IKA MAISAROH

Nama               :Ika Maisyaroh

NIM                : 160211601828

Off                  : AA

Tugas 1: Refleksi Multimoda

Catatan tentang kredibilitas buku

            Buku ini ditulis seorang yang ahli dalam bidangnya yaitu motivator. Antakirana merupakan seorang executive performance coach, training performance consultant &sales consultant, senior associate trainer & consultant dan programme manager. Dilihat dari pekerjaan yang pernah dijalani Antakirana adalah seorang yang berpengalaman dalam pulic speaking. Antakirana juga berpengalaman dalam memberikan motivasi-motivasi sehingga buku I’m possible ini menjadi buku motivasi yang menarik untuk dibaca karena ditulis oleh seorang yang sudah ahli dalam bidangnya. Buku ini diterbikan oleh Andi Offest Yogyakarta yang sudah banyak menerbitkan buku-buku yang berkualitas.

Ikhtisar

            Buku ini berisi tentang motivasi-motivasi dan cara-cara agar seseorang mampu mencapai sebuah tujuan yang dicita-citakannya. Selain itu juga banyak kisah-kisah nyata yang bisa membuat pembacanya menjadi termotivasi dan mampu menemukan tujuan hidup. Banyak cerita- cerita tentang seseorang yang awalnya mengalami sebuah kegagalan-kegagalan yang bukan hanya untuk sekali saja tetapi berkali-kali mengalami sebuah kegagalan meskipun telah mencoba cara-cara yang lain namun tetap gagal. Tetapi banyak alasan-asalasan yang membuat mereka bangkit lagi. Ada juga banyak cara yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh tersebut untuk bisa bangkit.

            Disetiap bab terdapat kisah-kisah yang memotivasi sesuai bab yang dibahas dalam buku ini. Kisahnya selalu disesuaikan agar selaras dengan pembahasan agar pembaca dapat mudah dalam memahami dan mempraktikkan motivasi yang digambarkan dalam buku ini. Kemudian setiap bab disajikan renungan-renungan agar kita sebagai pembaca dapat berpikir tentang kehidupan yang ada apakah seseorang sedang dalam keadaan yang sama seperti apa yang dituliskan dalam buku ini atau tidak. Dalam akhir bab juga terdapat humor yang lucu dan menarik. Humor yang ditulis juga bukan humor asal-asalan tetapi humor kreatif yang memberikan manfaat dan sesui dengan pembahasan bab nya.

            Salah satu kisah inspiratif yang ditulis dalam buku ini adalah pendiri JOGER atau sering disebut Mr. Joger atau Pak Joger yang memiliki nama asli Joseph Theodorus Wulianadi. Ia bukanlah orang lulusan S-1 apalgi S-2 tapi ia adalah orang yang gigih dalam refmerangkai kata-kata sendiri, disablonkan kepada orang lain, dan dipasarkan sendiri dari pintu ke pintu tanpa kenal lelah dan kata menyerah. Hasilnya, sekarang pembeli yang harus antri untuk membeli JOGER. Usahanya mulai menanjak ketika dibukanya toko dengan nama Art & batik shop Joger dijalan Sulawesi 37 Denpasar dan kemudian beberapa saat lagi ia membuka toko lagi di jalan raya Kuta. Hampir tiap hari toko ini selalu ramai bahkan pada saat musim liburan 17 kasir yang tersedia selalu penuh dengan antrian panjang. Karena kegigihannya tersebut ia berhasil membangun JOGER sebagai salah satu fenomena di dunia bisnis yang identik dengan pulai Bali.

Nilai-nilai

            Dalam buku I’M POSSIBLE memberikan banyak sekali moivasi-motivasi yang menyadarkan pembacanya. Banyak hal-hal yang sebelumnya dianggap sebagai suatu yang mustahil dan tidak dapat dijangkau oleh seseorang. Namun buku I’M IMPOSSIBLE ini banyak memberikan pencerahan-pencerahan dan kekuatan untuk mengahadapi sebuah kemustahilan tersebut yang sebenarnya bisa dijangkau asal kita yakin dan optimis. Karena suatu keyakinan merupakan dasar yang mampu membuat seseorang terpacu untuk melakukan sesuatu dan keyakinan adalah hasrat dalam diri yang akan membuat kita selalu terdorong untuk meaju melangkah kedepan untuk mrnjadi yang trebaik. Sedangkan, sifat optimis adalah tentang bagaimana cara mengkondisikan diri agar tetap dalam kondisi semangat dan pantang menyerah.

Keyakinan dan optimis merupakan dua hal yang berkesinambunan dan saling terkait yang akan menjadi pelengkap bagi hidup untuk menjadikan hidup ini lebih mudah. Karena banyak dari orang-orang ketika sekali terjatuh kemudian merasa ingin menyerah dan putus asa. Tetapi buku ini menyediakan banyak cara-cara yang mamapu membuat seseorang bangkit untuk menghadapi dunia. Asal kita mempunyai gambaran tentang tujuan hidup yang jelas dalam pikiran kita maka semua itu pasti dapat diwujudkan bagaimanapun jalannya meskipun berliku-liku tapi dengan keyakinan dan optimisme mampu membuat semuanya menjadi lebih baik dan berakhir dengan indah. 

Refleksi

            Buku yang berjudul I’M POSSIBLE ini merupakan buku yang sangat menginspirasi. Penuh perjuangan yang dilakukan sehingga menyadarkan saya bahwa hidup memang tidak mudah. Banyak orang yang sukses namun mereka juga berangkat dari orang yang tidak memiliki apa-apa hanya semangat dan keyakinan yang mereka miliki sehingga menjadikannya orang-orang hebat. Semua yag indah memang melalui perjuangan yang cukup panjang terlebih dahulu.

Kisah-kisah yang ditulis dengan kata-kata yang menyentuh  menjadikan saya tergugahdan menyadari betapa kurang kerja keras saya selama ini namun terlalu banyak keluhan yang saya ucapkan. Buku ini mampu menggugah semangat yang terpendam dalam diri saya menjadikan saya terinspirasi dan menjadikan saya selalu ingin lebih bekerja keras lagi. Saya menyadari teralalu banyak waktu yang terbuang disaat saya senggang sehingga membuat saya terlena dan kurang memanfaatkan waktu saya dengan baik. Memang penyesalan selalu datang di akhir. Tetapi lebih baik terlambat dalam menyadari dari pada tidak sama sekali.

Artikel

KESALAHAN MEMBAWA KEBERKAHAN

            Sukses adalah hak semua orang dan mejadi keinginan semua orang. Sukses adalah ketika seseorag sudah mencapai apa yang di inginkan dalam hidupnya. Banyak orang yang menginginkan sebuah kesuksesan baik sukses dalam hal pekerjaan, pendidikan, jodoh dan yang lainnya. Tapi ada beberapa orang yang ingin sukses namun hanya sebatas berharap tanpa ada usaha yang lebih.  Kebanyakan orang menginginkan sebuah kesuksesan tapi tidak tau bagaimana jalan yang mampu mengantarkan menuju sebuah kata sukses dan persepsi seseorang dalam menilai sebuah kesuksesan juga berbeda-beda tergantung pribadi masing-masing.

            Suatu ketika saya pernah mendengar suatu cerita tentang pengalaman hidup seseorang  yang menurut saya cukup menarik dan memotivasi saya. Orang tersebut adalah seseorang yang dulu katanya adalah seseorang yang tidak berharap masuk dalam kelas hitung menghitung dan memang orang yang tidak terlalu pandai dalam masalah angka. Memang pada awalnya berada dalan suatu keadaan tertentu yang tidak disukai akan menjadikan semua merasa tidak nyaman dengan apapun yang akan dilakukan. Tidak mudah memang menerima suatu kenyataan tentang hal semacam ini. Karena akan membutuhkan suatu proses untuk menerima suatu kenyataan yang memang bukan menjadi sebuah kenginan dan pada saat itu menyalahkan diri sendiri adalah sesutau yang dilakukannya dan ini adalah suatu pertentangan batin yang terjadi.

Tapi disisi yang lain dia mempunyai suatu keinginan yang kuat untuk berhasil. Atas dasar keinginan yang kuat ini mampu menjadikan pendorong untuk maju meskipun pada bidang yang tidak diminatinya. Memang membutuhkan proses yang lama dan tidak sebentar serta membutuhkan kesabaran ekstra untuk menghadapi masalah semacam ini. Namun sesatu yang didasari dengan keyakinan tetap akan membuahkan hasil meskipun jalan yang ditempuh tidak mudah. Karena berawal dari sebuah keyakinan akan membuahkan sikap optimis yang akan menjaga sebuah rasa semangat dari keyakinan tersebut.

Secara perlahan mulai ada perubahan dalam dirinya dan mulai merasakan sebuah kenyamanan walaupun tidak sepenuhnya karena memang semuanya butuh berproses untuk mencapai sesuatu. Perlahan dipelajari dunia angka tersebut  dan akhirnya mulai menyukainya dan terus dipelajarinya hingga akhirnya timbul rasa nyaman dengan dunia angka.

Kemudian setelah waktu yang tidak singkat dalam mencoba dan memahami dunia angka kemudian merasa nyaman akhirnya dalam berapa saat dia diangkat menjadi orang penting dalam sebuah Bank dan menjadi orang kepercayaan.

Itulah buah dari sebuah kerja keras, keyaknan, rasa optimis dan kesabaran yang digabung menjadi satu akan membentuk sebuah keberhasilan dalam diri seseorang. Terkadang sebuah kegagalan adalh cara Tuhan melihat seberapa keras usaha seseorang dalam meraih hal tersebut itu. Gagal merupakan suatu kemenangan yang tertunda. Jika kamu 1000 kali gagal maka kamu haru 1001 kali untuk bangkit dan menjemput kemenanganmu. Memang akan banyak godaan saat kamu berproses tapi seseorang harus mempunyai sebuah komitmen yang kuat untuk dapat sampai pada suatu tujuan yaitu muara kesuksesan.

Tidak semua kesalahan selalu berakhir dengan kepedihan. Tergantung seseorang dalam menyikapinya dan bagaimana perlakuannya terhadap sebuah kesalahan tersebut. Contonya dalam hal ini yang awalnya kesalahan tapi berkakhir dengan kebahagian karena telah melewati proses yang rumit hingga ada akhirnya kemenangan bisa didapatkan. Jangan berhenti ditempat saat sudah mencapai pada tititk kesuksesan, teruslah berkarya agar kesuksesan tersut mampu melekat pada dirimu bukan hanya sekejap dan sesaat saja.

Puisi

Hebatku karenamu

Kau hadir dalam semilir hidupku

Entah sejak kapan kamu mulai tumbuh

Aku tak tau kapan kamu mulai ada dalam hidupk

Yang aku tahu, dulu aku tidak pernah bersamamu

Dulu aku hanya sendiri

Meratapi setiap detik kehidupanku

Bersama dengan kehampaan

Yang selalu setia memenani

Kau berkobar dalam nadiku

Menderap dalam setiap detak jantungku

Menemani disetiap hariku saat ini

Kau membuatku hebat

Karna kamu adalah SEMANGAT

Aku merasa hidupku  terasa bermakan

Dalam kesendirianku kau selalu mengetuk hatiku

SEMANGAT itulah dirimu

Entah dahulu kamu pergi kemana

Meningalkan aku tanpa jejak

Meninggalkan aku sendiri bersama sepi

Semoga kedatanganmu kali ini bukan untuk sesaat

Karena kau ada saat ini

Menemani dalam keseharianku

Aku menjadi hebat

Aku mamapu melakukan apapun

Asal bersamamu  

Tugas 2 : Analisis Teks

Teks Deskripsi

Kayangan Api: Pesona Api Abadi di Bojonegoro

Kayangan api adalah sumber api yang tidak pernah padam, suatu yang langka tentunya, api keluar dari dalam perut bumi yang tidak ada henti-hentinya. Kayangan api terletak di kawasan hutan di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Bojonegoro Jawa Timur. Sebuah desa yang memiliki kawasan hutan kurang lebih 42,29% dari luas desa. Tempat itu dapat ditempuh dengan jarak 25 Km dari arah kota Bojonegoro. Tempat wisata ini cukup ekonomis karena kita cukup membayar delapan ribu rupiah untuk masuk dalam wisata Kayangan Api tersebut untuk perawatan fasilitas yang ada didalamnya.

Menurut cerita kayangan api adalah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah pandhe berasal dari kerajaan Majapahit. Mbah Pandhe ahli membuat alat-alat pusaka seperti keris, tombak, cudrik dan lain-lain. Sumber api tersebut masih dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Api hanya boleh diambil pada saat-saat tertentu, seperti yang sudah-sudah, misalnya, upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengku Buwono X, untuk pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan upacara-upacara yang dianggap sakral.

 Kayangan api menjadi salah satu tempat wisata favorit di Bojonegoro, selain wisata langka tempat itu juga terkenal masih alami. Didalamnya terdapat pohon cinta yaitu dua pohon yang yang menempel dan membentuk cinta. Selain tempat wisata kayangan api juga sebagai tempat berobat, karena disamping sumber api terdapat sumber mata air yang kelihatan panas jika dilihat tapi dingin jika disentuh, air tersebut disebut air Blekuthuk, baunya khas yaitu bau belerang yang memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan oleh masyarakat sekitar maupun pengunjung lokasi tersebut, air Blekuthuk tersebut dianggap membawa berkah, karena selain dapat mengobati penyakit juga dianggap dapat membawa keberuntungan bagi mereka yang datang. Sekarang Kayangan api tidak hanya milik Bojonegoro saja tetapi telah menjadi milik bangsa Indonesia karena tempat wisata tersebut tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal tapi menarik wisatawan asing juga, karena sumber api ini terbesar di Asia Tenggara.

Struktur	Contoh
Identifikasi	Kayangan api adalah sumber api yang tidak pernah padam, suatu yang langka tentunya, api keluar dari dalam perut bumi yang tidak ada henti-hentinya.
Klasifikasi	Menurut cerita kayangan api adalah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah pandhe berasal dari kerajaan Majapahit. Api hanya boleh diambil pada saat-saat tertentu, seperti yang sudah-sudah, misalnya, upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengku Buwono X, untuk pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan upacara-upacara yang dianggap sakral.
Deskripsi Bagian	Kayangan api menjadi salah satu tempat wisata favorit di Bojonegoro, selain wisata langka tempat itu juga terkenal masih alami. Didalamnya terdapat pohon cinta yaitu dua pohon yang yang menempel dan membentuk cinta. Selain tempat wisata kayangan api juga sebagai tempat berobat, karena disamping sumber api terdapat sumber mata air yang kelihatan panas jika dilihat tapi dingin jika disentuh, air tersebut disebut air Blekuthuk, baunya khas yaitu bau belerang yang memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit

1.      Analisis Ciri Bahasa

Ciri Bahasa	Contoh
Menggunakan kata benda	Kayangan api adalah sumber api yang tidak pernah padam, suatu yang langka tentunya, api keluar dari dalam perut bumi yang tidak ada henti-hentinya.
Mengandung kata kerja transitif untuk memberikan informasi subjek	Menurut cerita kayangan api adalah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah pandhe berasal dari kerajaan Majapahit.
Mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan tentang objek	Sekarang Kayangan api tidak hanya milik Bojonegoro saja tetapi telah menjadi milik bangsa Indonesia karena tempat wisata tersebut tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal tapi menarik wisatawan asing juga, karena sumber api ini terbesar di Asia Tenggara.
Banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang bermakna kata sifat atau keadaan.	Kayangan api menjadi salah satu tempat wisata favorit di Bojonegoro, selain wisata langka tempat itu juga terkenal masih alami.

Teks Motivasi

Luangkan Waktumu

Saat ini, aku menghabiskan satu jam di sebuah bank dengan ayahku. Beliau hendak mentransfer sejumlah uang. Aku tak bisa menahan diri untuk bertanya. “Kenapa tidak aktifkan saja internet banking?”
“Kenapa kita mesti melakukan itu?”, ayahku balik bertanya.
“Ya, supaya kita tidak perlu menghabiskan sejam hanya untuk transfer. Kita bahkan bisa belanja online, dan segala sesuatunya akan menjadi sangat mudah.” Aku begitu bersemangat memperkenalkannya pada dunia internet banking.
Ayahku lantas bertanya, “Jadi kita tidak harus keluar rumah?”
“Ya, ya betul,” kataku bersemangat. Aku bercerita bahkan sayuran pun bisa dikirim sampai depan pintu. Dan bagaimana perusahaan besar seperti Amazon dan Alibaba mampu mengirim apapun yang kita inginkan dan kita pesan!
Jawaban orangtuaku membuat lidahku tercekat.
“Sejak ayah masuk ke bank hari ini, ayah sudah bertemu dengan 4 teman, mengobrol sebentar dengan pegawai bank yang sudah mengenal keluarga kita dengan baik. Kamu tahu, Nak, ayah dan ibumu kan tinggal sendirian. Temanlah yang kami perlukan.”
Ayahku melanjutkan. “Saat ini, bagi ayah, pertemuan dengan orang lain terasa penting. Dua tahun lalu, Ayah jatuh sakit. Pemilik warung langganan dan anaknya menjenguk ayah, duduk di ruang keluarga, menemani mengobrol dan menghibur kami. Ketika ibumu jatuh waktu jalan pagi beberapa hari lalu, petugas keamanan keliling melihatnya dan segera mengantarkan ibu ke rumah, sebab ia tahu di mana kami tinggal.”
“Apakah ayah dan ibu akan mengalami sentuhan manusia jika segala sesuatunya menjadi online? Ayah ingin mengenal pribadi yang sedang berelasi dengan ayah. Bukan sekedar ‘seller’. Ini menciptakan ikatan dan rasa aman. Nak, teknologi memang penting tapi bukanlah inti kehidupan. Ingat untuk meluangkan waktu bersama orang-orang di sekitarmu, bukan dengan gadget.”

Teori Struktur Teks Cerita Inspiratif

1.      Judul

2.      Orientasi

3.      Insiden

4.      Interpretasi

Analisis Struktur Teks Luangkan Waktumu

1.	Judul	Luangkan Waktumu
2.	Orientasi	Saat ini, aku menghabiskan satu jam di sebuah bank dengan ayahku. Beliau hendak mentransfer sejumlah uang.
3.	Insiden	Aku tak bisa menahan diri untuk bertanya. “Kenapa tidak aktifkan saja internet banking?” “Kenapa kita mesti melakukan itu?” Ayahku balik bertanya. “Ya, supaya kita tidak perlu menghabiskan sejam hanya untuk transfer. Kita bahkan bisa belanja online, dan segala sesuatunya akan menjadi sangat mudah.” Aku begitu bersemangat memperkenalkannya pada dunia internet banking. Ayahku lantas bertanya, “Jadi kita tidak harus keluar rumah?” “Ya, ya betul,” kataku bersemangat. Aku bercerita bahkan sayuran pun bisa dikirim sampai depan pintu. Dan bagaimana perusahaan besar seperti Amazon dan Alibaba mampu mengirim apapun yang kita inginkan dan kita pesan!
4.	Interpretasi	Jawaban orang tuaku membuat lidahku tercekat. “Sejak ayah masuk ke bank hari ini, ayah sudah bertemu dengan 4 teman, mengobrol sebentar dengan pegawai bank yang sudah mengenal keluarga kita dengan baik. Kamu tahu, Nak, ayah dan ibumu kan tinggal sendirian. Temanlah yang kami perlukan.” Ayahku melanjutkan. “Saat ini, bagi ayah, pertemuan dengan orang lain terasa penting. Dua tahun lalu, Ayah jatuh sakit. Pemilik warung langganan dan anaknya menjenguk ayah, duduk di ruang keluarga, menemani mengobrol dan menghibur kami. Ketika ibumu jatuh waktu jalan pagi beberapa hari lalu, petugas keamanan keliling melihatnya dan segera mengantarkan ibu ke rumah, sebab ia tahu di mana kami tinggal.” “Apakah ayah dan ibu akan mengalami sentuhan manusia jika segala sesuatunya menjadi online? Ayah ingin mengenal pribadi yang sedang berelasi dengan ayah. Bukan sekedar ‘seller’. Ini menciptakan ikatan dan rasa aman. Nak, teknologi memang penting tapi bukanlah inti kehidupan. Ingat untuk meluangkan waktu bersama orang-orang di sekitarmu, bukan dengan gadget.”

Ciri bahasa teks cerita inspiratif

No.	Ciri	Contoh
1.	Adanya konjungsi temporer	Saat ini, aku menghabiskan satu jam di sebuah bank dengan ayahku. Beliau hendak mentransfer sejumlah uang.
2.	Mengandung kata kerja transitif atau intransitif sesuai kebutuhan	·         Kata kerja transitif Contoh Beliau hendak mentransfer sejumlah uang. ·         Kata kerja intransitif Contoh Ayahku lantas bertanya, “Jadi kita tidak harus keluar rumah?”
3.	Adanya majas berupa hiperbola	Jawaban orangtuaku membuat lidahku tercekat.

Tugas 3: Resensi dan Penilaian Resensi

Membuat Resensi

Nama   : Ika Maisyaroh

NIM    : 160211601828

Off      : AA

Identitas buku: Judul buku                  : Awarness Of Ramadhan Nama pengarang         : Nanang Qosim Yusuf Nama penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama Ketebalan buku           : 285 hlm Tahun terbit                 : Juni 2014

 

PENYUCIAN JIWA

            Penulis muda yang berbakat sekaligus penulis buku terlaris. Buku Awarness Of  Ramadhan adalah buku ketiga karya Nanang Qosim Yusuf. Buku ini mengajak para pembaca menemukan titik balik dari sebuah kehidupan. Kapsul kecil yang mujarab sehingga mampu menyembuhkan penyakit hati dan memberikan pencerahan kalbu, karena tulisannya dapat menyentuh lubuk hati yang paling dalam untuk memunculkan sebuah kesadaran dalam beragama dan mengamalkan ajaran agama. Buku ini berisi kumpulan-kumpulan dari sebuah renungan yang kesadaran yang mampu menggugah diri kita untuk bangkit dari kondisi biasa menjadi manusia diatas rata-rata.

            Buku ini membahas tiga materi pokok yang menjadi jembatan yang harus dilalaui seseorang yang berharap puasanya menjadi wadah untuk menata diri menjadi wanita muslim yang beriman menuju sebuah derajat tertinggi yaitu takwa disisi Allah SWT meliputi tafakur, tadabur dan tasyakur. Ibadah puasa yang ikhlas dari dalam hati akan mengarahkan manusia untuk menemukan suatu kesadaran beragama, dan menjadikannya sebagai petunjuk untuk memaknai arti sebuah kehidupan. Bagian penting dalam buku ini meliputi:

            Mind (Tafakkur) yaitu berupa 10 renungan pertama untuk mengasah dan menjernihkan pikiran kita dan akan membawa kita merenungi setiap apapaun yang terjadi dalam kehidupan ini. Pada masa tafakkur (merenung) kita akan diajarkan tentang mereungi diri dari apa saja yang pernah terjadi hari ini, kemarin, satu minngu yang lalu, satu bulan yang lalu, bahkan satu tahun yang lalu. Apa yang telah kita perbuat  dan belajar bagaimana seharusnya berhubungan dengan orang lain hingga suatu hubungan menjadi indah.

            Wisdom (Tadabur) berisi 10 renungan kedua yang megajak kita untuk menjalani puasa dengan penuh kebijaksanaan  bahkan menganggap semua yang terjadi itu baik dan memandang segala sesuatu dari sisi positif. Bahkan seorang musuh yang melemparkn kotoran kerbau didepan rumah adalah seseuatu yang baik untuk kita karena itu bisa menjadi pupuk untuk tanaman kita. Pada prinsipnya adalah melewati pikiran dan menetap sebuah kebijaksanaan yang terlintas dalam hidup ini.

            Sureender (Apreciation Of Life) 10 renungan yang terakhir adalah mengajak kita untuk melampaui pikiran, melewati kebijaksanaan dan menatap sebuah keikhlasan. Menjalankan puasa bukan hanya dengan pikiran dan kebijaksanaan saja, tetapi juga menggunakan hati yang ikhlas. Ketika sudah sampai pada tempat ini berarti kita sudah mencapai titik kehidupan dimana semuanya nampak indah karena ramadhan mengajak manusia untuk menghayati makna cinta yang sesungguhnya, cinta kepada Tuhan dengan beribadah denagn ikhlas,  cinta kepada sesama dengan cara memberi, dan cinta kepada alam dengan menjaga, memelihara, serta besyukur lalu menggunaknnya dalam kebaikan.

            Buku yang ditulis Nanang Qasim Yusuf ini dikemas dengan indah dan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahamai oleh berbagai kalangan yang membacanya. Kata-katanya bagai mutiara yang dirangkai dengan indah dan mampu menghias kalbu seorang muslim. Tulisannya mengandung uraian yang retorik sehingga mampu menggugah pembacanya untuk merenung serta menghayati apa ynag disamapaikan dalam buku ini sehingga mamapu memunculkan kesadaran bagi seorang hamba. Nilai-nilai religius dapat dinikmati oleh pembacanya karena diselingi kisah-kisah teladan sehingga membuat buku ini menarik dan mudah dimengerti apa yang ingin disampaikan penulis. Tetapi banyak ayat-ayat yang disertakan terjemahannya sebagai rujukan tanpa mencantumkan ayatnya dalam tulisan arab. Seharusnya, terjemahan tersebut diberi ayat-ayat dalam arabnya juga agar pembaca juga bisa belajar lebih kompleks bukan hanya dari terjemahannya saja dan agar pembaca lebih meresapi tentang keagamaan.

            Buku ini sangat cocok untuk membantu kita dalam mengenali kualitas kesadaran tertinggi yang selama ini belum kita ketahui. Sebuah kesadaran yang akan menuntun kita untuk mengubah cara pikir dan apapun tindakan yang akn kita lakukan. Setelah membaca buku ini dan kemudian mempraktikkan apa yang diajarkan dalam buku ini, maka kita akan menjadi manusia diatas rata-rata.

 

Penilaian Resensi Teman

Judul Buku                  : Muda(h) Hidup Mulia:36 Kunci Sukses Dunia Akhirat

Nama Pengarang         : Izzatullah Abduh

Nama Penerbit                        : PT Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman          : 171 halaman

Tahun Terbit                : 2016

Hidup Pemuda Penuh Kemudahan dan Kemuliaan

Kemuliaan seseorang bukan dilihat dari segi materi, kedudukan, atau nasab. Kemuliaan seseorang dilihat dari nilai takwanya kepada Allah SWT.

Buku berjudul Muda(h) Hidup Mulia:36 Kunci Sukses Dunia Akhirat

 ini ditulis oleh Izzatullah Abduh. Izzatullah Abduh adalah seorang yang aktif menulis blog. Pembaca dapat mengunjungi blognya dengan mengetikkan sevennov.blogspot.com. Selain itu, penulis dapat dihubungi melalui email dzuhanin@gmail.com. Selain menjadi penulis blog yang aktif, Izzatullah Abduh juga menjadi imam dan penceramah atau pengisi pengajian di Masjid Ar-Rauf Green Andara Residence daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dengan mengetahui biografi singkat tentang Izzatullah Abduh, pembaca dapat menyimpulkan bahwa mayoritas karya yang dihasilkannya berupa motivasi-motivasi yang berdasarkan ajaran agama terutama ajaran agama Islam.

Dalam buku ini dibahas tentang cara untuk meraih keberhasilan sedari muda. Keberhasilan dapat diraih pemuda mana pun yang akhlak dan imannya terjaga. Masa muda adalah masa keemasan yang paling menentukan arah hidup ke depannya. Pemuda yang dapat menaklukkan dunia bukan pemuda yang pandai atau bahkan populer, melainkan pemuda yang dekat dengan sang Pencipta, yakni Allah SWT. Hal ini dibuktikan oleh Ashabul Kahfi, Usamah ibn Zaid, dan Muhammad al Fatih. Kisah ketiganya bahkan diabadikan dalam firman Allah SWT, yakni Q.S. Al-Kahfi ayat 13. Dalam Q.S. Al-Kahfi ayat 13, Allah SWT berfirman “Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka, maka Kami tambahkan bagi mereka petunjuk (supaya mereka tetap teguh dalam keimanan)”. Selain itu, terdapat pula hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang mengabadikan kisah ketiganya. Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda “Ada tujuh golongan pada hari kiamat yang akan mendapat naungan dari Allah SWT, di antaranya adalah pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah SWT”.

Kekurangan buku ini adalah materi yang dibahas berupa cara-cara mudah hidup sukses dunia akhirat sejak muda hanya dapat dinikmati oleh umat Muslim saja. Hal ini karena materinya banyak bersumber dari Al-Quran yang notabene adalah kitab umat Muslim. Meski cara-caranya mudah dilakukan, namun bagi umat selain Muslim pasti akan kebingungan saat membacanya dan menerapkannya. Ada beberapa cara yang terdapat dalam ajaran Islam yang tidak terdapat dalam ajaran agama selain Islam. Salah satu contohnya adalah ajaran shalat, puasa senin-kamis, berwudhu, dan lain-lain. Tentu saja sasaran pembaca buku ini hanyalah orang-orang yang beragama Islam.

Kelebihan dari buku ini adalah penulis mengungkapkan ide-idenya dengan sangat jelas. Penulis mengungkapkan ide-idenya melalui bahasa yang mudah dipahami. Dengan menggunakan bahasa yang cukup santai atau tidak terlalu formal, menjadikan buku ini mudah dipahami. Salah satu contohnya adalah pada kalimat Janganlah pernah kita melupakan atau meninggalkan doa. Karena ia merupakan senjata bagi siapa saja yang menginginkan keberhasilan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dari kalimat tersebut, pembaca dapat langsung memahami maksudnya. Maksud kalimat tersebut adalah orang yang menginginkan kesuksesan harus terus berdoa, kapan pun dan dimana pun. Dengan mengetahui biografi singkat tentang Izzatullah Abduh, pembaca dapat menyimpulkan bahwa mayoritas karya yang dihasilkannya berupa motivasi-motivasi yang berdasarkan ajaran agama terutama ajaran agama Islam. Daya tarik lain dari buku ini adalah penggunaan judul yang unik. Dengan menggunakan judul Muda(h) Hidup Mulia:36 Kunci Sukses Dunia Akhirat, sudah dapat dipastikan bahwa buku ini akan membahas cara-cara mudah hidup sukses dunia akhirat sejak muda. Siapkah Anda untuk hidup sukses dunia dan akhirat mulai dari hal terkecil, mulai dari detik ini?

Komentar

Judul yang dipilih masih sangat biasa dan kurang menarik untuk dijadikan sebagai judul dalam resensi. Judul merupakan faktor yang penting karena kebanyakan orang ketika ingin membaca sesuatu yang dilihat pertaa kali adalah judulnta. Jadi, judul sangat mempengaruhi untuk menarik perhatian agar orang lain berminat untuk membacanya.

Pada pembuka resensi sudah cukup baik da lengkap. Sudah mencantumkan apa yang diminta sperti judul, pengarang, kepopuleran buku. Apa yang diajukan sudah dimuat didaamnya namun tidak semua. Tetapi bahasa yang digunakan untuk menyampaikan terlalu standart sehingga kurang ada nilai estetika dalam berseni memainkan kata-kata.

Isi yang disampaikan dalam buku tersebut yang dituangkan dalam sinopsis cukup bagus banyak kutipan-kutipan yang dimasukkan sehingga membuat pembacanya semakin yakin akan isi buku tersebut. Penulisan dan gaya bahasanya sudah baik. Tetapi harus lebih ditingkatkan lagi.

Kelebihan dan kekurangan disampaikan dengan baik dengan menggunkan bahasa yang mudah dimengerti dan disertai contoh-contoh sehingga membuat pembaca yakin tentang apa yang disampaikan. Pada penutupan diberikan pertanyaan kepada pembaca sehingga dapat membuat pembaca berpikir dan merenung apakah yang sudah dilakukan pembaca. Ini merupakan sesuatu yang menarik. 

Tugas 4 : Jurnal Reflektif

Nama               : Ika Maisyaroh

NIM                : 160211601828

Off                  : AA

Jurnal Reflektif

Ketika awal semester melakukan perjajian dalam mata pelajaran membaca teks nonilmiah/ informatif dengan membaca 10 buku rasanya berat dan langsung menjadi beban, setelah saya jalani awalnya biasa saja dan sudah tidak menjadi beban lagi. Tetapi, setelah semua mata pelajaran juga banyak tugas akhirnya tugas ini menjadi beban lagi karena tugas ini tidak bisa satu hari langsung selesai tetapi membaca buku membutuhkan waktu berhari-hari. Akhirnya saya mengerjakan dengan sekadarnya saja asal tugas selesai padahal sebelumnya saya benar-benar memahami  apa yang ada dalam isi buku tersebut tetapi semakin lama saya semakin pusing dan membaca kededarnya tidak sampai tuntas dan mencari buku yang kecil serta tipis agar cepat selesai. Meskipun akhirnya menjadi beban tetapi saya tetap menyelesaikannya.

            Dari pelajaran ini membuat saya semakin teliti tentang bagaimana membedakan teks ilmiah dan non ilmiah padahal sebelumnya saya kurang bisa membedakannya karena sebelumya saya membedakannya mungkin hanya dari segi apakah buku itu berisi tips-tips atau tidak. Kalau buku itu berisi tips-tips berarti buku tersebut merupakan buku non-ilmiah. Saya baru mengerti bahwa banyak aspek untuk memebedakan apakah teks tersebut termasuk ilmiah atau non-ilmiah

            Ketika menjawab pertanyaan dari beberapa teks yang diberikan sebenarnya pertanyaan yang mudah tetapi masih tetap ada kesalahan padahal sebelum di cocokkan bersama rasanya semua sudah benar tetapi tetap saja selalu ada kesalahan. Memang untuk mencapai kebenaran sempurna sulit karena kurangnya keteliian dan memang karena manusia tidak ada yang sempurna. Tetapi dari sini saya belajar untuk memeprhatikan kata-kata dari sebuah pertanyaan sedetail mungkin.

            Belajar membuat refleksi membuat saya semakin terdorong untuk memahami buku yang saya baca. Memang awalnya seprti ada paksaan untuk memahami, karena biasanya saya membaca ya sudah saya baca sampai selesai tetapi terkadang setelah saya membaca saya lupa apa isi dan inti dari buku yang saya baca. Tetapi karena ada tugas untuk membuat refleksi menuntut saya untuk bisa memahami dari apa yang saya baca. Memang sesuatu pertama kalinya harus dipaksakan agar menjadi bisa. Rasa ingin tahu saya terkadang masih terkalahkan dengan rasa malas saya itulah sebabnya saya harus memaksa diri saya terlebih dahulu. Menulis refleksi membuat saya harus mengetahui nilai apa yang terkandung dalam suatu buku.

            Hampir sama apa yang harus saya lakukan dalam melakukan kegiatan antara menulis refleksi dan resensi yaitu memahami keseluruhan isi buku. Hal ini terkadang menjadi beban tersendiri bagi saya dalam menulis resensi karena baru kali ini saya menulis resensi dan belum terlalu mengerti bahas bagaimana yang tepat. Tetapi tugas membuat resensi bukan hanya sekali tapi dua kali membuat saya mengerti bagaimana kesalahan saya karena ketika membuat resensi yang pertama dicocokan dan dicari kesalahannya sehingga saya tau bagaimana membuat resensi. Tetapi ketika membuat resensi yang kedua membuat saya sedikit bingung karena kita ditugaskan untuk membuat resensi lalu kita sendiri yang harus menilainya. Psti kita akan menganggap benar apa yang kita kerjakan dan perasaan subyektif pasti akan muncul jika seperti ini. Ini yang masih membuat saya bingung sampai saat ini. Ketika ada tugas akhir untuk membuat puisi ynag dihubungkan dengan buku yang dibaca juga sedikit sulit bagi saya karena harus menyesuaikan dengan apa yang ada dalam buku.

            ketika ada tugas untuk mecari beberapa teks dalam beberapa kelompok rasanya begitu mudah kemudian dianalisis itu juga masih mudah tetapi setelah maju kedepan dan dicocokkan ternyata tidak semua teks yang kita anggap benar itu ternyata benar. Seperti saat kelompok saya harus mencari teks deskripsi rasanya begitu mudah tetapi ternyata ketika dipresentasikan ternyata masih salah. Jadi tidak semua kalimat deskripsi di internet itu benar. Tidak semua yang dianggap mudah itu juga mudah, karena terkadang itu mengecoh saja. Bukan hanya teks deskripsi saja tetapi juga macam teks yang lain yang kelihatannya mudah dan biasa saja justru itu menjadi sulit.

            Pada intinya pelajaran membaca informatif ini mengajarkan kita untuk teliti dan jeli. Karena tidak semua yang kita anggap mudah itu benar-benar mudah. Dari pelajaran ini pun membuat kita semakin banyak membaca. Selain hal itu mata pelajaran ini membuat kita belajar hal-hal yang nampaknya mudah tetapi butuh tingkat ketelitian tingkat tinggi untuk mengerjakannya.

            Tetapi saya menyadari dari semua tugas-tugas yang diberika, tidak semua saya kerjakan menggunakan hati. Ada beberapa tugas yang saya kerjakan karena asal selesai karena tuga pada mata kuliah yang lain juga banyak. Saya menjadi seorang yang bingung dalam mengatur waktu saya, karena banyak tugas yang tidak bisa langsung selesai dalam sekali duduk. Saya adalah orang yang kurang pandai mengatur waktu menurut saya sendiri. Tetapi saya berbaharap tugas-tugas yang sudah saya selesaikan dapat dipertimbangkan lagi dan dapat diberikan nilai yang baik.