Jumat, 12 Mei 2017

FANI FITRIANA

NAMA   : FANI FITRIANA
NIM       : 160211600146
OFF       : AA
PRODI  : PEND. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

TUGAS 1 : MENULIS TEKS REFLEKSI MULTIMODA




















JUDUL BUKU          : TIPS MENJADI GURU INSPIRATIF, KREATIF, DAN INOVATIF
PENULIS                   : JAMAL MA’AMUR ASMANI
PENERBIT                : DIVA PRESS
TAHUN TERBIT       : 2013

KREDIBILITAS BUKU

Buku yang berjudul Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, Dan Inovatif karya Jamal Ma’amur Asmani ditulis dengan latar belakang penglaman penulis yang merupakan seorang guru juga sekaligus pernah menjadi murid dari guru-guru yang ideal dan inovatif serta mampu menyulut api idealisme, maka lahirlah sebuah buku yang mengulas tentang hakikat guru yang sesungguhnya, mulai dari kriteria guru, syarat guru, fungsi dan tugas guru, tanggung jawab guru, peran guru di tengah masyarakat, langkah menjadi guru ideal, professional dan kreatif, hingga kemandirian ekonomi serta problem administrasi guru. Buku yang berjudul Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, Dan Inovatif karya Jamal Ma’amur Asmani ini menjadi buku nasional yang mengalami berkali-kali cetak karena buku ini merupakan buku best seller.

IKHTISAR

Buku yang berjudul Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, Dan Inovatif karya Jamal Ma’amur Asmani menuliskan beberapa tips menjadi guru yang baik dan berpengaruh bagi keberhasilan pemahaman peserta didik. terkait dengan proses pembelajaran penulis menyatakan dalam bukunya bahwa jika guru sukses maka kemungkinan besar murid-muridnya akan sukses. Guru adalah figur inspirator dan motivator murid untuk mengukir masa akan datang. Guru yang mampu menjadi sumber inspirasi dan motivasi murid maka hal tersebut menjadi kekuatan peserta didik untuk mencapai cita-cita besarnya di masa depan.
Menjadi guru ideal bagi peserta didik ada beberapa hal yang perlu diketahui bagi pendidik yang mempengaruhi semangat murid yaitu penguasaan materi yang disertai wawasan luas yang harus dimiliki seorang guru karena beberapa orang murid dalam kelas ada yang memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi sehingga menimbulkan pertanyaan kritis. Selain itu, tugas guru selanjutnya adalah memikirkan bagaimana metode yang digunakan untuk dilakukan di dalam kelas. Metode yang menarik biasanya metode yang menimbulkan interksi siswa antar siswa dan siswa antar guru. Kemudian langkah yang selanjutnya harus dipilih adalah penyampaian materi yang komonikatif sehingga muncul pendekatan variatif atau tidak membosankan.

NILAI

Buku ini sangat menginspirasi bagi pembaca terutama untuk tenaga pendidik dan calon pedidik karena buku ini memuat kiat-kiat menjadi guru yang ideal bagi peserta didik. Secara umum buku ini menyajikan panduan bagi pembaca dalam memaksmilan proses pembelajaran yang inspiratif, inovatif, dan kreatif di dalam kelas. Strategi pembelajaran untuk menjadikan guru ideal dideskripsikan secara lugas dan rinci. Selain itu, penulis juga menegaskan bahwa guru adalah inspirator dan motivator bagi murid. Maka dalam buku ini ditulis juga hal yang tidak sukai oleh murid dan langkah apa saja yang harusnya di lakukan seorang guru untuk mencetak guru yang ideal dan inovatif.
Dalam bukunya penulis memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjadikan keberhasilan dalam proses pembelajaran yaitu pentingnya penguasaan materi, wawasan yang luas, metode yang dipakai, komunikatif, dan memunculkan varian-varian pendekatan dalam proses belajar. Dari beberapa hal yang telah disampaikan tersnut, penulis mengharapkan agar guru di Indonesia menjadi lebih baik lalgi dari sebelumnya.

REFLEKSI

Buku yang berjudul Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, Dan Inovatif karya Jamal Ma’amur Asmani mampu memberikan inspirasi pengajaran yang baik untuk pengajar dan bagi calon pengajar. Menjadi guru yang baik, guru yang menyenangkan hati murid, bahkan menjadi guru yang disegenani adalah harapan bagi kebanyakan guru. Buku ini mampu memberikan pengetahuan bagi guru dan calon guru untuk mengola kelas agar tercipta suatu pembelajaran yang menyenangkan.
Setelah membaca buku Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, Dan Inovatif karya Jamal Ma’amur Asmani, saya menjadi lebih bersemangat untuk menjadi guru yang menjadi idaman banyak murid. Buku ini dapat memberikan pemahaman bagi saya bahwa guru adalah figur inspirator dan motivator murid untuk mengukir masa akan datang. Guru yang mampu menjadi sumber inspirasi dan motivasi murid maka hal tersebut menjadi kekuatan peserta didik untuk mencapai cita-cita besarnya di masa depan.

ARTIKEL  REFLEKTIF

BERCERMIN PADA SOSOK ISTEMEWA
Oleh : Fani Fitriana

Setiap manusia pasti megharapkan keberhasilan terjadi padanya di kemudian hari. Keberhasilan tersebut akan menjadi kebahagiaan bagi dirinya sendiri dan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti orangtua, kerabat, bahkan sahabat sekalipun. Ironinya kita tidak dapat memungkiri bahwa untuk mencapai sebuah tujuan dengan akhir yang luar biasa kita juga tidak bisa menghindari suatu masalah karena tidak ada jalan yang  mulus sebelum kita pernah merasakan sakitnya menginjak kerikil.
Mayoritas dari penduduk di dunia pasti pernah merasakan nikmatnya duduk di bangku sekolah, entah mereka tamatan SD, SMP, SMA bahkan lanjut di perguruan tinggik pun merasakan bagaimana hiruk pikuk saat berada di kelas,  bosannya memabaca, menulis, mendengarkan guru, hingga waktu terasa begitu lama. Semua itu akan terbungkus menjadi sebuauh kenangan manis dan pahit.
Dari uraian di atas mungkin Anda telah megulang ingatan bersama siapa sajakah Anda menghabiskan waktu di sekolah. Mereka adalah teman dan guru kita yang memicu semangat kita untuk meraih ilmu yang kita dapatkan.
Pada dasarnya, kegiatan pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan belajar-mengajar yang dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif kepada siswa dalam rangka membantu mereka mencapai kompetensi tertentu. Oleh karena itu, keberadaan kegiatan pembelajaran di sekolah bagi siswa sangat penting. Sebagai kegiatan yang sangat penting, sudah selayaknya bila ia direncanakan dengan sebaik-baiknya. Dalam proses ini yang berperan penting bagi kelancaran pembelajaran adalah guru itu sendiri.
Seperti halnya dengan saya, saya telah mersakan bagaimana kegiatan belajar yang pernah saya alami baik dari tenaga pendidik yang menyenangkan sampai pada guru yang membosankan. Saya merasa hal ini tidak hanya terjadi pada saya, karena ini adalah masalah umum yang sering kali menjadi masalah utama bagi siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Guru yang ideal sangat menjadi idaman bagi kita seorang pelajar, guru yang ideal adalah guru yang mampu menjadi teladan bagi muridyang menjadi inspirator dan motivator bagi murid tersebut. Pernah saya mendapati guru tersebut. Tidak hanya memberikan materi beliau juga memberikan wawasan yang begitu luas.saat itu kebetulan ia mengajar mata pelajaran bahasa indonesia. Beliau pernah mengatakan kepada saya bahwa  memberikan materi kepada murid tidak serta merta guru hanya memberikan materi dan tetapi juga memberikan praktik langsung yang diberikan oleh guru. Mengingat mata pelajaran yang diberikan adalah bahasa indonesia, maka hal yang dipraktikkan oleh guru tersebut adalah mencontohkan bagaimana berpuisi, fragmentasi puisi, bermain peran, monolog, dan lain-lain.
Beliau tidak hanya memposisikan dirinya menjadi seorang guru tetapi sekaligus menjadi ibu bagi anak didiknya. Setiap hari beliau memberikan vaariasi pendekatan yang berbeda-beda, bahkan dalam satu hari beliau memberikan metode pengajaran yang berbeda seperti pada awal masuk guru memberikan metode ceramah, kemudian metode diskusi antar murid dan yang terakhir adalah metode tanya jawab. Hal ini sangat perrlu diperhatikan oleh semua guru di dunia karena untuk tetap berada di kelas dengan konsentrasi yang penuh sangat susah, apalagi harus terus berpikir secara kritis.
Tidak jauh berbeda dengan guru lain, guru satu ini juga memiliki kesan tegas dan disegani oleh segala pihak disekolahnya baik dari rekan kerja maupun murid-muridnya. Menjadi guru yang tegas itu perlu karena memberirkan rasa wibawa kita menjadi seorang guru yang memberikan didikan dan teladan bagi murid serta akhirnya murid tidak mengabaikan guru begitu saja karena guru yang tidak berwibawa akan dianggap lembek bagi muridnya. Namun, dari sisi tegas tersebut juga tidak sedikit murid yang merasa dirinya tegang pada saat di kelas, sehingga metode apapun  yang  dilakukan guru untuk memberikan materi kepada murid tidak akan pernah masuk ke dlam otak sang murid. Maka, guru yang begitu pandai ini, mengambil beberapa langkah untuk membangkitkan semangat muridnya dengan cara menyelipkan beberapa kesan humoris yang dimiliki oleh guru tersebut.
Dari situlah saya mulai terinspirasi oleh sosok guru tersebut yang tidak lain adalah orang terdekat di hidup saya. Memang saya tidak pernah merasakan bagaimana menjadi murid yang ada dalam satu kelas bersamanya. Tapi dengan cara ia berkisah tenntang kerjanya saya menjadi paham betul bagaimana sikap yang seharusnya saya lakukan saat saya bekerja nanti.

PUISI REFLEKTIF

KAU ADALAH INSPIRATIF
Oleh : Fani Fitriana

Senyum manismu menjadi tinta dalam setiap coretan khayalku
Memberi harap dalam pencapaian tapakakn aki mungilku
Mengulurkan tangan membelai lembut penuh cinta
Benar, engkau adalah secercah cahaya menerang gelap yang sempat kelam
Dedikasimu sealu mengalir seperti mata air
Tiada surut tanpa berakhir
Jika memang pertemuan kita adalah takdir
Maka akan ku ukir semua petuahmu tanpa mubadzir

TUGAS 2 : MENGANALISIS STRUKTUR ISI DAN CIRI BAHASA (CERITA SEJARAH)

Sritanjung dan Sidopekso

Alkisah, pada zaman dahulu kala, di sebuah tlatah yang gemah ripah loh jinawi, ada sebuah Kerajaan yang dipimpin seorang Raja bernama Prabu Sulahkromo. Dalam menjalankan roda pemerintahannya, sang Prabu dibantu oleh seorang Patih berperawakan tegap, gagah berani, arif dan tampan, bernama Sidopekso.
Ketampanan dan kegagahan Patih Sidopekso inilah yang kemudian berhasil meluluhkan hati seorang Putri cantik jelita bernama Sritanjung, yang akhirnya bersedia dipersunting sebagai istri dan pendamping hidupnya. Dan, sejoli ‘Sritanjung – Sidopekso’ pun mengarungi bahtera rumah-tangganya berdua, dengan penuh suka-cita dan bertabur bahagia, hingga akhirnya sebuah prahara menghempas kebahagiaannya.
Diam-diam, ternyata Prabu Sulakromo menaruh hati kepada Sritanjung. Keelokan wajah dan kehalusan budi-pekerti Sritanjung, membuat sang Prabu tergila-gila. Segala cara pun ditempuhnya, termasuk membuat siasat licik agar Sidopekso bisa terpisah dari Sritanjung istrinya.
Hingga suatu hari, untuk dapat mewujudkan keinginannya merebut Sritanjung dari dekapan Sidopekso, Prabu Sulahkromo pun menjalankan siasat licik, dengan memerintahkan sang Patih Sidopekso menjalankan sebuah tugas yang tidak mungkin bisa dilaksanakan oleh manusia biasa. Tujuannya hanya satu, yakni memisahkan sang Patih dari istrinya yang cantik jelita.
Sebagai abdi Negara yang taat kepada Rajanya, Sang Patih pun menerima dan menjalankan titah sang Prabu. Dengan tanpa rasa curiga dan menduga-duga, dengan gagah berani Sidopekso pun  berangkat menjalankan tugas berat yang dibebankan ke pundaknya.
Sepeninggal Sang Patih, Prabu Sulahkromo mulai bertindak tidak senonoh. Dengan terang-terangan dia merayu dan menyatakan cintanya kepada Sritanjung. Pada saat itulah, Sritanjung mulai menampakkan kekuatan pribadinya, keteguhan prinsip dan besarnya pengabdian kepada sang suami tercinta. Sritanjung menolak cinta sang raja.
Panas membaralah hati Sang Raja, ketika cintanya ditolak oleh Sritanjung. Emosi dan dendam kesumat menguasai jiwanya, dan mendorongnya untuk membuat strategi licik lainnya. Hingga suatu saat, ketika Patih Sidopekso berhasil kembali dari menjalankan misi tugasnya, dia disuguhi sebuah fitnah keji oleh sang raja. Kepada sang Patih, Prabu Sulahkromo menyatakan bahwa sepeninggal sang Patih untuk menjalankan tugasnya, Sritanjung istrinya, telah mendatanginya, merayu dan mengajaknya berbuat serong.
Mendengar penuturan sang Raja, amarah sang Patih pun meluap. Emosinya meledak-ledak. Tanpa berfikir panjang, Sidopekso langsung menemui Sritanjung dengan penuh kemarahan dan tuduhan yang tidak beralasan. Pengakuan Sri Tanjung yang lugu dan jujur, justru membuat hati Patih Sidopekso semakin panas menahan amarah. Bahkan, dengan berang sang Patih mengancam akan membunuh istri setianya itu.
Kemudian di seretlah Sritanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. Namun sebelum dibunuh, ada permintaan terakhir yang disampaikan Sritanjung kepada suaminya. Putri cantik itu menyatakan, sebagai bukti kejujuran, kesucian dan kesetiannya, dia rela dibunuh dan meminta agar jazadnya diceburkan ke dalam sungai yang keruh itu. Apabila darahnya membuat air sungai berbau busuk, maka benar dirinya telah berbuat serong. Tetapi bila darahnya membuat air sungai berbau harum, maka dia tidak bersalah.
Patih Sidopekso yang telah murka karena termakan fitnah, tidak lagi mampu menahan diri dan  segera menikamkan kerisnya ke dada Sri Tanjung. Darah pun memercik dari tubuh Sri Tanjung dan mati seketika. Mayat Sri Tanjung segera diceburkan ke sungai, dan sungai yang keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih seperti kaca dan menyebarkan bau harum mewangi.
`Patih Sidopekso pun terhuyung-huyung lemas, jatuh dan linglung. Tanpa dia sadari, ia menjerit "Banyu, wangiiii,”. Sang Putri pun berhasil membuktikan kejujuran dan kesetiaannya. Dan nama Banyuwangi pun terlahir dari bukti cinta suci seorang istri kepada suaminya.
A.    Struktur Teks Cerita Sejarah

1.      Orientasi
Paragraf 1- 2
Alkisah, pada zaman dahulu kala, di sebuah tlatah yang gemah ripah loh jinawi, ada sebuah Kerajaan yang dipimpin seorang Raja bernama Prabu Sulahkromo. Dalam menjalankan roda pemerintahannya, sang Prabu dibantu oleh seorang Patih berperawakan tegap, gagah berani, arif dan tampan, bernama Sidopekso.

Ketampanan dan kegagahan Patih Sidopekso inilah yang kemudian berhasil meluluhkan hati seorang Putri cantik jelita bernama Sritanjung, yang akhirnya bersedia dipersunting sebagai istri dan pendamping hidupnya. Dan, sejoli ‘Sritanjung – Sidopekso’ pun mengarungi bahtera rumah-tangganya berdua, dengan penuh suka-cita dan bertabur bahagia, hingga akhirnya sebuah prahara menghempas kebahagiaannya.
2.      Komplikasi
Paragraf 3-7
Diam-diam, ternyata Prabu Sulakromo menaruh hati kepada Sritanjung. Keelokan wajah dan kehalusan budi-pekerti Sritanjung, membuat sang Prabu tergila-gila. Segala cara pun ditempuhnya, termasuk membuat siasat licik agar Sidopekso bisa terpisah dari Sritanjung istrinya.

Hingga suatu hari, untuk dapat mewujudkan keinginannya merebut Sritanjung dari dekapan Sidopekso, Prabu Sulahkromo pun menjalankan siasat licik, dengan memerintahkan sang Patih Sidopekso menjalankan sebuah tugas yang tidak mungkin bisa dilaksanakan oleh manusia biasa. Tujuannya hanya satu, yakni memisahkan sang Patih dari istrinya yang cantik jelita.

Sebagai abdi Negara yang taat kepada Rajanya, Sang Patih pun menerima dan menjalankan titah sang Prabu. Dengan tanpa rasa curiga dan menduga-duga, dengan gagah berani Sidopekso pun  berangkat menjalankan tugas berat yang dibebankan ke pundaknya.

Sepeninggal Sang Patih, Prabu Sulahkromo mulai bertindak tidak senonoh. Dengan terang-terangan dia merayu dan menyatakan cintanya kepada Sritanjung. Pada saat itulah, Sritanjung mulai menampakkan kekuatan pribadinya, keteguhan prinsip dan besarnya pengabdian kepada sang suami tercinta. Sritanjung menolak cinta sang raja.
Panas membaralah hati Sang Raja, ketika cintanya ditolak oleh Sritanjung. Emosi dan dendam kesumat menguasai jiwanya, dan mendorongnya untuk membuat strategi licik lainnya. Hingga suatu saat, ketika Patih Sidopekso berhasil kembali dari menjalankan misi tugasnya, dia disuguhi sebuah fitnah keji oleh sang raja. Kepada sang Patih, Prabu Sulahkromo menyatakan bahwa sepeninggal sang Patih untuk menjalankan tugasnya, Sritanjung istrinya, telah mendatanginya, merayu dan mengajaknya berbuat serong.
Panas membaralah hati Sang Raja, ketika cintanya ditolak oleh Sritanjung. Emosi dan dendam kesumat menguasai jiwanya, dan mendorongnya untuk membuat strategi licik lainnya. Hingga suatu saat, ketika Patih Sidopekso berhasil kembali dari menjalankan misi tugasnya, dia disuguhi sebuah fitnah keji oleh sang raja. Kepada sang Patih, Prabu Sulahkromo menyatakan bahwa sepeninggal sang Patih untuk menjalankan tugasnya, Sritanjung istrinya, telah mendatanginya, merayu dan mengajaknya berbuat serong.

3.      Resolusi
Pargraf 8-10
Mendengar penuturan sang Raja, amarah sang Patih pun meluap. Emosinya meledak-ledak. Tanpa berfikir panjang, Sidopekso langsung menemui Sritanjung dengan penuh kemarahan dan tuduhan yang tidak beralasan. Pengakuan Sri Tanjung yang lugu dan jujur, justru membuat hati Patih Sidopekso semakin panas menahan amarah. Bahkan, dengan berang sang Patih mengancam akan membunuh istri setianya itu.

Kemudian di seretlah Sritanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. Namun sebelum dibunuh, ada permintaan terakhir yang disampaikan Sritanjung kepada suaminya. Putri cantik itu menyatakan, sebagai bukti kejujuran, kesucian dan kesetiannya, dia rela dibunuh dan meminta agar jazadnya diceburkan ke dalam sungai yang keruh itu. Apabila darahnya membuat air sungai berbau busuk, maka benar dirinya telah berbuat serong. Tetapi bila darahnya membuat air sungai berbau harum, maka dia tidak bersalah.

Patih Sidopekso yang telah murka karena termakan fitnah, tidak lagi mampu menahan diri dan  segera menikamkan kerisnya ke dada Sri Tanjung. Darah pun memercik dari tubuh Sri Tanjung dan mati seketika. Mayat Sri Tanjung segera diceburkan ke sungai, dan sungai yang keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih seperti kaca dan menyebarkan bau harum mewangi.
4.       Koda
Paragraf 11
Patih Sidopekso pun terhuyung-huyung lemas, jatuh dan linglung. Tanpa dia sadari, ia menjerit "Banyu, wangiiii,”. Sang Putri pun berhasil membuktikan kejujuran dan kesetiaannya. Dan nama Banyuwangi pun terlahir dari bukti cinta suci seorang istri kepada suaminya.
B.     Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
CIRI BAHASA
BUKTI
1.      Terdapat adanya unsur kata ganti (pronomina)
Alkisah, pada zaman dahulu kala, di sebuah tlatah yang gemah ripah loh jinawi, ada sebuah Kerajaan yang dipimpin seorang Raja bernama Prabu Sulahkromo. Dalam menjalankan roda pemerintahannya, sang Prabu dibantu oleh seorang Patih berperawakan tegap, gagah berani, arif dan tampan, bernama Sidopekso
2.      Terdapat kalimat atau kata-kata yang mengandung dan menunjukan suatu unsur peristiwa / kejadian (frasa adverbial)
1.      pada zaman dahulu kala, di sebuah tlatah yang gemah ripah loh jinawi, ada sebuah Kerajaan yang dipimpin seorang Raja bernama Prabu Sulahkromo
2.      Hingga suatu hari, untuk dapat mewujudkan....
3.      Terdapat kata kerja material (verba material)

Hingga suatu hari, untuk dapat mewujudkan keinginannya merebut Sritanjung dari dekapan Sidopekso, Prabu Sulahkromo pun menjalankan siasat licik, dengan memerintahkan sang Patih Sidopekso menjalankan sebuah tugas yang tidak mungkin bisa dilaksanakan oleh manusia biasa. Tujuannya hanya satu, yakni memisahkan sang Patih dari istrinya yang cantik jelita.

4.      Terdapat kata penghubung (konjungsi) temporal.
Kemudian di seretlah Sritanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. Namun sebelum dibunuh, ada permintaan terakhir yang disampaikan Sritanjung kepada suaminya.



TUGAS 3 :  MENULIS RESENSI ( BUKU TERBARU) DAN MENULIS KOMENTAR (BUKU TERBARU MILIK TEMAN)

(1) MENULIS RESENSI ( BUKU TERBARU)

















Judul Buku      : Don’t Follow Your Passion
Penulis             : Cal Newport
Tahun Terbit    : 2016
Penerbit           : PT Mizan Publika
Jumlah Halaman : 261 halaman

Mahir Tanpa Passion

Kalian harus menemukan apa yang kalian cintai. Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai apa yang kalian lakukan. Jika kalian belum menemukannya, teruslah cari. Jangan berpuas diri.
Buku yang berjudul Don’t Follow Your Passion karya Cal Newport mampu menunjukkan bagaimana ‘passion' dapat mengurangi kepuasan kerja.  Dia tak hanya mengubah prinsip konvesional, tetapi juga menawarkan nasihat dan contoh yang akan membantu pembaca melewati kekecewaan dan mendapatkan cara untuk membangun keterampilan kerja yang penting." Buku yang sangat menginspirasi ditulis dengan gaya yang khas sehingga kita bisa langsung mendapatkan inti dari apa yang disampaikannya. Buku ini telah mendapatkan beberapa penghargaan Best Personal Development Book of the Year versi 800-CEO-Read, Best 2012 Books for Entrepreneurs versi Majalah Inc. Magazine, dan Top 10 Business Books of 2012  versi The Globe and Mail
Follow your passion seolah menjadi pegangan bagi para muda dalam bekerja atau mencari kerja. Kita tergila-gila dengan konsep tersebut. Generasi Y dicap tidak punya loyalitas terhadap perusahaan karena mereka bagaikan kutu loncat. Keluar bila pekerjaan tidak sesuai passion. Beberapa kritikus bahkan melabeli bahwa generasi ini paling ngehek. “Follow your passion” menjadi kalimat yang umum. Banyak buku yang bermunculan mengulas tentang passion dalam pekerjaan. Intinya seputar kebahagiaan di tempat kerja. Ikuti passion agar bisa bahagia.Namun, kenyataannya tidak sesimpel itu. Mantra follow your passion ini penuh jebakan ternyata, setidaknya begitu menurut Cal Newport.
Buku Don’t Follow Your Passion ini mendedah soal mantra follow your passion.Passion bukanlah sebab namun akibat. Orang-orang yang mengikuti mantra follow your passion cenderung meniru perkataan Jobs bukan tindakannya. Jika membaca biografi Jobs tentang pekerjaannya, apa yang dilakukan, maka awalnya sama sekali bukan perkara passion. Untuk menghindari jebakan passion, menjadi mahir dalam bidang apa pun membutuhkan waktu. “Kuncinya paksa diri Anda melalui bekerja. Paksa hingga keahlian itu muncul. Itulah fase terberat.” Demikian kata Ira Glass, salah satu penyiar radio terkenal saat dimintai saran bagaimana cara “mengetahui apa yang kita inginkan” dan “mengetahui apa yang dapat dilakukan dengan baik.”
Menjadi mahir membutuhkan waktu yang banyak, maka tidak heran bila passion merupakan efek samping penguasaan keahlian. Semakin kita mahir dan menguasai sebuah bidang, kita menyaksikan kinerja kita bermanfaat bagi orang lain, mengembangkan relasi kuat dengan rekan kerja. Hal-hal demikianlah yang membuat bahagia dan merasakan kompetensi dalam bidang tersebut, ada keterkaitan dengan orang lain dalam bidang tersebut, serta kita merasakan otonomi dalam bekerja. Bekerja dengan tepat lebih baik daripada menemukan pekerjaan yang tepat.
Buku ini bagus untuk dibaca karena dari isi buku Don’t Follow Your Passion memiliki kesan yang dapat menggali keingintahuan bagi pembaca. Penulis menjelaskan tentang  kunci untuk menjauhi passion adalah berani mencoba dan berlatih sehingga akan muncul suatu keahlian baru. Bahasa yang digunakan sangat sederhana dengan penuh keyakinan mengenai isi tulisan penulis sehingga pembaca dapat  mudah memahami isi. Sayangnya, buku ini memunculkan cerita dari beberapa tokoh yang disampaikan secara gablang dengan kalimat yang sederhana dalam tulisanya sehingga menimbulkan kebosanan bagi pembaca. Meskipun begitu buku ini menarik untuk dibaca karena memberikan wawasan luas terhadap pembaca. Membuka pemikiran pembaca menjadi lebih luas terhadap anggapan-anggapan umum.

(2) MENULIS KOMENTAR (BUKU TERBARU MILIK TEMAN

NAMA : DEWI ZULFATUL LAILIYAH
OFF     : AA
NIM     : 160211601885















Judul Buku                  : All About You Tes Kepribadian Kenali & Upgrade Potensi Kamu
Penulis                        : @Timpsikologi
Penerbit                       :
Pustaka Diantara
Tahun Terbit                :
2014
Kota terbit                   : Yogyakarta
Cetakan Pertama         : 2013
Tebal Buku                  : 176 Halaman
Dimensi                       : 13 x 19 cm

Menemukan Jati Diri

Memahami diri sendiri dan orang lain adalah sebuah keniscayaan, tanpa memahami lorong gelap tanpa cahaya, yang dapat kamu lakukan hanyalah meraba dan menerka mencari jalan keluar, demikian juga kurang memahami orang lain sama halnya kamu hidup di negeri asing entah barantah, merasa sepi dan sendiri. Bagaimana keluar dari lorong gelap dan menemukan duniamu?
Buku Tes Psikologi Kepribadian Praktis dan Modern ini akan membantu kamu menemukan Jati Diri, Potensi, Bakat dan Karir, dan Sifat-Sifat kamu yang unik. Pada dasarnya manusia diciptakan dalam keadaan ‘Unik’, hanya ada satu kamu dan tidak ada dua orang yang sama, maka ketahuilah dan selidikilah kekuatan dan kelemahan kamu dan belajar bagaimana menonjolkan segi positif kamu dan menyingkirkan segi negatif serta bagaimana memahami orang lain dan menyadari bahwa hanya karena orang lain bebeda tidak berarti mereka salah.
Di dalam buku ini berisi tentang kita dapat menemukan jati diri. Masing- masing individu itu berbeda-beda ada yang memiliki kepribadian yang bersifat terbuka, beriorientasi ke dunia luar sehingga sifatnya ramah, suka bergaul dan mudah menyelesaikan. Dan ada yang memiliki kepribadian tertutup dan berorientasi pada diri sendiri, sehingga sifatnya pendiam, tidak senang bergaul, suka menyendiri dan sulit menyesuaikan diri.
Pembahasan dalam buku ini terdiri atas 10 pokok uji atau tes yang masing-masing menilai dari segi keperibadian seorang individu baik dalam aspek sosial, cinta, ekonomi, maupun keagamaan. Tidak hanya menyajikan deretan tes saja, dalam soal yang berbentuk pernyataan pembaca diminta untuk memberikan sikapnya apakah sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jawaban-jawaban yang diberikan oleh pembaca dalam menjawab soal-soal tersebut kemudian dihitung dan diolah sehingga skor yang diperoleh oleh pembaca menentukan mereka termasuk ke dalam tipe kepribadian seperti apa. Juga terdapat kutipan nasehat dari seorang ahli yang berbeda dari setiap tes sebagai bahan motivasi.
Gaya bahasa dalam penulisan buku ini terkesan sederhana namun padat dengan makna sehingga pembaca buku ini dapat langsung mengetahui makna dari kalimat yang dibacanya. Kualitas isi dari buku ini sendiri bagus dan layak dibaca untuk semua kalangan. Kemudian tampilan dari buku ini sendiri pada bagian cover dibuat dengan model hard cover sehingga menegaskan bahwa buku ini merupakan buku yang berkualitas dan layak untuk dibaca. Warna cover buku ini dibuat dengan menggunakan motif bulat dengan warna yang cerah sehingga menarik perhatian pembaca. Penampilan pada bagian dalam buku ini sama seperti pada buku pada umumnya yaitu didominasi oleh tulisan berwarna hitam dan terdapat bingkai kotak dalam setiap halaman buku dan materi buku ditulis dalam kotak tersebut.
Buku ini memiliki beberapa kelebihan yaitu, penampilan luar buku yang penuh warna dan penulisan judul dengan huruf besar sehingga menarik minat pembaca, pembaca dapat mengetahui hasil tes dalam buku ini secara langsung karena pembaca dapat menghitung dan mengklasifikasikan sendiri skor yang diperolehnya masuk dalam kelompok kepribadian sesuai dengan jenis tes yang dikerjakan oleh pembaca, buku ini memiliki gaya bahasa yang sederhana, hal ini membuat pembaca yang membaca buku ini tidak cepat merasa bosan.
Adapun kekurangan dari buku ini menurut peresensi yaitu, kualitas kertas yang digunakan untuk isi buku sangat tipis dan tidak memuat gambar ilustrasi yang menarik, buku ini tidak mencantumkan nama-nama tokoh yang menjadi acuan penulis buku ini dalam mengambil keterangan mengenai penjelasan dari tes.
Namun, buku ini disusun secara lengkap dengan disertai penjelasan, sehingga kamu, tidak bingung, dalam menjawab soal dan memahami maknanya, dan temukan Jati Diri, Potensi, Bakat dan Karir dan sifat-sifat unik kamu. Dan cocok bagi para pembaca untuk mengetahui jati diri yang sebenarnya.

KOMENTAR

NAMA  : FANI FITRIANA
NIM      : 160211600146
OFF      : AA

Dalam resensi di atas judul yang digunakan telah mencakup isi yang telah diceritakan  dalam sumber buku yang diresensikan. Dalam judul resensi tersebut terlihat diksi yang cukup bertenaga, penggunaan judul Menemukan Jati Diri membuat para pembaca tergugah untuk membacanya lebih lanjut dalam mengetahui atau mengenal dirinya sendiri.
Pembukaan resensi dikutip beberapa kalimat yang diambil dari sumber buku resensi yang berjudul All About You Tes Kepribadian Kenali & Upgrade Potensi Kamu, yaitu  Memahami diri sendiri dan orang lain adalah sebuah keniscayaan, tanpa memahami lorong gelap tanpa cahaya, yang dapat kamu lakukan hanyalah meraba dan menerka mencari jalan keluar, demikian juga kurang memahami orang lain sama halnya kamu hidup di negeri asing entah barantah, merasa sepi dan sendiri. Bagaimana keluar dari lorong gelap dan menemukan duniamu. Dalam kutipan kalimat yang diambil dari buku yang diresensikan, pembaca semakin tergugah untuk mebaca buku tersebut.  
Sinopsis yang dituliskan oleh penulis resensi telah mencakup keseluruhan isi buku yang telah dibaca sehingga, walaupun hanya membaca resensi pembaca sudah mengetahui garis besar isi buku.di dalam sinopsi tersebut pembaca dapat mengetahui bahwa masing-masing individu memiiki sifat yang berbeda-beda. Dalam hal itulah manusia sering dikatakan manusia itu ‘unik’.
Dari segi penilaian buku, penulis resensi menulis tentang kualitas buku dan pengklasifikasikan buku tersebut , akan tetapi tidak ada perbandingan dengan karya lain yang dituangkan dalam resensi. Penilaian tentang buku All About You Tes Kepribadian Kenali & Upgrade Potensi Kamu ditulis berdasarkan kelebihan dan kekurangan buku. Dari Aspek isi, bahasa, gaya pengungkpan , kekhasan sudah ada meskipun hanya sedikit. Sehingga pembaca dapat memudahkan meyakinkan dirinya sendiri untuk membacanya atau sebaliknya.
Pada bagian penutup, penulis resensi mampu memberikan kesan, kesimpulan dan rekomendasi yang  mengarah ke sugesti kepada pembaca agar dapat membaca buku yang berjudul  All About You Tes Kepribadian Kenali & Upgrade Potensi Kamu.

TUGAS 4 : JURNAL REFLEKSI PERKULIAHAN MEMBACA TEKS NONILMIAH/INFORMATIF

JURNAL REFLEKSI PERKULIAHAN MEMBACA TEKS NONILMIAH/INFORMATIF
Fani Fitriana
Universitas Negeri Malang
fitrianafani@Gmai.Com

Membaca buku teks noilmiah/membaca informatif merupakan bagian matakuliah yang ditekankan pada budaya literasi.  Dalam hal ini dosen matakuliah  Membaca Teks Nonilmiah/Membaca Informatif  bertujuan untuk menumbuhkan minat baca bagi mahasiswa yang dibimbingnya.
Sejak awal pertemuan kelas dalam matakuliah Membaca Teks Nonilmiah/Membaca Informatif,  asisten dosen memberikan beberapa penjelasan mengenai Rencana Pelaksaan Pembelajaran. Dalam penjelasannya, beliau menjelasankan bahwa tugas akhir kami adalah membaca buku informatif sejumlah 10 buku.
Pada saat pemberian tugas tersebut, terdapat kesan yang baik meskipun di awal pengerjaannya terdapat sedikit beban dalam mengerjakannya. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh saya yang menggemari buku-buku motivasi, kiat-kiat, dan buku ilmu lainnya. Meskipun awalnya beben karena waktu yang begitu padat, akhirnya dalam proses pengerjaannya tidak selalu membosankan karena buku yang dibaca pasti memiliki manfaat yang tertuang dalam buku tersebut.
Dalam matakuliah ini, banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh bagi mahasiswa terutama saya, karena materi yang disampaikan oleh dosen memberikan tambahan pengetahuan yang sebelumnya lupa atau bahkan belum diajarkan oleh beberapa pengajar sebelumnya. Metode yang diajarakan oleh dosen mata kuliah ini kebanyakan menggunakan metode tanya jawab dan diskusi. Terbukti pada saat pengenalan teks ilmiah dan non ilmiah, dosen memberikan beberapa teks yang diberikan kepada mahasiswa. Teks tersebut dibaca bergiliran oleh mahasiswa, kemudian melakukan pembahasan mengenai teks apa saja yang termasuk dalam teks ilmiah dan non ilmiah. Metode yang dilakukan tersebut sesuai dengan karakter mahasiswa.
Pada saat matakuliah Membaca Teks Nonilmiah/Membaca Informatif teerdapat salah satu penugasan yang menjawab dari soal cerita yang diberikan oleh dosen matakuliah kami. Penugasan yang diberikan hampir sama seperti pemberian tugas untuk anak sekolah dasar. Pada saat pemberian tersebut, cerita yang dipilih sangat mengesankan pembaca dan  menarik untuk dibaca. Tetapi, hal yang paling mengejutkan adalah ketika jawaban dari soal tersebut masih ada beberapa yang salah. Oleh sebab itu ternyata menjawab soal cerita bukan perkara yang mudah. Dalam menjawab soal cerita perlu kecermatan yang lebih teliti.
Dalam tugas merefleksi buku yang telah dibaca merupakan tugas yang baik bagi pembaca, karena pemberian tugas ini menghubungkan antara buku yang dibaca dengan merefleksikannya kepada diri sendiri. Dalam penugasan refleksi buku, saya tidak merasakan keberatan, karena merefleksi buku dapat memberikan penambahan wawasan dan memperbaiki diri
Resensi adalah mengulas kembali buku yang telah dibaca, baik dari segi isi, kelebihan, bahkan kekurangan buku yang telah dibaca. Tugas resensi ini membuat saya lebih kritis dalam membaca buku. Mengetahui kesalahan dan kelebihan buku bukanlah hal yang mudah sehingga dalam pengerjaan tugas ini perlu wawasan yang cukup mengenai buku.
Dalam penugasan penemuan teks sejarah, awalnya saya dan teman kelompok saya masih merasakan kebingunan. Teks sejarah yang kami temukan ternyata salah, karena yang kami pilih dalam teks sejarah tersebut bukan teks yang dimaksud oleh ibu dosen matakuliah kami. Beliau meminta untuk menemukan teks sejarah yang berupa seperti sejarah fiksi yang biasa dimuat dalam novel. Namun, kesalahan kami pada saat penyampaian dan pengumpulan tugas yang salah tersebut tidak membuat kami kecewa karena sejatinya kesalahan dalam proses belajar adalah hal yang wajar. Setelah mengetahui teks kami yang salah, akhirnya kami menemukan teks sejarah yang dimaksudkan oleh ibu dosen matakuliah kami. Kemudian, teks tersebut kami analisis berdasarkan teori struktur teks sejarag dan ciri bahasa yang digunakan dalam teks sejarah tersebut.
Refleksi multimoda dalam matakuliah matakuliah  Membaca Teks Nonilmiah/Membaca Informatif merupakan pemberian tugas yang sangat menarik, dan membuat kreativitas mahasiswa lebih tergali lagi, sebab dalam penugasan ini, mahasiswa diminta untuk merefleksi kembali buku yang telah dibaca, menyantumkan kredibilitas buku, ikhtisar, nilai-nilai, membuat artikel, dan membuat puisi yang berkaitan dengan isi buku tersebut. Dalam penugasan ini, tidak memberikan beban apapun bagi saya, karena dalam mengerjakannya hanya perlu merefleksi dan membuat karangan sastra seperti puisi. Sedangkan kredibitas hanya perlu sebagai referensi saja.
Matakuliah Membaca Teks Nonilmiah/Membaca Informatif yang dibina oleh Ibu Endah Tri Priyatni memberikan banyak pengalaman baru dan menambah wawasan yang begitu melimpah. Terimakasih saya ucapkan kepada Ibu Endah atas dedikasi yang telah diberikan selama satu semester ini. Semoga ilmu yang Ibu berikan terus bermanfaat dan dapat mengalir kepada banyak orang. Selain itu, semoga nilai yang saya dan teman-teman peroleh dalam matakuliah Membaca Teks Nonilmiah/Membaca Informatif mendapatkan nilai yang biak dan memuaskan.


1 komentar:

  1. Sri Tanjung dan Sidopekso bukan Cerita sejarah. Ceritasejarah yang diminta di K13 berbentuk novel, yang dilatari peristiwa sejarah (peristiwa sejarahnya faktual-ceritanya yang fiktif.

    Komentar karya teman, jangan diposting di sini.
    Refleksi berbeda dengan kesan--coba dicermati ulang ya.
    Terus membaca n berkarya.

    BalasHapus