral/gelas kimia
3. Masukkan
segumpal kapas
4. Beri
label A untuk 2 gelas dan label B untuk yang dua gelas
5. Letakan
4 butir biji kacang hijau pada setiap gelas
6. Beri
5 tetes air biasa untuk label A1 dan beri 15 tetes air biasa untuk label A2
7. Beri
5 tetes air kelapa untuk label B1 dan beri 15 tetes air kelapa untuk label B2
8. Sirami
biji tersebut setiap hari dengan petunjuk nomor 6 dan 7 setiap gelas secara
merata
9. Amati
dan catat pertumbuhan (pertambahan panjangnya) setiap hari, usahakan pada
waktu yang sama
|
||
6.
|
Hasil
Pengamatan
1. Apakah jenis
air (air biasa/air kelapa) mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau ?
Air sangat mempengaruhi pertumbuhan
karena Air berfungsi Untuk Fotosintesis,Mengaktifkan
reaksi-reaksi enzim , Membantu proses perkecambahan biji,Menjaga
(mempertahankan) kelembapan, Untuk transpirasi, Meningkatkan
tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel, Menghilangkan asam
asbisat
2. Adakah
perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau diberi air biasa dan air kelapa ?
Ada perbedaan yaitu Tanaman satu dengan tanaman
lainnya di dalam pemberian air dan kadar air jelas ada
perbedaan yaitu ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat.
Ini dikarenakan adanya pemberian air dan kadar air berbeda pada setiap
label misalnya label A1 diberi 5 tetes air dan label A2 diberi 10 tetes air
biasa, label A2 lebih cepat tumbuh daripada label A1 karena faktor pemberian
kadar (air biasa). Sedangkan label B1 dan B2 kami amati tidak ada pertumbuhan
hal ini dikarenakan banyak faktor yaitu air kelapa yang terkena bakteri
sehingga biji kacang hijau ada jamurnya. Selain itu kompetisi antara tanaman
kacang hijau satu dengan yang lainnya yang disebabkan karena peletakkan biji
satu yang berdekatan dengan biji lainnya pada saat penanaman. Faktor gen juga
sangat mempengaruhi hal tersebut, karena tidak semua biji membawa gen yang
‘baik’ sehingga ada tanaman yang lebih cepat pertumbuhannya dan ada juga yang
lambat.
|
||
7.
|
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik
kesimpulan yaitu sebagai berikut.
Tumbuhan kacang hijau yang diberi air lebih cepat
tumbuh daripada diberi air kelapa karena air kelapa dapat menyebakan
biji kacang hijau terkena jamur sehingga tidak tumbuh.
|
Ciri bahasa teks laporan hasil percobaan
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan penomoran yang menunjukkan urutan atau
tahapan
|
1.
Rendamlah
biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam
2.
Sediakan
4 gelas bekas air mineral/gelas kimia
3.
Masukkan
segumpal kapas
4.
Beri
label A untuk 2 gelas dan label B untuk yang dua gelas
5.
Letakan
4 butir biji kacang hijau pada setiap gelas
6.
Beri
5 tetes air biasa untuk label A1 dan beri 15 tetes air biasa untuk label A2
7.
Beri
5 tetes air kelapa untuk label B1 dan beri 15 tetes air kelapa untuk label B2
8.
Sirami
biji tersebut setiap hari dengan petunjuk nomor 6 dan 7 setiap gelas secara
merata
9.
Amati
dan catat pertumbuhan (pertambahan panjangnya) setiap hari, usahakan pada
waktu yang sama
|
2.
|
Menggunakan kata kerja yang menunjukkan perintah
|
|
3.
|
Menggunakan kata-kata yang menjelaskan kondisi
|
·
Air sangat mempengaruhi pertumbuhan
karena Air berfungsi Untuk Fotosintesis,Mengaktifkan reaksi-reaksi
enzim
|
4.
|
Menggunakan konjungsi temporal
|
Masukan
Masukkan
segumpal kapas
Letakan
Letakan
4 butir biji kacang hijau pada setiap gelas
Beri
Beri
5 tetes air biasa untuk label A1 dan beri 15 tetes air biasa untuk label A2
|
MENULIS RESENSI

NO. ISBN : 979-794-499-9
Penulis : Boy Candra
Penerbit : Media Kita
Tanggal Terbit : 16 Juni 2015
Jumlah Halaman : 239 Halaman
Kategori : Nonfiksi
Boy
Candra tinggal di Padang, terlahir pada 21 November 1989. Namanya kian melejit
usai penjualan novel pertamanya yang laris di hati para pecinta novel. Bahkan,
di September 2016, Boy Candra meluncurkan novel barunya dengan judul “Pada
Senja yang Membawamu Pergi” yang diterbitkan oleh Gagasmedia.
Novel
“Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai” diangkat dari pengalaman pribadi
penulis. Lewat novelnya, penulis menceritakan segala perjalanan asmaranya.
Kisah-kisahnya tersampaikan dengan jelas dan menarik. Pengalamannya dari mulai
jatuh cinta, mencintai diam-diam, mencintai sahabat sendiri, bahkan patah hati
sangat menyentuh pembacanya. Tak heran jika para Remaja banyak mengutip
kata-kata novel ini. Memang dilihat dari pemilihan katanya, sederhana dan mudah
dimengerti. Walau dengan pilihan kata yang puitis, namun tidak menimbulkan
multi tafsir. Cerita setiap Babnya tidak bertele-tele. Hal ini sangat baik
untuk mengontrol penyakit jenuh yang kerap dirasakan pembaca. Boy Candra
menyajikan kata-kata sehari-hari yang sering digunakan oleh para pembaca.
Pemilihan
katanya begitu tertata apik dan mengundang rasa penasaran untuk mengetahui
lebih lanjut. Penyisipan
kutipan-kutipan di setiap pergantian Bab, sangat menarik sekali. Penulis mampu
membawa pembacanya untuk masuk dan merasakan isi novel. Isi novel tersampaikan
dengan baik. Bila mengingat latar belakang yang merupakan pengalaman pribadi,
jelas isi novel merupakan hal yang sering terjadi bagi pembaca. Sangat mudah
bagi pembaca untuk merasakan menjadi bagian dalam novel ini.
Namun,
dalam novel ini juga terdapat kekurangan. Alurnya yang campuran kadang menjadi
moment menjenuhkan bagi pembaca. Penempatan setiap Babnya kurang tertara.
Kadang ceritanya menyenangkan dan membuat tersenyum tipis, namun di Bab
selanjutnya mengisahkan rasanya patah hati. Hal ini sangat menjatuhkan mood
para pembaca. Tak jarang pembaca melewati Bab tertentu yang menurutnya tidak
menarik dan membuat jenuh.
Novel
“Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai” memuat cerita yang penuh inspirasi.
Membangun semangat para pembaca untuk terus melanjutkan hidup. Novel ini
menyampaikan kisah-kisah cinta sederhana yang tulus. Mulai dari seseorang yang
bertahan atau seseorang yang terus berjuang. Namun, pengkhianatan cinta juga
tersaji dengan baik pada novel ini. Novel ini cocok untuk para pembaca yang
ingin mengenang masa lalunya, atau sedang bertahan dan memperjuangkan
seseorang, serta bagi pembaca yang sedang berusaha melupakan.
“Setelah
cinta pertama dan dipatahhatikan untuk pertama kalinya, aku jatuh cinta lagi,
juga patah hati lagi. Berkali-kali. Terkadang ada saatnya aku merasa lelah.
Apakah hati diciptakan Tuhan hanya untuk dibuat patah? Seperti halnya impian
yang kadang harus berubah. Namun, hidup harus terus berjalan. Tidak ada alsan
yang bisa diterima untuk menghentikan tujuan. Bahkan, patah hati paling pattah
pun tidak berhak membunuh hidupmu.” (Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai,
Hal.220)
Kelebihan
dari buku ini adalah penulis mengungkapkan semua perasaanya pada tulisan dengan
pemilihan bahasa yang sangat mudah dipahami dan sangat menyentuh para
pembacanya karena merupakan kisah dari seorang penulis sendiri . kelemahan dari
buku ini adalah cerita yang diangkat menurut saya terlalu lebay/berlebihan dalam
menggunkan bahasa bahasanya juga .
Mengomentari
Resensi Teman
Judul Buku: Cat Lovers Book
Penulis: drh. Yudhi Prayogo
Penerbit: Gagas Media
Jumlah Halaman: 172
Tahun terbit: 2013
Pecinta
Kucing Wajib Baca!
Cat Lovers Book adalah sebuah
buku yang ditulis oleh drh. Yudhi Prayogo. Ia adalah seorang dokter hewan
lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Setelah lulus S1, ia bekerja di
salah satu rumah sakit hewan di Jakarta selama enam tahun. Saat ini, ia juga
sedang mengelola sebuah pet shop di jakarta. Berbekal pengetahuan dan pengalaman itulah
Yudhi Prayogo menulis buku ini. Ada banyak tips merawat kucing yang selama ini
belum banyak diketahui orang. Dengan menerapkan tips yang ada dalam buku ini,
memelihara kucing akan lebih menyenangkan.
Memelihara kucing memang
gampang-gampang susah. Mengingat apa yang harus kita lakukan bukan hanya
memberi makan dan minum saja, tapi juga harus merawat dan memberi perhatian.
Mungkin kita sering dibuat bingung tentang cara melakukan perawatan yang baik
kepada kucing. Buku ini membahas segala permasalahan tersebut. Mulai dari cara
memelihara kucing, memberi peraawatan kesehatan, pertolongan pertama saat
kucing kecelakaan, sampai cara-cara melatihnya agar tidak melakukan kebiasaan
buruk. Misalnya, tidak lagi menggarukkan kuku pada sofa ataupun belajar
membuang kotoran pada tempatnya.
Dengan mengetahui cara merawat
kucing yang benar, memelihara kucing akan menjadi hal yang sangat menyenangkan.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk para pecinta kucing.
Secara keseluruhan buku ini sangat menarik. Bahasa yang digunakan juga sangat
ringan dan mudah dipahami. Buku ini juga dilengkapi dengan animasi dan
gambar pendukung. Namun sayangnya, animasi di dalamnya kurang bewarna dan
terlalu monoton. Selain itu, beberapa informasi sifatnya temporal. Seperti
biaya grooming, harga makanan kucing, dan perlengkapan untuk kucing.
Komentar
Hal unik yang saya dari kucing
adalah sifatnya yang lucu dan mengemaskan dibalik itu semua dengan membaca
resensi dari liandana ini kita mengetahui lebih jauh dengan kesimpulan yang
liandana berikan, kita lebih mengerti kucing lebih jauh lagi. Menurut saya
luang lingkup dari judul sendiri kurang pas yang terkesan hanya untuk pecinta
kucing saja orang lain seharusnya bisa membaca buku ini dengan mudah dari segi
bahasa sendiri saya pribadi sangat suka dengan resensi yang disajikan cukup
jelas untuk menjelaskan kucing itu sendiri
JURNAL
REFLEKSI PERKULIAHAN MEMBACA TEKS NONILMIAH/INFORMATIF
Jurnal
Refleksi
1.
Tugas mandiri, membaca
10 buah
Dalam
mengerjakan tugas ini, awalnya saya sangat terbebani. Tetapi setelah dilihat
begitu banyak manfaat dalam membaca buku saya lebih merasa tugas ini banyak memberikan manfaat yang jelas sekali
mengubah hidup saya bahwa membaca into mengasyikan mengerjakannya.
Manfaat membaca buku antara lain lebih banyak mendapatkan informasi yang
sebelumnya belum kita ketahui, serta kita juga dapat membendakan dan menilai
mana buku yang benar-benar menarik untuk dibaca.
2. Membedakan
teks Ilmiah dan Nonilmiah
Dalam membedakan teks Ilmiah dan
Nonilmiah , banyak pelajaran yang bisa didapat. Ternyata pembeda utama dari
Teks Ilmiah dan Nonilmiah hanyalah ‘teori’. Bahwa Teks Ilmiah selalu
menggunakan teori didalamnya. Tetapi selain teori yang membedakan Teks Ilmiah
denga Non Ilmiah ada juga pembeda di antara keduanya , antara lain Teks Ilmiah
selalu didasari dengan fakta sedangkan Non Ilmiah tidak terdapat fakta yang mendukung.
3. Menjawab
soal/ teks objektif dan esai
Saya menggampangkan soal yang
diberikan tersebut, karena memang bacaan dari teks objektif tersebut juga
ringan. Jadi saya berfikir bahwa soal itu juga mudah untuk dikerjakan. Tetapi
setelah melihat hasil dari pekerjaan saya, ternyata soal tersebut harus
menggunakan ketelitian yang lebih untuk menjawab soal tersebut. Apalagi setelah
Bu Endah memberitahu bahwa soal tersebut merupakan soal anak SD kelas 5. Saya
merasa sangat kurang teliti dan menggampangakan hal-hal yang kelihatannya
sepele.
4. Refleksi
Menurut saya tugas yang berat dan
sedikit meropotkan adalah merefleksi buku yang telah dibaca kemudian membuat
artikel sendiri, yang memakan waktu sangat lama hanya untuk mendapatkan judul
yang cocok untuk artikel yang ingin saya buat. Karena artikel tersebut harus
sesuai dengan buku yang sudah dibaca. Tetapi setelah dipikir tugas itu menuntut
kita untuk lebih berpikir kreatif. Dan ternyata tidak mudah untuk membuat
artikel, kemudian saya berpikir bahwa karya seseorang tidak boleh seenaknya
diplagiat karena untuk membuat karya ataupun tulisan tersebut kita butuh
berpikir keras dan pengerjaannya pun tidak sebentar.
5. Resensi
Meresensi adalah meneliti dan
mempertimbangkan pekerjaan yang sudah kita kerjakan, dan itu membuat saya
semakin bingung. Karena harus mengecek satu per satu tulisan saya,lalu
memperbaikinya. Tetapi memang setiap pekerjaan harus di telliti ulang agar
menjadi tulisan yang mudah dibaca dan bermanfaat. Jadi dalam meresensi tidak
ada ruginya, kita malah mengetahui dimana letak kesalahan kita, dan bisa
mengetahui mana yang benar dan yang salah.
6. Menemukan
berbagai jenis teks (kelompok)
Dalam tugas kelompok ini
masing-masing anak harus mencari 2 teks ulasan dan membuat tabel sesuai format
yang ditentukan. Dalm tugas kelompok ini saya semakin bisa bekerja sama denga
anggota kelompok saya dan menciptakan suasa yang lebih intim. Kita selalu
berusaha mengingatkan satu sama lain dalam mengerjakan tugas tersebut.
7. Refleksi
multimodal
Tugas yang terakhir ini kita di arahkan
untuk membuat puisi sendiri yang sesuai dengan buku yang telah kita baca. Dalam
tugas ini mahasiswa dituntut kreatif dalam mengolah dan menyusun kata-kata
sehingga menjadi bait-bait puisi yang mudah untuk dilafalkan.
Lho, artikel reflektifnya bukan tulisan orang lain ya!!!!
BalasHapusTulisan meloncat-loncat, seharusnya dirapikan dulu sebelum diposting.
Teruslah membaca dan berkarya, yang cermat dalam hal ejaan!!