Kamis, 11 Mei 2017

DEWI ZULFATUL LAILIYAH




NAMA  : DEWI ZULFATUL LAILIYAH
OFF        : AA
NIM       : 160211601885
PRODI   : PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

Tugas 1: Menulis Teks Refleksi Multimoda

 
Judul buku                  : Strategi Hidup dan Belajar Mahasiswa Indekos
Penulis                         : Triton Prawira Budi
Cetakan Pertama         : November 2006
Jumlah Halaman         : 204 hlm
Penerbit                       : Tugu publisher, Yogyakarta
Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya. Triton Prawira Budi adalah seorang penulis sekaligus sebagai pebisnis. Banyak karyanya yang terkait dengan bidang jurnalisme. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Tugu publisher, Yogyakarta, yang sudah banyak menerbitkan banyak buku, sehingga tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.

Ikhtisar          
            Buku berisi tentang kehidupan mahasiswa, utamanya buku ini disusun dengan dorongan kepedulian terhadap dunia mahasiswa kos, sebagai fitur yang rentan terhadap berbagai pengaruh yang dapat menghitamputihkan kehidupannya. Sebagai mahasiwa kita memang tidak sekadar dituntut untuk pandai menaga diri, tetapi kita harus pandai juga dalam hidup bermasyarakat dengan sikap yang arif atas segala konsekuensi kehidupan yang serba kompleks.
Berbicara tentang dunia mahasiswa itu, biasanya mengarah pada kemandirian. Karena dalam hal ini mahasiswa lebih diberi kebebasan dan kepercayaan oleh orang tuanya untuk menjaga diri sendiri. Buku ini membahas tentang berbagai sikap, hidup, perilaku, pengembangan kepribadian, serta berbagai strategi belajar yang diharapkan mampu mengantarkan mahasiwa sukses dalam menempuh dunia perkuliahan baik dari segi akademis maupun non akademis dalam hal ini tentang kehidupan.
            Triton Perwira Budi ini menulis buku strategi hidup dan belajar mahasiswa indekos berharap bahwa mahasiswa makin cerdas, pandai, dan arif dalam menghadapi kompleksitas kehidupan yang serba global ini. Adapun pembahasan buku ini dipersempit pada panduan sukses bagi mahasiswa yang sedang kuliah dan hendak kuliah di Indonesia. Materi yang ada dalam buku ini lebih mengarah ke personalisasi mahasiswa itu sendiri. Dalam perkuliahan sering ditemui permasalahan baik muncul dari lingkungan internl kampus maupun luar kampus.
            Disini kita diberi pengetahuan dan cara mudah dalam mengadapi kehidupan masa perkuliahan. Diawali dari pemilihan perguruan tinggi, dalam hal ini kita sangat membutuhkan buku yang dapat menunjang pengetahuan kita dalam memilih perguruan tinggi. Karena setelah kita masuk dunia mahasiwa kita dituntut untuk mandiri, dapat bersosialisasi dan dapat menemukan tempat kos yang sesuai dengan keadaan kita. Menjadi mahasiswa itu tidaklah mudah seperti pandangan banyak orang. Mahasiswa itu harus mampu melatih efektifitas diri, mampu menjauhi hal-hal yang dapat menjerumuskan kita, dan mampu beradaptasi maupun bersosialisasi dengan lingkungan yang tanpa mengganggu belajar kita. Untuk itu, buku ini disusun khusus buat para pejuang bangsa untuk meningkatkan kualitas diri sendiri walaupun hidup kos jauh dari wawasan orang tua.

Nilai-Nilai dari Buku
Buku yang berjudul Strategi Hidup dan Belajar Mahasiswa Indekos memberikan banyak inspirasi kepada para pembaca terutama tentang memilih perguruan tinggi sabaik mungkin, membangun kemandirian utamanya mahasiswa dalam bertempat tinggal di kos, cara mahasiswa dapat bersosialisasi dimana mereka tinggal, mampu mengembangkan diri menjadi mahasiswa yang efektif agar tidak terjerumus dengan hal negatif serta mempunyai strategi yang baik dalam menjalani perkuliahan di perguruan tinggi.
Sikap mandiri dalam menjalani hidup yang dilakukan semua hal sendiri tanpa orangtua itu memang sulit apalagi mahasiswa baru, untuk itu kita perlua adanya pengetahuan dan cara beradaptasi dengan mudah dan cepat. Mengatur urusan diri sendiri tentang keuangan sehari-hari dari kiriman uang dari orang tua itu perlu adanya sistem managemen uang dengan baik. Dengan begitu kita dapat menghargai kiriman orang tua, agar tidak boros. Dan juga dengan adanya buku ini kita dapat mengetahui bagaimana membagi waktu yang hal itu sangat sulit dilakukan mahasiswa, dengan menghargai waktu yang ada kita mampu melakukan hal- hal secara tepat. Kehidupan anak kos memang identik dengan kehidupan yang serba apa adanya, yang penting bisa kuliah dan bisa makan, walaupun ada juga yang tidak begitu. Untuk itu kita dapat mengetahui perjuangan orang tua bagaimana menghidupi kita selama ini. Hidup kos itu harus prihatin dari segala keadaaan
Maka dari itu kita diajarkan untuk pandai-pandai menjaga diri, memperdalam ilmu agama, pilih-pilih dalam berteman, cermat dalam memilih tempat kos (usahakan agar dekat dengan ibu kos atau pemilik tempat kos), menjauhi hal-hal yang berbau negatif, dan banyak mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif.
Refleksi
            Buku yang berjudul Strategi Hidup dan Belajar Mahasiswa Indekos memberikan banyak pengetahuan dan informasi kepada pembaca terutama tentang bagaimana kehidupan jauh dari orang tua dan mulai tinggal sendiri di kos yang serba bebas dan mandiri. Mandiri adalah keadaan dimana seseorang dapat mengatur kehidupannya sendiri, tidak lagi bergantung dengan orang lain dan melakukan segala sesuatu dengan jujur, benar atas dorongan dirinya sendiri dan kemampuan mengatur diri sendiri sesuai dengan hak dan kewajibannya. Orang yang mandiri pastinya mampu mengelola dirinya sendiri menjadi insan yang lebih baik dan bertanggung jawab.
Setelah membaca buku ini , saya merasa kurang mandiri dan tidak dapat mengelola kehidupan diri sendiri. Sering menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat dan akhirnya berimbas pada diri sendiri. Tinggal di kos tidak membuat pemikiran lebih dewasa tapi mulai muncul pemikiran kekanak-kanakan yang tidak baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Untuk itu mulai dari sekarang akan berusaha menjadi individu yang lebih baik dan lebih bermakna, bermanfaat bagi orang lain dan tanggung jawab.

Artikel
Lika-Liku Hidup Mahasiswa Sebagai Anak Kos
Oleh Dewi Zulfatul Lailiyah
           
Setelah siswa tamat dari sekolah menengah atas, beberapa dari mereka berminat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Kebanyakan mereka akan memilih perguruan tinggi yang berada di luar kota. Mereka menganggap pendidikan di luar kota itu lebih baik dari pendidikan di kota mereka sendiri, apalagi mereka yang berasal dari kabupaten-kabupaten kecil yang tidak ada perguruan tinggi negerinya. Keinginan mereka didorong oleh adanya kualitas serta jurusan yang baik di perguruan tinggi yang berada di luar kota.
Mahasiswa baru akan dihadapkan dengan adanya norma baru yang ada di masyarakat kota yang ditingalinya. Selain norma yang ada di kota tersebut mahasiswa juga dihadapkan dengan peraturan yang ada di perguruan tinggi dan juga lingkungan kos yang menuntut untuk beradaptasi dengan baik. Kebanyakan dari mahasiswa tersebut kurang dalam beradaptasi. Mereka sering memikirkan untuk segera pulang ke rumah dan bertemu keluarganya. Mereka memiliki alasan tersendiri bahwa dengan tinggal bersama orang tuanya lebih nyaman, terjamin, ada yang mengurusi segala kebutuhan mereka, dan dapat tinggal bersama orang yang mereka sayangi.
Namun, adapula yang memilih tinggal di tempat kos karena denngan berada di tempat kos akan membuat mereka lebih bebas tanpa ada tekanan. Mereka dapat menghabiskan waktu hanya untuk bersenang – senang dengan teman – teman. Disisi lain dalam hidup sebagai mahasiswa apalagi tinggal di kos kita dituntut untuk mandiri dan sikap mandiri itu perlu dilatih. Sebagai mhasiswa, tentunya banyak tuntutan tugas kuliah yang harus diselesaikan, dan disaat yang sama problem- problem kehidupanpun tak segan-segan menghampiri hidup seorang mahasiswa. Untuk itu, akhirnya hanya mahasiswa yang mandirilah yang  mampu dengan baik dan sukses menyelesaikan perkuliahannya.
Dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, seorang mahasiswa dari kota yang berjarak jauh dari kampus pada akhirnya menentukan tempat kos yang akan ditempatinya sebagai tempat tinggal sementara mengikuti kuliah. Untuk itu perlu adanya kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan tempat tinggal sementaranya. Kemampuan bersosialisasi perlu dikuasai seorang mahasiswa di tempat kosnya, terutama dalam menjalankan fungsi mahasiswa sebagai makhluk sosial. Namun, tidak hanya sebatas dapat bersosialisasi dengan lingkungan tempat tinggal tetapi juga, harus bisa mengembangkan diri dengan kreatif dalam segala bidang. Kemampuan mengembangkan diri di tempat kos salah satunya dengan mengelola egonya dengan baik dan dapat menjauhi hal- hal yang bersifat negatif.
Mahasiswa yang kurang mampu mengontrol dirinya sendiri akan rentan terjerumus dalam hal- hal yang negatif seperti perilaku boros, sex bebas, dan penggunaaan obat-obatan terlarang. Mereka hanya menghabiskan waktu mereka untuk hal yang tidak bermanfaat. Hal itu bisa terjadi karena adanya heterogenitas yang kadang sulit disikapi denga arif oleh mahasiswa baru. Mahasiswa yang kos, harus mengantisipasi sedini mungkin jangan sampai terjerumus dan  sampai tekena kasus- kasus kenikmatan sesaat  yang dapat berisiko menghancurluluhkan masa depan.
            Sebagai mahasiswa sapatutnya mampu menyeimbangkan antar kehidupan di kos dan di kampus. Proses pembelajaran yang ada di dunia perkuliahan dengan sekolah itu berbeda. Karena di perkuliahan, menuntut mahasiswa untuk aktif bertanya, menjawab dan mencari materi yang sesuai dengan mata kuliah yang ditempuh. Adapaun cara agar mempermudah mahasiswa dalam menjalankan proses perkuliahan antara lain: mencatat materi selama perkuliahan berlangsung, menghindari pengerjaan tugas SKS (sistem kebut semalam), aktif bertanya jika ada materi yang tidak dipahami, bisa membagi waktu dengan baik, serta merencanakan belajar dengan sebaik mungkin.

Puisi
WAKTUMU 

Jam, tunjukkan waktu putaran kehidupan
Seberapa langkah yang kamu tempuh
Apakah sudah berada pada garisan?
Kau tau, kita pun tau
Banyak waktu yang kau habiskan
Namun, adakah yang bemakna?

Detik, menit, dan jam
Bukankah itu simbol dari rotasi
Sadar atau pingsan tak pernah terbayang
Rangkaian titik demi titik tak berharga
Kau lanjutkan demi kepuasan

Sadarlah kalian waktumu
Waktumu, itu berharga
Jangan kau sia-siakan
Demi kepuasan hati belaka


Tugas 2: Menganalisis Struktur Isi dan Ciri Bahasa Teks

TEKS EKSPOSISI 1

FAKTA HUKUM DI INDONESIA

Semestinya hukum di Indonesia sebagaimana yang diatur pada Undang-undang sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan. Akan tetapi, faktanya kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi saat ini.
Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia menerima hukuman yang tingkatannya masih terbilang ringan, bahkan ada koruptor yang mendapatkan tunjangan fasilitas mewah padahal sudah dianggap merugikan negara.
Seringkali kita melihat berita bahwa seorang maling, pencopet dan penjambret dihajar masa hingga tewas. Namun, belum pernah kita mengetahui koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.
Hukum di Indonesia itu bisa dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil. Contohnya kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam dengan hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh ironis dan tidak adil memang, apabila dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima oleh koruptor.

ANALISIS STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN

1.      Analisis Struktur Teks Eksposisi 1

1.
Fakta Hukum di Indonesia
Judul
2.
Semestinya hukum di Indonesia sebagaimana yang diatur pada Undang-undang sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan. Akan tetapi, faktanya kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi saat ini.
Tesis
3.
Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia menerima hukuman yang tingkatannya masih terbilang ringan, bahkan ada koruptor yang mendapatkan tunjangan fasilitas mewah padahal sudah dianggap merugikan negara.
Seringkali kita melihat berita bahwa seorang maling, pencopet dan penjambret dihajar masa hingga tewas. Namun, belum pernah kita mengetahui koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.
Argumen
4.
Hukum di Indonesia itu bisa dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil. Contohnya kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam dengan hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh ironis dan tidak adil memang, apabila dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima oleh koruptor.
Penegasan Ulang

2.      Analisis Ciri Bahasa Teks Eksposisi 1

No.
Ciri
Contoh
1.
Menggunakan pengulangan kata
Semestinya hukum di Indonesia sebagaimana yang diatur pada Undang-undang sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan. Akan tetapi, faktanya kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi saat ini.
2.
Menggunakan konjungsi pertentangan
Akan tetapi, faktanya kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi saat ini.
3.
Menggunakkan pronomina persona dan nonpersona
·         Seringkali kita melihat berita bahwa seorang maling, pencopet dan penjambret dihajar masa hingga tewas.
·         Hukum di Indonesia itu bisa dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil.
4.
Menggunakan verba (kata kerja),nomina (kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia (kata keterangan tempat)
·         Semestinya hukum di Indonesia sebagaimana yang diatur pada Undang-undang sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan.
·         Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam dengan hukuman selama lima tahun penjara.
·         Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi saat ini.
·         Hukum di Indonesia itu bisa dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil.


TEKS EKSPOSISI 2

PERUBAHAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA
                         
Sistem pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berhubungan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia. Yang mana, kurikulum 2006 yang sudah lama digunakan dirubah dengan kurikulum 2013. Meskipun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum tersebut.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan memaparkan bahwa, kurikulum 2013 diutamakan pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah bertaraf Internasional.
Terjangkaunya distribusi buku juga menjadi syarat terhadap sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013. Kemendikbud juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang dilandasi pendekatan ilmiah.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan antara proses belajar dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia yang diberi berkat untuk mengelola alam ini. Khususnya mengacu pada proses belajar mengajar yang dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat, bahwa Kurikulum 2013 lebih menitikberatkan praktik daripada hafalan. Karena selama ini, siswa banyak dibebani hafalan yang justru dinilai kurang menumbuhkan kreativitas.
Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap siswa dididik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakter.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Meutia Hatta mengatakan bahwa kurikulum 2013 ini mempunyai tujuan untuk mencetak karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013 juga menonjolkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga generasi masa depan tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa Indonesia dan berkualitas.
Akan tetapi, banyak juga dari masyarakat yang menolak penerapan kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum ini dinilai sangat mendadak dan cenderung dipaksakan.
Bahkan, ada yang berpendapat kurikulum ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda. Walaupun mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sederhana, namun tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki siswa akan semakin menurun karena mata pelajaran tersebut tidak dibahas secara utuh dan dibuat secara terpisah-pisah.


ANALISIS STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN

1.      Analisis Struktur Teks Eksposisi 2

1.
Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia
Judul
2.
Sistem pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berhubungan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia. Yang mana, kurikulum 2006 yang sudah lama digunakan dirubah dengan kurikulum 2013. Meskipun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum tersebut.
Tesis
3.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan memaparkan bahwa, kurikulum 2013 diutamakan pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah bertaraf Internasional.
Terjangkaunya distribusi buku juga menjadi syarat terhadap sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013. Kemendikbud juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang dilandasi pendekatan ilmiah.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan antara proses belajar dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia yang diberi berkat untuk mengelola alam ini. Khususnya mengacu pada proses belajar mengajar yang dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat, bahwa Kurikulum 2013 lebih menitikberatkan praktik daripada hafalan. Karena selama ini, siswa banyak dibebani hafalan yang justru dinilai kurang menumbuhkan kreativitas.
Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap siswa dididik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakter.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Meutia Hatta mengatakan bahwa kurikulum 2013 ini mempunyai tujuan untuk mencetak karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013 juga menonjolkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga generasi masa depan tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa Indonesia dan berkualitas.
Argumen
4.
Akan tetapi, banyak juga dari masyarakat yang menolak penerapan kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum ini dinilai sangat mendadak dan cenderung dipaksakan.
Bahkan, ada yang berpendapat kurikulum ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda. Walaupun mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sederhana, namun tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki siswa akan semakin menurun karena mata pelajaran tersebut tidak dibahas secara utuh dan dibuat secara terpisah-pisah.
Penegasan Ulang


2.      Analisis Ciri Bahasa Teks Eksposisi 2

No.
Ciri
Contoh
1.
Menggunakan pengulangan kata
Sistem pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berhubungan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia
2.
Menggunakan konjungsi sebab akibat dan konjungsi gabungan
Karena selama ini, siswa banyak dibebani hafalan yang justru dinilai kurang menumbuhkan kreativitas.
Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif.
3.
Menggunakan pronomina nonpersona
Sistem pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan.
4.
Menggunakan verba (kata kerja),nomina turunan(kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia (kata keterangan waktu)
·      Khususnya mengacu pada proses belajar mengajar yang dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
·      Perubahan tersebut berhubungan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia.
·      Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif. 
·      Sistem pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan.




Tugas 3:Menulis Resensi                                               

 

Judul Buku                  : All About You Tes Kepribadian Kenali & Upgrade Potensi Kamu
Penulis                        : @Timpsikologi
Penerbit                       : Pustaka Diantara
Tahun Terbit               : 2014
Kota terbit                   : Yogyakarta
Cetakan Pertama         : 2013
Tebal Buku                 : 176 Halaman
Dimensi                       : 13 x 19 cm
Menemukan Jati Diri
Memahami diri sendiri dan orang lain adalah sebuah keniscayaan, tanpa memahami lorong gelap tanpa cahaya, yang dapat kamu lakukan hanyalah meraba dan menerka mencari jalan keluar, demikian juga kurang memahami orang lain sama halnya kamu hidup di negeri asing entah barantah, merasa sepi dan sendiri. Bagaimana keluar dari lorong gelap dan menemukan duniamu?
Buku Tes Psikologi Kepribadian Praktis dan Modern ini akan membantu kamu menemukan Jati Diri, Potensi, Bakat dan Karir, dan Sifat-Sifat kamu yang unik. Pada dasarnya manusia diciptakan dalam keadaan ‘Unik’, hanya ada satu kamu dan tidak ada dua orang yang sama, maka ketahuilah dan selidikilah kekuatan dan kelemahan kamu dan belajar bagaimana menonjolkan segi positif kamu dan menyingkirkan segi negatif serta bagaimana memahami orang lain dan menyadari bahwa hanya karena orang lain bebeda tidak berarti mereka salah.
Di dalam buku ini berisi tentang kita dapat menemukan jati diri. Masing- masing individu itu berbeda-beda ada yang memiliki kepribadian yang bersifat terbuka, beriorientasi ke dunia luar sehingga sifatnya ramah, suka bergaul dan mudah menyelesaikan. Dan ada yang memiliki kepribadian tertutup dan berorientasi pada diri sendiri, sehingga sifatnya pendiam, tidak senang bergaul, suka menyendiri dan sulit menyesuaikan diri.
Pembahasan dalam buku ini terdiri atas 10 pokok uji atau tes yang masing-masing menilai dari segi keperibadian seorang individu baik dalam aspek sosial, cinta, ekonomi, maupun keagamaan. Tidak hanya menyajikan deretan tes saja, dalam soal yang berbentuk pernyataan pembaca diminta untuk memberikan sikapnya apakah sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jawaban-jawaban yang diberikan oleh pembaca dalam menjawab soal-soal tersebut kemudian dihitung dan diolah sehingga skor yang diperoleh oleh pembaca menentukan mereka termasuk ke dalam tipe kepribadian seperti apa. Juga terdapat kutipan nasehat dari seorang ahli yang berbeda dari setiap tes sebagai bahan motivasi.
Gaya bahasa dalam penulisan buku ini terkesan sederhana namun padat dengan makna sehingga pembaca buku ini dapat langsung mengetahui makna dari kalimat yang dibacanya. Kualitas isi dari buku ini sendiri bagus dan layak dibaca untuk semua kalangan. Kemudian tampilan dari buku ini sendiri pada bagian cover dibuat dengan model hard cover sehingga menegaskan bahwa buku ini merupakan buku yang berkualitas dan layak untuk dibaca. Warna cover buku ini dibuat dengan menggunakan motif bulat dengan warna yang cerah sehingga menarik perhatian pembaca. Penampilan pada bagian dalam buku ini sama seperti pada buku pada umumnya yaitu didominasi oleh tulisan berwarna hitam dan terdapat bingkai kotak dalam setiap halaman buku dan materi buku ditulis dalam kotak tersebut.
Buku ini memiliki beberapa kelebihan yaitu, penampilan luar buku yang penuh warna dan penulisan judul dengan huruf besar sehingga menarik minat pembaca, pembaca dapat mengetahui hasil tes dalam buku ini secara langsung karena pembaca dapat menghitung dan mengklasifikasikan sendiri skor yang diperolehnya masuk dalam kelompok kepribadian sesuai dengan jenis tes yang dikerjakan oleh pembaca, buku ini memiliki gaya bahasa yang sederhana, hal ini membuat pembaca yang membaca buku ini tidak cepat merasa bosan.
Adapun kekurangan dari buku ini menurut peresensi yaitu, kualitas kertas yang digunakan untuk isi buku sangat tipis dan tidak memuat gambar ilustrasi yang menarik, buku ini tidak mencantumkan nama-nama tokoh yang menjadi acuan penulis buku ini dalam mengambil keterangan mengenai penjelasan dari tes.
Namun, buku ini disusun secara lengkap dengan disertai penjelasan, sehingga kamu, tidak biungung, dalam menjawab soal dan memahami maknanya, dan temukan Jati Diri, Potensi, Bakat dan Karir dan sifat-sifat unik kamu. Dan cocok bagi para pembaca untuk mengetahui jati diri yang sebenarnya.


Komentar Milik Teman
Liandana Putri (PBSI/AA/160211601867)

 
Judul Buku: Cat Lovers Book
Penulis: drh. Yudhi Prayogo
Penerbit: Gagas Media
Jumlah Halaman: 172
Tahun terbit: 2013

Pecinta Kucing Wajib Baca!
Cat Lovers Book adalah sebuah buku yang ditulis oleh drh. Yudhi Prayogo. Ia adalah seorang dokter hewan lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Setelah lulus S1, ia bekerja di salah satu rumah sakit hewan di Jakarta selama enam tahun. Saat ini, ia juga sedang mengelola sebuah pet shop di jakarta. Berbekal pengetahuan dan pengalaman itulah Yudhi Prayogo menulis buku ini. Ada banyak tips merawat kucing yang selama ini belum banyak diketahui orang. Dengan menerapkan tips yang ada dalam buku ini, memelihara kucing akan lebih menyenangkan.
Memelihara kucing memang gampang-gampang susah. Mengingat apa yang harus kita lakukan bukan hanya memberi makan dan minum saja, tapi juga harus merawat dan memberi perhatian. Mungkin kita sering dibuat bingung tentang cara melakukan perawatan yang baik kepada kucing. Buku ini membahas segala permasalahan tersebut. Mulai dari cara memelihara kucing, memberi peraawatan kesehatan, pertolongan pertama saat kucing kecelakaan, sampai cara-cara melatihnya agar tidak melakukan kebiasaan buruk. Misalnya, tidak lagi menggarukkan kuku pada sofa ataupun belajar membuang kotoran pada tempatnya.
Dengan mengetahui cara merawat kucing yang benar, memelihara kucing akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Buku ini sangat direkomendasikan untuk para pecinta kucing.
            Secara keseluruhan buku ini sangat menarik. Bahasa yang digunakan juga sangat ringan dan mudah dipahami.  Buku ini juga dilengkapi dengan animasi dan gambar pendukung. Namun sayangnya, animasi di dalamnya kurang bewarna dan terlalu monoton. Selain itu, beberapa informasi sifatnya temporal. Seperti biaya grooming, harga makanan kucing, dan perlengkapan untuk kucing.

KOMENTAR
OLEH

NAMA  : DEWI ZULFATUL LAILIYAH
OFF        : AA
NIM       : 160211601885
PRODI   : PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

Dari segi judul, resensi tersebut cukup menarik. Judulnya terkesan persuasif, dan menarik pembaca. Memang, sasaran buku tersebut adalah para pecinta kucing, judul resensi juga sudah relevan dengan buku. Namun, judul tersebut terlalu sempit ruang lingkupnya. Menimbulkan kesan bahwa resensi atau tulisan tersebut hanya ditujukan untuk golongan pecinta kucing.
            Dari segi bahasa, resensi tersebut menggunakan bahasa indonesia baku yang ringan dan mudah dipahami. Tidak ada istilah-istilah asing yang menyulitkan pembaca. Namun, kata-kata penulis terkesan monoton dan kurang atraktif sehingga pembaca mungkin akan bosan dan kurang tertarik.
Dari segi isi, resensi tersebut cukup singkat dan jelas. Namun, akan lebih baik jika resensi tersebut menambahkan ulasan sedikit rindi tentang isi buku dan kualitasnya. Dengan begitu, judul yang seolah-olah mengunggulkan buku tersebut relevan dengan isi resensinya. Resensi tersebut juga terlalu bersifat subjektif, yaitu memuat opini opini pribadi. Akan lebih baik jika penulis menambahkan kutipan-kutipan atau sedikit teori. Dengan begitu opini akan lebih kuat dan bisa meyakinkan pembaca. Untuk penutup belum adanya unsur rekomendasi yang mengarah ke persuasif untuk pembaca.

Tugas 4: Jurnal Refleksi Perkuliahan Membaca Teks Nonilmiah/Informatif

Jurnal Reflektif Matakuliah Membaca Teks Nonilmiah/Informatif
Dewi Zulfatul Lailiyah
Universitas Negeri Malang 
zldew9811@gmail.com
Awal adanya penugasan membaca 10 buku saya merasa sedikit terbebani karena tidak terbiasa membaca buku dengan jenis buku informatif. Saya lebih senang membaca novel komik dan buku sastra. Namun seiring berjalannya waktu saya merasa ada manfaatnya. Saya lebih banyak mendapat pengetahuan baru yang belum saya ketahui. Dengan adanya tugas ini saya lebih minat membaca, walaupun belum tertib dan teratur. Namun hal- hal yang tertuang di dalam buku yang saya baca ada informasi dan inspirasi yang dapat saya petik untuk menjadi insan yang lebih baik. Semoga sampai selesai kuliah saya tetap dapat menumbuhkan minat baca baik buku informatif maupun buku pengetahuan yang lain. Satu lagi dengan adanya tugas ini saya lebih termotivasi untuk mencari pengetahuan-pengetahuan baru yang belum diketahui banyak orang dan membukukanya.
Adanya materi tentang membedakan teks ilmiah dan nonilmiah saya merasa lebih paham perbedaan keduanya. Pemahaman saya tentang teks ilmiah dan nonilmiah sebelumnya salah besar. Saya mengira teks ilmiah dan nonilmiah saat ada di sekolah menengah itu perbedaannya bukan terletak pada berawal dari teori dan berakhir dengan teori untuk yang teks ilmiah. Saya berpikir kalau teks ilmiah itu yang penting ada tabel-tabel ukuran-ukuran dan bahasannya tentang ilmiah. Namun ternyata anggapan saya tersebut salah. Jadi, dengan adanya tugas membedakan teks ilmiah dan non ilmiah saya lebih menegetahui dan paham perbedaan keduanya. Dan juga saya mengetahui tentang teks nonilmiah yang banyak jenisnya dan memiliki perebedan dari tiap teksnya.
Materi tentang menjawab pertanyaan teks objektif dan esai ini awalnya saya anggap ringan, namun setelah dikoreksi ternyata jawaban saya banyak yang salah. Materi ini membuat saya lebih terlatih menjawab soal-soal ringan namun menjebak. Dapat mengetahui bagaiman cara membuat soal yang baik dan berkualitas. Pertanyaan dalam teks objektif ini lebih membantu saya untuk memahami teks singkat namun bermakna. Dan juga dapat melatih saya untuk lebih teliti dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Di dalam teks objektif dan esai tesebut juga terdapat pesan yang tersirat untuk pembaca agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu, tugas tentang menjawab pertanyaan teks objektif dan esai ini sangat bermanfaat bagi kami para mahasiswa dan calon pendidik yang nantinya menyalurkan ilmu yang baik kepada siswa-siswa.
Refleksi tentang satu buku yang sangat menginspirasi saya ini, membuat pemahaman tentang buku itu lebih mendalam karena selain menulis sinopsis dari buku itu. Saya juga dapat menemukan ikhtisar yang akhirnya saya dapat membuat artikel dari pemahaman buku itu. Selain hal-hal yang saya sebutkan tadi, saya juga dapat terlatih menilai buku. Pelajaran yang dapat saya rasakan dari kegiatan ini banyak sekali. Saya dapat memahami bagaimana membuat ikhtisar dari buku tersebut. Lebih mendalam tentang isi buku yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Resensi adalah materi yang dari dulu saya senangi. Dalam meresensi buku kita dapat memasukan pendapat kita tentang buku tersebut. Dan selain sinopsis kita dapat menguraikan kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut. Saya berharap resensi buku yang saya kerjakan dapat bermanfaat bagi pembaca. Di dalam resensi terdapat sinopsi yang memudahkan pembaca untuk memahami isi buku walaupun belum pernah membaca. Meskipun meresensi buku suatu hal yang aku sukai, namun masih terdapat bnyak keslahan dalam memberikan kelebihan dan kekurangan buku. Dengan hal ini membuat saya terlatih untuk lebih mudah meresnsi buku dan dapat memberikan pendapat saya yang lebih berkualitas.
Kegiatan mencari berbagai jenis teks ini awalnya memberatkan. Hal tersebut saya alami karena kita berkelompok mencari 10 teks yang pada saat itu kita kebagian teks eksposisi. Dan setelah mencari kita menganalis menganalisis teks-teks tersebut sesuai dengan struktur dan kebahasaanya. Namun diakhir kegiatan ini saya merasa banyak sekali manfaatnya. Saya lebih terlatih dengan menganalisis teks dapat membedakan jenis teks. Jenis teks itu meliputi teks eksposisi, teks narasi, teks deskripsi, teks laporan ilmiah, teks cerita bersejarah, teks prosedur dan lain sebagianya. Dengan ada yang menanyangkan hasil pekerjaannya mengenai berbagi teks saya lebih paham ciri dari masing-masing jenis teks.
Kegiatan tentang merefleksi dengan multimoda ini membuat saya lebih kreatif karena dapat merefleksi buku dengan media yang berbeda. Kita dapat menuangkan ide dan gagasan inspirasi kita melalui media selain penilain belaka. Tetapi dengan karya sastra puisi dapat membantu kita merefleksi buku. Selain itu kita juga dapat lebih detail merefleksi buku informati yang pernah kita baca agar lebih mendalam dan lebih paham. Kemasan yang baru itu lebih menarik begitupun pengetahuan semakin kita membuat suatu hal yang baru itu aka lebih menarik bagu pembaca. Dan dengan kegiatan ini saya lebih merasa menjadi lebih baik. Lebih banyak mendapat informasi yang baru.
Kesan:
Mata kuliah membaca teks nonilmiah/membaca informatif ini memberikan banyak pengalaman selain  pengetahuan. Kita lebih terlatih untuk membaca buku-buku yang belum pernah kita baca sebelumnya, dan mendapat informasi yang belum kita ketahui sebelumnya. Terima kasih atas bimbingan Ibu Endah Tri Priyatni yang telah banyak memberikan ilmunya kepada kita semua dan sangat menyenangkan mengikuti mata kuliah ini. Saya memohon Ibu memberikan nilai yang baik. Terima kasih 😊


1 komentar:

  1. Artikel yang berjudul Kurikulum ... sepertinya bukan teks eksposisi, teks tersebut hanya melaporkan sesuatu tidak meyakinkan sesuatu dengan tesis dan argumen yang mendukung.
    Komentar karya teman jangan diposting di sini.
    eruslah membaca n berkarya ya n telitilah dalam penulisan ejaan dan tanda baca.

    BalasHapus