OFF
: AA
NIM
: 160211601885
PRODI
: PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
Tugas 1:
Menulis Teks Refleksi Multimoda
Judul
buku
: Strategi Hidup dan Belajar Mahasiswa Indekos
Penulis
: Triton Prawira Budi
Cetakan
Pertama : November 2006
Jumlah
Halaman : 204 hlm
Penerbit
: Tugu publisher, Yogyakarta
Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya.
Triton Prawira Budi adalah seorang penulis sekaligus sebagai pebisnis. Banyak
karyanya yang terkait dengan bidang jurnalisme. Buku ini diterbitkan oleh
penerbit Tugu publisher, Yogyakarta, yang sudah banyak menerbitkan banyak buku,
sehingga tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.
Ikhtisar
Buku berisi tentang kehidupan mahasiswa, utamanya buku ini disusun dengan
dorongan kepedulian terhadap dunia mahasiswa kos, sebagai fitur yang rentan
terhadap berbagai pengaruh yang dapat menghitamputihkan kehidupannya. Sebagai
mahasiwa kita memang tidak sekadar dituntut untuk pandai menaga diri, tetapi
kita harus pandai juga dalam hidup bermasyarakat dengan sikap yang arif atas
segala konsekuensi kehidupan yang serba kompleks.
Berbicara tentang dunia mahasiswa
itu, biasanya mengarah pada kemandirian. Karena dalam hal ini mahasiswa lebih
diberi kebebasan dan kepercayaan oleh orang tuanya untuk menjaga diri sendiri.
Buku ini membahas tentang berbagai sikap, hidup, perilaku, pengembangan
kepribadian, serta berbagai strategi belajar yang diharapkan mampu mengantarkan
mahasiwa sukses dalam menempuh dunia perkuliahan baik dari segi akademis maupun
non akademis dalam hal ini tentang kehidupan.
Triton Perwira Budi ini menulis buku strategi hidup dan belajar mahasiswa
indekos berharap bahwa mahasiswa makin cerdas, pandai, dan arif dalam
menghadapi kompleksitas kehidupan yang serba global ini. Adapun pembahasan buku
ini dipersempit pada panduan sukses bagi mahasiswa yang sedang kuliah dan
hendak kuliah di Indonesia. Materi yang ada dalam buku ini lebih mengarah ke
personalisasi mahasiswa itu sendiri. Dalam perkuliahan sering ditemui
permasalahan baik muncul dari lingkungan internl kampus maupun luar kampus.
Disini kita diberi pengetahuan dan cara mudah dalam mengadapi kehidupan masa
perkuliahan. Diawali dari pemilihan perguruan tinggi, dalam hal ini kita sangat
membutuhkan buku yang dapat menunjang pengetahuan kita dalam memilih perguruan
tinggi. Karena setelah kita masuk dunia mahasiwa kita dituntut untuk mandiri,
dapat bersosialisasi dan dapat menemukan tempat kos yang sesuai dengan keadaan
kita. Menjadi mahasiswa itu tidaklah mudah seperti pandangan banyak orang.
Mahasiswa itu harus mampu melatih efektifitas diri, mampu menjauhi hal-hal yang
dapat menjerumuskan kita, dan mampu beradaptasi maupun bersosialisasi dengan
lingkungan yang tanpa mengganggu belajar kita. Untuk itu, buku ini disusun
khusus buat para pejuang bangsa untuk meningkatkan kualitas diri sendiri
walaupun hidup kos jauh dari wawasan orang tua.
Nilai-Nilai dari Buku
Buku yang berjudul Strategi Hidup
dan Belajar Mahasiswa Indekos memberikan banyak inspirasi kepada para
pembaca terutama tentang memilih perguruan tinggi sabaik mungkin, membangun
kemandirian utamanya mahasiswa dalam bertempat tinggal di kos, cara mahasiswa
dapat bersosialisasi dimana mereka tinggal, mampu mengembangkan diri menjadi
mahasiswa yang efektif agar tidak terjerumus dengan hal negatif serta mempunyai
strategi yang baik dalam menjalani perkuliahan di perguruan tinggi.
Sikap mandiri dalam menjalani hidup
yang dilakukan semua hal sendiri tanpa orangtua itu memang sulit apalagi
mahasiswa baru, untuk itu kita perlua adanya pengetahuan dan cara beradaptasi
dengan mudah dan cepat. Mengatur urusan diri sendiri tentang keuangan
sehari-hari dari kiriman uang dari orang tua itu perlu adanya sistem managemen
uang dengan baik. Dengan begitu kita dapat menghargai kiriman orang tua, agar
tidak boros. Dan juga dengan adanya buku ini kita dapat mengetahui bagaimana
membagi waktu yang hal itu sangat sulit dilakukan mahasiswa, dengan menghargai
waktu yang ada kita mampu melakukan hal- hal secara tepat. Kehidupan anak kos
memang identik dengan kehidupan yang serba apa adanya, yang penting bisa kuliah
dan bisa makan, walaupun ada juga yang tidak begitu. Untuk itu kita dapat
mengetahui perjuangan orang tua bagaimana menghidupi kita selama ini. Hidup kos
itu harus prihatin dari segala keadaaan
Maka dari itu kita diajarkan untuk
pandai-pandai menjaga diri, memperdalam ilmu agama, pilih-pilih dalam berteman,
cermat dalam memilih tempat kos (usahakan agar dekat dengan ibu kos atau
pemilik tempat kos), menjauhi hal-hal yang berbau negatif, dan banyak mengisi
waktu luang dengan hal-hal yang positif.
Refleksi
Buku yang
berjudul Strategi Hidup dan Belajar Mahasiswa Indekos memberikan banyak
pengetahuan dan informasi kepada pembaca terutama tentang bagaimana kehidupan
jauh dari orang tua dan mulai tinggal sendiri di kos yang serba bebas dan
mandiri. Mandiri adalah keadaan dimana seseorang dapat mengatur kehidupannya
sendiri, tidak lagi bergantung dengan orang lain dan melakukan segala sesuatu
dengan jujur, benar atas dorongan dirinya sendiri dan kemampuan mengatur diri
sendiri sesuai dengan hak dan kewajibannya. Orang yang mandiri pastinya mampu
mengelola dirinya sendiri menjadi insan yang lebih baik dan bertanggung jawab.
Setelah membaca buku ini , saya
merasa kurang mandiri dan tidak dapat mengelola kehidupan diri sendiri. Sering
menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat dan akhirnya berimbas pada
diri sendiri. Tinggal di kos tidak membuat pemikiran lebih dewasa tapi mulai
muncul pemikiran kekanak-kanakan yang tidak baik bagi diri sendiri maupun orang
lain. Untuk itu mulai dari sekarang akan berusaha menjadi individu yang lebih
baik dan lebih bermakna, bermanfaat bagi orang lain dan tanggung jawab.
Artikel
Lika-Liku Hidup Mahasiswa Sebagai
Anak Kos
Oleh Dewi Zulfatul Lailiyah
Setelah siswa tamat dari sekolah
menengah atas, beberapa dari mereka berminat untuk melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi. Kebanyakan mereka akan memilih perguruan tinggi yang berada di
luar kota. Mereka menganggap pendidikan di luar kota itu lebih baik dari
pendidikan di kota mereka sendiri, apalagi mereka yang berasal dari
kabupaten-kabupaten kecil yang tidak ada perguruan tinggi negerinya. Keinginan
mereka didorong oleh adanya kualitas serta jurusan yang baik di perguruan
tinggi yang berada di luar kota.
Mahasiswa baru akan dihadapkan
dengan adanya norma baru yang ada di masyarakat kota yang ditingalinya. Selain
norma yang ada di kota tersebut mahasiswa juga dihadapkan dengan peraturan yang
ada di perguruan tinggi dan juga lingkungan kos yang menuntut untuk beradaptasi
dengan baik. Kebanyakan dari mahasiswa tersebut kurang dalam beradaptasi.
Mereka sering memikirkan untuk segera pulang ke rumah dan bertemu keluarganya.
Mereka memiliki alasan tersendiri bahwa dengan tinggal bersama orang tuanya
lebih nyaman, terjamin, ada yang mengurusi segala kebutuhan mereka, dan dapat
tinggal bersama orang yang mereka sayangi.
Namun, adapula yang memilih tinggal
di tempat kos karena denngan berada di tempat kos akan membuat mereka lebih
bebas tanpa ada tekanan. Mereka dapat menghabiskan waktu hanya untuk bersenang
– senang dengan teman – teman. Disisi lain dalam hidup sebagai mahasiswa
apalagi tinggal di kos kita dituntut untuk mandiri dan sikap mandiri itu perlu
dilatih. Sebagai mhasiswa, tentunya banyak tuntutan tugas kuliah yang harus
diselesaikan, dan disaat yang sama problem- problem kehidupanpun tak
segan-segan menghampiri hidup seorang mahasiswa. Untuk itu, akhirnya hanya
mahasiswa yang mandirilah yang mampu dengan baik dan sukses menyelesaikan
perkuliahannya.
Dengan segala keterbatasan yang
dimilikinya, seorang mahasiswa dari kota yang berjarak jauh dari kampus pada
akhirnya menentukan tempat kos yang akan ditempatinya sebagai tempat tinggal
sementara mengikuti kuliah. Untuk itu perlu adanya kemampuan bersosialisasi
dengan lingkungan tempat tinggal sementaranya. Kemampuan bersosialisasi perlu
dikuasai seorang mahasiswa di tempat kosnya, terutama dalam menjalankan fungsi
mahasiswa sebagai makhluk sosial. Namun, tidak hanya sebatas dapat
bersosialisasi dengan lingkungan tempat tinggal tetapi juga, harus bisa
mengembangkan diri dengan kreatif dalam segala bidang. Kemampuan mengembangkan
diri di tempat kos salah satunya dengan mengelola egonya dengan baik dan dapat
menjauhi hal- hal yang bersifat negatif.
Mahasiswa yang kurang mampu
mengontrol dirinya sendiri akan rentan terjerumus dalam hal- hal yang negatif
seperti perilaku boros, sex bebas, dan penggunaaan obat-obatan terlarang.
Mereka hanya menghabiskan waktu mereka untuk hal yang tidak bermanfaat. Hal itu
bisa terjadi karena adanya heterogenitas yang kadang sulit disikapi denga arif
oleh mahasiswa baru. Mahasiswa yang kos, harus mengantisipasi sedini mungkin
jangan sampai terjerumus dan sampai tekena kasus- kasus kenikmatan sesaat
yang dapat berisiko menghancurluluhkan masa depan.
Sebagai mahasiswa sapatutnya mampu menyeimbangkan antar kehidupan di kos dan di
kampus. Proses pembelajaran yang ada di dunia perkuliahan dengan sekolah itu
berbeda. Karena di perkuliahan, menuntut mahasiswa untuk aktif bertanya,
menjawab dan mencari materi yang sesuai dengan mata kuliah yang ditempuh.
Adapaun cara agar mempermudah mahasiswa dalam menjalankan proses perkuliahan
antara lain: mencatat materi selama perkuliahan berlangsung, menghindari
pengerjaan tugas SKS (sistem kebut semalam), aktif bertanya jika ada materi
yang tidak dipahami, bisa membagi waktu dengan baik, serta merencanakan belajar
dengan sebaik mungkin.
Puisi
WAKTUMU
Jam, tunjukkan waktu putaran kehidupan
Seberapa langkah yang kamu tempuh
Apakah sudah berada pada garisan?
Kau tau, kita pun tau
Banyak waktu yang kau habiskan
Namun, adakah yang bemakna?
Detik, menit, dan jam
Bukankah itu simbol dari rotasi
Sadar atau pingsan tak pernah terbayang
Rangkaian titik demi titik tak berharga
Kau lanjutkan demi kepuasan
Sadarlah kalian waktumu
Waktumu, itu berharga
Jangan kau sia-siakan
Demi kepuasan hati belaka
Tugas 2:
Menganalisis Struktur Isi dan Ciri Bahasa Teks
TEKS
EKSPOSISI 1
FAKTA
HUKUM DI INDONESIA
Semestinya hukum di Indonesia
sebagaimana yang diatur pada Undang-undang sudah secara tegas mengatur
hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan. Akan tetapi, faktanya kerapkali
terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang. Hukum bisa
saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor,
itulah terjadi saat ini.
Bukan menjadi rahasia umum lagi
bahwa para koruptor di Indonesia menerima hukuman yang tingkatannya masih
terbilang ringan, bahkan ada koruptor yang mendapatkan tunjangan fasilitas
mewah padahal sudah dianggap merugikan negara.
Seringkali kita melihat berita
bahwa seorang maling, pencopet dan penjambret dihajar masa hingga tewas.
Namun, belum pernah kita mengetahui koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai
tewas.
Hukum di Indonesia itu bisa
dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil. Contohnya kasus yang pernah
menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam
dengan hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh ironis dan tidak adil
memang, apabila dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima oleh koruptor.
|
ANALISIS
STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
1. Analisis Struktur Teks Eksposisi 1
1.
|
Fakta Hukum di Indonesia
|
Judul
|
2.
|
Semestinya hukum di Indonesia sebagaimana yang
diatur pada Undang-undang sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para
pelaku tindak kejahatan. Akan tetapi, faktanya kerapkali terjadi
ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas,
namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor, itulah
terjadi saat ini.
|
Tesis
|
3.
|
Bukan menjadi rahasia umum lagi
bahwa para koruptor di Indonesia menerima hukuman yang tingkatannya masih
terbilang ringan, bahkan ada koruptor yang mendapatkan tunjangan
fasilitas mewah padahal sudah dianggap merugikan negara.
Seringkali kita melihat berita
bahwa seorang maling, pencopet dan penjambret dihajar masa hingga tewas.
Namun, belum pernah kita mengetahui koruptor di Indonesia dikeroyok masa
sampai tewas.
|
Argumen
|
4.
|
Hukum di
Indonesia itu bisa dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil. Contohnya kasus yang pernah
menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam
dengan hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh ironis dan tidak adil
memang, apabila dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima oleh koruptor.
|
Penegasan Ulang
|
2. Analisis Ciri Bahasa Teks
Eksposisi 1
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan
pengulangan kata
|
Semestinya
hukum di Indonesia sebagaimana yang diatur pada Undang-undang
sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan. Akan
tetapi, faktanya kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang
dapat merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, namun
menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi
saat ini.
|
2.
|
Menggunakan
konjungsi pertentangan
|
Akan
tetapi, faktanya
kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang.
Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika
dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi saat ini.
|
3.
|
Menggunakkan
pronomina persona dan nonpersona
|
·
Seringkali
kita melihat berita bahwa seorang maling, pencopet dan
penjambret dihajar masa hingga tewas.
·
Hukum di
Indonesia itu bisa dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil.
|
4.
|
Menggunakan
verba (kata kerja),nomina (kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan adverbia
(kata keterangan tempat)
|
·
Semestinya
hukum di Indonesia sebagaimana yang diatur pada Undang-undang
sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak
kejahatan.
·
Kasusnya
hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam dengan hukuman
selama lima tahun penjara.
·
Hukum bisa
saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika
dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi saat ini.
·
Hukum di
Indonesia itu bisa
dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil.
|
TEKS
EKSPOSISI 2
PERUBAHAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI
INDONESIA
Sistem pendidikan Indonesia saat
ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut
berhubungan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Yang mana, kurikulum 2006 yang sudah lama digunakan dirubah dengan kurikulum 2013.
Meskipun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum tersebut.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan memaparkan bahwa,
kurikulum 2013 diutamakan pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A
atau sekolah bertaraf Internasional.
Terjangkaunya distribusi buku juga
menjadi syarat terhadap sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013. Kemendikbud
juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan sikap,
pengetahuan, keterampilan, karakter yang dilandasi pendekatan ilmiah.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013
juga menitikberatkan kepada hubungan antara proses belajar dengan rasa syukur
pada pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia yang diberi berkat untuk
mengelola alam ini. Khususnya mengacu pada proses belajar mengajar yang
dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat, bahwa Kurikulum 2013 lebih
menitikberatkan praktik daripada hafalan. Karena selama ini, siswa banyak
dibebani hafalan yang justru dinilai kurang menumbuhkan kreativitas.
Melalui Kurikulum 2013 ini,
pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif,
inovatif dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap siswa dididik agar memiliki
pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakter.
Anggota Dewan Pertimbangan
Presiden, Meutia Hatta mengatakan bahwa kurikulum 2013 ini mempunyai tujuan
untuk mencetak karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013
juga menonjolkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga
generasi masa depan tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa Indonesia dan
berkualitas.
Akan tetapi, banyak juga dari
masyarakat yang menolak penerapan kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum ini
dinilai sangat mendadak dan cenderung dipaksakan.
Bahkan, ada yang berpendapat
kurikulum ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata pelajaran yang
memiliki substansi pokok yang berbeda. Walaupun mata pelajaran yang akan
diajarkan dibuat lebih sederhana, namun tingkat pemahaman dan pengetahuan
yang dimiliki siswa akan semakin menurun karena mata pelajaran tersebut tidak
dibahas secara utuh dan dibuat secara terpisah-pisah.
|
ANALISIS
STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
1. Analisis Struktur Teks
Eksposisi 2
1.
|
Perubahan
Kurikulum Pendidikan di Indonesia
|
Judul
|
2.
|
Sistem
pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang sangat
signifikan. Perubahan tersebut berhubungan dengan kurikulum yang digunakan
dalam dunia pendidikan Indonesia. Yang mana, kurikulum 2006 yang sudah lama digunakan
dirubah dengan kurikulum 2013. Meskipun tidak semua sekolah menggunakan
kurikulum tersebut.
|
Tesis
|
3.
|
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan memaparkan bahwa, kurikulum
2013 diutamakan pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah
bertaraf Internasional.
Terjangkaunya distribusi buku juga
menjadi syarat terhadap sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013.
Kemendikbud juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan
sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang dilandasi pendekatan ilmiah.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013
juga menitikberatkan kepada hubungan antara proses belajar dengan rasa syukur
pada pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia yang diberi berkat untuk
mengelola alam ini. Khususnya mengacu pada proses belajar mengajar yang
dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat, bahwa Kurikulum 2013 lebih
menitikberatkan praktik daripada hafalan. Karena selama ini, siswa banyak
dibebani hafalan yang justru dinilai kurang menumbuhkan kreativitas.
Melalui Kurikulum 2013 ini,
pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif,
inovatif dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap siswa dididik agar
memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakter.
Anggota Dewan Pertimbangan
Presiden, Meutia Hatta mengatakan bahwa kurikulum 2013 ini mempunyai
tujuan untuk mencetak karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan
bangsanya.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013
juga menonjolkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga
generasi masa depan tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa Indonesia dan
berkualitas.
|
Argumen
|
4.
|
Akan tetapi, banyak juga dari
masyarakat yang menolak penerapan kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum
ini dinilai sangat mendadak dan cenderung dipaksakan.
Bahkan, ada yang berpendapat kurikulum
ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki
substansi pokok yang berbeda. Walaupun mata pelajaran yang akan diajarkan
dibuat lebih sederhana, namun tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki
siswa akan semakin menurun karena mata pelajaran tersebut tidak dibahas
secara utuh dan dibuat secara terpisah-pisah.
|
Penegasan Ulang
|
2. Analisis Ciri Bahasa Teks
Eksposisi 2
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
1.
|
Menggunakan
pengulangan kata
|
Sistem
pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang
sangat signifikan. Perubahan tersebut berhubungan dengan
kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia
|
2.
|
Menggunakan
konjungsi sebab akibat dan konjungsi gabungan
|
Karena selama ini, siswa banyak dibebani
hafalan yang justru dinilai kurang menumbuhkan kreativitas.
Melalui
Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang
produktif, kreatif, inovatif dan afektif.
|
3.
|
Menggunakan
pronomina nonpersona
|
Sistem
pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang
sangat signifikan.
|
4.
|
Menggunakan
verba (kata kerja),nomina turunan(kata benda) ,adjektiva (kata sifat), dan
adverbia (kata keterangan waktu)
|
·
Khususnya
mengacu pada proses belajar mengajar yang dimulai dengan mengamati,
menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
·
Perubahan
tersebut berhubungan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan
Indonesia.
·
Melalui
Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang
produktif, kreatif, inovatif dan afektif.
·
Sistem
pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang
sangat signifikan.
|
Tugas
3:Menulis
Resensi
Judul Buku
: All About You Tes Kepribadian Kenali & Upgrade Potensi Kamu
Penulis
: @Timpsikologi
Penerbit : Pustaka Diantara
Tahun Terbit : 2014
Penerbit : Pustaka Diantara
Tahun Terbit : 2014
Kota
terbit
: Yogyakarta
Cetakan Pertama : 2013
Tebal Buku : 176 Halaman
Dimensi : 13 x 19 cm
Cetakan Pertama : 2013
Tebal Buku : 176 Halaman
Dimensi : 13 x 19 cm
Menemukan Jati Diri
Memahami diri sendiri dan orang lain
adalah sebuah keniscayaan, tanpa memahami lorong gelap tanpa cahaya, yang dapat
kamu lakukan hanyalah meraba dan menerka mencari jalan keluar, demikian juga
kurang memahami orang lain sama halnya kamu hidup di negeri asing entah
barantah, merasa sepi dan sendiri. Bagaimana keluar dari lorong gelap dan
menemukan duniamu?
Buku Tes Psikologi Kepribadian
Praktis dan Modern ini akan membantu kamu menemukan Jati Diri, Potensi, Bakat
dan Karir, dan Sifat-Sifat kamu yang unik. Pada dasarnya manusia diciptakan
dalam keadaan ‘Unik’, hanya ada satu kamu dan tidak ada dua orang yang sama,
maka ketahuilah dan selidikilah kekuatan dan kelemahan kamu dan belajar bagaimana
menonjolkan segi positif kamu dan menyingkirkan segi negatif serta bagaimana
memahami orang lain dan menyadari bahwa hanya karena orang lain bebeda tidak
berarti mereka salah.
Di dalam buku ini berisi tentang kita dapat menemukan jati
diri. Masing- masing individu itu berbeda-beda ada yang memiliki kepribadian
yang bersifat terbuka, beriorientasi ke dunia luar sehingga sifatnya ramah,
suka bergaul dan mudah menyelesaikan. Dan ada yang memiliki kepribadian
tertutup dan berorientasi pada diri sendiri, sehingga sifatnya pendiam, tidak
senang bergaul, suka menyendiri dan sulit menyesuaikan diri.
Pembahasan dalam buku ini terdiri
atas 10 pokok uji atau tes yang masing-masing menilai dari segi keperibadian
seorang individu baik dalam aspek sosial, cinta, ekonomi, maupun keagamaan.
Tidak hanya menyajikan deretan tes saja, dalam soal yang berbentuk pernyataan
pembaca diminta untuk memberikan sikapnya apakah sangat setuju, setuju, netral,
tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jawaban-jawaban yang diberikan oleh
pembaca dalam menjawab soal-soal tersebut kemudian dihitung dan diolah sehingga
skor yang diperoleh oleh pembaca menentukan mereka termasuk ke dalam tipe
kepribadian seperti apa. Juga terdapat kutipan nasehat dari seorang ahli yang berbeda
dari setiap tes sebagai bahan motivasi.
Gaya bahasa dalam penulisan buku ini
terkesan sederhana namun padat dengan makna sehingga pembaca buku ini dapat
langsung mengetahui makna dari kalimat yang dibacanya. Kualitas isi dari buku
ini sendiri bagus dan layak dibaca untuk semua kalangan. Kemudian tampilan dari
buku ini sendiri pada bagian cover dibuat dengan model hard cover sehingga
menegaskan bahwa buku ini merupakan buku yang berkualitas dan layak untuk
dibaca. Warna cover buku ini dibuat dengan menggunakan motif bulat dengan warna
yang cerah sehingga menarik perhatian pembaca. Penampilan pada bagian dalam
buku ini sama seperti pada buku pada umumnya yaitu didominasi oleh tulisan
berwarna hitam dan terdapat bingkai kotak dalam setiap halaman buku dan materi
buku ditulis dalam kotak tersebut.
Buku ini memiliki beberapa kelebihan
yaitu, penampilan luar buku yang penuh warna dan penulisan judul dengan huruf
besar sehingga menarik minat pembaca, pembaca dapat mengetahui hasil tes dalam
buku ini secara langsung karena pembaca dapat menghitung dan mengklasifikasikan
sendiri skor yang diperolehnya masuk dalam kelompok kepribadian sesuai dengan
jenis tes yang dikerjakan oleh pembaca, buku ini memiliki gaya bahasa yang
sederhana, hal ini membuat pembaca yang membaca buku ini tidak cepat merasa
bosan.
Adapun kekurangan dari buku ini
menurut peresensi yaitu, kualitas kertas yang digunakan untuk isi buku sangat
tipis dan tidak memuat gambar ilustrasi yang menarik, buku ini tidak
mencantumkan nama-nama tokoh yang menjadi acuan penulis buku ini dalam
mengambil keterangan mengenai penjelasan dari tes.
Namun, buku ini disusun secara
lengkap dengan disertai penjelasan, sehingga kamu, tidak biungung, dalam
menjawab soal dan memahami maknanya, dan temukan Jati Diri, Potensi, Bakat dan
Karir dan sifat-sifat unik kamu. Dan cocok bagi para pembaca untuk mengetahui
jati diri yang sebenarnya.
Komentar
Milik Teman
Liandana Putri (PBSI/AA/160211601867)
Judul Buku: Cat Lovers Book
Penulis: drh. Yudhi Prayogo
Penerbit: Gagas Media
Jumlah Halaman: 172
Tahun terbit: 2013
Pecinta Kucing Wajib Baca!
Cat Lovers Book adalah sebuah buku yang ditulis oleh
drh. Yudhi Prayogo. Ia adalah seorang dokter hewan lulusan Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta. Setelah lulus S1, ia bekerja di salah satu rumah sakit hewan
di Jakarta selama enam tahun. Saat ini, ia juga sedang mengelola sebuah pet
shop di jakarta. Berbekal pengetahuan dan pengalaman itulah Yudhi Prayogo
menulis buku ini. Ada banyak tips merawat kucing yang selama ini belum banyak
diketahui orang. Dengan menerapkan tips yang ada dalam buku ini, memelihara kucing
akan lebih menyenangkan.
Memelihara kucing memang gampang-gampang susah.
Mengingat apa yang harus kita lakukan bukan hanya memberi makan dan minum saja,
tapi juga harus merawat dan memberi perhatian. Mungkin kita sering dibuat
bingung tentang cara melakukan perawatan yang baik kepada kucing. Buku ini
membahas segala permasalahan tersebut. Mulai dari cara memelihara kucing,
memberi peraawatan kesehatan, pertolongan pertama saat kucing kecelakaan,
sampai cara-cara melatihnya agar tidak melakukan kebiasaan buruk. Misalnya,
tidak lagi menggarukkan kuku pada sofa ataupun belajar membuang kotoran pada
tempatnya.
Dengan mengetahui cara merawat kucing yang benar,
memelihara kucing akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Buku ini sangat
direkomendasikan untuk para pecinta kucing.
Secara
keseluruhan buku ini sangat menarik. Bahasa yang digunakan juga sangat ringan
dan mudah dipahami. Buku ini juga dilengkapi dengan animasi dan gambar
pendukung. Namun sayangnya, animasi di dalamnya kurang bewarna dan terlalu
monoton. Selain itu, beberapa informasi sifatnya temporal. Seperti biaya
grooming, harga makanan kucing, dan perlengkapan untuk kucing.
KOMENTAR
OLEH
NAMA :
DEWI ZULFATUL LAILIYAH
OFF
: AA
NIM
: 160211601885
PRODI
: PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
Dari segi judul, resensi tersebut cukup menarik.
Judulnya terkesan persuasif, dan menarik pembaca. Memang, sasaran buku tersebut
adalah para pecinta kucing, judul resensi juga sudah relevan dengan buku.
Namun, judul tersebut terlalu sempit ruang lingkupnya. Menimbulkan kesan bahwa
resensi atau tulisan tersebut hanya ditujukan untuk golongan pecinta kucing.
Dari
segi bahasa, resensi tersebut menggunakan bahasa indonesia baku yang ringan dan
mudah dipahami. Tidak ada istilah-istilah asing yang menyulitkan pembaca.
Namun, kata-kata penulis terkesan monoton dan kurang atraktif sehingga pembaca
mungkin akan bosan dan kurang tertarik.
Dari segi isi, resensi tersebut cukup singkat dan
jelas. Namun, akan lebih baik jika resensi tersebut menambahkan ulasan sedikit
rindi tentang isi buku dan kualitasnya. Dengan begitu, judul yang seolah-olah
mengunggulkan buku tersebut relevan dengan isi resensinya. Resensi tersebut
juga terlalu bersifat subjektif, yaitu memuat opini opini pribadi. Akan lebih
baik jika penulis menambahkan kutipan-kutipan atau sedikit teori. Dengan begitu
opini akan lebih kuat dan bisa meyakinkan pembaca. Untuk penutup belum adanya
unsur rekomendasi yang mengarah ke persuasif untuk pembaca.
Tugas 4:
Jurnal Refleksi Perkuliahan Membaca Teks Nonilmiah/Informatif
Jurnal
Reflektif Matakuliah Membaca Teks Nonilmiah/Informatif
Dewi
Zulfatul Lailiyah
Universitas
Negeri Malang
zldew9811@gmail.com
Awal adanya penugasan membaca 10
buku saya merasa sedikit terbebani karena tidak terbiasa membaca buku dengan
jenis buku informatif. Saya lebih senang membaca novel komik dan buku sastra.
Namun seiring berjalannya waktu saya merasa ada manfaatnya. Saya lebih banyak
mendapat pengetahuan baru yang belum saya ketahui. Dengan adanya tugas ini saya
lebih minat membaca, walaupun belum tertib dan teratur. Namun hal- hal yang
tertuang di dalam buku yang saya baca ada informasi dan inspirasi yang dapat
saya petik untuk menjadi insan yang lebih baik. Semoga sampai selesai kuliah saya
tetap dapat menumbuhkan minat baca baik buku informatif maupun buku pengetahuan
yang lain. Satu lagi dengan adanya tugas ini saya lebih termotivasi untuk
mencari pengetahuan-pengetahuan baru yang belum diketahui banyak orang dan
membukukanya.
Adanya materi tentang membedakan
teks ilmiah dan nonilmiah saya merasa lebih paham perbedaan keduanya. Pemahaman
saya tentang teks ilmiah dan nonilmiah sebelumnya salah besar. Saya mengira
teks ilmiah dan nonilmiah saat ada di sekolah menengah itu perbedaannya bukan
terletak pada berawal dari teori dan berakhir dengan teori untuk yang teks
ilmiah. Saya berpikir kalau teks ilmiah itu yang penting ada tabel-tabel
ukuran-ukuran dan bahasannya tentang ilmiah. Namun ternyata anggapan saya
tersebut salah. Jadi, dengan adanya tugas membedakan teks ilmiah dan non ilmiah
saya lebih menegetahui dan paham perbedaan keduanya. Dan juga saya mengetahui
tentang teks nonilmiah yang banyak jenisnya dan memiliki perebedan dari tiap
teksnya.
Materi tentang menjawab pertanyaan
teks objektif dan esai ini awalnya saya anggap ringan, namun setelah dikoreksi
ternyata jawaban saya banyak yang salah. Materi ini membuat saya lebih terlatih
menjawab soal-soal ringan namun menjebak. Dapat mengetahui bagaiman cara
membuat soal yang baik dan berkualitas. Pertanyaan dalam teks objektif ini
lebih membantu saya untuk memahami teks singkat namun bermakna. Dan juga dapat
melatih saya untuk lebih teliti dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Di dalam teks objektif dan esai tesebut juga terdapat pesan yang tersirat untuk
pembaca agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu, tugas tentang menjawab
pertanyaan teks objektif dan esai ini sangat bermanfaat bagi kami para
mahasiswa dan calon pendidik yang nantinya menyalurkan ilmu yang baik kepada
siswa-siswa.
Refleksi tentang satu buku yang
sangat menginspirasi saya ini, membuat pemahaman tentang buku itu lebih
mendalam karena selain menulis sinopsis dari buku itu. Saya juga dapat
menemukan ikhtisar yang akhirnya saya dapat membuat artikel dari pemahaman buku
itu. Selain hal-hal yang saya sebutkan tadi, saya juga dapat terlatih menilai
buku. Pelajaran yang dapat saya rasakan dari kegiatan ini banyak sekali. Saya
dapat memahami bagaimana membuat ikhtisar dari buku tersebut. Lebih mendalam
tentang isi buku yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Resensi adalah materi yang dari dulu
saya senangi. Dalam meresensi buku kita dapat memasukan pendapat kita tentang
buku tersebut. Dan selain sinopsis kita dapat menguraikan kelebihan dan
kekurangan dari buku tersebut. Saya berharap resensi buku yang saya kerjakan
dapat bermanfaat bagi pembaca. Di dalam resensi terdapat sinopsi yang
memudahkan pembaca untuk memahami isi buku walaupun belum pernah membaca.
Meskipun meresensi buku suatu hal yang aku sukai, namun masih terdapat bnyak
keslahan dalam memberikan kelebihan dan kekurangan buku. Dengan hal ini membuat
saya terlatih untuk lebih mudah meresnsi buku dan dapat memberikan pendapat
saya yang lebih berkualitas.
Kegiatan mencari berbagai jenis teks
ini awalnya memberatkan. Hal tersebut saya alami karena kita berkelompok
mencari 10 teks yang pada saat itu kita kebagian teks eksposisi. Dan setelah
mencari kita menganalis menganalisis teks-teks tersebut sesuai dengan struktur
dan kebahasaanya. Namun diakhir kegiatan ini saya merasa banyak sekali
manfaatnya. Saya lebih terlatih dengan menganalisis teks dapat membedakan jenis
teks. Jenis teks itu meliputi teks eksposisi, teks narasi, teks deskripsi, teks
laporan ilmiah, teks cerita bersejarah, teks prosedur dan lain sebagianya.
Dengan ada yang menanyangkan hasil pekerjaannya mengenai berbagi teks saya
lebih paham ciri dari masing-masing jenis teks.
Kegiatan tentang merefleksi dengan
multimoda ini membuat saya lebih kreatif karena dapat merefleksi buku dengan
media yang berbeda. Kita dapat menuangkan ide dan gagasan inspirasi kita
melalui media selain penilain belaka. Tetapi dengan karya sastra puisi dapat
membantu kita merefleksi buku. Selain itu kita juga dapat lebih detail
merefleksi buku informati yang pernah kita baca agar lebih mendalam dan lebih
paham. Kemasan yang baru itu lebih menarik begitupun pengetahuan semakin kita
membuat suatu hal yang baru itu aka lebih menarik bagu pembaca. Dan dengan
kegiatan ini saya lebih merasa menjadi lebih baik. Lebih banyak mendapat
informasi yang baru.
Kesan:
Mata kuliah membaca teks
nonilmiah/membaca informatif ini memberikan banyak pengalaman selain
pengetahuan. Kita lebih terlatih untuk membaca buku-buku yang belum pernah kita
baca sebelumnya, dan mendapat informasi yang belum kita ketahui sebelumnya.
Terima kasih atas bimbingan Ibu Endah Tri Priyatni yang telah banyak memberikan
ilmunya kepada kita semua dan sangat menyenangkan mengikuti mata kuliah ini.
Saya memohon Ibu memberikan nilai yang baik. Terima kasih 😊
Artikel yang berjudul Kurikulum ... sepertinya bukan teks eksposisi, teks tersebut hanya melaporkan sesuatu tidak meyakinkan sesuatu dengan tesis dan argumen yang mendukung.
BalasHapusKomentar karya teman jangan diposting di sini.
eruslah membaca n berkarya ya n telitilah dalam penulisan ejaan dan tanda baca.