TUGAS 1
TEKS REFLEKSI
MULTIMODA
Judul Buku :
Dream Catcher
Penulis :
Alanda Kariza
Cetakan Pertama :
2012
Jumlah Halaman :
220 hlm
Penerbit :
Gagas Media
Ikhtisar
Buku
ini menjelaskan tentang tips-tips untuk menggapai impian yang kita harapkan. Khususnya
bagi orang-orang yang mempunyai mimpi-mimppi besar dan cemerlang namun masih
bingung bagaimana cara mewujudkannya. Buku ini juga menceritakan
pengalaman-pengalaman penulis mulai dari ia tidak bisa apa-apa sampai ia bisa
mendirikan komunitas peduli terhadap lingkungan, ia memotivasi bahwa mimpi itu
dibuat dan harus direalisasikan, bukan hanya dalam angan-angan belaka.
Setiap
orang pasti memiliki impian, beberapa bahkan ada yang sampai menulisan
impiannya dan menentukan target hidupnya, namun beberapa hanya bermimpi saja
tanpa menuliskannya, sehingga mimpi-mimpi itu tidak tersalurkan menjadi suatu
kenyataan. Ketika seseorang memiliki impian, pasti tedapat hambatan yang
membuat seseorang itu sulit untuk mencapai impiannya itu karena memang pada dasarnya
untuk mencapai tujuan pasti terdapat masalah-masalah yang haru dihadapi dan
diselesaikan, hambatannya bisa dikarenakan kekurangan fisik, gender, umur,
keuangan, dan kegagalan. Faktor keuangan dan kegagalan ini sering dijadikan
alasan sesorang untuk tidak sanggup mewujudkan impiannya karena jika tidak ada
uang dianggap menghambat proses dalam mewujudka mimpi, dandari faktor
kegagalan, banyak orang yang putus asa setelah mengalami kegagalan.
Dalam
buku ini dijelaskan langkah-langkah untuk dapat mewujudkan impian-impian kita.
Pertama, seseorang harus mempunyai mimpi yang jelas, mempunyai keinginan yang
benar-benar mereka inginkan dan usahakan untuk dicapai. Sebuah impian paling
mudah diciptakan dari kecintaan yang mendalam terhadap seuatu. Jika seseorang mencintai
apa yang mereka inginkan maka akan memudahkan mereka dalam mewujudkan mimpinya
karena mereka menikmati setiap proses demi mewujudkan apa yang mereka inginkan.
Setelah seseorang sudah memiliki impian yang diinginkan, maka mereka harus
membuat rencana dengan mimpi mereka. Mereka harus membuat deadline kapan impian
itu akan direalisasikan, tentunya harus memiliki tenggat waktunya, apa yang
mereka butuhkan untuk mewujudkan impiannya. Seseorang harus memiliki tujuan
setinggi mungkin, supaya ketika mengalami gagalan tidak berada jauh dari tujuan
yang mereka inginkan. Sebaiknya dalam bermimpi, seseorang tidak membuat tencana
B, karena dengan adanya rencana B biasanya membuat seseorang menjadi tidak
benar-benar serius untuk meraih rencana B, karena jika rencana A tidak terwujud
maka mereka akan menggantungkan pada rencana B. Dalam bermimpi, kegagalan itu
pasti ada karena dengan kegagalan maka akan membuat kita mencari cara lain agar
bisa menjadi lebih baik. Jika rencana sudah dibuat, maka seseorang harus berusaha
untuk membuat impiannya menjadi kenyataan. Mereka harus gigih dan tekun dalam
menjalani prosesnya, harus fokus pada apa yang mereka impikan. Teradang juga
dalam bermimpi terdapat pilihan-pilihan yang harus dipilih salah satu, oleh
karena itu seseorang harus bijak dalam membuat pilihan terbaik dalam hidup
mereka. Untuk bisa menjadi luar biasa, seseorang harus keluar dari zona
nyamannya, sehingga mereka bisa lebih mengeksplorasi lebih dari apa yang bisa
mereka lsayakan. Seseorang juga harus memikirkan apa yang mereka buat itu
bermanfaat bagi orang lain juga. Tidak hanya memperhatikan diri sendiri saja
dan mereka harus bisa menginspirasi orang lain. Setelah mimpi yang diinginkan
terwujud, maka seseorang harus menghidupkan mimpinya dengan menyeimbangkan kehidupannya,
menjaga kesehatannya, dan terus berbahagia dalam menjalani hidupnya.
Penulis
buku Dream Catcher ini adalah salah seorang pendiri dari komunitas sosial the
cure for tomorrow sampai bisa mengadakan acara besar yaitu Indonesian Youth
Conference. Bahkan ia sampai diundang menghadiri seminar di luar negeri. Semua
yang ia raih itu bukan semata-mata karena suatu keberuntungan, tetapi karena
kerja kerasnya dan perjuangannya menghadapi kegagalan.
Nilai-nilai
Buku yang
berjudul Dream Catcher ini berisi tentang tips-tips untuk dapat mewujudkan
impian yang ingin diwujudkan sehingga buku ini sangat menginspirasi untuk
dibaca setiap orang. Setiap bab menjelaskan tentang cara-cara yang dapat
dilsayakan oleh seseorang untuk bisa merealisasikan impiannya menjadi
kenyataan, mulai dari menemukan impian, mengetahui hambatan dalam bermimpi,
proses membuat rencana dan deadline untuk mimpinya, mewujudkan impiannya
menjadi kenyataan, sampai menghidupkan mimpinya hidup dalam dirinya. Buku ini
juga memberikan kata-kata inspiratif pada setiap langkah untuk menggapai mimpi.
Di buku ini
dijelaskan bagaimana seseorang bisa benar-benar menemukan apa yang mereka
inginkan, bagaimana mengatasi suatu kegagalan, membuat impianya menjadi
kenyataan, sampai mimpi itu bisa hidup dalam diri seseorang. Sebagai contohnya,
sang penulis, Alanda Kariza pernah membuat acara di komunitasnya, namun
perlahan-lahan ketika acara sudah mendekati harinya, beberapa anggota dari
komunitasnya mengundurkan diri untuk melanjutkan studi akademisnya dan dari itu
Alanda benar-benar pada kondisi yang sangat bingung dan ingin menggagalkan
rencana dalam membuat acara tersebut, tapi setelah itu Alanda mencari jalan
keluar dari permasalahannya itu dan tidak menyesalinya terus menerus. Oleh
karena itu, setiap kegagalan itu menjadi penyemangat bagi seseorang agar
berusaha lebih baik lagi.
Buku
ini mengajarkan tentang nilai perjuangan yang diwujudkan dengan semangat, rasa
sabar, pantang menyerah dan bertekad gigih. Buku ini mengajarkan bahwa apapun
siapapun kamu, maka kamu adalah pemilik dari hidupmu sendiri dan kamu berhak
untuk bermimpi dan mewujudkan apa yang kamu inginkan. Apapun mimpimu itu,
teruslah bekerja keras dengan impianmu, jalai dengan senang dan tanggung jawab
dengan apa yang kamu inginkan.
Merefleksikan
Nilai-nilai dari Buku Nonfiksi
Buku
yang berjudul Dream Catcher memberikan banyak inspirasi kepada para pembaca
terutama tentang cara untuk terus bekerja keras demi mewujudkan mimpi yang
ingin diwujudkan. Bekerja keras adalah kemauan yang keras yang diimbangi dengan
tindkan untuk menacapai suatu target yang ditentukan. Orang yang bekerja keras
tidak akan mudah menyerah dengan kegagalan yang menimpanya, namun justru
belajar dari kegagalan yang pernah terjadi dalam kehidupannya.
Mimpi
yang Terbayar Lunas
Oleh
: Fika Aghnia Rahma
Setiap
orang pasti memiliki jalan hidupnya masing-masing, oleh karena itu setiap orang
memiliki perbedaan. Dalam kehidupan setiap insan pasti memiliki masa terindah
dan terburuk untuk dijalani. Begitu juga dalam perjuangan, jalan terbaik
seringkali mengalami proses yang sulit dan mengalami hambatan, namun pada
akhirnya akan terbayar dengan indah.
Banyak
orang yang mengatakan masa SMA adalah masa yang paling indah dalam kehidupan.
Masa yang penuh dengan canda tawa dengan teman-teman, masa yang penuh dengan
hura-hura, masa dimana seseorang bisa merasakan bebasnya kehidupan. Itu bagi
seseorang yang memang merasakan hal itu. Namun, mungkin diriku tidak
ditakdirkan untuk merasakan hal itu. Ketika banyak orang yang merasakan indahnya
masa SMA, saya justru asyik dengan dunisaya sendiri, entah kenapa sejak awal
saya masuk SMA saya sudah memiliki tekat yang amat kuat untuk bisa meraih nilai
tertinggi di jurusan yang saya pilih nanti. Mungkin pemikiran itu ada karena
dari SD dan SMP, raporku masih ada yang bernilai tujuh, sehingga orang tua saya
sering kecewa dengan apa yang saya peroleh. Hal itu pun juga disebabkan saya
terlalu banyak bergurau dan tidak serius dengan studi yang saya jalani. Oleh
karena itu di SMA ini saya mempunyai tekat kuat yang benar-benar ingin saya
realisasikan menjadi kenyataan karena saya ingin membanggakan kedua orang
tusaya.
Ketika
saya menjadi seseorang yang pendiam dan terlalu fokus dengan pelajaran, banyak
temanku yang tidak suka dengan sikapku ini. Mereka berkata bahwa saya terlalu
fokus belajar. Tak sedikit juga yang mencibir dengan apa yang saya lsayakan,
ada yang mengatakan saya seorang anti sosial, tidak mau berbagi ilmu dengan
yang lain, dan lain sebagainya. Namun saya tak begitu menghiraukan perkataan mereka,
karena memang inilah jalan yang saya pilih, saya ingin membuktikan kepada kedua
orang tusaya bahwa saya bisa dan saya mampu untuk meraih nilai yang baik di SMA
ini. Kalau memang mereka tidak memiliki pikiran seperti saya juga tidak masalah
karena pilihan hidup ada pada masing-masing individu.
Meskipun
banyak yang tidak setuju dengan apa yang saya lakukan, rasa semangatku dalam
mewujudkan keinginanku tidak terpatahkan sedikit pun, rasanya keinginan itu
sudah mengakar dalam tubuhku sehingga membuatku benar-benar serius ingin
mewujudkannya. Bahkan dengan adanya mimpi dan target yang saya tentukan itu
malah membuatku semakin merasa lebih terarah dalam menjalani hidup ini, saya
merasa memiliki tujuan yang memang itu yang saya harapkan. Saya menjalani setiap
prosesnya dengan sabar dan bekerja keras, saya tidak menganggap usahsaya ini
sebagai beban, malah saya menganggap ini adalah sesuatu yang saya sukai
sehingga saya menikmati proses ini. Dalam hati saya menargetkan untuk bisa
mencapai nilai sembilan di setiap ada ujian dan ketika saya mengalami
kegagalan, kegagalan itu tidak jauh dari yang saya targetkan, sehingga
kekecewaanku tidak berujung sampai berhari-hari. Dan yang paling melegakan
karena keluargsaya terutama orang tusaya amat senang dengan apa yang saya
niatkan itu, mereka bahkan menjadi pendorong utama di saat saya merasa
mengalami kegagalan, mereka menyemangatiku untuk terus bangkit dan tidak putus
asa. Ada salah satu nasihat keluargsaya yang saya ingat sampai sekarang yaitu
‘tuntutlah ilmu sampai ke roma’ yang maknanya, kita harus mencari ilmu sebanyak
mungkin karena itu akan bermanfaat bagi kita di kemudian hari.
Ketika
masa SMA sudah akan berakhir, minggu demi minggu dilaksanakan try out secara
berturut-turut, bimbingan pun juga dilaksanakan semakin intensif untuk
menghadapi ujian nasional. Pendirianku tetap tidak berubah, saya masih ingin
membuktikan pada orang tusaya bahwa saya bisa. Saya berjuang semakin gigih,
saya merenungkan bagaimana orang tusaya mencari uang untuk bisa membiayai
seklahku ini supaya saya bisa menjadi orang sukses. Tekatku pun semakin kuat,
saya mengikuti les dan menyicil belajar setiap hari. Namun satu bulan sebelum
ujian nasional, saya terserang penyakit gejala tipus yang membuatku harus
beristirahat di rumah selama satu minggu. Hal itu membuatku sempat drop dan
membuatku merasa gagal karena saya tidak bisa mengikuti ujian sekolah yang
akhirnya menuntutku untuk mengikuti ujian susulan. Saya sangat bingung karena
ketinggalan beberapa materi. Namun semangatku tidak berhenti di situ saja, saya
mencari jalan keluar dengan bertanya pada temanku tentang materi yang
dijelaskan selama saya tidak masuk, dan brwosing di internet tentng hal-hal
yang belum saya pahami. Ketika ujian nasional dilaksanakan, saya merasa
deg-degan sekali, rasa tsayat akan gagal itu muncul begitu saja di otakku,
tetapi saya berusaha menghapuskan pikiran-pikiran negatif itu dan mencoba untuk
optimis dan yakin bisa mengerjakan soal-soalnya.
Setelah
semua ujian sudah saya hadapi semua, tinggal hari dimana saya menerima nilai
hasil ujian yang telah saya jalani. Wisuda pun berlangsung, dan yang paling
tidak kusangka-sangka, pada pengumuman siswa terbaik jurusan bahasa, namsaya
dipanggil untuk maju ke depan panggung. Saya melihat orang tusaya tersenyum
bangga. Saya benar-benar bahagia karena akhirnya jerih payahku terbayar lunas.
Puisi
Karena asa tak mengenal kata
menunggu
Ia bercumbu dengan ruang
Namun tak terjamah oleh jarak
Pun melesat melintas segala arah
Namun tetap tak terjamah
Waktu berputar, Tempat berpindah
Musim berganti, Kita pun makin menua
Alunan melodi tak lagi sama
Terbang bersama kumparan semesta
Tuk merajut asa
Mimpi yang selama ini kau
tunda-tunda
Jangan kau biarkan hanyut bersama
angan saja
‘Tuk hidup dengan penuh keyakinan
Sedekat harapan dan kepastian
Perihal ia hidup di hati setiap
insan
Untuk siapa yang mau mewujudkan
TUGAS
2
MENGANALISIS
STRUKTUR ISI DAN CIRI BAHASA TEKS
TEKS
LAPORAN HASIL PERCOBAAN 1
Laporan
Pengamatan Biologi: Jamur
A.
Tujuan
Untuk
mengamati hifa-hifa pada tempe dan jamur pada roti.
B.
Kajian Teori
Jamur
merupakan organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dengan tidak
memiliki klorofil. Sel jamur memiliki dinding yang tersusun atas kitin. Karena
sifat-sifatnya tersebut dalam klasifikasi makhluk hidup, Jamur dipisahkan dalam
kingdom nya tesendiri, ia tidak termasuk dalam Kingdom Protista, Kingdom
Monera, maupun Plantae. Karena tidak berklorofil, jamur temasuk ke dalam
makhluk hidup heterotof, dalam hal ini jamur hidup dengan jalan menguraikan bahan-bahan
organik yang ada di lingkungannya. Umumnya jamur hidup secara Saprofit. Ada
juga jamur yang hidup secara parasit, adapula yang hidup dengan Simbiosis
Mutualisme.
C.
Cara Kerja
1.
Siapkanlah alat dan bahan untuk mengamati Hifa pada roti yang berjamur
2.
Ambil sedikit air dengan pipet tetes, lalu teteskan pada kaca objek
3.
Ambil jamur pada roti menggunakan tusuk gigi atau pinset, kemudian letakkan
pada kaca objek.
4.
Amatilah jamur tersebut menggunakan Mikroskop dengan perbesaran 10x
5.
Gambarkan atau foto bentuk jamur tersebut!
6.
Setelah itu, bersihkan kaca objek lalu keringkan. Ulangi kegiatan 2-5 pada
jamur tempe.
7.
Jika sudah, Buatlah laporan hasil pengamatan terhadap jamur.
D.
Alat Dan Bahan
-
Jamur Tiram
-
Roti yang berjamur
-
Tempe Baru
-
Tusuk Gigi
-
Pinset
-
Tisu
-
Mikroskop Cahaya
-
Kaca Objek
-
Air
-
Pipet tetes
E.
Hasil Pengamatan
Jamur
Pada Roti
Setelah dilakukan penelitian, diketahui
bahwa jamur pada roti merupakan jenis jamur divisi Zygomycota dengan nama latin
Rhizopus Stolonifer (Rhizopus Sp.) Jenis jamur ini memiliki hifa pendek
bercabang-cabang dan berfungsi sebagai akar (Rizoid) untuk melekatkan diri
serta menyerap zat-zat yang diperlukan dari substrat. Selain itu, terdapat pula
Sporangiofor (hifa yang mencuat ke udara dan mengandung banyak inti sel, di
bagian ujungnya terbentuk sporangium (sebagai penghasil spora), serta terdapat
Stolon (hifa yang berdiameter lebih besar daripada rizoid dan sporangiofor).
Jamur
Pada Tempe
Berdasarkan pengamatan atau penelitian
yang dilakukan, jamur pada tempe merupakan jamur bernama latin Rhizopus Oryzae
yang merupakan divisi Zygomycota. Bentuk jamur ini seperti benang-benang halus
tanpa kepala.
Jamur
Tiram
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dengan ciri-ciri umum tubuh
buah berwarna putih atau krem dengan tudung berbentuk setengah lingkaran mirip
cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
F.
Kesimpulan
Struktur
tubuh jamur jika diamati dengan menggunakan mikroskop akan tampak lebih jelas
bagian-bagiannya. Beraneka ragam jenis jamur mempunyai struktur tubuh yang
berbeda-beda. Dan dikelompokkan ke dalam 4 subdivisi, yaitu: zygomycota,
basidiomycota, ascomycota, deuteromycota. Bagian-bagian jamur terdiri atas:
rizoid, stolon, sporangiofor,spora, sporangium, hifa
Analisis
Struktur Isi Teks 1
1.
|
Judul
Teks Laporan
Hasil Percobaan Jamur
|
![]()
|
||
2.
|
Tujuan
Untuk mengamati hifa-hifa pada tempe dan jamur
pada roti
|
|
||
3.
|
Kajian Teori
Jamur merupakan organisme eukariotik yang bersel
tunggal atau banyak dengan tidak memiliki klorofil. Sel jamur memiliki
dinding yang tersusun atas kitin. Karena sifat-sifatnya tersebut dalam
klasifikasi makhluk hidup, Jamur dipisahkan dalam kingdom nya tesendiri, ia
tidak termasuk dalam Kingdom Protista, Kingdom Monera, maupun Plantae. Karena
tidak berklorofil, jamur temasuk ke dalam makhluk hidup heterotof, dalam hal
ini jamur hidup dengan jalan menguraikan bahan-bahan organik yang ada di
lingkungannya. Umumnya jamur hidup secara Saprofit. Ada juga jamur yang hidup
secara parasit, adapula yang hidup dengan Simbiosis Mutualisme.
|
![]() |
||
4.
|
Alat Dan Bahan
- Jamur Tiram
- Roti yang berjamur
- Tempe Baru
- Tusuk Gigi
- Pinset
- Tisu
- Mikroskop Cahaya
- Kaca Objek
- Air
- Pipet tetes
|
|
||
5.
|
Langkah
Kerja
1. Siapkanlah alat dan bahan untuk mengamati Hifa
pada roti yang berjamur
2. Ambil sedikit air dengan pipet tetes, lalu
teteskan pada kaca objek
![]()
4. Amatilah jamur tersebut menggunakan Mikroskop
dengan perbesaran 10x
5. Gambarkan atau foto bentuk jamur tersebut!
6. Bersihkan kaca objek lalu keringkan. Ulangi
kegiatan 2-5 pada jamur tempe.
7. Jika sudah, Buatlah laporan hasil pengamatan
terhadap jamur.
|
|
||
6.
|
Hasil
Pengamatan
Jamur Pada Roti
Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa jamur pada roti
merupakan jenis jamur divisi Zygomycota dengan nama latin Rhizopus Stolonifer
(Rhizopus Sp.) Jenis jamur ini memiliki hifa pendek bercabang-cabang dan
berfungsi sebagai akar (Rizoid) untuk melekatkan diri serta menyerap zat-zat
yang diperlukan dari substrat. Selain itu, terdapat pula Sporangiofor (hifa
yang mencuat ke udara dan mengandung banyak inti sel, di bagian ujungnya
terbentuk sporangium (sebagai penghasil spora), serta terdapat Stolon (hifa
yang berdiameter lebih besar daripada rizoid dan sporangiofor).
Jamur Pada Tempe
Berdasarkan pengamatan atau penelitian yang dilakukan, jamur pada
tempe merupakan jamur bernama latin Rhizopus Oryzae yang merupakan divisi
Zygomycota. Bentuk jamur ini seperti benang-benang halus tanpa kepala.
Jamur Tiram
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok
Basidiomycota dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih atau krem
dengan tudung berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian
tengah agak cekung.
|
|
||
7.
|
Kesimpulan
Struktur tubuh jamur jika diamati dengan
menggunakan mikroskop akan tampak lebih jelas bagian-bagiannya. Beraneka
ragam jenis jamur mempunyai struktur tubuh yang berbeda-beda. Dan dikelompokkan
ke dalam 4 subdivisi, yaitu: zygomycota, basidiomycota, ascomycota,
deuteromycota. Bagian-bagian jamur terdiri atas: rizoid, stolon,
sporangiofor,spora, sporangium, hifa.
|
|
Ciri
bahasa teks laporan hasil percobaan
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan penomoran yang menunjukkan urutan atau
tahapan
|
1. Siapkanlah alat dan bahan untuk mengamati Hifa
pada roti yang berjamur
2. Ambil sedikit air dengan pipet tetes, lalu
teteskan pada kaca objek
3. Ambil jamur pada roti menggunakan tusuk gigi
atau pinset, kemudian letakkan pada kaca objek.
|
2.
|
Menggunakan kata kerja yang menunjukkan perintah
|
|
3.
|
Menggunakan kata-kata yang menjelaskan kondisi
|
·
Jenis jamur ini
memiliki hifa pendek bercabang-cabang
|
4.
|
Menggunakan konjungsi temporal
|
Tidak ada yang menunjukkan konjungsi temporal karena
pada tahapannya menggunakan penomoran.
|
TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN 2
Sifat
Asam Basa
I. Tujuan: menentukan sifat asam basa dari larutan
II. Kajian teori:
Larutan adalah campuran homogen antara
zat terlarut dengan pelarut. Larutan homogen tidak menampakkan bidang
batas ( satu fase) antara pelarut dengan zat terlarut. Contoh larutan
garam dapur, larutan asam cuka, larutan air kapur, dll. Larutan memiliki
sifat tertentu sesuai dengan sifat zat terlarut. Ada larutan bersifat
asam seperti larutan asam cuka, ada bersifat basa seperti larutan
air kapur dan ada bersifat netral seperti larutan garam dapur. Sifat asam
ditentukan oleh konsentrasi ion H+ dalam larutan. Sifat basa ditentukan
oleh ion OH- dalam larutan. Sedangkan sifat netral akibat
adanya ion H+ dan ion OH- dalam keadaan yang
seimbang. Sifat asam , basa, atau netral larutan dapat
ditentukan dengan indikator . Indikator adalah zat yang dapat berubah
warna dalam lingkunagn yang berbeda. Contoh indikator antara
lain kertas lakmus, penolptalein, metil merah, metil jingga, bromtimol
biru, dll. Kertas lakmus ada berwarna merah, ada berwarna
biru. Lakmus merah berwarna merah dalam asam dan biru dalam basa,
sedangkan lakmus biru berwarna biru dalam basa dan
merah dalam asam.
Berdasarkan teori dapat diajukan
hipotesis bahwa lakmus merah berwarna merah dalam asam cuka dan
berwarna biru dalam air kapur.
III. Alat dan Bahan:
1) Alat: tabung reaksi, gelas kimia, pipet
tetes, ..
2) Bahan: larutan asam cuka 0,1 M; larutan NaOH 0,1
M, larutan NaCl 0,1 M, larutan NH3 0,1 M; kertas lakmus merah dan
biru.
IV. Cara kerja:
1) Menyiapkan tabung reaksi, gelas kima,
pipet tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl dan NH3.
2) menyiapkan kertas lakmus merah dan
lakmus biru.
3) meneteskan larutan asam cuka, NaOH, NaCl
dan NH3 kedalam tabung reaksi kira-kira 5 mL pada 4 tabung
reaksi.
4) Mencelupkan kertas lakmus merah dan biru
dalam tiap tabung yang telah diisi larutan.
5) mengamati dan mencatat hasil percobaan pada
lembar hasil pengamatan.
V. Hasil pengamatan
No
|
Larutan
|
Lakmus merah
(Hasil)
|
Lakmus biru
(Hasil)
|
1.
|
Asam cuka
|
Merah
|
Merah
|
2.
|
NaOH
|
Biru
|
Biru
|
3.
|
NaCl
|
Merah/Biru
|
Merah/biru
|
1.
|
NH3
|
Biru
|
Biru
|
VI. Analisis data dan pembahasan
Berdasarkan data diperoleh bahwa asam
cuka dengan kertas lakmus merah berwarna merah
dan lakmus biru berwarna merah yang berarti asam cuka
bersifat asam. Sedangkan air kapur dan NH3 menunjukkan
bahwa lakmus merah berwarna biru dan lakmus biru tetap biru, yang
berarti air kapur dan NH3 bersifat basa. Larutan NaCl
menunjukkan, lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru, yang berarti
bahwa larutan NaCl bersifat netral. Sifat asam dari larutan
cuka, akibat dari adanya konsentrasi ion H+ lebih besar dari
ion OH- sehingga kertas lakmus memberikan warna merah. Sedangkan
munculnya warna biru pada lakmus akibat konsentrasi ion OH- lebih
besar dari konsentrasi ion H+ dalam larutan. Namun, bila konsentrasi ion
H+ sama dengan konsentrasi ion OH- , larutan akan bersifat netral
sehingga lakmus merah dan biru tidak mengalami perubahan seperti yang
terjadi pada larutan NaCl. Dengan demikian kertas lakmus
dapat dipergunakan untuk menguji keasaman larutan. Sifat asam, basa
atau netral larutan dapat diuji dengan cara yang sama seperti
pada larutan asam cuka, air kapur atau NaCl.
VII. Kesimpulan dan Saran
7.1. Simpulan
Berdasarkan data dan analisis data
tersebut di atas, dapat disimpulkan:
1. larutan bersifat asam ditunjukkan
oleh perubahan warna lakmus dari warna biru menjadi
merah,
2. Larutan bersifat basa ditunjukkan oleh
perubahan warna lakmus dari warna merah menjadi biru,
3. larutan bersifat netral ditunjukkan oleh tidak
adanya perubahan warna lakmus baik lakmus merah maupun lakmus biru.
7.2. Saran
Dengan percobaan yang telah dilakukan,
dapat disarankan;
1. Perlu melakukan pengujian
larutan dengan jenisnya lebih banyak;
2. Perlu digunakan jenis indikator yang
lain selain lakmus sehingga siswa dapat lebih banyak
mengenal indikator;
3. Perlu digunakan indikator alami,
yang berada di lingkungan siswa sehingga pembelajaran lebih
menarik, inspiratif, kontekstual.
Analisis Struktur Isi Teks 1
1.
|
Judul
Judul
teks dapat berupa sesuatu yang dilakukan
percobaan.
Contoh
Sifat Asam Basa
|
![]() |
||
2.
|
Kajian Teori
Dapat
berupa kajian yang mendasari percobaan yang dilakukan dengan beberapa sumber
yang valid.
Contoh
![]() |
|
||
3.
|
Alat/bahan
Dapat
berupa daftar/rincian bahan atau alat yang digunakan.
Contoh:
1) Alat: tabung reaksi, gelas kimia, pipet
tetes, ..
2) Bahan: larutan
asam cuka 0,1 M; larutan NaOH 0,1 M, larutan NaCl 0,1 M, larutan
NH3 0,1 M; kertas lakmus merah dan biru.
|
|
||
4.
|
Langkah – langkah kerja
Berupa
tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran.
Contoh
1) Menyiapkan tabung reaksi, gelas kima,
pipet tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl dan NH3.
2) menyiapkan kertas lakmus merah dan
lakmus biru.
3) meneteskan larutan asam cuka, NaOH, NaCl
dan NH3 kedalam tabung reaksi kira-kira 5 mL pada 4 tabung
reaksi.
4) Mencelupkan kertas lakmus merah dan biru
dalam tiap tabung yang telah diisi larutan.
5) mengamati dan mencatat hasil percobaan pada
lembar hasil pengamatan.
|
![]() |
||
5.
|
Hasil
Berupa
capaian yang telah dilakukan ketika percobaan.
Contoh :
asam cuka NaOH
NaCl
NH3
Lakmus
merah
merah
biru
merah/biru biru
Lakmus
biru
merah
biru
merah/biru biru
|
|
||
6.
|
Kesimpulan
Berupa
ringkasan dari pencapaian yang sesuai dengan tujuan percobaan.
Contoh :
1. larutan bersifat asam ditunjukkan
oleh perubahan warna lakmus dari warna biru menjadi
merah,
2. Larutan bersifat basa ditunjukkan oleh
perubahan warna lakmus dari warna merah menjadi biru,
3. larutan bersifat netral ditunjukkan oleh tidak
adanya perubahan warna lakmus baik lakmus merah maupun lakmus biru.
|
|
||
7.
|
Saran
Berupa
evaluasi hasil percobaan yang telah dilakukan.
Contoh :
1. Perlu melakukan pengujian
larutan dengan jenisnya lebih banyak;
2. Perlu digunakan jenis indikator
yang lain selain lakmus sehingga siswa dapat lebih banyak
mengenal indikator;
3. Perlu digunakan indikator alami,
yang berada di lingkungan siswa sehingga pembelajaran lebih
menarik, inspiratif, kontekstual.
|
|
Ciri
bahasa teks laporan hasil percobaan
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan
penomoran yang menunjukkan urutan atau tahapan
|
1) Menyiapkan tabung reaksi, gelas kima, pipet
tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl dan NH3.
2) menyiapkan kertas lakmus merah dan
lakmus biru.
3) meneteskan larutan asam cuka, NaOH, NaCl
dan NH3 kedalam tabung reaksi kira-kira 5 mL pada 4 tabung
reaksi.
4) Mencelupkan kertas lakmus merah dan biru
dalam tiap tabung yang telah diisi larutan.
5) mengamati dan mencatat hasil percobaan pada
lembar hasil pengamatan.
|
2.
|
Menggunakan
kata kerja yang menunjukkan perintah
|
Di dalam teks laporan percobaan tidak terdapat kata yang menunjukkan
perintah
|
3.
|
Menggunakan
konjungsi temporer.
|
Di dalam teks laporan percobaan tidak terdapat kata yang menunjukkan
konjungsi temporer
|
4.
|
Menggunakan
kata yang baku dan sesuai ejaan bahasa Indonesia.
|
·
Menyiapkan
·
Mengamati
·
Melakukan
|
5.
|
Menggunakan
kata yang jelas, padat, dan tidak
ambigu.
|
1. larutan bersifat asam ditunjukkan oleh
perubahan warna lakmus dari warna biru menjadi merah,
2. Larutan bersifat basa ditunjukkan oleh
perubahan warna lakmus dari warna merah menjadi biru,
3. larutan bersifat
netral ditunjukkan oleh tidak adanya perubahan warna lakmus baik lakmus
merah maupun lakmus biru.
|
TUGAS 3
MENULIS
RESENSI
Menjadi
Muslimah Cerdas, Cantik, dan Baik
Fika Aghnia Rahma
Identitas
Buku
Judul Buku :
Brain, Beauty, Belief
Nama Pengarang :
Dian Pelangi
Nama Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Ketebalan Buku :
476 halaman
Tahun Terbit :
2014
Sinopsis
Buku
Buku
yang berjudul Brain, Beauty, Belief
ini dikarang oleh Dian Pelangi. Dian Pelangi yang bernama asli Dian Wahyu Utami
ini lahir pada 14 Januari 1991 di Palembang, Indonesia. Ia adalah sosok hijaber
Indonesia yang menginspirasi para hijaber di tanah air dan mancanegara. Ia
hadir membawa angin segar dalam dunia mode muslimah, bukan saja melalui
keahliannya dalam mendesain dan memadupadankan busana muslim, tetapi juga
melalui sosoknya yang inspiratif bagi para muslimah.
Buku
Brain, Beauty, Belief ini merupakan
buku yang memberikan tips dan trik untuk para muslimah. Di dalamnya diceritakan
tentang kisah hidup Dian Pelangi sejak kecil sampai sukses merintis kariernya.
Nama brand Dian Pelangi ini pun sudah
dirancang oleh ibunya sebelum Dian lahir. Ibunya sudah mengarahkan kemampuan
Dian sejak masih kecil. Dian Pelangi menjalani studinya di pondok pesantren
lalu melanjutkan ke jenjang SMK jurusan tata busana. Pada buku ini juga
diceritakan alasan Dian Pelangi masuk SMK, yaitu supaya Dian mempunyai pegangan
ilmu agama yang cukup kuat dan didukung oleh ilmu fashion yang dijalaninya.
Dalam buku ini juga diceritakan pengalaman Dian Pelangi saat mengikuti acara fashion di luar negeri.
Pada
bab selanjutnya dijelaskan mengenai pentingnya kecerdasan bagi para wanita (brain). Dian Pelangi menuliskan bahwa
dalam meniti karier, passion memiliki
peranan yang amat penting. Namun, disini niat saja tidak cukup karena seseorang
harus memiliki aksi nyata yang dilakukan. Pada bab ini, Dian juga memberikan
tips dan trik untuk membangun karier yang bermanfaat dan berkah. Di dalamnya
juga disisipkan beberapa dalil Alquran dan hadits sebagai pedoman bagi setiap
langkah yang diambil.
Penjelasan
selanjutnya diterangkan tips dan trik mengenai kecantikan untuk wanita (beauty). Dian Pelangi memaparkan
tentang pentingnya keunikan pada gaya setiap orang yang membedakan antara satu
orang dengan orang yang lain. Dian menjelaskan secara detil pada buku ini
tentang perbedaan bentuk tubuh wanita
dan bagaimana tips untuk memakai pakaian yang sesuai untuk setiap bentuk tubuh
wanita. Pada buku ini juga ditulis mengenai apa pun jenis celana, rok, hijab,
dan gaya fashion lainnya yang
dijelaskan secara lengkap sehingga memudahkan para wanita yang ingin belajar fashion lebih dalam.
Pada bab
selanjutnya di buku ini dijelaskan mengenai amalan-amalan yang dapat diilakukan
oleh wanita muslimah, bagaimana perspektif islam dalam memandang wanita,
bagaimana seharusnya perilaku wanita yang baik, dan di dalamnya juga terdapat
panduan-panduan doa secara lengkap. Setiap wanita mempunyai tata cara dalam
bertindak, seperti saat berbicara, saat tersenyum, saat makan, saat berjalan,
dan sebagainya. Agama islam sangat memuliakan wanita sehingga wanita dapat
bertindak dengan baik dan sopan.
Pada akhir buku
ini juga dituliskan komentar-komentar tentang Dian Pelangi oleh kerabat-kerabat
dekatnya. Pendapat dari orang tua, keluarga, teman, sampai tim kerja Dian
dituliskan dengan positif disini. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila
buku ini langsung menjadi buku best
seller setelah terbit karena memang menjadi angin segar bagi kaum muslimah
yang ingin belajar tentang fashion lebih dalam lagi. Bukan saja
karena sosok Dian yang memiliki pengaruh besar di dunia fashion,
tetapi karena di dalam buku ini terdapat pemikiran hebat yang dapat
menginspirasi para muslimah yang membacanya.
Banyak para
hijaber yang ingin tahu lebih dalam bagaimana cara meningkatkan imajinasi,
bakat, dan kreativitas dalam berkarya. Tak sedikit pula yang ingin tahu rahasia
Dian dalam mendesain sehingga selalu memiliki ide-ide baru serta berpenampilan
menarik di tengah padatnya rutinitas yang dijalani.
Buku ini hadir
untuk menginspirasi para muslimah agar dapat membuat kehidupannya menjadi lebih
baik. Dian ingin mengajak muslimah masa kini agar memiliki kecerdasan pikiran,
kecantikan luar dan dalam, serta akhlak yang salihah. Dian membagi rahasia agar
wanita mampu menjadi inspirasi bagi siapa pun dan dimana pun mereka berada.
Gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini
adalah bahasa yang cenderung formal tapi masih mudah dicerna karena pilihan
kata yang baik. Pada buku ini terdapat beberapa
kutipan baik dari Al-Quran dan Hadist. Namun, kutipan tersebut tidak secara
langsung dipaparkan dalam bahasa Arab seperti buku-buku kebanyakan, melainkan
dalam versi terjemahan dan diberi pula pemahaman dari penulis. Bagian yang
menarik adalah bagaimana penulis dapat menyampaikan ketiga hal utama dalam satu
buku. Selain itu, penulis juga
membagikan tips dan trik berhijab dengan baik. Pemilihan judul buku ini pun
sesuai dengan isi yang dipaparkan sehingga pembaca akan tertarik untuk terus
membaca bagian demi bagian pada buku ini.
Namun, hal yang
disayangkan adalah pembagian materi dari tiga bagian tersebut terlihat kurang
proporsional. Pada bagian beauty
terlihat lebih banyak dicantumkan, hal itu juga karena sosok penulis adalah
seorang desainer. Padahal, akan lebih menarik lagi jika bagian brain dan belief dipaparkan dengan jelas.
Buku yang
berjudul Brain, Beauty, Belief
karangan Dian Pelangi ini memberikan motivasi dan inspirasi kepada kita semua
agar menjadi muslimah yang tidak hanya cantik di luar saja tapi juga cantik di
dalam hati. Menjadi muslimah yang cantik, cerdas, dan berakhlak mulia.
MENULIS KOMENTAR DARI RESENSI
Resensi dari Nuri Riskian
Identitas Buku
Judul
buku : Merry Riana :
Mimpi sejuta Dolar
Penulis : Alberthiene
Endah
Tahun terbit : Cetakan ke 14,
Desember 2014
Jumlah Halaman : 362 hlm
Kota terbit : Jakarta
Penerbit : Gramedia Pustaka
Utama
JANGAN
HANYA PANDAI BERMIMPI NAMUN PANDAILAH DALAM MEWUJUDKAN MIMPI
Resolusi
saya ketika ulang tahun ke-20. Harus menjadi orang sukses The lowest point in
my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut sebelum usia 30 tahun.
Penulis buku “Merry Riana :
Mimpi sejuta Dolar”
bernama Alberthiene Endah, buku ini menceritakan pengalaman dan perjalanan hidup dari
Merry Riana ketika menjadi seorang mahasiswa di Nanyang University. Kualitas buku ini dari isi,bahasa
dan gaya pengungkapanya sangat bagus dan sangat menarik untuk dibaca. Buku ini
juga terdapat contoh gambar ilustrasi dari penjelasan yang dituangkan penulis
jadi inilah yang menjadi perbedaan buku ini dengan buku lain. Buku ini sangat
berbeda dengan salah satu buku karya Alberthiene Endah yang lainya 1001
KD karena buku ini menonjolkan perjuangan untuk meraih kesuksesan itu tidak
mudah untuk dilakukan, sedangkan 1001 KD
beriisi karier dan kehidupan sebenarnya dari sosok Krisdayanti. Ada kalimat yang menarik pada buku
ini “Kopi dianggap segar bila mengeluarkan gas aromatiknya 3-20x dari
volumenya”.
Di buku “Merry Riana : Mimpi sejuta Dolar” itu
menceritakan tentang bagaimana cara menjadi sukses itu tidak semudah yang
dibayangkan. Di dalam buku ini kita diberi berbagai macam tips dan trik untuk
menjadi seorang pengusaha baru di dunia yang keras serta membutuhkan perjuangan
ekstra untuk mewujudkanya. “Merry Riana : Mimpi sejuta Dolar” menceritakan
sosok Marry Riana yang berusaha berbagai macam usaha namun sering gagal, tapi
dengan kegagalan tersebut malah menempa dia menjadi sosok yang tangguh dan
mampu menjadi pemimpin yang baik. Filosofi dari Merry Riana adalah “Resolusi saya ketika ulang tahun ke-20 adalah harus
menjadi sukses sebelum usia yang ke-30” menjadikan seorang pemuda harus memiliki jiwa pantang
menyerah dalam memulai sebuah usah
Di buku “Merry Riana : Mimpi sejuta Dolar” disajikan
beberapa prinsip dari sang pemilik perusahaan. Pertama adalah “Tantangan
mengejutkan” karena karena dunia tidak semudah yang dibayangkan. Kedua adalah “dihadang kesulitan” karena kesulitan itu terkadang tidak berasal
dari orang lain namun malah dari diri sendiri. Ketiga adalah “Keputusan
Ekstrem” karena karena harus mau mengorbankan zona nyaman kita untuk
menjadi yang terbaik kedepanya. Keempat
adalah “Meraih satu juta dollar” karena
berbagai cobaan yang dating pasti akhirnya akan menerima kesuksesan. Kelima adalah “Bahagia untuk Indonesiaku” karena pada akhirnya Merry Riana
kembali untuk Indonesia ketik sudah mencapai kesuksesan.
Buku ini layak untuk dibaca. Diceritakan bahwa Merry Riana
adalah orang yang ambisius terhadap mimpinya, selalu mengutamakan cara untuk
bisa bangkit untuk mendapatkan kesuksesan walaupun sering jatuh dan ditipu.
Karena ada pepatah “Man Jadda Wa Jadda”
artinya “siapa yang bersungguh-sungguh
pasti akan berhasil”. Dengan
kata lain, buku ini dapat dibaca oleh semua orang karena dapat menjadi inspirasi bagi setiap
anak muda maupun pengusaha yang baru mulai.
KOMENTAR
Judul dari
resensi ini sudah menunjukkan kesimpulan atau penilaian dari buku ini. Selain
itu, judul resensi berbeda dari judul buku yang telah dibaca. Pemilihan judul
menggunakan kata-kata yang emotif dan menggugah rasa ketertarikan pembaca
karena menggunakan kata-kata yang menunjukkan ajakan kepada pembaca untuk mewujudkan
mimpi-mimpi. Pada pembuka resensi diperkenalkan judul dan pengarang buku
tersebut. Selain itu, gaya pengungkapannya pun unik karena menunjukkan bahwa
buku ini berbeda dari karya Alberthine sebelumnya yang berkisah tentang
Krisdayanti. Di dalamnya sudah ada penilaian mengenai kualitas buku, tetapi
belum disebutkan termasuk ke dalam klasifikasi jenis apa buku ini. Sinopsis
buku ini masih belum dijelaskan secara keseluruhan, hanya dijelaskan isi yang
penting saja. Di samping itu, juga tidak ada detil informasi tambahan, tetapi
pilihan katanya menggunakan bahasa yang emotif. Pada aspek penilaian, di
dalamnya disebutkan banyak kelebihan dalam buku ini, tetapi sayangnya belum
dijelaskan kekurangan dari buku ini sehingga seolah buku ini telah sempurna. Pada
penutupnya sudah ada kesimpulan dan rekomendasi untuk membaca buku ini dan gaya
pengungkapannya pun unik dengan memasukkan salah satu kata mutiara islam yaitu
“man jadda wa jadda” yang artinya “siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan
berhasil”
TUGAS 4
JURNAL REFLEKSI
PERKULIAHAN MEMBACA TEKS NONILMIAH/INFORMATIF
Berdasarkan
tugas-tugas yang telah dikerjakan sejak awal, pada tugas pertama, yaitu
menemukan perbedaan konsep teks ilmiah dan non ilmiah membuat saya menjadi tahu
yang menjadi pembeda antara kedua teks tersebut adalah pada teori. Namun, dalam
penerapannya saya masih agak bingung dalam membedakannya karena masih belum
benar-benar memahaminya. Pada tugas kedua yang membaca 10 buku nonilmiah dan
membuat ikhtisarnya, awalnya saya cukup kesulitan karena saya masih bingung
buku informatifnya itu yang bagaimana, tetapi setelah tahu bahwa tips-tips
untuk melakukan sesuatu termasuk ke dalam buku informatif, saya jadi suka
membacanya karena saya suka membaca buku tentang tips-tips yang menarik untuk saya
baca. Untuk tugas menjawab pertanyaan, yaitu pertanyaan dari judul teks “bunga
di atas atap” dan “si kilau”, pertanyaan yang termasuk ke dalam pertanyaan
tersurat dapat dijawab sesuai dengan teks, tetapi untuk pertanyaan yang
tersirat membuat saya cukup bingung karena ada beberapa jawaban yang rancu dan
banyak yang hampir benar. Namun, dengan saya menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut membuat saya menjadi lebih memahami bahwa jawaban dari pertanyaan
tersirat harus benar-benar dipahami dan dalam mengerjakannya harus teliti agar
tidak terjadi kekeliruan. Pada tugas keempat yang menulis resensi dari buku
yang dibaca, mulanya membuat saya cukup bingung dalam menjelaskan apa yang akan
diresensi, namun setelah saya mencari indikator penulisan resensi, saya menjadi
tahu cara menulis resensi. Pada tugas kelima yang menganalisis struktur dan
ciri teks, tepatnya kelompok saya mendapatkan bagian teks laporan hasil
percobaan, awalnya saya mengalami kesalahan karena ternyata yang saya analisis
bukan termasuk ke dalam teks laporan hasil percobaan, tetapi teks prosedur.
Awalnya saya masih bingung struktur teks laporan hasil percobaan tersebut,
tetapi setelah saya mengalami kesalahan dan diberi pengarahan oleh ibu Endah,
saya jadi tahu bahwa teks laporan hasil percobaan haruslah saintifik dan ada
langkah-langkah percobaan serta hasil dari percobaan tersebut. Pada tugas
keenam, yaitu menulis refleksi isi buku multimoda, saya menjadi tahu bagaimana
menuliskan ikhtisar dan nilai-nilai dari suatu buku, selain itu karena di dalamnya
juga terdapat cerpen yang kita buat sendiri, membuat saya menjadi lebih
terlatih untuk menulis cerita dengan pilihan bahasa yang cukup baik. Pada tugas
ketujuh, yaitu menulis jurnal refleksi perkuliahan membuat saya dapat
mencurahkan perasaan saya mengenai tugas-tugas yang selama ini telah dikerjakan
dan mengevaluasi tugas-tugas tersebut.
Refleksi multimoda belum ada catatan tentang kredibilita buku.
BalasHapusJudl puisinya belum ada? Hayo, yang cermat ya!
Komentar karya teman, jangan diposting di sini. Klik karya teman, baca, kasih komen di kolom komentar!
Terus membaca n berkarya!